Anda di halaman 1dari 4

Tugas!

Tuliskanlah 5 Bisnis Internasional serta Hambatan yang di alami dan apa solusinya!

Jawaban :

5 Bisnis Internasional serta hambatan yang di alami dan solusinya yaitu sebagai berikut :

1) PT. Unilever Indonesia Tbk.

Hambatan yang terjadi:

 Perubahan nilai mata uang dapat berfluktuasi secara tajam dan berdampak secara
signifikan pada kinerja bisnis.
 Selera dan perilaku konsumen senantiasa berubah.
 Kondisi ekonomi yang terus berubah dapat mengakibatkan menurunnya permintaan
konsumen untuk produk kami, yang dapat mempengaruhi satu negara natau lebih
didalam satu kawasan, atau bahkan secara global.
 Unilever patuh terhadap hukum dan peraturan lokal, regional, dan global yang
berlaku di berbagai bidang seperti keamanan produk, klaim produk, merek dagang,
hak cipta, paten, persaingan, kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, tata kelola
perusahaan, keterbukaan informasi, ketenagakerjaan, serta pajak.
 Pembelian bahan baku, pabrik yang efisien, dan pendistribusian produk dengan
segera kepada para pelanggan adalah elemen penting dalam bisnis kami.

Solusinya yaitu :

 mengelola paparan terhadap mata uang dalam batas yang ditentukan dan dengan
menggunakan kontrak valuta berjangka. Selain kontrak tersebut, pihak unilever juga
melakukan lindung nilai beberapa paparan melalui penggunaan pinjaman mata uang
asing atau kontrak berjangka.
 Mereka terus memantau tren pasar eksternal dan mengumpulkan masukan dari para
konsumen, pelanggan dan pembelanja untuk mengembangkan kategori dan strategi
brand yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Divisi Riset dan Pengembangan
secara aktif mencari cara untuk menerjemahkan preferensi dan selera konsumen
menjadi teknologi baru untuk menciptakan produk-produk di masa mendatang.
 Beragamnya portofolio Unilever dan model bisnis yang fleksibel membantu mereka
untuk menyesuaikan portofolio dan cepat merespon dengan menciptakan inovasi baru
untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan pelanggan yang berubah saat ekonomi
melemah.
 Unilever berkomitmen untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku
di Indonesia. Pada area-area khusus, tim yang relevan di tingkat global, regional atau
lokal bertanggung jawab untuk menetapkan standar terperinci dan memastikan bahwa
semua karyawan memahami dan mematuhi peraturan dan undang-undang yang
spesifik dan relevan dengan peran mereka. Tenaga spesialis kami di bidang hukum
dan regulasi sangat terlibat dalam memantau dan meninjau praktek kami untuk
memberikan jaminan yang memadai bahwa kami tetap memahami dan sejalan dengan
seluruh peraturan dan kewajiban hukum terkait.
 Unilever merancang rencana mitigasi yang memungkinkan kami dapat
mengamankan alternatif pasokan dari bahan utama kami dan menggunakan bahan
pengganti dalam formulasi dan resep produk kami. Rencana tersebut juga
memastikan bahwa kami memiliki fleksibilitas untuk mengalihkan atau berbagi
produksi antar pabrik. Kami memiliki kebijakan dan prosedur untuk memastikan
kesehatan dan keselamatan karyawan dan produk kami. Kebijakan dan prosedur
tersebut juga mencakup rencana keberlangsungan bisnis dan pemulihan dari bencana
jikalau Perseroan harus menghadapi insiden besar.

2) PT. HM Sampoerna Indonesia Tbk

Hambatan yang terjadi :

 Harga yang mahal disebabkan oleh biaya promosi dan bahan baku yang mahal.
 Minat kosumen mancanegara terhadap rokok A Mild kurang.
 Adanya anggapan bahwa rokok berbahaya serta sulitnya mempertahankan
kepercayaan konsumen.
 Bertambahnya competitior rokok jenis mild.
 Persaingan yang ketat serta selera masyarakat yang terkadang berubah.
 Keadaan pasar yang naik turun karena danya pandemi.

Solusinya :

 Mancari investasi, dibawah naungan Philip Morris memudahkan PT Sampoerna


untuk mencari modal.
 Memproduksi rokok Low Ter Low Nicotine (LTLN). Tingginya kesadaran akan
kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya customer rokok GG dan Djarum
ke rokok LTLN Sampoerna atau A Mild. Karena besar kemungkinan pindah
sangat tinggi kesadaran akan kesehatan dan rasa dari rokok sampoerna memiliki
kemiripan dengan rokok SKM GG International dan Djarum Super.
 Promosi besar-besaran untuk meningkatkan brand awareness dari ekspansi bsinis.
Seperti melakukan promosi melalui event tahunan. Selain itu bagi PT HM
Sampoerna Tbk. Berinvestasi pada kesejahteraan masyarakat yang dianggap tak
kalah pentingnya dengan berinvestasi pada masa depan bisnis. sehingga banyak
dilakukan kegiatan sosial sebagai salah satu bentuk promosi.
 Membuat inovasi terbaru untuk membuat rokok putih yang lebh dinikmati oleh
perokok luar negeri.
 PT. HM Sampoerna Tbk. Melakukan diversifikasi produk untuk menaikan penetrasi
pasar atau membedakan produk satu dengan lainnya.
 Inovasi dalam teknologi, proses, sistem, strategi dan bahkan model bisnis.
3) PT. Astra Internasional

Hambatan :

 Pajak yang besar


 Harga BBM Naik Karena PT. ASTRA ini berkerja di bidang Teknonologi seperti
Mobil, Motor, dll.
 Inflasi yang akan membuat harga-harga naik, dan daya beli masyarakat akan
menurun.

Solusinya :

 mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia, dan terus


menjalin komunikasi antara pemerintah.
 Menegembangkan teknologi yang tidak banyak menggunakan BBM
 Membuat Srategi Agar Daya Minat Pembeli tidak Kurang dan Bekerja sama Kepada
Pemerintah Untuk Mengatasi Inflasi Tersebut Khusunya Bank Indonesia.

4) PT. Indofood Tbk.

Hambatan :

 Fluktuasi Harga Bahan baku dan komoditas


 Risiko keamanan pangan
 peningkatan kompetisi pada segmen usaha
 keterampilan tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kurang

Solusinya :

 Perseroan melakukan kegiatan-kegiatan strategis dengan membentuk pola hubungan


kerja sama dan kemitraan dengan petani dan pemasok, melakukan simulasiharga
bahan baku terhadap harga jual, melakukan kontrak kerja sama dengan beberapa
perusahaan dalam dan luar negeri, dan menggunakan bahan baku substitusi tanpa
mengurangi kualitas akhir dari produk barang jadi yang dipasarkan kepada konsumen
 untuk mengurangi risiko ini, Perseroan melakukan proses kontrol yang
berkesinambungan, dimulaidari penggunaan bahan baku yang berkualitas, pemilihan
pemasok, proses penerimaan bahan baku dan proses produksi dan distribusi yang
sesuai dengan standard operating procedures Perseroan senantiasa menerapkan Good
Manufacturing practices untuk memastikan produk dibuat dengan proses yang
higienis dan menghasilkan kualitas yang baik.
 Mengikuti dinamika perkembangan pasar, meluncurkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan dan selera konsumen, melakukan inovasi secara berkelanjutan untuk
menghasilkan produk unggulan baru, mempertahankan dan meningkatkan kualitas
produk, melakukan kegiatan pemasaran yang tepat sasaran dan menerapkan program-
program efisiensi biaya guna meningkatkan daya saing.
 Untuk mengurangi risiko ini, Perseroan melakukan kegiatan pengembangan karyawan
berkelanjutanserta program pelatihan profesional baik internal atau eksternal Dengan
program tersebut, Perseroan dapat mempertahankan tenaga kerja bertalenta yang
sudah ada dan menarik tenaga kerja bertalenta yang baru,demi meneruskan
kelangsungan operasional dan daya saing Perseroan di era globalisasi ini.

5) PT. Fast Food Indonesia Tbk.

Hambatan :

 persaingan yang terus meningkat di segmen Usaha.


 Komoditas pangan yang semakin besar harga
 Besarnya pajak

Solusinya :

 Perkembangan pasar, meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera
konsumen, melakukan inovasi secara berkelanjutan untuk menghasilkan produk
unggulan baru, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, melakukan
kegiatan pemasaran yang tepat sasaran dan menerapkan program-program efisiensi
biaya guna meningkatkan daya saing. Sehingga masyarakat berminat berlangganan.
 Memmbuat strategis dengan membentuk pola hubungan kerja sama dan kemitraan
dengan pemasok, melakukan simulasi harga bahan baku terhadap harga jual,
melakukan kontrak kerja sama dengan beberapa perusahaan dalam dan luar negeri,
Agar terjalin harga yang tidak melambung tinggi.
 Membuat Srategis dan bekerja sama dengan pemerintah Agar Daya Minat Pembeli
tidak Kurang karena besarnya pajak.

Anda mungkin juga menyukai