Anda di halaman 1dari 14

BUSINESS PLAN PROPOSAL

TAHU ISI AYAM SUWIR

Proposal ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: Kiki Lestari, MM.

Disusun Oleh :
Rominto (2131028)
M. Zalvian (2131022)
Yulia Safitri (2131015)
Risma Fitriana (2131004)
Sukarelawati (2131010)
Saparwan Para (2131025)
Kelas 6A Perbankan Syariah
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK

BANGKA BELITUNG

2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang banyak diminati oleh
masyarakat, karena selain menghasilkan pendapatan yang tinggi, makanan
juga menjadi sumber kebutuhan pokok bagi setiap orang. Saat ini
pertumbuhan sektor usaha terutama pada bisnis makanan yang semakin
maraknya bermunculan saat ini, membuat para pengusaha makanan yang
dituntut untuk memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda sehingga para
pengusaha makanan harus memiliki keunggulan untuk bersaing dengan para
pesaingnya yaitu dalam bidang kuliner.
Bisnis kuliner mempunyai kecenderungan yang terus meningkat, baik
dari segi kuantittas maupun kualitas karena makanan dan minuman
merupakan kebutuhan pokok manusia. Saat ini laju pertumbuhan usaha
khususnya bidang pangaan semakin nyata sehingga memaksa para pelaku
usaha pangan untuk melakukan berbagai strategi pemasaran yang berbeda-
beda, oleh karena itu para pelaku usaha pangan harus mempunyai keunggulan
untuk besaing dengan kompotitor khususnya dibidang kuliner.
Tahu icikiwir merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak di
bidang industri makanan. Tahu icikiwir ini yaitu tahu isi ayam suwir. Setiap
orang pasti sudah mengenal Tahu Isi Ayam Suwir. Tahu isi ayam suwir yaitu
hidangan Indonesia yang terdiri dari tahu yang diisi dengan ayam suwir, dan
rempah-rempah. Biasanya tahu diisi dengan campuran daging ayam yang
dimasak bersama bumbu lainnya kemudian digoreng hingga kecoklatan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli, yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli pada waktu dan tempat tertentu. Pemasaran yaitu
serangkaian strategi dan aktivitas yang dilakukan untuk mempromosikan
produk atau layanan kepada konsumen potensial dengan tujuan meningkatkan
penjualan, membangun merek, dan memperluas pangsa pasar. Ini meliputi
identifikasi pasar target, penentuan posisi produk, pengembangan pesan
promosi, distribusi produk, dan analisis kinerja untuk mencapai tujuan bisnis.
Dalam penilaian aspek pasar dan pemasaran akan dibahas cara
memperkirakan luas pasar yang diminta dan pasar yang tersedia untuk
mengetahui posisi perusahaan dalam industrinya untuk merencanakan volume
penjualan, termasuk analisis persaingan sehingga dapat merencanakan teknik
dan strategi yang tepat dan sesuai untuk memasarkan barang ataupun jasa dari
proyek yang bersangkutan.1
Target pasar dari bisnis tahu isi ayam suwir yaitu seluruh masyarakat
disekitar tempat bisnis berlangsung dari mulai dari anak-anak, dewasa sampai
orang tua. Strategi pemasaran yang kami tetapkan pada bisnis ini adalah
pemasaran secara offline dan pemasaran secara online.
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok konsumen yang memiliki karakteristik
atau kebutuhan serupa. Pendekatan ini membantu perusahaan
untuk lebih memahami dan merespons kebutuhan serta
preferensi konsumen dengan lebih efektif. Segmentasi pasar

1
Dadang Husen Sobana, Studi Kelayakan Bisnis, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2018),
hal.195.

2
merupakan strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen
pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Dengan
melaksanakan segmentasi pasar kegiatan pemasaran dapat
dilakukan lebih terarah dan sumber daya perusahaan di bidang
pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien.
Kebutuhan dan keinginan pembeli yang bervariasi menjadi
pedoman bagi rancangan strategi pemasaran. Pembeli biasanya
memperlihatkan preferensi dan prioritas produk yang berbeda-
beda. Mereka pada umumnya menginginkan produk dan jasa
yang bisa memuaskan kebutuhan konsumen dengan harga yang
mampu bersaing. Perbedaan-perbedaan inilah yang
menciptakan segmen pasar. 2
2. Target pasar
Target pasar adalah kelompok spesifik dari segmen
pasar yang menjadi fokus utama perusahaan untuk
memasarkan produk atau layanan mereka. Ini adalah kelompok
konsumen yang memiliki karakteristik tertentu yang membuat
mereka paling mungkin tertarik pada produk atau layanan yang
ditawarkan oleh perusahaan. 3 Target pasar adalah proses
pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran
pada sebuah sekelompok orang yang memiliki potensi untuk
memberikan respon. Target pasar dapat juga diartikan sebagai
kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih
segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan.

2
Tiris Sudartono, Pengaruh Sigmentasi Pasar Terhadap Tingkat Penjualan Produk Fashion
Usaha Mikro Kecil, Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol. 10, No. 1, Maret 2019, hlm.57.
3
Hari Wijaya, Strategi Segmentasi, Targeting, Positonong Serta Strategi Harga Pada
Perusahaan Kecap Blekok Di Cilacap, Jurnal Of Innovotion And Enterpreneurship, Vol. 01, No. 03,
September 2016, hlm. 179.

3
Memilih target pasar yang tepat adalah kunci kesuksesan
dalam strategi pemasaran, karena membantu perusahaan untuk
mengalokasikan sumber daya secara efisien dan efektif.
Dalam menentukan target pasar, perusahaan
mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk demografi,
geografi, psikografi, perilaku konsumen, dan kebutuhan
produk atau layanan mereka. Hal ini memungkinkan mereka
untuk mengidentifikasi segmen pasar yang paling potensial dan
relevan untuk dituju, sehingga mereka dapat merancang pesan
pemasaran, promosi, dan distribusi yang sesuai untuk
mencapai tujuan bisnis mereka.
Target pasar dari bisnis tahu isi ayam suwir adalah
seluruh masyarakat disekitar tempat bisnis berlangsung dari
mulai dari anak-anak, dewasa sampai orang tua. Strategi
pemasaran yang kami tetapkan pada bisnis ini adalah
pemasaran secara offline dan pemasaran secara online.
3. Posisi Pasar
Dalam konteks proposal bisnis plan, posisi pasar
mengacu pada posisi yang diinginkan atau diharapkan oleh
produk atau layanan dalam pikiran konsumen dalam suatu
segmen pasar tertentu. Ini mencerminkan cara perusahaan
ingin produk atau layanan mereka dilihat oleh konsumen dalam
kaitannya dengan pesaingnya. Posisi pasar harus diidentifikasi
dan dirancang secara strategis dalam proposal bisnis plan untuk
membedakan produk atau layanan dari pesaing dan menarik
konsumen target.
Posisi pasar adalah tindakan merancang tawaran dan
citra organisasi sehingga menempati suatu posisi yang
terbedakan (diantara pesaing) di dalam benak pelanggan

4
sasarannya. Kotler memandang posisi sebagai suatu latihan
kreatif yang dilakukan terhadap produk yang ada. Penetapan
posisi dimulai dengan produk, suatu barang, jasa, organisasi,
lembaga, atau bahkan orang.4
Posisi pasar tahu isi ayam suwir yaitu pertama,
kelezatan Tradisional dengan sentuhan modern berarti
menekankan kombinasi antara cita rasa tradisional tahu isi
ayam suwir yang autentik dengan sentuhan inovatif dalam
penyajian dan bahan baku yang berkualitas. Kedua, pilihan
makanan sehat dan bergizi berarti memposisikan produk
sebagai alternatif makanan cepat saji yang sehat dan bergizi
dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan tanpa
bahan pengawet atau tambahan kimia yang merugikan. Ketiga
kemudahan dan keterjangkauan berarti menonjolkan
kemudahan dalam menyantap tahu isi ayam suwir sebagai
makanan cepat saji yang praktis dan bisa dinikmati di mana
saja, serta menawarkan harga yang terjangkau bagi berbagai
kalangan konsumen. Keempat, kesuaian dengan selera lokal
berarti mengakomodasi preferensi rasa dan cita rasa lokal yang
disukai oleh konsumen Indonesia, sambil tetap memberikan
variasi dan inovasi dalam menu untuk menarik minat
konsumen. Kelima, kualitas dan kebersihan berarti
menegaskan komitmen terhadap kualitas dan kebersihan dalam
proses pembuatan tahu isi ayam suwir, serta memberikan
jaminan kepada konsumen tentang keamanan dan kebersihan
produk.

4
Dadang Munandar, Analisis Penentuan Segmen, Target, dan Posisi Pasar Home Care Di
Rumah Sakit Al-Islam Bandung, Jurnal Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol. 6, No. 2, hlm, 237.

5
B. Analisis Aspek Hukum
Suliyanto mengatakan bahwa aspek hukum adalah ketentuan hukum
yang harus dipenuhi sebelum menjalankan sebuah usaha. Tujuan dari aspek
hukum ialah agar bisnis dapat sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu
memenuhi persyaratan perizinan di wilayah tersebut. 5
C. Aspek Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan dari prencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan dalam mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Organisasi yaitu suatu kumpulan individu yang mempunyai
tujuan, sasaran, dan target yang harus dicapai. Aspek manajemen dan
organisasi yaitu Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang
sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan. Sebab sekalipun suatu
perusahaan dinyatakan layak tanpa manajemen yang baik dan dukungan
organisasi yang baik, kegagalan bukanlah hal yang mustahil. Baik sumber
daya manusia maupun rencana bisnis dikembangkan berdasarkan tujuan
perusahaan, yang lebih mudah dicapai dengan mengikuti aturan dan langkah-
langkah proses manajemen.
D. Aspek Teknis dan Teknologi
Aspek teknis usaha adalah aspek yang berkaitan dengan proses
produksi dan pengoperasian suatu usaha. Aspek ini penting untuk
dipertimbangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu usaha, karena
dapat mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut. aspek teknis dari suatu
proyek (usaha) merupakan suatu pembahasan yang khusus mengkaji
kelayakan bisnis atau non ekonomis dari suatu rencana usaha yang akan
dilakukan. Jadi untuk sementara melupakan dahulu aspek biayanya. Dari hasil

5
Hirarki, “Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pada Pengembangan UMKM Usaha tahu dan
Tempe Karya Mandiri Ditinjau Dari Aspek Produksi, Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan”, Jurnal
Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Vol.1 N0.1 2019, hal.79.

6
kajian aspek teknis ini baru disusun perkiraan biaya atau investasi dari
proyek.6
E. Analisis Aspek Keuangan
Fahmi mengatakan bahwa aspek keuangan ini dilakukan untuk
membiayai apa saja yang akan dikeluarkan dan seberapa besar biaya yang
akan dikeluarkan. Dari berbagai aspek penilaian dalam kelayakan bisnis,
aspek keuangan paling berpengaruh karena keputusan keuangan sangat pasti
dan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan keuangan dapat berdampak
jangka pendek maupun jangka panjang. 7
No Harga jual Jumlah Total perhari Total perebulan
(Rp) produksi (Rp)
(perhari)
1. Rp. 2.000,00 100 pcs Rp. 200.000,00 Rp. 6.000.000,00
Modal awal Rp. 1.000.000,00
keuntungan Rp. 5.000.000,00

F. Analisis Aspek SWOT


Analisis SWOT ini merupakan salah satu metode yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu spekulasi bisnis. 8
Empat kunci yang harus di ingat dalam analisis SWOT adalah sebagai
berikut:9

6
Restu dan Raja Marwan Indra Saputra, Dasar-Dasar Studi Kelayakan Bisnis Teori Praktik
dan Analisis, (Sleman: Deepublish, 2021), hlm. 40.
7
Hirarki, Ibid, hal.79.
8
Fajar Nur’aini DF, Teknik Analisis SWOT, (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2020),
hal.8.
9
Fajar Nur’aini DF, Ibid, hal.18.

7
1. Strenghts merupakan sebuah kondisi yang menjadi sebuah kekuatan
dalam organisasi. Faktor-faktor kekuatan merupakan suatu
kompetensi khusus atau sebuah kompetensi keunggulan yang
terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri.
2. Weaknesses merupakan kondisi atau segala sesuatu hal yang
menjadi kelemahan atau kekurangan yang terdapat dalam tubuh
organisasi. Pada dasarnya, sebuah kelemahan merupakan suatu hal
yang wajar ada dalam organisasi.
3. Peluang merupakan suatu kondisi lingkungan di luar organisasi yang
sifatnya menguntungkan bahkan dapat menjadi senjata untuk
memajukan sebuah perusahaan/ organisasi.
4. Threats atau ancaman ini merupakan kebalikan dari peluang atau
opportunities. Ancaman merupakan merupakan kondisi eksternal
yang dapat mengganggu kelancaran berjalannya sebuah organisasi
atau perusahaan.
Kelebihan :
1. Tahu isi ayam suwir adalah makanan yang populer dan
diminati oleh banyak orang, sehingga permintaannya
cenderung tinggi.
2. Memiliki ruang untuk berkreasi dengan variasi rasa, tampilan,
dan presentasi produk untuk membedakan bisnis Anda dari
pesaing.
3. Bahan-bahan untuk membuat tahu isi ayam suwir umumnya
terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran, membantu
menjaga biaya produksi relatif rendah.
4. Tahu isi ayam suwir memiliki umur simpan yang relatif lama
jika disimpan dengan benar, memungkinkan pengiriman jarak
jauh atau penyimpanan dalam jumlah besar.

8
Kekurangan:
1. Pesaing: Pasar makanan cepat saji sangat kompetitif, dengan
banyak pesaing yang menawarkan produk serupa.
2. Tingkat Kesehatan: Produk makanan cepat saji sering kali
dianggap tidak sehat oleh sebagian konsumen, yang bisa
menjadi hambatan.
3. Tren Pasar: Kebutuhan dan tren pasar dapat berubah, sehingga
ada risiko bahwa popularitas tahu isi ayam suwir bisa menurun
seiring waktu.
4. Lokasi: Lokasi bisnis bisa menjadi faktor penentu
keberhasilan, karena ketersediaan dan aksesibilitas tempat bisa
mempengaruhi jumlah pelanggan yang datang.
Ancaman:
1. Pesaing yang sama yang akan menarik konsumen lain untuk
membeli produknya.
2. Acuan konsumen
3. Pesanan jarak jauh yang terbatas
G. Analisis Aspek Produksi
aktivitas mengendalikan material masuk dalam sistem produksi (baik
bahan baku maupun bahan pembantu) mengalir dalam sistem produksi
(menjadi komponen atau subassembly), dan keluar dari sistem produksi)
berupa produk jadi atau spare parts) sehingga permintaan dapat dipenuhi
dengan efektif dan efesien (tepat jumlah, tepat waktu penyerahaan dan biaya
produksi yang minimun).10
1. Fasilitas dan Peralatan Produksi

10
Disi Alawiyah, Pengaruh Pengendalian Proses Produksi dan OUTPUT Produksi Terhadap
Bonus Pada PT. GLOSTRTAR INDONESIA I, Jurnal Mahasiswa Akuntansi, Vol. 2, No. 1, April
2021, hlm. 174.

9
Dalam melakukan kegiatan ini fasilitas yang dapat diperoleh
dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut:
a. Kompor Gas 1 buah Rp. 200.000.00
b. Tabung Gas 1 buah Rp. 200.000.00
c. Kuali 2 buah Rp. 100.000.00
d. Spatula 2 buah Rp. 25.000.00
e. Panci 1 buah Rp.25.000.00
2. Bahan Baku
Bahan baku yang dapat kami gunakan yaitu:
a. 2kg ayam Rp. 76.000.00
b. 1 bks garam Rp. 1000.00
c. Tepung bumbu serbaguna Rp. 4000.00
d. Wortel Rp. 15.000.00
e. 1kg bawang merah Rp.33.000.00
f. 1kg bawang putih Rp. 35.000.00
g. Cabai besar dan kecil Rp. 20.000.00
h. Tahu kopong 5 bungkus Rp. 25.000.00
i. Daun jeruk secukupnya -
j. 1 ltr Minyak kelapa Rp. 17.000.00
k. 1 sdt kaldu ayam Rp. 2.000.00
l. Tepung beras Rp. 13.000.00
m. Air secukupnya -
3. Proses Produksi
a. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai
keriting, dan kemiri
b. Potong-potong tahu menjadi 2 bagian dan masukkan
kedalam wadah.
c. Taburkan garam dan kaldu garam kedalam wadah yang
berisikan tahu, rendam hingga 15 menit

10
d. Potong-potong wortel.
e. Goreng tahu hingga golden brown
f. Keluarkan isi tahu agar dapat diisi nantinya.
g. Tumis bumbu peda yang dihaluskan
h. Masukkan garam, kaldu ayam, dan merica
i. Masukkan wortel, isian tahu, dan ayam yang sudah disuwir
j. Siapkan tahu yang sudah disiapkan dan masukkan bahan
isian ke dalam tahu
k. Siapkan tepung bumbu serbaguna dan tepung beras
l. Masukkan air dan aduk hingga mengental.
m. Masukkan tahu kedalam adonan tepung dan goreng hingga
golden brown.
n. Tahu isi peda siap hidangkan.

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan perencanaan yang kami buat yaitu dapat menambah peluang-
peluang usaha yang dapat dimanfaatkan, dengan perencanaan usaha tahu isi ayam
suwir dapat memerkirakan akan sebuah keberhasilan dalam belajar, usaha yang
bergerak dalam produksi ini yaitu untuk menciptakan cita rasa yang dapat dinikmati
oleh kalangan, usaha yang kami jalankan dapat bermanfaat bagi para konsumen
begitupun dengan kami. Dalam melakukan sebuah perencanaan ini juga dapat
bebagai aspek dari aspek keuangan, aspek produksi, aspek teknis, akspek manajemen
dan lain sebagainya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Alawiyah Disi,2021, Pengaruh Pengendalian Proses Produksi dan OUTPUT Produksi
Terhadap Bonus Pada PT. GLOSTRTAR INDONESIA I, Jurnal Mahasiswa
Akuntansi, Vol. 2, No. 1.
Hirarki 2019, Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pada Pengembangan UMKM Usaha tahu dan
Tempe Karya Mandiri Ditinjau Dari Aspek Produksi, Aspek Pemasaran dan Aspek
Keuangan, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Vol.1 N0.1
Munandar Dadang ,2020, Analisis Penentuan Segmen, Target, dan Posisi Pasar Home Care
Di Rumah Sakit Al-Islam Bandung, Jurnal Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol. 6, No. 2.
Nur’aini Fajar, 2020, Teknik Analisis SWOT, (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia)
Sobana Husen Dadang, 2018, Studi Kelayakan Bisnis, (Bandung: CV Pustaka Setia)
Sudartono Tiris, 2019, Pengaruh Sigmentasi Pasar Terhadap Tingkat Penjualan Produk
Fashion Usaha Mikro Kecil, Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol. 10, No. 1,
Wijaya Hari ,2016, Strategi Segmentasi, Targeting, Positonong Serta Strategi Harga Pada
Perusahaan Kecap Blekok Di Cilacap, Jurnal Of Innovotion And Enterpreneurship,
Vol. 01, No. 03.
Yanuar Dony , 2016, Analisis Kelayakan Bisnis di Tinjau Dari Aspek Pasar, Aspek
Pemasaran dan Aspek Keuangan Pada UMKM Makanan Khas Bangka di Kota
Pangkal Pinang, Jurnal E-KOMBIS, Vol.2, No.1.

13

Anda mungkin juga menyukai