Anda di halaman 1dari 17

Manajemen GAP

Kelompok 3
Zaki Aldiansyah(2131003)
La Abdi Sanju (2231038)
GAP MANAJEMEN

merupakan salah satu bagian yang penting dalam


ALMA. Gap Management adalah strategi untuk
memaksimalkan net income margin (NIM) melalui
siklus margin/bagi hasil. Strategi ini pada dasarnya
meliputi komponen-komponen yang variable dan
yang fixed sesuai dengan fase dan siklus
margin/bagi hasil untuk mencapai profitabilitas yang
optimal.
• Pengertian Gap :

perbedaan atau selisih antara asset


yang sensitif terhadap suku bunga
(Rate Sensitive Asset/RSA) dengan
liability yang sensitif terhadap suku
bunga (Rate Sensitive Liabilities/RSL)
ISTILAH Dalam GAP MANAJEMEN

01 Mismatch 03 Rate Sensitive


Asset

02 Interest Margin 04 Rate Sensitive


Sensitivity Liability
Tujuan Gap Management: mempersempit lebarnya
kesenjangan antara RSA dan RSL.

Dengan demikian gap management merupakan:

Manajemen pengaturan Gap yang disebabkan naik


turunnya asset yield dan liability cost rates yang
dipengaruhi oleh naik turunnya tingkat bunga pasar
(market rates) yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi pendapatan
• Gap yang besar antara RSA
dan RSL akan berdampak pada
net interest margin.

• Cara mempersempit gap:


duration analysis, yaitu
melakukan analisis terhadap
periode jangka waktu antara
RSA dan RSL.
Dari tingkat sensitivitasnya, aset bank dapat
dikelompokkan menjadi:
• Rate Sensitive Asset: aset yang jangka waktu
penempatannya relatif pendek (kurang dari satu
tahun)
Misal secondary reserve: SBPU, SWB'

• Fixed rate asset: jangka waktu lebih an satu


tahun
Misal: long term loan
Liabilities bank dikelompokkan menjadi:

• Rate Sensitive Liabilities: liabilities dengan


jangka waktu penarikan pendek, maksimal
satu tahun

• Fixed Rate Liabilities: jangka waktu lebih


dari satu tahun
Posisi Gap:

• Zero Gap: jumlah RSA = jumlah RSL

• Positive Gap: jumlah RSA > jumlah RSL

Negative Gap: jumlah RSA < jumlah RSL


Hubungan antara posisi gap,
perubahan tingkat suku bunga,
dan pengaruhnya terhadap
pendapatan:

-Posisi Zero Gap


-Posisi Positive Gap
-Posisi Negatif Gap
• Bila kondisi suku bunga
cenderung naik, maka bank
akan menerapkan positive gap
strategy dengan cara
meningkatkan RSA dan
mengurangi RSL, dan
sebaliknya.
Hal penting dalam penataan
manajemen GAP :

1. Jangka waktu

2. Repricing

3. Interest rate

4. Acceleration of Change
KESIMPULAN

Gap Management merupakan salah satu bagian


yang penting dalam ALMA. Manajemen GAP
adalah upaya-upaya untuk mengelola dan
mengendalikan kesenjangan (GAP) antara asset
dan liabilities pada suatu periode yang sama,
meliputi kesenjangan dalam hal jumlah dana, suku
bunga, saat jatuh tempo atau perpaduan antara
ketiganya.
GAP yang akan diambil oleh manajemen bank
serta arahnya, apakah positif gap atau negatif
gap tergantung pada 3 hal, yaitu:
1. Prakiraan arah perkembangan tingkat bagi
hasil
2. Tingkat keyakinan manajemen terhadap
perkiraan tersebut
3. Hasrat bank untuk mengambil risiko jika
tindakan yang diambil salah

Anda mungkin juga menyukai