Anda di halaman 1dari 7

JURNAL ILMIAH EKONOMI BISNIS ISSN ONLINE 2615-2134

Situs Jurnal : http://ejournal.stiepancasetia.ac.id/index.php/jieb


Jilid 9 Nomor 1 Maret 2023
Hal 103 - 109

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS DITINJAU DARI ASPEK PEMASARAN DAN


KEUANGAN PRODUK UMKM UYAH PENCOK BANJARBARU

Marya Yully Christine


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia
e-mail: maryayullyc@yahoo.co.id

Abstrak: Bisnis makanan tradisional kini mulai naik daun, pasalnya kini ramai diburu oleh
pasaran. Kami pun hadir untuk menawarkan jenis makanan atau penambah cita rasa makanan
seperti cocolan yang siap saji atau dengan lebih instan, dengan nama “Uyah Pencok”. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif.
Wawancara yaitu pengumpulan data yang dilaksanakan berhubungan dengan responden
mengenai sesuatu hal yang ada relevansinya dengan pertanyaan yang telah disampaikan.
Dokumentasi yaitu untuk mengumpulkan data yang berupa angka-angka, baik langsung pada
responden dari instansi yang bersangkutan. Strategi produksi, dalam melakukan strategi
produksi, pemilik dari uyah pencok ini hanya mencantumkan stiker logo pada kemasannya
tanpa mencantumkan keterangan nomor handphone/WhatsApp. Aspek pemasaran pada produk
uyah pencok ini sudah layak untuk dipasarkan dari segi kemasan terjaga kebersihannya. Dari
harganya juga sudah tepat dan terjangkau bagi semua kalangan untuk lokasi dan distribusi
sudah tepat karena berada pada posisi yang strategis.

Kata kunci: Makanan Tradisional, Uyah Pencok, Bisnis Kuliner


Latar Belakang yang kini mulai bermunculan meramaikan
Hingga saat ini, popularitas dari persaingan pasar. Ternyata tidak
makanan tradisional seolah mulai menyurutkan popularitas makanan
terlupakan semenjak banyak makanan tradisional di mata para konsumen. Bahkan,
kekinian yang merajai pasar kuliner di tengah perkembangan teknologi dan gaya
Indonesia. Padahal Indonesia memiliki hidup masyarakat yang semakin modern,
berbagai macam makanan dan jajanan yang saat ini banyak pelaku bisnis makanan yang
menarik dan tak kalah lezat dengan sengaja mengangkat kembali beragam
makanan kekinian tersebut. Bisnis makanan menu tradisional ke kelas yang lebih tinggi.
tradisional kini mulai naik daun, pasalnya Sehingga sampai hari ini, keberadaan
kini kian ramai diburu oleh pasaran. makanan tradisional dapat diterima pasar
Makanan tradisional ini mampu bersaing dengan sangat baik.
dengan makanan-makanan kekinian yang Dikenal sebagai negara kepulauan,
sedang hits saat ini. Cita rasa yang khas dan Indonesia tentunya memiliki kekayaan
unik menjadi salah satu alasannya. makanan tradisional yang sangat beragam
Maraknya berbagai varian makanan baru dari masing-masing daerahnya. Kondisi ini

----------------------------------------------------------------------------------
*Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia
Jl. Ahmad Yani Km. 5.5 Banjarmasin
e-mail: maryayullyc@yahoo.co.id
Marya Yully Christine, Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pemasaran Dan…

sangat menguntungkan masyarakat kita, berubah-ubah dan tidak stabil di pasaran


mengingat potensi tersebut bisa dijadikan sehingga mempengaruhi juga dengan
sebagai salah satu peluang bisnis yang kualitas mutu/rasanya. Berdasarkan dari
memberikan untung besar bagi pelakunya. masalah yang timbul hingga membuat
Hanya segelintir saja masyarakat tingkat kepuasan pelanggan berkurang,
yang masih menantikan kehadiran aneka sehingga berdampak pada penurunan
makanan atau jajanan tradisional yang penjualan yang sangat signifikan. Maka dari
mewakili rasa original yang dibuat para itu aspek yang yang dirancang pada produk
pendahulunya. ini yaitu meliputi; promosi dan distribusi
Oleh karena itu, Kami pun hadir barang ke pasar. Selain aspek pemasaran,
untuk menawarkan jenis makanan atau aspek keuangan juga signifikan untuk
penambah cita rasa makanan seperti dianalisis, karena keuangan adalah sumber
cocolan yang siap saji atau dengan lebih data pemasukan dan pengeluaran dalam
instan, dengan resep yang sudah lama dari bisnis. Tujuan analisis dalam aspek
pendahulunya. Dengan metode, teknik serta keuangan adalah untuk mengevaluasi dana
rasa yang autentik. Kami menamai ini dan modal kerja dalam analisis investasi.
dengan nama “Uyah Pencok” yang mana Dari permasalahan yang timbul maka
hampir semua buah buah an atau beberapa peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
makanan bisa dimakan bersamaan dengan mengenai aspek pemasaran dan aspek
cocolan ini. Uyah pencok ini adalah keuangannya dengan judul “Analisis
merupakan sebuah jajanan berupa cocolan Kelayakan Bisnis Ditinjau dari Aspek
sebagai bahan pelengkap buah-buahan Pemasaran dan Keuangan Produk UMKM
(rujak). Uyah Pencok Banjarbaru”. Rumusan
Lokasi, kemasan, hingga nuansa dari masalah dalam penelitian ini adalah
sensai mencocol makanan atau buah sangat bagaimana studi kelayakan bisnisnya
lah kental dengan sentuhan tradisional ditinjau dari aspek pemasaran dan aspek
jaman dulu. Apalagi kami juga membuat keuangan. Tujuan dari penelitian ini untuk
harga makanan dan jajanan dengan sangat mengetahui sejauh mana kelayakan bisnis
terjangkau. nya ditinjau dari aspek pemasaran dan
Tentu sepadan dengan nilai kenangan aspek keuangan.
yang mungkin dimiliki oleh masyarakat
kebanyakan. Menyantap hidangan dan Studi Literatur
Aspek Pemasaran
jajanan tradisional juga merupakan bagian
dari ‘Hal modern’ karena bahan serta Tujuan kegiatan pemasaran suatu
pengolahannya sudah dibuat dengan alat produk atau jasa secara umum adalah
sebagai berikut: (1) memaksimumkan
mutakhir tanpa melepaskan nilai asli dan
tradisinya. konsumsi atau dengan kata lain
Maka dari itu “Uyah Pencok” ini memudahkan dan merangsang konsumsi;
(2) memaksimumkan kepuasan konsumen;
kami buat dengan semodern mungkin agar
penggemarnya bisa menikmatinya. Karena (3) memaksimumkan pilihan (ragam
harga bahan baku pada produk ini sering produk); (4) memaksimumkan mutu hidup
(kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga

JIEB, Jilid 9, No 1, Maret 2023


ISSN Online 2615-2134 104
Marya Yully Christine, Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pemasaran Dan…

pokok barang, mutu lingkungan fisik, dan Langkah-langkah yang perlu


mutu lingkungan kultur); (5) meningkatkan ditempuh dalam menetapkan harga yang
penjualan barang dan jasa; (6) ingin tepat terhadap suatu produk adalah: (1)
menguasai pasar dan menghadapi pesaing; menentukan tujuan penetapan harga, yaitu
(7) memenuhi kebutuhan akan suatu produk memperkirakan permintaan, biaya, dan
maupun jasa; dan (8) memenuhi keinginan laba; (2) memilih strategi harga untuk
para pelanggan akan suatu produk atau jasa. membantu menentukan harga dasar; dan (3)
menyesuaikan harga dasar dengan taktik
Kebijakan penetapan harga. Penentuan harga oleh
Kebijakan saluran distribusi suatu perusahaan dimaksudkan dengan
merupakan berbagai usaha yang dilakukan berbagai tujuan yang hendak dicapai.
perusahaan dalam rangka penyediaan Tujuan penentuan harga secara umum
produk untuk memudahkan konsumen adalah sebagai berikut: (1) untuk bertahan
menjangkau dan mendapatkan produk yang hidup; (2) untuk memaksimalkan laba; (3)
diinginkan. Kebijakan promosi merupakan untuk memperbesar market share
usaha perusahaan untuk memberi informasi penentuan harga ini dengan harga yang
tentang produknya kepada konsumen dan murah sehingga diharapkan jumlah
mempengaruhi mereka agar membeli pelanggan meningkat dan diharapkan pula
produk. Strategi bauran pemasaran pelanggan pesaing beralih ke produk yang
(marketing mix strategy) terbagi atas ditawarkan; (4) mutu produk; dan (5)
strategi produk, strategi harga dan strategi karena pesaing.
promosi. Hal-hal yang perlu diperhatikan
Strategi Produk dalam pemilihan dan penentuan lokasi
Produk adalah sesuatu yang dapat adalah dengan pertimbangan sebagai
memenuhi kebutuhan dan keinginan berikut: (1) dekat dengan kawasan industri;
konsumen. Pengertian produk menurut (2) dekat dengan lokasi perkantoran; (3)
Kotler dan Armstrong (2018) adalah dekat dengan lokasi pasar; (4) dekat dengan
sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk pusat pemerintahan; (5) dekat dengan lokasi
mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk perumahan atau masyarakat; (6)
digunakan atau dikonsumsi yang dapat mempertimbangkan jumlah pesaing yang
memenuhi keinginan dan kebutuhan. ada di suatu lokasi; dan (7) sarana dan
Strategi produk yang dilakukan oleh prasarana (jalan, pelabuhan, listrik, dan
perusahaan dalam mengembangkan suatu lain-lain).
produk antara lain: (1) penentuan logo dan Selanjutnya, menentukan metode dan
moto; (2) menciptakan merek, faktor- jalur distribusi yang akan dipakai dalam
faktornya antara lain: mudah diingat, menyalurkan produk ke pasar. Strategi
terkesan hebat dan modern, memiliki arti distribusi digunakan untuk menentukan
(dalam arti positif), dan menarik perhatian; bagaimana mencapai target pasar dan
dan (3) menciptakan kemasan bagaimana untuk menyelenggarakan
fungsi-fungsi distribusi yang berbeda-beda.
Strategi Harga

JIEB, Jilid 9, No 1, Maret 2023


ISSN Online 2615-2134 105
Marya Yully Christine, Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pemasaran Dan…

Terdapat faktor-faktor yang sarana promosi yang dapat digunakan


mempengaruhi strategi distribusi. Pertama, antara lain: (1) periklanan (advertising); (2)
pertimbangan pembeli atau faktor pasar. promosi penjualan (sales promotion); (3)
Karakteristik pelanggan mempengaruhi publisitas (publicity); dan (4) penjualan
keputusan apakah menggunakan suatu pribadi (personal selling).
pendekatan distribusi langsung. Perusahaan Iklan adalah sarana promosi yang
harus mempertimbangkan jumlah dan digunakan oleh perusahaan guna
frekuensi pembelian. Selain itu, perlu menginformasikan, menarik, dan
dipertimbangkan sasaran pelanggan apakah mempengaruhi calon konsumennya.Tujuan
sasarannya pasar konsumen atau pasar penggunaan dan pemilihan media iklan
industri. Lokasi geografis dan ukuran pasar tergantung dari tujuan perusahaan. Masing-
juga penting dipertimbangkan. masing media mempunyai tujuan
Selanjutnya, karakteristik produk- penggunaan iklan sebagai media promosi,
produk yang kompleks, dibuat khusus, dan yaitu: (1) untuk pemberitahuan tentang
mahal cenderung menggunakan saluran segala sesuatu yang berkaitan dengan
distribusi yang pendek dan langsung. produk yang dimiliki oleh suatu
Terakhir, faktor produsen atau perusahaan, seperti peluncuran produk
pertimbangkan pengawasan dan keuangan baru, keuntungan, dan kelebihan suatu
Produsen yang memiliki sumber daya produk atau informasi lainnya; (2) untuk
keuangan, manajerial, dan pemasaran yang mengingatkan kembali kepada pelanggan
besar dapat lebih baik menggunakan tentang keberadaan atau keunggulan produk
saluran langsung. Sebaliknya, perusahaan yang ditawarkan; (3) untuk perhatian dan
yang kecil dan lemah lebih baik minat para konsumen baru dengan harapan
menggunakan jasa perantara. akan memperoleh daya tarik dari para calon
pelanggan; dan (4) mempengaruhi
Strategi Promosi pelanggan saingan agar berpindah ke
Promosi merupakan kegiatan perusahaan yang mengiklankan.
marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini
merupakan kegiatan yang sama pentingnya Aspek Keuangan
dengan ketiga kegiatan diatas, baik produk, Aspek keuangan dianalisis secara
harga, dan lokasi/distribusi. Dalam kegiatan mendalam untuk mengetahui layak
ini setiap perusahaan berusaha untuk tidaknya suatu usaha atau investasi
mempromosikan seluruh produk atau jasa dilakukan, sehingga pemilik perusahaan
yang dimilikinya baik langsung maupun dan investor mengetahui secara mendalam
tidak langsung. Salah satu tujuan promosi terkait dengan prospek usaha atau investasi
perusahaan adalah menginformasikan tersebut di masa yang akan datang, serta
segala jenis produk yang ditawarkan dan dapat mempersiapkan dengan baik.
berusaha menarik calon konsumen yang Menurut Fahmi, Syahiruddin dan Hadi
baru. Paling tidak ada empat macam sarana (2010) dari berbagai aspek penilaian dalam
promosi yang dapat digunakan oleh setiap kelayakan bisnis, aspek keuangan sangat
perusahaan dalam mempromosikan baik berpengaruh besar karena keputusan
produk maupun jasanya. Keempat macam keuangan sangat pasti dan tidak bisa

JIEB, Jilid 9, No 1, Maret 2023


ISSN Online 2615-2134 106
Marya Yully Christine, Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pemasaran Dan…

dilakukan dengan sembarangan dan keunggulan metode payback period adalah


keuangan dapat berdampak jangka pendek perhitungannya mudah dimengerti dan
maupun jangka panjang. Menurut Kasmir sederhana, mempertimbangkan arus kas
dan Jafar (2013), analisis finansial adalah dan bukan laba menurut akuntansi. Selain
aspek yang digunakan untuk menilai itu, keunggulannya sebagai alat
keuangan perusahaan secara keseluruhan. pertimbangan risiko karena makin pendek
Adapun kriteria yang bisa digunakan untuk payback semakin rendah risiko kerugian.
menentukan kelayakan suatu usaha atau Adapun rumus untuk menentukan payback
investasi adalah Net Present Value (NPV), period adalah:
Payback Period (PP), Internal Rate of
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
Return (IRR), dan Profitability Index (PI). 𝑃𝑃 = × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐾𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Menurut Umar (2013), metode payback
period adalah suatu periode yang Kerangka Berpikir
diperlukan untuk menutup kembali
pengeluaran investasi dengan Uyah Pencok
menggunakan aliran kas. Dengan kata lain
payback period merupakan rasio antara Aspek Pemasaran
initial cash investment dengan cash inflow-
nya yang hasilnya merupakan satuan waktu. Aspek Keuangan
Payback period adalah suatu metode
berapa lama investasi akan kembali atau Penjualan Meningkat
periode yang diperlukan untuk menutup Gambar 1. Kerangka Berpikir
kembali pengeluaran investasi (initial cash Sumber: data diolah peneliti (2023)
investment) dengan menggunakan aliran
kas, dengan kata lain payback period Metode Penelitian
merupakan rasio antara initial cash Jenis penelitian yang digunakan
investment dengan cash flow-nya yang adalah penelitian lapangan (field research)
hasilnya merupakan satuan waktu. Metode dengan metode kualitatif. Wawancara yaitu
Payback period merupakan metode pengumpulan data yang dilaksanakan
penilaian investasi yang sangat sederhana berhubungan dengan responden mengenai
perhitungannya, sehingga banyak sesuatu hal yang ada relevansinya dengan
digunakan oleh perusahaan. Adapun pertanyaan yang telah disampaikan.
kelemahan-kelemahan metode payback Dokumentasi yaitu untuk mengumpulkan
period, yaitu tidak memperhatikan nilai data yang berupa angka-angka, baik
waktu uang, mengabaikan arus kas masuk langsung pada responden dari instansi yang
yang diperoleh sesudah payback period bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini
suatu rencana investasi tercapai dan untuk mengetahui sejauh mana kelayakan
mengabaikan nilai sisa (salvage value) bisnis nya ditinjau dari aspek pemasaran
investasi. dan aspek keuangan.
Meskipun metode payback period
memiliki beberapa kelemahan, namun

JIEB, Jilid 9, No 1, Maret 2023


ISSN Online 2615-2134 107
Marya Yully Christine, Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pemasaran Dan…

Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel 1. Modal Usaha Uyah Pencok


Aspek Pemasaran Jenis Jumlah (Rp)
Peralatan 2.000.000
Strategi Produksi Perlengkapan 500.000
Dalam melakukan strategi produksi, Bahan-bahan 1.000.000
pemilik dari uyah pencok ini hanya Total 3.500.000
Sumber: data diolah (2023)
mencantumkan stiker logo pada
kemasannya tanpa mencantumkan Payback Period
keterangan nomor handphone/WhatsApp,
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
ataupun mencantumkan keterangan lain 𝑃𝑃 = × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐾𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
seperti Instagram, Facebook dan media
sosial lainnya. 3.500.000
𝑃𝑃 = × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
1.500.000 × 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
Strategi Harga
3.500.000
Untuk strategi harga pada uyah 𝑃𝑃 = = 0,19
18.000.000
pencok ini sudah tepat dan harga yang
ditetapkan sudah berdasarkan Harga Pokok Berdasarkan perhitungan payback
Penjualan (HPP). Walau terkadang untuk period, maka diketahui waktu
salah satu bahan bakunya terkadang pengembalian modal uyah pencok adalah 1
mengalami kenaikkan. bulan 9 minggu

Strategi Lokasi dan Distribusi Kesimpulan


Untuk strategi lokasinya tidak terlalu Aspek pemasaran pada produk uyah
jauh dari masyarakat dan dari bahan baku pencok ini sudah layak untuk dipasarkan
nya,serta akses transportasi. Untuk dari segi kemasan terjaga kebersihannya,
distribusinya pemilik uyah pencok ini walaupun dari cita rasanya terkadang
mendistribusikan produknya ke kios-kios berubah karena ada kenaikkan harga pada
buah buahan atau rumah makan. salah satu bahannya sehingga pemilik uyah
pencok ini mengurangi cita rasa dari
Strategi Promosi produknya. Dari harganya juga sudah tepat
Dari segi promosi masih belum dan terjangkau bagi semua kalangan.untuk
maksimal, walaupun sudah menggunakan lokasi dan distribusi sudah tepat karena
sosial media seperti Instagram, WhatsApp, berada pada posisi yang
Facebook dan lain-lain, tapi jarang strategis.promosinya walaupun pada
melakukan promosi di media sosial. kemasan/botol uyah pencok ini sudah
diberikan, tapi pemilik uyah pencok ini
Aspek Keuangan
jarang sekali melakukan promosi di media
Modal
sosial padahal mereka memiliki akun untuk
Modal yang dikeluarkan oleh pemilik
sosial media seperti Instagram,WhatsApp
uyah pencok ini dalam memproduksi
dan Facebook.
produknya adalah modal sendiri.
Aspek keuangan menunjukkan bahwa
produk uyah pencok ini berdasarkan kriteria

JIEB, Jilid 9, No 1, Maret 2023


ISSN Online 2615-2134 108
Marya Yully Christine, Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pemasaran Dan…

kelayakan menghasilkan payback period Muhamad. 2019. Metodologi Penelitian


selama 1 bulan 9 minggu. Ekonomi Islam. Depok: PT. Raja
Berdasarkan dari penelitian ini , maka Grafindo Persada.
Situmorang, Syafrizal Helrni dan Ami
peneliti menyarankan agar uyah pencok ini
Dilham. 2007. Studi Kelayakan
lebih memperluas saluran distribusinya Bisnis (buku I) Medan: USU Press.
lagi. Selain saluran distribusinya, peneliti Abidatul dkk, 2015. Analisis Studi
juga menyarankan agar pemilik uyah Kelayakan Usaha Pendirian Home
pencok dalam strategi promosinya harus Industry: Jurnal Administrasi
lebih aktif lagi mempromosikan produknya Bisnis. 23(1).
di media sosial, selain itu juga pada Dony Yanuar 2016. Analisis Kelayakan
Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pasar ,
kemasan/botol dicantumkan juga nomor
Aspek Pemasaran dan Aspek
WhatsApp, dan akun sosial medianya. Keuangan pada UMKM Makanan
Khas Bangka di Kota Pangkalpinang.
Jurnal E-KOMBIS. 2(1).
DAFTAR PUSTAKA Rahmadani. Siti dan Makmur. 2019.
Debi Eka Putri dkk. 2021. Studi Kelayakan Analisis studi Studi Kelayakan Bisnis
Bisnis. Bandung: Widinia Bhakti Pada Pengembangan UMKM Usaha
Persada Bandung. Tahu Dan Tempe Karya Mandiri
Fahmi I., Syahiruddin, dan Hadi, Y.L. 2010. Ditinjau Dari Aspek Produksi, Aspek
Studi Kelayakan Bisnis Teori dan Pemasaran Dan Aspek Keuangan.
Aplikasinya. Alfabeta. Bandung. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis.
Herlianto, Didit dan Triani Pujiastuti. 2009. l(l)
Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta : Umar, Husein. 2013. Studi Kelayakan
Graha Ilmu. Bisnis. Edisi Ketiga. Gramedia
Kasmir dan Jafar. 2013. Studi Kelayakan Pustaka Utama. Jakarta
Bisnis, Edisi Revisi. Kencana. Wicaksono. Haryo dkk. 2021. Analisis
Jakarta. Kelayakan Investasi Kedai Seafood.
Kotler, P dan Armstrong, G. 2018. Prinsip- Jurnal IKRA-ITH Ekonomika: 4(2)
prinsip Marketing, Edisi Ketujuh.
Salemba Empat. Jakarta.

JIEB, Jilid 9, No 1, Maret 2023


ISSN Online 2615-2134 109

Anda mungkin juga menyukai