Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

PERTEMUAN 11
MANAJEMEN PEMASARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bidang dan konsep manajemen
pemasaran. Melalui proses pembelajaran, Anda harus mampu:
11.1 Memahami Pengertian Manajemen Pemasaran
11.2 Memahami Tugas Manajemen Pemasaran
11.3 Memahami Konsep Inti Pemasaran
11.4 Memahami Bauran Pemasaran

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 11.1:
Pengertian Manajemen Pemasaran

Jika produksi diibaratkan sebagai dapurnya sebuah perusahaan, maka


pemasaran adalah sarana memperkenalkan masakan sehingga kelezatannya
bisa dikenal luas bagi kalangan konsumen. Ketika mereka telah mengenal
dengan baik dan sesuai harapan, tentu saja akan tumbuh pelanggan-pelanggan
yang memesan hasil masakan dapur produksi tersebut. Pasar sekarang berubah
sangat cepat, pelanggan sangat sensitif terhadap harga, kompetitor baru
bermunculan, saluran distribusi baru dan saluran komunikasi dan teknologi
baru juga semakin canggih yang mendukung pasar menjadi pendukung
bangkitnya otomasi penjualan dan pemasaran. Konsep pasar akhirnya
membawa kita melingkari penuh konsep pemasaran. Pemasaran berarti
menata-olah pasar untuk menghasilkan pertukaran dengan tujuan memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Pemasaran merupakan satu fungsi organisasi dan seperangkat proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Sedangkan
manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengawasan kegiatan anggota serta tujuan penggunaan organisasi yang sudah

PENGANTAR MANAJEMEN 148


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

ditentukan. adapun pengertian manajemen pemasaran menurut beberapa ahli


adalah sebagai berikut:
1. Menurut Buchari Alma (2004:130), Manajemen Pemasaran adalah
merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan ataupun bagian di pemasaran.
2. Menurut Philip Kotler/Armstrong (2002:14), Manajemen pemasaran
adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program
yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud
untuk mencapai sasaran organisasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran secara umum
adalah proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan,
mengimplementasikan dan controlling (pengawasan) atau mengendalikan
kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat tercapainya target
atau tujuan perusahaan secara lebih efesien dan efektif.
Kegiatan pemasaran terfokus pada pengelolaan terhadap suatu
permintaan akan suatu produk. Ada saatnya permintaan pasar tersebut
didongkrak sesuai dengan daya produksi perusahaan dan adakalanya pula
permintaan tersebut dibatasi karena ketidakmungkinan pemenuhan. Apabila
permintaan terus berkembang secara komprehensif, perlu kiranya perusahaan
menambah kapasitas produksi. Jika hal tersebut terjadi dan berjalan dengan
lancer artinya manajemen pemasaran dari perusahaan itu telah berhasil
melaksanakan fungsinya dengan baik.

Tujuan Pembelajaran 11.2:


Tugas Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran yang baik memungkinkan suatu perusahaan


berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, untuk selanjutnya
memudahkan perusahaan menggali potensi dalam membuat produk lainnya
yang tentu saja hasilnya dapat sangat fantastis daripada hanya
mengembangkan satu produk saja. Agar setiap perusahaan dapat bertahan dan
berkembang, maka perusahaan harus selalu berupaya untuk:

PENGANTAR MANAJEMEN 149


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

1. Menjadikan pemasaran sebagai konsep strategis bisnis yang mampu


melakukan tindakan penyesuaian terhadap kondisi lingkungan yang terus
berubah; tujuannya agar perusahaan dapat mengatasi persaingan, mencegat
turunya pangsa pasar, stagnasi, dan mencegah kebangkrutan.
2. Secara terus-menerus perlu melakukan kaji ulang, penyesuaian, dan
mentransformasikan dimensi-dimensi perubahan, sustainable, dan
enterprise untuk mendorong penciptaan nilai yang terukur bagi
stakeholder.
Dengan melakukan analisis yang cermat terhadap berbagai perubahan,
usaha-usaha keberlanjutan akan memberikan pemahaman yang lengkap bagi
marketer yang berguna dalam menggerakkan arah bisnis dengan benar dan
tepat. Secara umum ada beberapa tugas utama dari manajemen pemasaran,
diantara adalah sebagai berikut;
1. Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Dalam manajemen pemasaran, perlu adanya pengembangan potensi jangka
panjang sesuai dengan pengalaman pasar dan kompetensi.
2. Menangkap pemahaman pemasaran
Sebuah sistem yang terpercaya untuk memantau lingkungan pemasarannya
lebih erat.
3. Berhubungan dengan pelanggan
Artinya mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai pasar
sasaran yang dipihnya dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang
kuat dan menguntungkan dengan pelanggan.
4. Membangun merk yang kuat
Belajar dan mencoba mengambil kesimpulan berdasarkan sudut pandang
pelanggan. Berfokus pada pasar konsumen dan mengembangkan strategi
positioning.
5. Membentuk penawaran pasar
Artinya menawarkan produk perusahaan yang berwujud, yang mencakup
kwalitas produk desain, fitur, dan kemasan.

PENGANTAR MANAJEMEN 150


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

6. Menghantarkan nilai
Menghantarkan kepada pasar sasarannya, nilai yang terkandung dalam
produk dan layanannya. Mencakup semua aktivitas-aktivitas perusahaan
untuk membuat produk tersedia dan lebih mudah didapat oleh pelanggan.
Mengidentifikasi dan mengaitkan berbagai fasilitator pemasaran untuk
memasok produk dan layanannya secara efisien ke pasar sasarannya.
7. Mengkomunikasikan nilai
Melakukan komunikasi yang tepat sasaran kepada sasaran nilai yang
terkandung dalam produk dan layanannya. Diperlukan program komunikasi
pemasaran terintegrasi yang memaksimalkan kontribusi individual dan
kolektif dari semua aktivitas komunikasi. Program komunikasi yang
dimaksud seperti; iklan, promosi penjualan, acara, hubungan masyarakat.
8. Menciptakan pertumbuhan jangka panjang
Dengan memperhatikan siklus hidup produk, maka ketika pada tahap
penurunan, perlu dilakukan pengembangan, pengujian, dan peluncuran
produk baru sebagai bagian dari visi jangka panjang. Tanpa harus
melupakan pertimbangan peluang, dan tantangan global yang terus
berubah. Membentuk organisasi pemasaran yang mampu
mengimplementasikan rencana pemasaran, hingga memberikan umpan
balik dan kendali untuk memahami efisiensi dan keefektifanaktifitas
pemasarannya dan cara untuk meningkatkannya.

PENGANTAR MANAJEMEN 151


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran 11.3:


Konsep Inti Pemasaran

Gambar 11.1
Konsep Inti Pemasaran

1. Kebutuhan, Keinginan, Dan Permintaan


Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.
Kebutuhan manusia pada dasarnya sedikit, namun keinginan mereka
banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan
dengan perkembangan jaman. Permintaan (demands) adalah keinginan
akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan
untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya
beli. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan tetapi kebutuhan sudah ada
sebelumnya. Pemasar, seperti juga pengaruh sosial lain, mempengaruhi
keinginan.
2. Produk (barang, jasa, dan gagasan)
Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan
menggunakan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai

PENGANTAR MANAJEMEN 152


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

contoh adalah sebuah restoran siap saji menyediakan barang hamburger,


kentang goreng, dan minuman ringan), jasa (pembelian, jasa memasak, dan
menyediakan tempat duduk), dan gagasan (menghemat waktu konsumen).
3. Nilai, Biaya, Dan Kepuasan
Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk
untuk memuaskan kebutuhannya. Misalkan seseorang tertarik pada
kecepatan dan kemudahan berangkat ke tempat kerja. Jika ditawarkan
semua produk tersebut di atas tanpa biaya, ia akan memilih mobil. Namun,
karena tiap produk memiliki biaya (cost), ia tidak akan memilih mobil yang
biayanya jauh lebih besar daripada sepeda atau taksi. Ia harus
mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan mobil. Karena itu ia akan
mempertimbangkan nilai dan harga produk sebelum menetapkan pilihan. Ia
akan memilih produk yang menghasilkan lebih banyak nilai per rupiah.
4. Pertukaran dan transaksi
Orang dalam memperoleh produk melalui empat cara. Pertama, dengan
memproduksi sendiri. Misalnya orang dapat menghilangkan rasa lapar
dengan berburu, memancing, atau memetik buah-buahan. Kedua, dengan
memaksa. Orang yang lapar dapat merebut atau mencuri makanan dari
orang lain. Ketiga, dengan meminta-minta. Orang yang lapar dapat
mendekati orang lain dan mengemis minta makanan. Keempat, dengan
pertukaran (exchange). Orang yang lapar dapat menawarkan sebuah sumber
daya sebagai imbalan atas makanan seperti uang, barang, atau jasa.
Pemasaran muncul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya melalui pertukaran.
5. Hubungan dan Jaringan
Pemasaran transaksi adalah bagian dari gagasan yang lebih besar yang
dinamakan pemasaran hubungan. Pemasaran hubungan adalah praktik
membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-
pihak kunci pelanggan, pemasok, penyalur guna mempertahankan
preferensi dan bisnis jangka panjang. Pemasar yang cerdik berusaha
membangun hubungan jangka panjang yang saling mempercayai dan saling
menguntungkan dengan pelanggan, penyalur, dealer, dan pemasok yang

PENGANTAR MANAJEMEN 153


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

berharga. Hasil pemasaran hubungan yang utama adalah pengembangan


asset unik perusahaan yang disebut jaringan pemasaran. Jaringan
pemasaran terdiri dari perusahaan dan semua pihak pendukung yang
berkepentingan, yaitu pelanggan, pekerja, pemasok, penyalur, pengecer,
agen iklan, ilmuwan, dan pihak lain yang bersama-sama dengan perusahaan
telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
6. pasar
Konsep pertukaran mengarah pada konsep pasar. Pasar adalah semua
pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang
sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. Ukuran pasar tergantung pada
jumlah orang yang menunjukkan kebutuhan dan keinginan, memiliki
sumber daya yang menarik pihak lain, serta bersedia dan mampu
menawarkan sumber daya ini untuk ditukar dengan apa yang mereka
diinginkan. Awal pemikiran sebuah pasar adalah tempat di mana pembeli
dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang, misalnya alunalun
suatu daerah. Ekonom menggunakan istilah tersebut untuk mengacu pada
sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas produk
atau kelas produk tertentu, maka munculah istilah pasar perumahan, pasar
gabah, dan lain-lain. Namun, pemasar memandang penjual sebagai industri
dan pembeli sebagai pasar.
7. Pemasar dan Calon Pembeli
Konsep pasar membawa kita kembali kepada konsep pemasaran.
Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi
potensial guna memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jika satu
pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, dinamakan pihak
pertama sebagai pemasar dan pihak kedua sebagai pembeli. Pemasar adalah
seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat
dalam pertukaran nilai. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasi
oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat
dalam pertukaran nilai. Pemasar dapat bertindak sebagai pembeli atau
penjual.

PENGANTAR MANAJEMEN 154


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran 11.4:


Bauran Pemasaran

Kotler (2000:18) mendefinisikan bauran pemasaran adalah seperangkat


alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran
di dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel
terkendali yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi konsumen
dari segmen pasar tertentu yang dituju perusahaan. Mc Carthy (Kotler,
2000:18) mempopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dari alat-alat bauran
pemasaran yang dikenal dengan empat P (four PS) yaitu produk (product),
harga (price), tempat/distribusi (place), promosi (promotion). Penjelasan
komponen bauran pemasaran, adalah sebagai berikut;
1. Product (produk)
adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat,
dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product
variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services,
warranties, and returns.
2. Price (harga)
adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau
mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount,
allowance, payment period, credit terms, and retail price.
3. Place (tempat)
adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat
meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory,
and transport.
4. Promotion (promosi)
adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi
antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and
direct marketing.

PENGANTAR MANAJEMEN 155


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Gambar 11.2
Bauran Pemasaran

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Salah satu yang menentukan tercapainya sebuah target dan tujuan dari
sebuah perusahaan adalah melalui manajemen pemasaran. Jelaskan
pengertian dan tugas dari manajemen pemasaran!
2. Dalam manajemen pemasaran terdapat konsep bauran pemasaran yang
terdiri dari 4 komponen. Sebutkan dan jelaskan menurut pendapat anda!

D. DAFTAR PUSTAKA
1. Amirullah dan Budiyono, Haris. (2004) Pengantar Manajemen. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
2. Anthony, Robert dan Govindarajan, Vijay. (2005). Management Control
System 11th ed. Jakarta: Salemba Empat.
3. Abdul kadir dan Terra Ch. Triwahyuni (2003). Pengenalan Teknologi
Informasi. Yogyakarta: Andi
4. Bayangkara, IBK. (2008). Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi,
Edisi kedua, Jakarta: Salemba Empat.
5. Brantas.(2009). Dasar-dasar Manajemen. Alfabeta Cv.
6. Dessler, Gary. (2003). Human Resources Management. Jakatra Barat: PT
Indeks

PENGANTAR MANAJEMEN 156


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

7. Fahmi, Irham. (2014). Majanejemen Kepemimpinan teori dan Aplikasi.


Alfabeta. Bandung.
8. Handoko, Hani. (2013). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
9. Hasan, Ali. (2009). Marketing. Yogyakarta: MedPress.
10. Heizer, Jay dan Render, Barry. 2009. Manajemen Operasional. Jakarta:
Salemba empat.
11. James dan John. (1997). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
12. Kotler dan Gary. (2000). Principles of Marketing. Jakarta: Prenhallindo.
13. Rusdiana dan Ahmad ghazin. (2014). Asas-asas manajemen Berwawasan
Global. Bandung: Pustaka setia
14. Siswanto. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara
15. Suharno dkk. (2012). Aplikasi Komputer. Jakarta : Mercu Buana

PENGANTAR MANAJEMEN 157

Anda mungkin juga menyukai