Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA UMKM


WARUNG MAKAN SARI ROSO DI KABUPATEN KUDUS
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah: Manajemen UMKM
Dosen Pengampu : Muhammad Mustaqim, S.Pd.I.,MM

Disusun :
1. Muhammad Nurfendi (1820310227)
2. Aishafa Sheila Fanzelina (1950210158)
3. Manis Pusfitasari (1950210159)
4. Kunjayanah (1950210160)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayahnya kepada kami , sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pada Umkm
Warung Makan Sari Roso Di Kabupaten Kudus” dengan tepat waktu. adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
manajemen UMKM selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang manajemen UMKM bagi penulis dan pembaca.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Muhammad Mustaqim,


S.Pd.I,.MM selaku dosen manajemen UMKM yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Sari dan
Bapak Roso selaku pemilik Warung Makan Sari Roso yang telahmemberikan
ilmu-ilmunya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran ,yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan makalah ini.

Kudus, 23 maret 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia pemasaran merupakan dunia yang bersifat dinamis dan
memiliki jangkauan yang sangat luas. Pemasaran lebih dipandang sebagai
seni daripada ilmu. Pemasaran juga merupakan faktor yang sangat penting
dalam usaha yang dijalankan. Dalam berbagai usaha bisnis yang
berkembang saat ini,baik yang menghasilkan barang atau jasa,peran
pemasaran sangatlah penting karena merupakan salah satu faktor kunci
penentu keberhasilan bisnis. “Pemasaran merupakan sebuah proses dimana
perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan
yang kuat dengan pelanggan untuk tujuan mendapatkan nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya” (Kotler dan Amstrong,2008:6). Menurut
Kotler (2008:73) bauran pemasaran/Marketing Mixadalah campuran dari
variabel-variabel pemasaran yang dapat dikenadalikan yang digunakan
oleh suatu perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan yang diinginkan
dalam pasar sasaran. Variabel-variabel tersebut terdiri dari produk
(product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place) atau
sering disebut 4P.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran ?
2. Bagaimana strategi pemasaran dilakukan ?
3. Apa yang dimaksud dengan bauran pemasaran (marketing mix)

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang maksud dengan pemasaran
2. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dilakukan
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bauran pemasaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan manusia dan masyarakat. Pemasaran adalah ilmu dan seni
menjelajah, menciptakan, dan menyampaikan nilai-nilau untuk memuaskan
kebutuhan pasar sasaran (target market) demi mencari keuntungan yang besar.
Pemasaran mencaritahu semua kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi.
Pemasaran mencaritahu,mengukur, dan menghitung ukuran pasar yang
teridentifikasi serta potensi laba. Pemasaran menunjukkan dengan tepat
segmen pasar yang dapat dilayani dengan sangat baik oleh perusahaan.
Pemasaran juga merancang dan meningkatkan produk serta jasa yang
tepat. “Pemasaran adalah aktivitas manusia yang bertujuan untuk memuaskan
kebutuhan-kebutuhan melalui proses-proses pertukaran” (Kotler,2008:24).
Sedangkan menurut The American Marketing Association mendefinisikan
pemasaran merupakan mengusahakan agar barang-barang dan jasa-jasa yang
tepat dicapai oleh orang-orang yang tepat,ditempat yang tepat dengan harga
tepat dan dengan komunikasi serta promosi yang tepat.
Adapun definisi lain dari Marvin A.Jolson “Pemasaran merupakan sebuah
sistem total aktivitas-aktivitas organisatorik yang berkaitan satu sama lain yang
dirancang untuk merencanakan, mengembangkan, mempromosikan dan
mendistribusikan produk-produk, servis,ide yang memenuhi kebutuhan
manusia”. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran
merupakan suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain.

B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang baik didukung oleh teknik dan kemampuan untuk
memasarkan dan memperkenalkan produk yang dijual kepada masyarakat.
Strategi pemasaran yang baik yaitu dengan mengenali pelanggan (konsumen),
pemilihan lokasi yang strategis, penggunaan internet marketing, melakukan
promosi yang gencar serta menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
Definisi strategi pemasaran adalah sebagai berikut: “Strategi pemasaran
adalah logika pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar
unit bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan”(Kotler,2008:76). Strategi
pemasaran menjadi kerangka kerja bagi divisi dan unit bisnis dalam
menyiapkan rencana strategis yang akan digagasnya. Kemampuan perusahaan
untuk untuk memberikan kepuasan kepada konsumen tergantung pada strategi
pemasarannya.
Strategi pemasaran merupakan sebuah rencana komprehensif untuk
melaksanakan tindakan-tindakan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan tertentu yang beroperasi dalam lingkungan tertentu. Ada kalanya
faktor lingkungan itu sendiri dapat diubah dan ada kalanya juga tidak dapat
diubah. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dilaksanakan dengan
harapan bahwa unit bisnis akan mencapai sasaran pemasaran. Strategi
pemasaran ini terdiri dari strategi spesifik untuk pasar sasaran, penentuan
posisi produk, bauran pemasaran dan tingkat pengeluaran pemasaran.

C. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


“Bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk mengejar tujuan perusahaannya”. Maka, dapat disimpulkan
bahwa bauran pemasaran merupakan satu perangkat yang terdiri dari produk,
harga, promosi dan distribusi, yang didalamnya akan menentukan tingkat
keberhasilan pemasaran dan semua itu ditujukan untuk mendapatkan respon
yang diinginkan dari pasar sasaran. (Kotler dan Keller, 2008).
Kotler dan Armstrong (2008: 62) menyimpulkan sebagai berikut:
“Marketing Mix (Bauran Pemasaran) adalah kumpulan alat pemasaran taktis
terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan di pasar sasaran. Bauran pemasaran merupakan variabel 13 yang
dapat dikontrol. Variabel tersebut terdiri dari produk (product), harga (price),
tempat atau saluran distribusi (place) dan promosi (promotion). Sedangkan
menurut Fandi Tjiptono (2015) Marketing Mix adalah dari empat macam hal
yaitu Product, Price, Promotion, dan Place yang digunakan sebagai senjata
perusahaan dalam memasarkan produknya atau melayani konsumen.
Kemudian menurut Basu swasta (2014:24) “Marketing Mix adalah
kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran yaitu Product, Price, Promotion, dan Place”. Bauran pemasaran
dikenal juga dengan istilah marketing mix. Marketing mix merupakan
kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran,
variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Dengan demikian perusahaan
tidak hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik saja, akan tetapi
dapat mengkoordinasikan berbagai variabel (marketing mix) tersebut.
Variabel-variabel yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix) ada
empat yaitu product, price, promotion dan place. Variabel tersebut saling
berhubungan satu sama lain dan saling mempengaruhi variabel lainnya. Empat
variabel tersebut biasa dikenal dengan sebutan 4P.
a. Produk
Produk adalah titik sentral dari kegiatan marketing. Produk ini
dapat berupa barang atau jasa. Jika tidak ada produk tidak ada hak
pemindahan kepemilikan maka tidak ada marketing. Semua
kegiatan marketing lainya, dipakai untuk menunjang gerakan produk.
b. Harga
Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba
perusahaan (Tjiptono, 2008).Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang beserta pelayanannya
(Sumarni & Soeprihanto, 2010). Dalam bauran pemasaran (marketing mix)
harga merupakan faktor penting dalam menentukan ranah pemasaran yang
dialokasikan oleh sebuah perusahaan. Dari keempat faktor yang menentukan
marketing mix, harga merupakan satu-satunya unsur yang memberikan
pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan. William J. Stanton
mengemukakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk
memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang
menyertainya.1
Sedangkan menurut Kotler harga adalah sejumlah uang yang dibebankan
atas suatu produk atau jasa, atau jumlah yang ditukarkan produk atau jasa
tersebut. Adapun dari pengertian harga menurut dari beberapa ahli maka,
dapat ditarik kesimpulan bahwa harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang
diukur dengan sejumlah barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang.
Sehinggademi mendapatkan sebuah barang atau jasa yang diinginkannya
seorang konsumen harus rela membayar dengan sejumlah uang. Hal ini harus
diperhatikan oleh perusahaan, jika perusahaan menetapkan harga yang tinggi
dengan maksud untuk menjadikan barang atau jasa produksinya dalam
kategori luxuries, maka harga yang semakin tinggi dapat menjadikan barang
itu akan semakin dicari konsumen, akan tetapi berbeda jika barang yang
digunakanpun menyesuaikan dengan kemampuan pasar.
c. Promosi
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu
program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila
konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
itu akan berguna bagi konsumen, maka konsumen tidak akan pernah
membelinya. “promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.
Yang dimaksudkan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk,
dan/atau mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya

1
Angiopora P Mairus, Dasar-Dasar Pemasaran(jakarta: PT, Raja Grafindo, 1999)
agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan” ( Tjiptono, 2015:219).
d. Tempat
Lokasi atau tempat seringkali ikut menentukan kesuksesan
perusahaan, karena lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial sebuah
perusahaan. Disamping itu, lokasi juga berpengaruh terhadap dimensi-
dimensi strategi seperti flexibility, competitive, positioning, dan focus.
Fleksibelitas suatu lokasi merupakan ukuran sejauh mana suatu
perusahaan dapat bereaksi terhadap perubahan situasi ekonomi.
Keputusan pemilihan lokasi berkaitan dengan komitmen jangka panjang
terhadap aspek-aspek yang sifatnya kapital intensif, maka perusahaan
benar-benar harus mempertimbangkan dan menyeleksi lokasi yang
responsif terhadap situasi ekonomi, demografi, budaya, dan persaingan
di masa mendatang.2
Pemilihan lokasi merupakan nilai investasi yang paling mahal,
sebab lokasi bisa dikatakan menentukan ramai atau tidaknya
pengunjung. Lokasi usaha yang berada di pinggir jalan atau ditempat
yang strategis cukup menyedot pengunjung untuk sekadar mampir dan
mencicipi hidangan dan konsep yang ditawarkan. Memang untuk
mendapatkan lokasi yang strategis memang mahal. Lokasi merupakan
faktor yang penting dalam mencapai keberhasilan sebuah restoran, yaitu
menyangkut antara lain good visibility, easy access, convenience, curb
side appeal, parking. Keputusan saluran akan mempengaruhi dua hal,
yaitu jangkauan penjualan dan biaya. Setiap alternatif saluran yang
dipilih jelas dipengaruhi unsur-unsur lain yang terdapat dalam bauran
pemasaran perusahaan. Misalnya tujuan yang ingin dicapai, ciri-ciri
pasar yang dijadikan sasaran dan karakteristik produk yang ditawarkan.
Penilaian terhadap alternatif saluran didasarkan kriteria ekonomis,
efektfitas dan pengendalian.3

HASIL DAN ANALISIS

A. Sejarah Warung Makan Sari Roso Kudus


Proses bisnis yang baik adalah yang berangkat dari bawah lalu naik
setahap demi setahap secara konsisten. Selain itu butuh pengorbanan dan

2
Christian. “BauranPemasaran (Marketing Mix) PengaruhnyaTerhadapLoyalitasKonsumenPada
Fresh Mart Bahu Mall Manado, “ Jurnal EMBA 1, No.3 (2013), 73

3
Linda Rossiana. “PerananBauranPemasaran (Marketing Mix), “ JurnalKompetensiTeknik 2. No. 2
(2011), 146
perjuangan yang besar untuk sukses. Jatuh dan bangun dalam usaha bisnis
merupakan hal yang biasa terjadi. Namun sikap pantang menyerah menjadi
kunci keberhasilan suatu usaha bisnis. Itulah kira-kira yang menjadi landasan
Bapak Roso dan Ibu Sari pemilik ”Rumah makan Sari Roso Kudus”.
Pria kelahiran Kudus, 26 Desember 1972 ini awalnya hanya seorang
petani di desa Ngembalrejo Kabupaten Kudus. Setelah menikah dengan ibu
Sari mereka untuk memulai usaha rumah makan kecil-kecilan dengan modal
nekad. Mereka memulai langkah awal pada tahun 2019 mendirikan usaha di
jl.Conge Ngembalrejo Kudus. Dengan resep keluarga yang mereka miliki,
usaha yang awalnya dari tempat sederhana, dinding yang dari papan
menumbuhkan hasil yang baik. Dalam jangka 2 tahun mereka sudah bisa
merenovasi ruko tempat usaha yang ia miliki dengan pemandangan yang lebih
fresh. Sampai kini warung makan sari roso laris diserbu pembeli khususnya
anak-anak kuliah.
Disini Pak Roso dan Ibu Sari berperan penting dalam usahanya . Pagi-
pagi Pak Roso dan Ibu Sari pergi kepasar untuk membeli bahan baku.
Sepulangnya dari pasar Ibu Sari melanjutkan tugas nya yaitu memasak
makanan untuk di perjualkan. Dalam menjalankan usahanya Pak Roso dan Ibu
Sari hanya berdua, karena belum memiliki karyawan. Bahan baku yang
digunakan sangat banyak dijumpai di pasar tradisional maupun pasar modern,
sehingga tidak khawatir akan kehabisan stok bahan baku di pasaran. Yang
paling penting adalah bahan tersebut masih segar dan layak untuk diolah
menjadi makanan yang akan dijual sehingga menghasilkan makanan yang
berkualitas.

B. Analisis Bauran Pemasaran


1. Produk
Produk mengacu pada pengembangan dan pendefinisian konsep
produk yang kuat menggunakan fitur-fitur seperti jenis produk, variasi
produk dan kualitas serta desain. Kuliner ini memiliki nama SARI ROSO
dimana nama ini diangkat oleh pemilik warung karena memiliki
beranekaragam menu makanan dan minuman yang disajikan.Warung
makan sari roso selalu menyajikan makanan yang fresh sehingga
menjadikan daya tarik tersendiri pada pembelinya. Dengan adanya varian
paketan dalam menu makanan hal ini menjadikan pembeli lebih mudah
untuk memilih ataupun memesan makanan sehingga bisa lebih cepat untuk
memesan makanan.
2. Harga
Penetapan harga di warung Sari Roso disesuaikan dengan produk
dan layanan serta rencana pemasaran bisnis pada warung tersebut. Daftar
harga dan menu di warung tersebut sudah tertera pada gambar diatas. Di
warung Sari Roso terdapat beberpa menu dalam bentuk paket nasi ayam +
teh/es teh serba Rp 10.000 diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Nasi ayam geprek + teh
2. Nasi ayam trancam + teh
3. Nasi ayam lalap + teh
4. Nasi ayam sambel ijo+ teh
5. Nasi ayam oseng kangkung + teh
6. Soto ayam + teh

Selain menu diatas juga terdapat beberapa menu dengan harga Rp 5.000

 Nasi cokot
 Ayam teriyaki
 Ayam rica
 Tongkol suwir
 Oseng jamur
Dengan adanya harga menupaket seperti diatas diharapkan dapat
mempengaruhi para pesaing yang ada atau calon pembeli. Penetapan harga
tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan permintaan, biaya,
persaaingan, dan kekuatan-kekuatan hukum dan etis.
Adapun tujuan harga tersebut yaitu :
1. Mendapatkan posisi pasar
2. Meningkatkan dan menarik jumlah pelanggan
3. Meningkatkan laba
4. Menghambat para pesaing
3. Promosi
Promosi yang dilakukan oleh Ibu Sari dan Pak Roso untuk warung
makannya yaitu :
- Memasang Iklan
Ibu Sari dan Pak Roso memasang iklan di dekat-dekat warung makan
agar calon pembeli melihat iklan tujuannya agar calon pembeli tertarik
untuk membeli. Iklan ini berupa banner yang dipasang di depan
warung dan dipinggir jalan.
- Promosi secara langsung
Promosi secara langsung maksudnya Ibu Sari dan Pak Roso
mempromosikan warung makannya kepada orang-orang/ warga
terdekat. Ibu Sari dan Pak Roso menerapkan Voucher 10 kali makan
ditempat gratis 1 kali makan.
4. Tempat
Penerapan Tempat pada Warung Makan Sari Roso Kudus
Warung makan sari roso berada di jl. Conge ngembalrejo kudus,
tepatnya dari kampus barat IAIN kudus ke utara kurang lebih 100m, dan
dari sekolah MAN 1 kudus ke arah selatan sekitar 20m dikiri jalan.
Penempatan lokasi tersebut sangat strategis karena berada di depan jalan
raya dan termasuk jalan yang ramai akan pengendara, membuat warung
makan sari roso mampu dilihat oleh siapapun yang melewati jalan
tersebut, dari anak sekolah, mahasiswa, karyawan pabrik sampai
masyarakat. Tidak sedikit orang makan di tempat tersebut, apalagi pada
saat jam istirahat yaitu jam 12 siang, banyak dari siswa MAN, mahasiswa
IAIN dan masyarakat lain yang makan di tempat tersebut.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pemasaran adalah ilmu dan seni menjelajah, menciptakan, dan
menyampaikan nilai-nilau untuk memuaskan kebutuhan pasar sasaran
(target market) demi mencari keuntungan yang besar. Strategi pemasaran
adalah logika pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan
agar unit bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan. Marketing mix
merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan
untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Dengan demikian perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi
kegiatan yang terbaik saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai
variabel (marketing mix) tersebut.
harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan
sejumlah barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang.
Sehinggademi mendapatkan sebuah barang atau jasa yang diinginkannya
seorang konsumen harus rela membayar dengan sejumlah uang. Promosi
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Lokasi merupakan faktor yang penting dalam mencapai
keberhasilan sebuah restoran, yaitu menyangkut antara lain good visibility,
easy access, convenience, curb side appeal, parking.
DAFTAR PUSTAKA

Angiopora P Mairus. “Dasar-Dasar Pemasaran”, (jakarta: PT, Raja Grafindo,


1999)
Christian. “BauranPemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap Loyalitas
Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Manado, “ Jurnal EMBA 1, No.3
(2013), 73
Rossiana ,Linda. “Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix),
“JurnalKompetensiTeknik 2. No. 2 (2011), 146
DOKUMENTASI

Foto bersama dengan pemilik umkm warung makan sari roso

Warung Makan Sari Roso


Berikut adalah menu-menu yang di jual di warung makan sari roso :

Anda mungkin juga menyukai