Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia usaha pada saat ini ditandai dengan semakin

tajamnya persaingan. Oleh karena itu peranan pemasaran semakin

penting dan merupakan ujung tombak setiap usaha. Keberhasilan

dalam berbisnis ditentukan oleh keberhasilan pemasarannya. Salah

satu upaya yang dilakukan yaitu mengenali terlebih dahulu kebutuhan

dan keinginan masyarakat, agar tercapainya sebuah keputusan yang

memuaskan bagi konsumen dan tentunya bagi bisnis usaha yang

menawarkan produk atau jasa tersebut.1

Selain itu proses kreatifitas dalam menarik perhatian masyarakat

juga sangat dibutuhkan tidak hanya menggunakan above the line

(media lini atas) yaitu media iklan luar ruang seperti, brosur dan

spanduk, tetapi dapat didukung juga dengan media alternative lainnya

yang bisa menambah keefektifan pemasaran yaitu dengan teknologi

yang semakin modern seperti internet dengan mengungah foto produk

atau jasa yang ditawarkan melaui media sosial seperti instagram,

facebook, twiter ataupun mengadakan sebuah event untuk

memperkenalkan barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen

1
. Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran (Cet. 13; Jakarta: Rajawali Pers,
2014), hlm 5
agar bisa lebih mengetahui dan mengenal produk atau jasa tersebut

secara lebih luas.2

Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukan bahwa media iklan

(above the line & below the line) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian sebesar 0,195, artinya media promosi

mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 19,5%. Selebihnya (100-

19,5%)=80,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Bisnis modern saat ini sangat memahami bahwa pemasarn tidak

sekedar memasarkan produk yang bagus, menetapkan harga yang

terjangkau dan membuat program promosi yang menarik saja, tetapi

sebuah bisnis juga harus mengkomunikasikannya dengan konsumen

mereka. Bisnis modern mengelola suatu sistem komunikasi dengan

perantaranya, konsumen.3

Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana sebuah perusahaan

atau organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara

perusahaan dengan pelanggan. Pemasaran juga merupakan proses

sosial dengan proses satu individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

bernilai dengan pihak lain. Komunikasi pemasaran adalah aspek


2
. Mursalini Kartiniasari, Pengaruh media iklan (Above the line & below the line) Produk
Indihome Fiober Terhadap Keputusan Pembelian (studi kasus di bandung kota) (Bandung: Unesa,
2013).

3
. Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000), hlm 226.
penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya

pemasaran. Dalam dekade terakhir ini, komponen komunikasi

pemasaran dalam prakteknya pemasaran menjadi semakin penting,

bahkan telah diklaim “pemasaran di era 1990-an adalah komunikasi

dan komunikasi adalah pemasaran. Keduanya tak terpisahkan.4

Usaha kuliner cemilan memiliki 2 jenis yakni usaha kuliner

cemilan tradisional dan modern. Usaha kuliner cemilan Tradisional

masih banyak dijumpai. Biasanya jenis usaha ini memiliki ciri

khasnya masing-masing. Ada yang berasal dari suatu daerah

misalanya bakwan berasal dari malang, kue semprong jawa barat,

serabi bandung dan lain sebagainnya. Sementara itu usaha kuliner

cemilan modern cenderung dipengaruhi oleh menu yang berasal dari

luar negeri. Misalnya, takoyaki Jepang, kue leker asal Thailand,dan

marshmallow cookies asal Amerika. .

usaha kuliner cemilan kacang ting-ting bisa dikatakan dapat

dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja

dan orang tua. karena produk usaha kacang ting-ting ini tidak mengadung

zat yang dapat membahayakan diri dari masyrakat tersebut.

Gambaran di atas tentu sangat menarik untuk dilakukan suatu

penelitian terkait komunikasi pemasaran yang selama ini diterapkan oleh

pemilik usaha kacang ting-ting kenten laut palembang. Berdasarkan

penjelasan di atas, maka penulis tertarik ingin melakukan suaru penelitian


4
Terence A. Shimp, Periklanan Promosi Dan Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu, Edisi ke-5 Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2003), hlm. 4
dengan judul” Strategi komunikasi pemasaran usaha kuliner kacang

ting-ting kenten laut palembang dalam menarik minat calon

konsumen kacang ting-ting”

B. Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang di atas, terdapat permasalahan yang

harus peneliti uraikan sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi komunikasi pemasaran usaha kuliner

kacang ting-ting kenten laut palembang dalam menarik minat

calon konsumen kacang ting-ting?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran usaha

kuliner kacang ting-ting kenten laut palembang dalam menarik

minat calon konsumen kacang ting-ting

D. Manfaat Penelitian

Dari sebuah penelitian di harapkan mempunyai manfaat.

Manfaat tersebut dapat berupa manfaat yang bersipat teoritis,

praktis dan akademisi. Dalam hal ini juga akan dipaparkan manfaat

penelitian ini yakni:

1. Manfaat teoritis

Hasil dari penelitian ini dapat memperkaya ilmu

pengetahuan dan ilmu komunikasi pada umumnya dan dapat


dijadikan sebagai informasi dasar bagi peneliti lebih lanjut,

lebih luas dan spesifik untuk penulisan karya ilmiyah tentang

komunikasi pemasaran usaha kuliner kacang ting-ting kenten

laut palembang dalam menarik minat calon konsumen.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penjual, dapat memberikan manfaat untuk

memperdalam pengetahuan tentang strategi dan cara

memasarkan kacang ting-ting yang baik. Dan untuk

memasarkan produk agar bisa menjangkau pasar yang luas,

sperti memanfaatkan media sosial misalnya facebook dan

instagram.

b. Bagi Peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan

bagi peneliti dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran

dalam menjalankan usaha yang hendak di bangun dan juga bagi

kuliner kacang ting-ting kenten laut palembang sebagai tolak

ukur strategi komunikasi pemasaran dalam menghadapi

persaingan bisnis kulinernya.

3. Manfaat Akademisi

Diharapkan untuk bisa menjadi kontribusi sebagai bahan

penelitian dan kajian yang bermanfaat serta berguna bagi

akademisi maupun peneliti selanjunya.

Anda mungkin juga menyukai