Anda di halaman 1dari 12

1

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

Sylvia Apriliana ((201710170311116)

Irma Suryani (201710170311150)

Wahyu Sri Kristanti (201710170311152)

Eka Aisa Lestari (201710170311163)

Dona Marten (201710170311164)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


KOTA MALANG
2018
2

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alasan yang mendasari untuk bisnis “PUDDING TELO” ini adalah untuk
menginovasikan varian baru dari ubi yang biasanya kebanyakan hanya direbus
ataupun diolah sebagai kolak saja, kini kami menginovasikan ubi menjadi
pudding dan fla sebagai pelengkapnya. Alasan memilih ubi dijadikan pudding
yaitu
Asumsi kami ketika memproduksi “PUDDING TELO” adalah membuat
varian ubi yang baru dan dijamin sehat karena terbuat dari bahan alami tanpa
pengawet sehingga kesehatannya terjamin. Untuk peluang segi ini masih terbuka
lebar karena masih belum banyak pesaing. Dari bisnis yang cukup sedikit
pesaingnya, kita bisa lebih mudah dalam mempromosikan dan menarik minat
pembeli.
Permasalahan yang mungkin dihadapi adalah proses pengenalan produk kita
kepada masyarakat yang memerlukan biaya serta waktu yang lama agar
PUDDING TELO menjadi cemilan ataupun hidangan penutup yang diminati oleh
masyarakat.
Jadi tujuan utama dari memproduksi produk ini yaitu memunculkan varian
baru dari ubi yang dijadikan pudding. Manfaat dari kegiatan laporan ini penulis
dapat belajar membuat laporan serta mengembangkan pemikiran-pemikiran yang
memungkinkan terealisasinya pembuatan PUDDING TELO dan penulis bisa
sekaligus belajar menciptakan peluang usaha yang nantinya bisa mendirikan
lapangan pekerjaan sendiri.

1.2 Perumusan Masalah


Strategi marketing seperti apa yang harus dilakukan, menjadi sebuah kunci
dari keberhasilan dalam menciptakan produk yang sesuai tujuan. Dimulai dari
bagaimana mengolah bahan mentahnya, apa saja bahan tambahannya serta bahan
pelengkap agar dapat menyempurnakan produk, bagaimana memberikan harga
yang sesuai dengan kemampuan generasi muda secara umum, bagaiman memilih
lokasi yang strategis dengan kecenderungan minat generasi muda untuk
mendatangi, serta bagaiman bentuk promosi yang dapat dilakukan agas sesuai
dengan target pasar. Keunggulan produk merupakan kekuatan saing dari produk
ini, dimulai dari pengemasan produk serta bagaimana cara memberi
mindsetkepada konsumen bahwa produk ini terjamin kualitasnya dan perlu untuk
dibeli.
3

1.3 Tujuan Program

 Tujuan dilakukannya program ini adalah menarik minat dari


masyarakat.
 Melihat peluang bisnis ini agar menjadi bisnis yang popular karena
belum banyak pesaing saat ini.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan adalah kita bisa menginovasi berbagai


varian makanan berbahan dasar ubi sesuai dengan apa yang diminati
masyarakat saat ini.

1.5 Maanfaat atau Kegunaan Program

Berdiri suatu program kewirausahaan pudding berbahan dasar ubi, dapat


menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan
berkreasi dalam pengaplikasian ilmu yang mereka miliki dan mengembangkan
pikiran. Inovasi yang baik, tentunya juga akan membawa nama baik universitas
dari berbagai kalangan, baik nasional maupaun internasional. Program ini juga
dapat memberikan feedback bagi universitas untuk mengetahui kemampuan
mahasiswa dalam berkarya.
Program kewiausahaan ini diharapkan dapat melatih kemampuan mahasiswa
dalam menciptakan usaha serta mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.
Program kewirausahaan ini juga berguna bagi masyarakat sekitar. Jika program
ini terealisasi, maka akan meningkatkan minat masyarakat dalam penginovasian
makanan atau pun cemilan yang sehat.
4

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha


Di Kota Malang pada dasarnya sangat bagus untuk berbisnis dalam bidang
kuliner ataupun makanan, terlebih lagi poduk makanan tersebut adalah produk
yang baru menjadi daya tarik tesendiri bagi mayarakat untuk mencoba produk
tersebut, selain itu dari segi kependudukan yang mayoritas penduduk Kota
Malang juga di dominasi oleh kalangan mahasiswa yang sangat gemar sekali
mencicipi cemilan atau produk makanan yang terbilang baru. Terlebih lagi di
Kota Malang sendiri yang mendukung dari segi bahan baku pada produk
“PUDDING TELO” ini, yaitu ubi dan bahan tambahan lainnya yang digunnakan
untuk pembuatan pudding sangat mudah ditemukan.
Kondisi Malang Raya ini sangat memungkinkan untuk perkembangan
usaha-usaha yang menghasilkan, karena potensi lingkungan yang mendukung.
Terlebih lagi karena Malang ini adalah sebagai salah satu kota pelajar paling besar
di Indonesia, maka untuk sumber daya manusianya sendiri pasti mudah untuk
dirangkul dan diajak untuk berbisnis. Meskipun Malang ialah kota yang tidak
terlalu besar, tetapi tidak menutup kemungkinan kualitas dari sumber daya
manusia yang ada di Kota Malang sangat mumpuni untuk menjalankan sebuah
kewirausahaan. Karena yang dibutuhkan untuk bisnis ini tidak perlu tenaga ahli,
hanya perlu yang telaten dan ulet.
Karena UKM (Usaha Kecil Menengah) yang kita lakukan ini bisa
menambah pendapatan bagi pemerintah Kota Malang, maka kami rasa dengan ide
kami yang membuat “PUDDING TELO” ini akan meningkatkan pangsa pasar
penjualan makanan ataupun cemilan yang ada di Malang saat ini. Oleh karena itu
kita perlu memikirkan beberapa hal terkait dengan peluang pasar yang ada.
Misalnya kita harus membuat strategi pemasaran demi memanfaatkan peluang
pasar yang ada saat ini, dengan melihat trend yang saat ini sedang berlangsung di
sekitar mahasiswa, mislnya jajanan dengan berbagai macam jenis isian yang akan
kita pasakan bersamaan dengan “Pastel Sosis Bolognese” kami ini, tentunya
dengan menggunakan bahan baku yang hiegenis dan sehat. Dari analisis
pelanggan kita, maka kita akan bisa menentukan segmen pasar yang mana akan
kita tuju.
5

2.2 Perizinan
Perizinan usaha adalah alat atau instrumen untuk membina, mengarahkan,
mengawasi, dan menerbitkan penerbitan usaha. Mengenai persiapan pendirian
usaha berdasarkan proposal usaha ada 6 hal yang perlu dipersiapkan dalam
mempersiapkan pendirian usaha, yaitu pengurusan izin usaha, penentuan tempat
atau lokasi usaha, pengadaan fasilitas produksi dan bahan baku produksi,
perekrutan dan penepatan SDM ( Sumber Daya Manusia ), dan persiapan
administrasi usaha.
Prosedur atau langkah-langkah dalam mendirikan usaha berbadan hukum,
antara lain membuat SITU ( Surat Izin Tempat Usaha ) , membuat SIUP ( Surat
Izin Usaha Perdagangan) , membuat NPWP ( Nomor Induk Wajib Pajak),
membuat TDP (Tanda Daftar Perusahaan), membuat nomor rekening bank atas
nama perusahaa, membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

2.3 Aspek Teknis Produksi/Operasi


Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Jadi,
aspek teknis/operasi adalah untuk menilai kesiagaan perusahaan dalam
menjalankan usahanya. Penilaian terhadap aspek ini sangat penting karena
menyangkut hal-hal seperti masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak
( layout ), penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk
pemilihan teknologi. Kelengkapan kajian aspek operasi sangat tergantung dari
jenis usaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha memiliki prioritas
tersendiri. Secara umum ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penilaian
aspek teknis/operasi yaitu:
 Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik,
gudang, cabang maupun kantor pusat.
 Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi
yang dipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi.
 Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya.
 Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik untuk
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
6

 Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan
dimasa yang akan datang.
2.4 Aspek Pemasaran
Pemasaran adalah suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang ada melalui penciptaan proses pertukaraan yang saling
menguntungkan. Aktivitas pemasaran tersebut antara lain perencanaan produk,
kebijakan harga, melakukan promosi, distribusi, penjualan, pelayanan, membuat
strategi pemasaran dan lain-lain yang terkait dengan pemasaran.
Tujuan perusahaan memproduksi atau memasarkan suatu produk, baik
perusahaan dagang ataupun jasa selalu berptokan kepada apa yang ingin dicapai
oleh perusahaan tersebut. Secara umum tujuan dari kegiatan pemasaran suatu
produk dan jasa sebagai berikut:
1.      Memaksimumkan konsumsi
2.      Memaksimumkan kepuasan konsumen
3.      Memaksimumkan pilihan atas ragam produk
4.      Memaksimumkan mutu hidup
5.      Meningakatkan penjualan barang dan jasa
6.      Ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing
7.      Mmenuhi kebutuhan akan suatu produk dan jasa
8.      Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa.

2.5 Aspek Manajemen


Aspek Manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.Keberhasilan
suatu proyek/kegiatan yang telah dinyatakan feasible untuk dikembangkan, sangat
dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan
proyek/kegiatan.Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut
fungsi-fungsimanajemen secara umum/makro, yang meliputi fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan (POAC).
2.6 Aspek Keuangan
  Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis (usaha) sudah
barang tentu memerlukan sejumlah modal (uang), di samping keahlian lainnya.
7

Modal yang digunakan untuk membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya
prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva tetap, hingga modal kerja
  Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan
aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah
yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal
yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu
aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.

A. KEBUTUHAN DANA

No Material Kuantitas Harga Jumlah


Satuan (Rp) (Rp)
1. Peralatan Produksi
Pisau 2 unit 20.000 40.000
Freezer 1 unit 1.500.000 1.500.000
Panci 2 unit 75.000 150.000
Belender 2 unit 400.000 800.000
Spatula 2 unit 20.000 40.000
Baskom 3 unit 7.000 21.000
Sikat cuci 2 unit 5.000 10.000
Gelas Takar 2 unit 10.000 20.000
Spons 2 unit 2.500 5.000
LPG 1 unit 117.000 117.000
Kompor 1 unit 400.000 400.000
Kursi 2 unit 50.000 100.000
Meja 1 unit 75.000 75.000
Cup plastik 5 pack 75.000 375.000
Sendok plastik 65 unit 3.000 195.000
Kantong plastik 2 pack 10.000 20.000
Total 3.868.000
2. Bahan Habis Pakai
Ubi 45 kg 6.000 270.000
Garam 5 bks 1.500 7.500
Gula 15 kg 12.000 180.000
Susu kental manis 40 unit 15.000 600.000
Vanili 2 kg 28.000 56.000
Santan 10 sachet 3.000 30.000
Agar –agar putih 20 pack 39.000 780.000
Air Secukupnyan 6.000 18.000
8

Tepung marzena 4 unit 30.000 120.000


Total 2.061.500

NO. KEBUTUAHAN HARGA/UNIT TOTAL


DANA (Rp)
1. Peralatan produksi 3.868.000
2. Bahan habis pakai 2.061.500
3. Stiker / logo 100.000
4. Biaya iklan / brosur 100.000
5. Banner 50.000
6. Stand 1 bulan / 300.000 3.600.000
TOTAL 9.779.000

B. SUMBER DANA

Uraian Sumber dana Jumlah


Modal sendiri 10.000.000
Modal pinjaman - -
TOTAL 10.000.000

C. PREDIKSI PENDAPATAN

Uraian Harga pokok Harga jual


taro paket mini 5.000 7.0000
taro paket medium 7.000 9.000
taro paket jumbo 9.000 11.000
TOTAL 21.000 27.000

Target penjualan tiap harinya adalah :


1. Paket mini : 20 x 7.000 = 140.000
2. Paket medium : 15 x 9.000 = 135.000
3. Paket jumbo : 12 x 11.000 = 132.000 +
Total Rp. 407.000
Jika dikalikan dalam 1 bulan = Rp 407.000 x 30 = Rp 12.210.000
Jadi pendapatan tiap bulannya +/- = 12.210.000

D. PERKIRAAN BIAYA YANG DI KELUARKAN


9

URAIAN BANYAKNYA SATUAN TOTAL


Gaji karyawan 3 1.500.000 4.500.000
Beban bhn. 500.000
bakar
Isi ulang gas lpg 3x 17.000 51.000
B. sewa tempat 12 bulan 300.000 (3.600.000)//12
= 300
Biaya tak 1.000.000
terduga
Biaya 200.000
penyusutan
prizer
TOTAL 6.551.000

E. PERKIRAAN LABA/RUGI
Pendapatan = Rp 12.210.000
Biaya-biaya = Rp 6.551.000 –
Total Rp 5.659.000

Jadi dalam prediksi taksiran penjualan di atas, perusahaan


diperkirakan akan mengalami laba sebesar Rp 5.659.000
10

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pra Produksi


a. Tahap perencanaan dalam tahap ini diakukan survey pasar sebagai
langkah awal untuk memulai sebuah usaha. Dalam hal ini tujuan
dilakukan survey ialah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen,
dan perencanaan suatu inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
b. Tahap persiapan pada tahap ini yaitu melakukan persiapan pemilihan
tempat dan kebutuhan untuk melakukan produksi serta bahan baku, bahan
penunjang, dan alat untuk produksi suatu produk.
c. Tahap uji coba dimana pada tahap ini dilakukan sebuah uji coba dalam
melakukan produksi untuk menentukan dan menilai sebuah kualitas dan
melakukan penentuan suatu biaya untuk produk tersebut.
3.2 Produksi
A. Proses produksi merupakan kegiatan inti dari suatu usaha dimana proses
produksi memiliki beberapa tahapan yang akan dilaksanakan di dalam
sebuah proses produksi yang mana tahap tersebut meliputi :
1. Persiapan bahan baku, bahan baku yang digunakan disini yaitu ubi ungu
beserta bahan campuran lainnya dan juga bahan pembuatan fla.
2. Memilih bahan baku : bahan baku yang digunakan disini dijamin sehat
tanpa penggunaan bahan pengawet apapun.
B. Malakukan pengolahan produk :
 Proses pengolahan pudding :
1. Cuci dan kupas ubi hingga bersih, potong menjadi kotak-kotak lalu kukus
sekitar 20 menit. Setelah ubi empuk, hancurkan ubi di panci ketika masih
panas. Kemudian belender ubi tambahkan air, santan, dan susu dan
sisishkan.
2. Siapkan manci, masukkan lagi air campurkan dengan bubuk agar-agar,
nutri jell, tepung hunkwe, gula, garam dan vanili, aduk hingga rata
kemudian masukkan ubi yang telah dibelender tadi dan aduk kembali
hingga rata
3. Jika sudah terlihat mendidih, matikan api dan siapkan cetakan atau wadah
untuk tempat pudding lalu masukkan pudding kedalam wadah tersebut,
tunggu beberapa saat hingga pudding dingin.
 Proses pembuatan fla :
1. Siapkan bahan pembuatan fla yaitu : air, vanili, tepung maizena, susu
bubuk, santan, gula, jeruk limau,
11

2. Siapkan panci, masukkan air kemudian campurkan susu bubuk, gula,


garam, santan, vanili dan tepung maizena aduk hingga rata tunggu
mendidih dan mengental
3. Jika sudah mengental matikan api, pindahkan fla ke magkuk tunggu
hingga dingin, jika sudah dingin berikan perasan jeruk limau.
Dan pudding telo siap disajikan menggunakan fla tersebut.
C. Check The Quality merupakan kegiatan yang melakukan pemeriksaan
terhadap poduk apakah telah sesuai dengan standard yang telah ditetapkan
atau tidak, jika sesuai maka akan dilanjutkan dengan pengemasan jika
tidak sesuai dangan standard makan akan dilakukan produksi ulang hanya
bagi produk yang tidak sesuai standard.
D. Pengemasan ialah dimana sudah dilakukannya proses produksi dan Check
The Quality pada tahap ini dimana produk yang sudah melalui beberapa
tahap dan siap maka dilakukan pengemasan dan diberikan label dari
pengelolahan kewirausahaan dengan menggunakan software.
E. Pemasaran merupakan proses lanjutan dari pengemasan. Pemasaran akan
dilakukan ketika memiliki stock yang siap untuk dijual dan dipromosikan
di media online.
F. Promosi meupakan tahap yang dilakukan ketika melakukan pemasaran
dimana poses promosi dilakukan dengan cara memberikan sebuah
keterangan terharap produk yang mana berisi sebuah ajakan untuk hidup
sehat dan memberikan keterangan terhadap spesifikasi gizi poduk tersebut,
promosi tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi melalui media sosial
seta website yang man promosi akan bisa cepat tersebar luas tidak hanya
melalui hal tersebut tetapi bisa melakukan pencetakan pamphlet tentang
produk spesifikai serta ajakan untuk produk kita.
G. Evaluasi merupakan kegiatan akhir yang dilakukan dalam proses ini yaitu
melihaat bagaimana efesiensi dan efektifitas kita dalam melakukan sebuah
tahap produksi memulai dari awal sampai akhir.
12

BAB IV
KESIMPULAN

Dalam penyusunan proposal ini, kami sangat berharap semoga mendapat


banyak dukungan dari pembaca, serta adanya masukan dari pembaca agar kami bisa
menjalankan usaha sesuai dengan harapan. Selain itu kami mengharapkan keuntungan
guna pembukaan cabang diberbagai tempat . Dengan berdirinya usaha ini, mudah-
mudahan dapat membangkitkan dunia bisnis di Indonesia dan membantu mengurangi
jumlah pengangguran yang ada disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai