Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Pemasaran

dalam Pengembangan
Ekonomi Lokal
Dosen Pengapu :
Vera Ismail, S.E, M.E
Kelompok 3 :
Amalia Rinjaningrum
1903011015
Amelia
1903012056
Anita Mayrista
1903010010
Lutfi Nuraini
1903011075
Muhammad Faiz
1903012034
Rizky Mohamad Aziz
1903011114
Utiya Yulita
1903011129
Yanuar Fitriyanto
1903011130
01 Pengertian Manajemen Pemasaran dalam
Pengembangan Ekonomi Lokal

Menurut Kotler & Gary Armstrong, 2008, pemasaran atau marketing merupakan suatu
analisis, perencanaan, implementasi, pengelolaan, dan pengendalian suatu program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara suatu transaksi
yangmenguntungkan dengan pembeli sebagai sasaran untuk mencapai suatu
tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen merupakan suatu proses
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengerahan
(actuating), dan pengendalian (controlling).

Manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai analisis, perencanaan,


implementasi, dan pengelolaan program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkandengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan
organisasi. Manajemen pemasaran juga merupakan seni untuk menjangkau,
mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan dengan memilih target pasar dan
menciptakan, memberikan dan berkomunikasi dengan keunggulan nilai pelanggan.
Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) adalah kemampuan suatu daerah dalam
membangun perekonomiannya untuk memperbaiki kualitas ekonomi dan kualitas
hidup di masa yang akan datang. Ini adalah proses dimana masyarakat, swasta, dan
pemerintah bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang lebih baik untuk
pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Kegiatan ini berfokus pada
peningkatan daya saing dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.

Dari sisi masyarakat, Pengembangan Ekonomi Lokal diartikan sebagai upaya untuk
membebaskan masyarakat dari semua keterbatasan yang menghambat usahanya
guna membangun kesejahteraannya. Kesejahteraan tersebut dapat diartikan secara
khusus sebagai jaminan keselamatan bagi adat istiadat dan agamanya, bagi
usahanya, dan bagi harga dirinya sebagai manusia. Semua jaminan tersebut tidak
dapat diperoleh dari luar sistem masyarakat karena tidak berkelanjutan, dan oleh
karena itu harus diupayakan dari sistem masyarakat itu sendiri yang kerap kali
disebut kemandirian.

Untuk merealisasikan proposisi nilai ini, pengembang ekonomi lokal harus terlebih dahulu menciptakan
penawaran pasar (product) yang paling memenuhi kebutuhan konsumen. Pengembang kemudian
menentukan harga (price) dari penawaran dan bagaimana itu akan memberikan penawaran kepada
konsumen sasaran (tempat/place). Akhirnya pengembang perlu berkomunikasi dengan target pelanggan
tentang penawaran dan meyakinkan mereka tentang layanan (iklan/promotion).
Manajemen Pemasaran dalam 02
Pengembangan Ekonomi
Lokal
Manajemen pemasaran sesungguhnya adalah manajemen permintaan.
Manager pemasaran mengelola permintaan dengan melakukan riset
pemasaran, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program
pemasaran. Dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan
menganalisisyaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan
pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut
pasar dan seberapa besarancaman yang harus dihadapi.

Begitupun dengan pengembangan ekonomi lokal perlu diarahkan untuk mendukung


perkembangan sektor-sektor ekonomi yang mempunyai potensi menciptakan kesempatan kerja yang luas
dan memiliki prospek yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Sebelum
memulai pengembangan, seorang manajer pemasaran harus mampu merencanakan secara baik dan tepat
pelaksanaan dari PEL. Hal ini bertujuan agar dalam upaya perkembangan ekonomi lokal dapat meningkat dan
menciptakan kesempatan kerja untuk para masyarakat daerah dalam jangka waktu yang lama.
Produk (product) Harga (price)

Gabungan utama bauran


pemasaran dikelompokkan
menjadi empat kelompok
utama yang disebut dengan
empat kategori pemasaran
yang meliputi

Tempat/Lokasi (place) Iklan (promotion)

Untuk merealisasikan proposisi nilai ini, pengembang ekonomi lokal


harus terlebih dahulu menciptakan penawaran pasar (product) yang
paling memenuhi kebutuhan konsumen. Pengembang kemudian
menentukan harga (price) dari penawaran dan bagaimana itu akan
memberikan penawaran kepada konsumen sasaran (tempat/place).
Akhirnya pengembang perlu berkomunikasi dengan target pelanggan
tentang penawaran dan meyakinkan mereka tentang layanan
(iklan/promotion).
Ada lima konsep alternatif yang membentuk dasar tahapan dalam perkembangan dan implementasi
strategi pemasaran yaitu:

01. Konsep Produksi 04. Konsep Pemasaran


Konsep pemasaran menjelaskan
Konsep ini menyatakan bahwa konsumen
bahwa dalam mencapai suatu tujuan
lebih menyukai produk yang terjangkau.
tergantung pada pengetahuan dan
Karena itu, manajemen harus fokus pada
kebutuhan pasar sasaran dan lebih
peningkatan efisiensi produksi dan distribusi
memuaskan daripada pesaingnya.
02. Konsep Produk
Konsep ini menekankan bahwa konsumen 05. Konsep Pemasaran
lebih menyukai produk yang menawarkan Berbasis Sosial
kualitas, kinerja, dan fitur inovatif tertinggi. Konsep ini menjelaskan terkait dengan strategi
Berfokus hanya pada produk-produk yang pemasaran yang membutuhkan nilai bagi pelanggan
dapat menjadi keuntungan bagi pemasaran. melalui berbagai cara untuk mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat
Konsep Perdagangan/
03.
sekitar. Konsep ini mengajak pemasar membangun
Penjualan pertimbangan sosial dan etika dalam praktek pemasaran.
Konsep perdagangan menyatakan bahwa konsumen tidak membeli produk
kecuali mereka dijual melewati berbagai penjualan dan promosi. Produsen yang
menerapkan konsep penjualan ini harus mahir dalam melacak calon pelanggan
dan menjual manfaat produk kepada konsumen. Tujuannya adalah menjual yang
telahdibuat, bukan produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen
Thanks You!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai