Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RIZKY KHAIRUNNISA

NPM : 2021011026
KELAS : REGULER
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN : Dr. Mahrinasari

1. Pemasaran salah satu Jantung Bisnis Perusahaan, sehingga manajemen pemasaran harus
mampu mengelola aktivitas pemasaran dengan tepat, berbasis penerapan konsep
pemasaran.
Pertanyaan:
A. Jelaskan konsep pemasaran yang dimaksud?
B. Jelaskan pengertian aktivitas pemasaran yang tepat, sehingga eksekusi pengelolaan
pemasaran tepat sasaran sesuai dengan target pemasaran yang dibidik?
Jawab:
a. Penerapan konsep pemasaran yang sangat penting dalam manajemen pemasaran, yaitu:
1. Market Oriented, berorientasi pada keinginan, kebutuhan, dan permintaan
konsumen. Di mana produsen/penjual akan menjadikan konsumen sebagai raja,
produsen nantinya akan memberikan berbagai penawaran, baik itu mulai dari
produk sampai cara pelayanan konsumen.
2. Perencanaan Pemasaran, penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu.
Seluruh aktivitas pemasaran, mulai dari strategi, implementasi, analisis,
pengawasan, serta aktivitas yang lainnya yang berhubungan dengan pemasaran
harus disusun secara terperinci.
3. Pertukaran dan Hubungan (Exchanges and Relationships), Pertukaran adalah
tindakan untuk memperoleh sebuah objek yang diinginkan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai imbalan. 
4. Kepuasan Konsumen, pencapaian tingkat kepuasan konsumen. Kepuasan
konsumen tak hanya diukur dari kualitas produk saja, namun juga dilihat dari
bagaimana strategi pemasaran dari perusahaan dilakukan.

b. Aktivitas pemasaran yang tepat merupakan sekumpulan aktivitas dan proses untuk
menciptakan, berkomunikasi, menyampaikan, dan menukar penawaran yang memiliki
nilai bagi konsumen yang sebelumnya diwujudkan dalam bentuk riset pasar dan riset
pemasaran.
2. Konsumen merupakan target pasar yang harus selalu diperhatikan oleh perusahaan:
Pertanyaan:
a. Bagaimanakan pemasar sebaiknya menganalisis perilaku pasar baik bagi pasar
konsumen maupun pasar bisnis guna memenuhi pencapaian kepuasan konsumen atas
kebutuhan dan keinginan yang bernilai?
b. Sehubungan dengan pertanyaan 2). A tersebut, berikan contoh pemberian konsep nilai
kebutuhan dan keinginan pasar bisnis to bisnis?
Jawab:
a. Dalam menganalisis perilaku pasar baik bagi pasar konsumen maupun pasar bisnis,
pemasar sebaiknya melakukan analisis:
 Kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
 Produk.
 Nilai, budaya, dan kepuasan.
 Pertukaran, transaksi, dan hubungan.
 Pasar.
 Pemasaran dan pemasar.

b. Contoh pemberian konsep nilai kebutuhan dan keinginan pasar bisnis to bisnis
1. Kebutuhan (Needs). Kebutuhan merupakan bawaan dasar biologis setiap insan
dan tidak bisa direkayasa oleh pemasar, bersifat internal. Seperti contoh
kebutuhan sandang, pakan, tempat tinggal, rasa aman, kasih sayang, dan lain-lain.
2. Keinginan (Wants). Keinginan merupakan hasrat akan pemuas tertentu dari
kebutuhan yang lebih mendalam. Kebiasaan yang dilakukan orang Indonesia
biasanya adalah keinginan berpakaian model batik untuk kondangan atau
menghadiri acara pesta, serta berpakaian santai untuk jalan-jalan, gaya hidup yang
mewah, membeli suatu produk karena brand.

3. Perencanaan dan strategi pemasaran menjadi hal yang utama dalam menciptakan,
menawarkan, dan menghantarkan nilai kepada target pasar.
Pertanyaan:
a. Proses perencanaan dan penetapan strategi pemasaran perusahaan?
b. Jelaskan jenis strategi pemasaran apa yang tepat, jika perusahaan menghadapi
persaingan bisnis yang ketat dan dalam kondisi pandemic Covid-19 yang
berkepanjangan?
Jawab:
a. Perencanaan strategi pemasaran adalah bagaiamana cara produsen dapat menemukan
berbagi peluang menarik dan menyusun strategi yang menguntungkan. Prosesnya
dapat ditunjukkan dalam bagan berikut:
VISI & MISI BISNIS

ANALISIS EKSTERNAL
ANALISIS INTERNAL
Pasar konsumen,
Sedangkan Kinerja, produk, hartga,
pesaing, ekonomi,
, penjualam, keuangan.
politik, legalitas,
Tenaga, R & D
teknologi, sosial budaya

TUJUAN PEMASARAN
Keuntungan, penjualan, inovasi

TRATEGI PEMASARAN

Sedangkan strategi pemasaran (Marketing strategy) adalah gambaran besar mengenai hal
yg akan dilakukan oleh suatu perusahaan di suatu pasar. Strategi pemasaran dapat
diwujudkan dalam marketing mix 7P yaitu produk (Products), harga (Price), tempat
(place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), tampilan fisik (physical
evidence).
4. Strategi pemasaran berbasis analisis segmentasi pasar, target pasar, dan strategi
positioning merek, merupakan suatu strategi untuk menguatkan citra merek produk
perusahaan kepada target pasarnya
Pertanyaan:
a. Jelaskan jenis segmentasi pasar?
b. Jelaskan strategi penetapan target pasar?
c. Jelaskan bagimana perusahaan mengeksekusi strategi positioning merek, berikan
contoh pada salah satu produk yang ada di dunia nyata?
Jawab:

a. Dalam pengadaan segmentasi pasar, maka pembagiannya dibagi berdasarkan


sembilan kategori:
1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi
Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti
negara, wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan
menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.
2. Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi
Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar
pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan
3. Segmentasi Pasar berdasarkan Psikografi
Segmentasi psikografi menelaah bagaimana konsumen dengan segmen demografi
tertentu merespon suatu stimuli pemasaran.
4. Segmentasi Pasar berdasarkan Sociocultural
Sebagai dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar, segmentasi sosiokultural yang
memiliki variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) dibagi dalam
segmen yang sesuai tahap pada:
 Daur hidup keluarga
 Kelas sosial
 Budaya dan sub budaya
 Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global
5. Segmentasi Pasar berdasar Tingkah Laku
Segmentasi ini dikelompokkan berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau
reaksi pembeli terhadap suatu produk.
b. Jelaskan strategi penetapan target pasar
1. Differentiated Marketing
Differentiated marketing adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan dalam
rangka mengidentifikasi kelompok – kelompok pembeli tertentu dengan
membagi pasar dalam dua kelompok atau lebih. Untuk hal ini, perusahaan
harus membuat produk yang berbeda – beda untuk masing – masing segmen
pasar yang ada. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan
barang dan jasa, serta untuk mendapat kedudukan yang kuat di setiap segmen
pasarnya.

2. Undifferentiated Marketing

Undifferentiated marketing merupakan suatu usaha perusahaan yang


dilakukan dengan jalan meninjau pasar secara keseluruhan dan memusatkan
pada kemasan – kemasan barang dalam rangka memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen. Penggunaan strategi target pasar dengan
undifferentiated marketing ini didasarkan pada adanya penghematan ongkos –
ongkos, baik dalam bidang pemasaran maupun ongkos-ongkos perusahaan
pada umumnya.

3. Concentrated Marketing

Concentrated marketing merupakan suatu usaha perusahaan yang dilakukan


untuk memusatkan pemasaran produk – produknya pada satu atau beberapa
kelompok pembeli yang dianggap potensial saja. Tujuan strategi target pasar
concentrated marketing adalah agar dapat memusatkan pemasaran pada
segmen pasar yang dilayaninya saja. Dengan begitu, perusahaan dapat
memperoleh penghematan dalam operasi pemasaran, karena adanya
spesialisasi dalam hal produk, harga, promosi, dan distribusi.
C. Jelaskan bagimana perusahaan mengeksekusi strategi positioning merek,
berikan contoh pada salah satu produk yang ada di dunia nyata?
Jawab:
1. Membuat Manfaat Produk Lebih Jelas

Saat pergi ke supermarket, menuju ke bagian pasta gigi misalnya. Ada banyak
sekali produk sikat gigi bukan? Hal ini mungkin akan membuat pelanggan
memilihnya secara acak jika semua memiliki manfaat yang sama, untuk
membersihkan gigi.

Namun jika ada produk yang menawarkan manfaat lainnya, bukannya produk
tersebut akan lebih dipilih? Misalnya pasta gigi tersebut tidak hanya
membersihkan gigi, namun juga memutihkan gigi dan melindungi gusi. Strategi
positioning ini dinilai cukup manjur dan andil. Anda yang pelaku usaha atau
bisnis sangat bisa mengandalkan strategi ini untuk meningkatkan penjualan.

2. Mengupdate Atribut Produk

Sebuah produk dijual dengan kemasan. Gambarnya bisa apa saja dan bisa terbuat
dari bahan apa saja. Ini semua terserah pelaku bisnis atau usaha akan
membranding nya seperti apa.

Namun dengan mengupdate atribut produk, kemungkinan untuk dipilih konsumen


pun lebih besar. Misalnya saja pada Bulan Ramadhan, pelaku usaha atau bisnis
bisa membuat kemasan produk dengan tema Ramadhan supaya lebih menarik dan
sesuai dengan suasana.

3. Meningkatkan Citra Produk

Citra produk bisa meningkat berdasarkan pengiklan atau brand ambassador yang
dipilih untuk mengiklankan produk tersebut. Strategi ini secara tidak langsung
sangat berpengaruh pada daya beli pelanggan terhadap suatu produk. Pemilihan
citra untuk pengiklan ini harus selektif.
4. Harga

Harga akan berkesinambungan dengan kualitas. Semakin bagus kualitas maka


semakin tinggi pula harganya.

5. Memperhatikan Pesaing
Tak ada salahnya memperhatikan pesaing untuk melakukan strategi positioning.
Dengan mengerti apa yang pesaing bisnis lakukan, Anda sebagai pelaku bisnis
bisa mulai merencanakan apa yang akan Anda lakukan demi tetap memenangkan
persaingan yang ada.

Contoh: Mobil Mercy, mobil BMW diposisikan sebagai kendaraan bagi mereka
yang sukses, yang memiliki kemewahan dan tingkat keamanan yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai