Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

STRATEGI BAURAN PEMASARAN ( MARKETING


MIX)

Diajukan Untuk Menenuhi Tugas Mata Kuliah

“Studi Kelayakan Bisnis Syariah”

Dosen Pengampu:

Nanang Tri Handoko, M.H.

Disusun Oleh:

Ramdhan Yusuf Kurniawan (402210194)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga atas perkenan-Nya, Makalah ini dapat saya selesaikan tepat
waktunya. yang berjudul “Strategi Bauran Pemasaran ( Marketingn MIX
)”ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Bisnis Syariah
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan dan penyusunan Makalah
ini, tidak lepas dari bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Nanang Tri Handoko, M.H selakudosen pengampu mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis Syariah, atas segala arahan dan bimbingannya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu,saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Ponorogo, 2 Oktober 2023

Penulis

Ramdhan Yusuf

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGENTAR ............................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................ 2
C. TUJUAN MAKALAH ................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MANAJEMAN PEMASARAN ....................... 5
B. BAURAN PEMASARAN .......................................................... 5
C. STRATEGI BAURAN PEMASARAN ...................................... 6
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ............................................................................. 9
B. SARAN ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan


mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa
pasar. Perusahaan dituntut untuk memahami perilaku konsumen pada pasar
sasarannya dengan menawarkan atau menjual produk yang berkualitas
disertai pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Apabila hal tersebut
dapat dilakukan, perusahaan akan berkesempatan mendapat keuntungan yang
lebih bila dibandingkan dengan pesaing. Memasuki persaingan bisnis yang
semakin kompetitif, perusahaan harus berusaha memaksimalkan kinerja dan
strategi pemasaran produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu sendiri.
Pengoptimalan strategi pemasaran ini penting agar dapat menarik minat
konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan.
Secara umum, strategi bauran pemasaran dalam perspektif ekonomi
Islam bukanlah merupakan suatu tindakan yang dilarang, karena tidak
bertentangan dengan nash, maka hukumnya boleh. Bauran pemasaran
(marketing mix) merupakan suatu kegiatan di pemasaran yang dilakukan
secara terpadu. Hal ini berarti bahwa kegiatan ini dilakukan secara bersamaan
antara elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran (marketing mix) itu
sendiri-sendiri tanpa adanya dukungan dari elemen lain. Adapun elemen-
elemen yang ada dalam bauran pemasaran (marketing mix) terdiri atas
produk (product), harga (price), lokasi (place), promosi (promotion),
sehingga setiap elemen membutuhkan suatu strategi tesendiri. Namun tetap
elemen tersebut tetap akan terkait dengan strategi pada elemen lainnya,
seperti (Kasmir, 2014: 186): 1). Strategi produk; 2). Strategi harga; 3).
Strategi lokasi dan lay out; 4). Strategi promosi

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Pemasaran ?


2. Apa itu bauran pemasaran ?
3. Bagaimana strategi bauran pemasaran?

C. Tujuan Pnulisan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian pemasaran


2. Untuk mengetahui pengertian tentang bauran pemasaran
3. Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajeman Pemasaran


Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, pelaksanaan dan
pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan berorganisasi
Disamping itu, pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup.
Pemasaaran mencakup kegiatan 1). Menyelidiki dan mengetahui apa yang di
inginkan konsumen; 2). Kemudian merencanakan dan mengembangkan
sebuah produk atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut; 3). Dan
kemudian memutuskan secara terbaik untuk menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut.
Secara formal, pemasaran (marketing) adalah suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun
konsumen potensial
Pengertian lain tentang manajemen pemasaran adalah suatu bagian
kegiatan dari perusahaan yang sangat erat hubungannya dengan situasi pasar,
adapun kegiatan tersebut terdiri atas (Mursid, 2013: 30): 1). Mengetahui
kebutuhan dan minat khusus pasar; 2). Menciptakan dan menjamin adanya
produk yang memenuhi kebutuhan pasar; 3). Menciptakan dan memelihara
pasar dari produk. 1
Menurut Kotler dan Keller tujuan pemasaran adalah mengetahui dan
memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa bisa sesuai
dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Idealnya, pemasaran harus
menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Dengan
demikian yang dibutuhkan hanyalah memastikan produk dan jasa tersedia.2

B. Bauran Pemasaran ( Marketing MIX )


Bauran pemasaran teridiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan
oleh perusahaan untuk mempengaruhi permintaan terhadap barang dan jasa
yang dihasilkan.Bauran pemasaran juga merupakan konsep yang paling
utama dalam pemasaran.Menurut ririn dan mastuti (2011) bauran pemasaran
atau marketing mix merupakan tools bagi marketer yang berupa program
pemasaran yang mempertajam segmentasi,targeting, dan positioning agar
sukses.Menurut Kotler dan Amstrong (2012) bauran pemasaran merupakan
seperangkat alat pemasar yang digunakan perusahaan untuk terus menerus
mencapai tujuan peusahaannya di pasar sasaran.Menurut Sunyoto (2013)
Bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaan, variabel yang dapat dikendalikan
perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.Dari
definisi diatas penulis dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah

1
Nurhadi “Manajemen Strategi Pemasaran Bauran (Marketing Mix) Perspektif Ekonomi Syariah” Vol,6
No ,2(2019).144
2
Nia Artikawati “Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Uhuy
Project” Vol, 5 No, 1(2018) 37
5
seperangkat alat pemasaran yang dipakai perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen3

C. Strategi Bauran Pemasaran

Sesuai pada pembahasan sebelumnya bahwa yang dimaksud dengan


bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah satu kombinasi dari
beberapa variabel yang digunakan sebagai sarana oleh perusahaan untuk
memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Adapun
komponen-komponen pokok yang ada pada bauran pemasaran tersebut yaitu:

A. Tempat ( Place )
dalam kombinasi strategi pemasaran yang mencakup empat
komponen pemasaraan salah satunya adalah unsur tempat atau dalam
beberapa buku banyak disebutkan banyak disebutkan sebagai salah
satu aspek distribusi. Dalam bukunya Hurriyati menjelaskan untuk
produk industri place diartikan sebagai saluaran distribusi, sedangkan
untuk produksi jasa place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa
Beberapa perantara seperti pedagang besar dan pengecer yang
membeli dan menjual kembali barang dagangannya disebut pedagang
perantara Perantara tersebut dalam istilah ekonomi disebut dengan
distribusi. Sehingga dalam pembagiannya, terdapat beberapa saluran
distribusi, antara lain:
1). Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi
2). Saluran Distribusi untuk Barang Produksi
3). Manajemen Saluran Produksi
4). Lokasi yang Strategis.4

B. Produk ( Product )
Produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan pada pasar
untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang
dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan
Menurut Assauri (2014:200) dalam Rahman (2018) produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
mendapat perhatian dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang
meliputi barang secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan
gagasan atau buah pikiran. Faktor-faktor yang terkadang dalam
produk adalah mutu/kualitas, penampilan (features), pilihan yang ada
(options), gaya (style), merek (brand names), pengemasan
(packaging), ukuran (size), jenis (product lines), macam (product
items), jaminan (warranties) dan pelayanan.5
Strategi Produk ini perlu dilakukan variasi produk, unik,
spesifikasi produk dan harga sama dengan yang dijual dipasar lainnya
yang menjadikan pertimbangan konsumen akan mengunjungi dan

3
Arum Wahyuni Purbohastuti “Efektifitas bauran pemasaran pada keputusan pembelian konsumen
indomaret” Vol, 7 No, 1(2021)3
4
Nurhadi “Manajemen Strategi Pemasaran Bauran (Marketing Mix) Perspektif Ekonomi Syariah” Vol,6
No ,2(2019).147
5
Nia Artikawati “Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Uhuy
Project” Vol, 5 No, 1(2018) 37
6
membeli produk-produk yang ditawarkan di pasarkita Pamulang.
Pada era digital dan pemanfaatan teknologi Informasi banyak produk-
produk yang dijual belikan secara “ On Line “, jadi keberadaan kios/
Toko dan Ruko saat ini beralih fungsi menjadi stock list dan
persediaan produk-produk. Jadi dapat dilakukan penjualan produk
secara on line dan buka toko sebagai stock list yang menawarkan
produk-produk yang diminati masyarakat dan ketersediannya produk
yang diinginkan konsumen saat ini.6

C. Harga ( Price )
Menurut Tjiptono, Secara sederhana istilah harga dapat
diartikan sebagai jumlah uang (Satuan Moneter) dan/ atau aspek lain
(Non Satuan Moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan
tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk
Adapun dari pengertian harga menurut dari beberapa ahli
maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa harga adalah nilai suatu barang
atau jasa yang diukur dengan sejumlah barang atau jasa yang diukur
dengan sejumlah uang. Sehingga demi mendapatkan sebuah barang
atau jasa yang diinginkannya seorang konsumen harus rela membayar
dengan sejumlah uang. Dalamhal ini ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu:
1). Strategi Harga. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan
dalam menentukan harga produk. Dalam menentukan strategi harga
atas suatu produk, harus dipertimbangkan produksi produk di pasar
persaingan, dan juga siklus kehidupan produk tersebut
2). Strategi Penetapan Harga. Perlu dianalisis situasi penetapan harga
dengan mempertimbangkan permintaan, biaya, persaaingan, dan
kekuatan-kekuatan hukum dan etis. Analisis ini menunjukkan
fleksibilitas penetapan atau pengubahan harga. Berdasarkan hal ini
dan tujuan harga, strategi penetapan harga dipilih. Akhirnya,
ditetapkanlah harga dan kebijakan tertentu untuk
mengimplementasikan strategi tersebut
3). Metode Metode Penetapan Harga. Metode penetapan harga yang
didasarkan pada biaya yang paling sederhana adalah Cost Plus Pricing
Method, Mark-Up Pricing Method
4). Tujuan Penetapan Harga. Sehubungan dengan adanya penetapan
harga suatu produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan, penetapan
harga dimaksud untuk berbagai tujuan yang hendak dicapai. Secara
umum, tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut 1). Untuk
Bertahan Hidup; 2). Untuk Memaksimalkan Laba; 3). Untuk
Memperbesar Market Share; 4). Mutu Produk; 5). Karena Pesaing.
Disisi lain, David W. Cravens menyatakan bahwa tujuan penetapan
harga berbeda-beda menurut faktor-faktor situasi yang ada dan
preferensi manajemen. Berikut ini adalah beberapa contoh tujuan
penetapan harga 1). Mendapatkan posisi pasa; 2). Mencapai kinerja
keuangan; 3). Penentuan posisi produk; 4). Merangsang permintaan;
5). Mempengaruhi persaingan.

6
Arie Putra Benyamin “ Srategi bauran pemasaran ( Marketing MIX Strategy ) dipasar Kita Pamulang “
Vol. 2 No. 3(2019)5
7
D. Promosi ( Promotion )
promosi adalah bagaimana cara produsen menyampaikan
pesan mengenai produk produknya, sehingga konsumen mengenal
produk dan dapat memberikan manfaat untuk dapat memecahkan
masalah yang dihadapi konsumen. Tujuan utama promosi adalah
modifikasi tingkah laku konsumen, menginformasikan,
mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan konsumen sasaran
tentang perusahaan dan produk atau jasa yang dijualnya. Semakin
gencar kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan, maka semakin
besar peluang produsen tersbut dikenal oleh konsumen. Keadaan ini
akan mendorong konsumen melakukan pembelian dikarenakan
mereka telah mengetahui betul manfaat dari produk tersebut. Dua
cara promosi yang paling banyak digunakan adalah penjualan pribadi
(personal selling) yang dilakukan oleh individu tenaga penjual, bukan
lewat surat atau lainnya dan periklanan.7

7
Nurhadi “Manajemen Strategi Pemasaran Bauran (Marketing Mix) Perspektif Ekonomi Syariah”
Vol,N,2(2019).150
8
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Setelah memaparkan cukup panjang dalam pembahasan, maka dapat
diambil kesimpulanya, bahwa manajemen pemasaran merupakan analisis,
perencanaan pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membuat, dan menangani pertukaran yang
menguntungkan dengan para pembeli sasaran dengan maksud agar meraih
tujuan perusahaan, seperti keuntungan, laju penjualan, bagian pasar dan
sebagainya. Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah kombinasi dari
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Hal ini
berarti, bauran pemasaran merupakan kumpulan-kumpulan variabel-
variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan
konsumen. Komponen-komponen pokok bauran pemasaran adalah: 1).
Tempat; 2). Produk; 3). Harga; 4). Promosi. Strategi bauran pemasaran
(marketing mix), dalam Islam harus memperhatikan standar keharaman
dalam Islam, baik haram dari segi zat, haram selain zat, dan tidak sahnya
akad yang dilakukan. Empat aspek pemasaran dalam Islam, yaitu: 1). Aspek
Produk; 2). Aspek Harga; 3). Aspek distribusi atau Tempat; 4). Aspek
Promosi. Keempatnya mesti sesuai syariat Islam dan tidak melanggar etika
bisnia Islam..
2. Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

Arie Putra Benyamin.2019 Strategi Bauran Pemasaran ( Marketing MIX ) Vol


2. No 2 hal 1-8
Nia Artikawati.2018 Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam
Meningkatkan Penjualan Produk Uhuy Project
Nurhadi.2019 Manajemen Strategi Pemasaran Bauran (Marketing Mix)
Perspektif Ekonomi Syariah Vol . 6 No .1 hal 146-150
Alma, Buchari. 2014. Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta.

10

Anda mungkin juga menyukai