Anda di halaman 1dari 10

Oleh

M. Haekal Ghifari 1610222005


Nadya Putri Noferly 1610221016
Yolanda P. Yohanes 1610221032
sumber daya manusia adalah segala potensi yang ada
pada manusia baik berupa akal pikiran, tenaga,
keterampilan, emosi, dan sebagainya yang dapat
digunakan baik untuk dirinya maupun untuk organisasi
atau perusahaan. (Ahmad Tohardi 2002:12)
Berikut ini adalah beberapa peran SDM dalam
pembangunan nasional :
(Sukirno, 2011: 3). Dalam pembangunan ekonomi suatu
negara melibatkan faktor-faktor yang berperan penting,
salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM).
4 kebijakan pokok dalam peningkatan SDM

(1).Peningkatan kualitas hidup yang meliputi baik kualitas


manusianya seperti jasmani, rohani, dan kejuangan, maupun
kualitas kehidupannya seperti perumahan dan pemukiman
yang sehat;

(2) Peningkatan kualitas SDM yang produktif dan upaya


pemerataan penyebarannya;

(3) Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam


memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai IPTEK
yang berwawasan lingkungan, serta

(4) Pengembangan pelantara yang meliputi kelembagaan dan


perangkat hukum yang mendukung peningkatan kualitas
SDM
Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Irawan dan Suparmoko (1992) mengatakan bahwa


penduduk memiliki dua peranan dalam pembangunan
ekonomi; satu dari segi penduduk berperan sebagai
konsumen dan dari penawaran penduduk bertindak
sebagai produsen. Oleh karena itu, pertumbuhan
penduduk yang cepat tidak selalu merupakan
penghambat bagi pembangunan ekonomi

Dengan demikian tambahan penduduk di negara maju


justru menambah potensi masyarakat untuk
menghasilkan dan juga sebagai permintaan yang baru.
Salah satu kegiatan dalam peningkatan SDM adalah
untuk meningkatkan dan menjamin bahwa kesehatan
masyrakat, dengan tujuan dapat meningkatkan ekonomi
masyrakat

Keadaan Ketenaga Kerjaan Di Indonesia


Saat ini indonesia dilanda dengan banyaknya
pengangguran, Melihat kondisi di atas maka
pembangunan ketenagakerjaan mempunyai tujuan
untuk menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha,
sehinga setiap angkatan kerja memperoleh pengkerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Adapun sasaran ini adalah tersedianya tenaga kerja yang
berkualitas, produktif, dan berdaya saing tinggi baik di pasar
dalam negeri maupun luar negeri, melalui :
a) Pengembangan standarisasi dan sertifikasi kompetensi;
b) Peningkatan relevansi, kualitas, dan efesiensi pelatihan
kerja melalui pembinaan dan pemberdayaan lembaga
pelatihan kerja; dan
c) Pemasyarakatan nilai dan budaya produktif,
pengembangan system dan metode peningkatan
produktivitas, serta pengembangan kader dan tenaga
ahli produktivitas (Subandi, 2012: 110).
Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

Sasaran dari program ini adalah peningkatan peran


kelembagaan tenaga kerja diperusahaan, perbaikan kondisi
kerja, serta jaminan kesehatan dan keselamatan kerja,
melalui :

a) Pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga


kerja;
b) Peningkatan pengawasan norma kerja, keselamatan dan
kesehatan kerja, serta jaminan social kerja;
c) Peningkatan perlindungan, pengawasan, dan penegakan
hukum terhadap peraturan yang berlaku; dan
d)Peningkatan pembinaan syarat-syarat kerja dan penegakan
terhadap pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan (Subandi,
2012: 110).
Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

Sasaran dari program ini adalah peningkatan peran kelembagaan tenaga kerja
diperusahaan, perbaikan kondisi kerja, serta jaminan kesehatan dan keselamatan
kerja, melalui :
a) Pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja;

b) Peningkatan pengawasan norma kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, serta


jaminan social kerja;

c) Peningkatan perlindungan, pengawasan, dan penegakan hukum terhadap


peraturan yang berlaku; dan

d)Peningkatan pembinaan syarat-syarat kerja dan penegakan terhadap


pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan (Subandi, 2012: 110).
Makin pesatnya pembangunan dinegara-negara
berkembang menyebabkan terjadinya perpindahan
penduduk dari desa kekota, hal ini akan
menguntungkan secara ekonomi, walaupun ,
penyediaan lapangan kerja di perkotaan lebih sulit
dibandingkan dengan penyediaan lapangan kerja di
pedesaan karena kebutuhan sumber daya komplementer
sektor industri

Anda mungkin juga menyukai