Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gilang Suryabuana

NIM : 237007021
Mata Kuliah : Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan
Dosen : PROF. DR. IR. SUGIH ARTO PUJANGKORO, MM.
Topik : Business Model Canvas “GS Frozen Food”

1. Customer Segment
Produk ditargetkan kepada generasi millennial dan gen z yang ingin
mengkonsumsi fast food namun tetap mengutamakan Kesehatan. Mengingat
dengan banyaknya kegiatan dari konsumen seperti para pekerja yang tidak
memungkinkan untuk membeli produk langsung ke toko, maka para konsumen
tentu ingin suatu produk yang praktis dan mudah diakses kapan saja.
2. Value Proposition
Produk dari GS Frozen Food ini memberikan konsep fast food dengan bahan baku
yang sehat dan bergizi, jadi konsumen tidak perlu khawatir dengan konsumsi msg
yang berlebihan, produk ini menggunakan bahan pengganti daging yang dapat
berupa jamur dan sayuran, namun memiliki kualitas rasa yang sama. Produk ini
juga memiliki banyak varian yang berbeda.
3. Channels
Dengan pemanfaatan media sosial, akan ditawarkan berbagai macam informasi
mengenai produk kepada para konsumen. Sehingga konsumen akan selalu up to
date mengenai hal-hal yang berhubungan dengan produk ini. Untuk konsumen
yang ada diluar kota juga masih bisa menikmati dengan adanya fasilitas melalui
e-commerce yang akan selalu dilayani 24 jam.
4. Customer Relationship
Konsumen akan selalu diberikan informasi yang terbaru konten-konten interaktif
di media social, hal tersebut dapat berupa promo dan diskon yang sedang berlaku
saat ini.
5. Revenue Stream
Pendapatan utama dari bisnis ini adalah penjualan langsung produk ke pelanggan.
Kemudian pendapatan juga diperoleh dari kemitraan atau kolaborasi, seperti
pembayaran promosi atau pendapatan berbagi dari penjualan melalui saluran
distribusi mitra.
6. Key Resource
Karena bisnis ini mengedepankan produk yang mengutamakan Kesehatan makan
tentunya bahan baku yang dipilih berkualitas baik. Bahan baku tersebut terdiri dari
bahan makanan yang sehat seperti sayuran dan jamur. Dalam mempertahankan
kualitasnya tentu bisnis ini harus memiliki fasilitas yang memadai seperti alat
pendingin dan ruangan yang bagus sehingga kualitas produk tetap terjaga
sebelum terjual ke pembeli.
7. Key Activities
Proses pemilihan, pemrosesan, pembekuan, pengemasan produk yang dilakukan
harus sesuai dengan prosedur agar kualitas dari produk tersebut baik dan terjaga.
Kemudian strategi pemasaran dilakukan untuk meningkatkan kesadaran
pelanggan, promosi produk, serta kampanye penjualan untuk menjangkau
pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan tetap kita. Hal ini juga dibantu
dengan mempertahankan branding bisnis “frozen food sehat”
8. Key Partner
Micro influencer adalah pengguna media sosial yang memiliki jumlah pengikut
antara 1.000 hingga 100.000 dan paham betul tentang suatu bidang khusus, pada
kasus ini adalah bidang food and beverage. Denga nadanya influencer tersebut
akan meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan pelanggan.
9. Cost Structure
Biaya yang harus diperhatikan dalam bisnis ini adalah biaya bahan baku
(pengadaan bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan produk), biaya
produksi (biaya yang termasuk pemrosesan, pemilihan, pembekuan, dan
pengemasan produk untuk mempertahankan kualitasnya), biaya pemasaran
(seperti biaya pembuatan iklan, promosi online/offline, partisipasi dalam pameran
atau acara kuliner, dan strategi pemasaran lainnya). Dan biaya tetap (utilitas
kantor seperti listrik, air, dsb. Kemudian biaya administrasi seperti perlengkapan
dan gaji karyawan).

Anda mungkin juga menyukai