Abstract
This study aims to determine the strategies and constraints in marketing at the Nilang coffee shop. the type
of research used is a qualitative research with a descriptive type of research. The results of this study
indicate that the coffee shop has implemented a marketing mix strategy that uses the 4p variable nemely:
product, price, place, and promotion which can increase profits and sales of their products. In this study,
there are also supporting factors and inhibiting factors for implementing the marketing mix strategy on
product sales, which are supporting factors, namely support from the community, good service, and
advances in technology. while the inhibiting factor is that the nilang coffee shop is often visited by buskers
and beggars because the place is open, in addition to disturbing the peace and comfort of visitors. The lack
of awareness of time consistency and discipline is what makes marketing at the nilang coffee shop less
successful.
Keywords: Product, Price, Place, Promotion, Marketing Mix Strategy
Jurnal Terapan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis 2 (1) April 2022 : 20-28
21
Pemasaran 2. Mengembangkan dan menyebarkan
Menurut Abdullah dan Tantri komunikasi persuasive untuk
(2012:2), pemasaran adalah suatu sistem merangsang pembelian.
total dari kegiatan bisnis yang dirancang 3. Mencapai persetujuan akhir
untuk merncanakan, menentukan harga, mengenai harga dan syarat lain
mempromosikan, dan mendistribusikan sehingga transfer kepemilikan dapat
barang dan jasa yang dapat memuaskan dilakukan.
keinginan para konsumen saat ini maupun 4. Menanggung resiko yang
konsumen potensial. Pemasaran adalah berhubungan dengan pelaksanaan
aktivitas manusia yang bertujuan untuk fungsi seluruh pemasaran.
memuaskan kebutuhan-kebutuhan melalui 5. Mengatur kesinambungan
proses pertukaran (Kotler, 2008:24). penyimpanan dan pergerakan
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan produk sampai kepelanggan akhir.
bahwa pemasaran ialah suatu cara yang
dilakukan oleh individu atau organisasi atau Tujuan Pemasaran
produsen untuk menyebarluaskan Dalam tujuan pemasaran menurut
informasi seputar produk atau jasa yang Peter Drucker yaitu adalah untuk
dihasilkan kepada konsemen demi mengetahui dan memahami pelanggan
memperoleh keuntungan dengan memulai sedemikian rupa sehingga produk barang
beberapa strategi yang diterapkan dalam atau jasa itu cocok dengan pelanggan
perusahaan tersebut. selanjutnya menjual dirinya sendiri.
22
Jurnal Terapan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis 2 (1) April 2022 : 20-28
23
1. Berdasarkan wujudnya produk dapat hak kepemilikan atau pengguna suatu
diklasifikasi kedalam dua kelompok barang dan jasa (Tjiptono, 2015).
utama, yaitu: Tujuan Penetapan Harga
a. Barang merupakan produk yang Menurut Fandy Tjiptono (2015:152)
berwujud fisik, sehingga bisa pada dasarnya ada lima jenis tujuan
dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, penetapan harga, yaitu:
dipegang, disimpan, dipindahkan, 1. Tujuan berorientasi pada laba.
dan perlakuan fisik lainnya. 2. Tujuan berorientasi pada volume.
b. Jasa merupakan aktivitas, manfaat 3. Tujuan berorientasi pada citra.
dan kepuasan yang ditawarkan 4. Tujuan stabilisasi harga.
untuk dijual (dikonsumsi pihak 5. Tujuan-tujuan lainnya.
lain).
2. Berdasarkan daya tahan produk dapat Tempat atau Distribusi
diklasifikasikan kedalam dua Pendistribusian dapat diartikan
kelompok utama, yaitu: sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
a. Barang tidak tahan lama memperlancar dan mempermudah
(nondurable goods) adalah barang penyampaian barang dan jasa dari
berwujud yang biasanya habis produsen kepada konsumen, sehingga
dikonsumsi dalam satu atau penggunaannya sesuai dengan yang
beberapa kali pemakaian. diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat dan
b. Barang tahan lama (durable goods) saat dibutuhkan).
adalah barang berwujud yang
biasanya bisa bertahan lama Pemilihan Tempat
dengan banyak pemakaian (umur Pemilihan tempat merupakan faktor
ekonomisnya untuk pemakaian penting yang berpengaruh terhadap
normal adalah satu tahun). kesuksesan suatu usaha, karena pemilihan
tempat juga berhubungan dengan
Harga keputusan pembelian konsumen.
Harga adalah satuan moneter atau
ukuran lainnya termasuk barang dan jasa Promosi
lainnya yang ditukarkan agar memperoleh Promosi adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran. Yang dimaksudkan
24
Jurnal Terapan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis 2 (1) April 2022 : 20-28
25
berkisar Rp 2.000 sampai dengan Rp
16.000, dan harga jusnya berkisar Rp 8.000
HASIL sampai dengan Rp 12.000.
Penerapan Strategi Pemasaran Berdasarkan teori diatas, penelitian
(Marketing Mix) dalam Meningkatkan langsung ke lapangan menunjukkan bahwa
Penjualan Pada Warung Kopi Nilang strategi harga yang ditetapkan telah sesuai
dengan teori yang ada. Hasil tersebut
Produk diperoleh dari hasil pengamatan langsung
Strategi penting dalam memasarkan di lapangan yang telah menggunakan
suatu produk adalah kualitas barang atau strategi marketing mix dalam memasarkan
jasa. Hal ini telah dilakukan oleh Warung produk dengan harga yang ekonomis dan
Kopi Nilang yang selalu mengutamakan dapat dijangkau oleh semua kalangan.
kualitas produk barang atau jasa. Selain itu,
pengembangan inovasi terus dilakukan Place
yaitu dengan menambahkan varian rasa Hasil penelitian yang dilakukan
kopi serta memberikan kopi yang langsung dilapangan sesuai teori marketing
berkualitas agar para konsumen tidak mix. Penerapan strategi place yang
kecewa dengan produk yang ditawarkan dilakukan oleh Warung Kopi tersebut dapat
oleh Warung Kopi Nilang. dikatakan memenuhi kriteria, tempat yang
Berdasarkan hasil penelitian sangat strategis, hadir di tengah-tengah
menunjukkan bahwa strategi produk pada kota dan mudah dijangkau oleh masyarakat
marketing mix sangat berdampak terhadap Kota Palembang. Selain itu Warung Kopi
keuntungan dan optimalisasi yang Nilang memiliki tempat yang nyaman
diperolehnya. Hal ini dikarenakan produk dengan fasilitas yang memadai.
yang ditawarkan di warung kopi tersebut
memiliki kualitas yang bermutu. Promosi
Strategi yang diterapkan oleh Warung
Price Kopi tersebut telah meningkatkan
Harga makanan dan minuman yang penjualan secara signifikan telah dilakukan
ada di warung kopi nilang terjangkau. Harga dengan benar sesuai dengan teori yang ada.
makanannya berkisar Rp 9.000 sampai Tujuan dari penerapan marketing mix
dengan Rp 18.000, harga aneka minuman adalah agar usaha yang dijalankan dapat
26
Jurnal Terapan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis 2 (1) April 2022 : 20-28
27
Selain itu anggapan masyarakat Kotler, Keller, & Lane, K, (2008). Manajemen
Pemasaran. Jakarta : Erlangga.
tentang tarif harga menu yang dijual di Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, (2012).
Marketing Management 14E, New Jersy:
warung kopi itu mahal, padahal murah Pearson Education Inc.
Milles, Huberman & Saldana, (2014). Qualitative
seperti di warung-warung kopi pada data Analysis A Methods Sourcebook
umumnya serta kurangnya cctv dan Edition 3, United States OF America: Sage
Publication.
kestabilan wifi membuat kecepatan internet Milles, Mallew B Huberman, (2007). Analisis Data
Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia.
menurun. Moleong, & J, L. (2018). Metode Penelitian
Kualitatif. Agribisnisdan Agrowisata, 4 No
3.
Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif .
DAFTAR PUSTAKA Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Abubakar, Rusydi. Pengaruh Pelaksanaan Bauran Moleong, & J, L. (2018). Metode Penelitian
Pemasaran Terhadap Proses Keputusan Kualitatif. Agribisnis dan Agrowisata, 4 No
Pembelian Konsumen Pada Jamu Di Banda 3.
Aceh . Jurnal Vol 2 No.2 September 2013 Prastowo, Andi, (2014). Metode Penelitian
ISSN No 2088-0944. Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Abdurrahman, & Herdiana,N.(2015).Manajemen Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Strategi Pemasaran,Edisi ke-1. Bandung: Sugiyono, (2014). Metodelogi Penelitian
Penerbit CV Puataka Setia. Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Alma Buchari, (2005). Manajemen Pemasaran dan Surhano, & Santoso, Y. (2010). Marketing in
Pemasaran Jasa, Bandung: Alfabeta. Practice. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi, (2010). Prosedur Penelitian; Suharno, Yudi Sutarso, (2010). Marketing In
Suatu Pendekatan Praktik Edisi VI. Jakarta: Practice. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
PT. Rineka Cipta. Tjiptono, Fandy, (2017). Stratgi Pemasaran, Edisi
Budiwati, Hesti. Implementasi Marketing Mix dan Kedua. Cetakan Keenam. Yogyakarta:
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Penerbit: Eniy
Pembelian Konsumen Pada Produk Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran.
Unggulan KeripikPisang Agung Di Yogyakarta: Andi.
Kabupaten Lumajang. Jurnal Wega Vol 2 Tjiptono, Fandy. ( 2015). Strategi Pemasaran Edisi
No.2 September 2013 ISSN No 2088-0944. 4, (Penerbit ANDI: Yogyakarta).
Bambang Riyanto, (2010). Dasar-Dasar Tjiptono. (2002). Strategi Pemasaran.Yogyakarta:
Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Andi.
Cetakan Ke-10, BPFE, Yogyakarta.
Dharmmesta, Basu Swastha, (2014). Menejemen
Pemasaran. Yogyakarta : BPFE.
Freddy Rangkuti, (2006). Riset Pemasaran.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Fajar Laksana, (2008), Manajemen Pemasaran,
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Gitosudarmo Indriyono, (2000). Strategi
Pemasaran, Liberty, Yogyakarta.
Hariadi, Doni. Pengaruh Produk, Harga, Promosi
dan Distribusi Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pada Produk
Projector Microvision.Jurnal Ilmu & Riset
Manajemen Vol.1 No.8 2012.
Kotler, Philip dan Lane Keller, (2008). Manajemen
Pemasaran edisi 13 jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong, (2008). Prinsip-
prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
28