Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

Oleh :

Mubaraq Ahmad NPM : 24093119007

Rita Herawati NPM : 24093119008

Tina Kristina NPM : 24093119010

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS GARUT
2019
MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU,

I. PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN

1. Membentuk ekuitas merek


Komunikasi pemasaran memiliki peran untuk membentuk ekuitas merek dari sebuah
produk atau jasa dengan menggunakan bauran komunikasi serta kerangka-kerang dasar
komunikasi. Ekuitas merek akan berubah naik atau turun tergantung pada upaya-upaya untuk
meningkatkan ekuitas merek tersebut.
Cara untuk meningkatkan ekuitas merek dapat dilakukan dengan menggunakan nama yang
unik namun memiliki makna yang baik, selain itu program pemasaran dan komunikasi
pemasaran yang efektif dan konsisten juga akan membangun ekuitas merek dengan nilai
yang baik.Komunikasi pemasaran ini juga akan memberikan pemahaman terhadap
konsumen yang berimbas kepada meningkatnya penjualan dan permintaan dari produk atau
jasa itu sendiri.

2. Memilih Media Komunikasi


Peran komunikasi pemasaran sebagai untuk memilih media komunikasi sebagai alat
menyampaikan pesan juga sangatlah penting. Contohnya adalah memilih iklan sebagai
media pemasaran akan memberikan dampak positif bagi produk ataupun jasa yang
dipasarkan. Seperti kita ketahui bersama, fungsi iklan bagi pemasaran sangatlah besar dan
berguna sekali untuk menginformasikan dan menawarkan produk ataupun jasa kepada para
konsumen. Jika sebuah produk tidak diiklankan, maka kemungkinan besar masyarakat selaku
konsumen tidak akan mengetahui produk tersebut.

3. Menjadikan Produk Diterima Dengan Baik


Peran komunikasi pemasaran yang dilakukan baik juga akan mengakibatkan sebuah
produk atau jasa yang ditawarkan diterima dengan baik oleh masyarakat. Sebuah produk
atau jasa akan terlihat diterima dengan baik ketika produk atau jasa tersebut diminati oleh
seluruh lapisan masyarakat, diterima untuk menjadi sebuah sponsor acara atau kegiatan dan
lain sebagainya. Jika produk tidak diterima dengan baik, maka sebesar apapun perusahaan
yang mengeluarkan produk atau jasa tersebut, hanya akan menimbulkan kesia-siaan saja.

4. Alat Penyambung Perusahaan


Komunikasi pemasaran juga memiliki peran sebagai penyambung suara dan
keinginan perusahaan dengan tujuan membangun hubungan baik dengan konsumen. Setiap
perusahaan yang mengeluarkan sebuah produk atau jasa, haruslah menggunakan
komunikasi pemasaran yang baik demi terciptanya hubungan jual-beli yang baik juga.

5. Kesadaran
Peran komunikasi pemasaran yang kelima adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat selaku konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Misalnya saja ketika memasarkan sebuah produk sabun mandi. Jika sebagian besar
konsumen belum sadar apa fungsi dan kegunaan dari produk tersebut, maka komunikasi
pemasaran akan meningkatkan kesadaran konsumen bahwa sabun mandi itu perlu
digunakan setiap kali seseorang sedang mandi karena akan membersihkan seluruh tubuh
serta menghilangkan kuman.
6. Penambah Pengetahuan
Jika konsumen memiliki kesadaran terhadap suatu jenis produk ataupun jasa, namun
mereka tidak tahu terbuat dan dibuat oleh siapa produk tersebut, maka komunikasi
pemasaran memiliki peran sebagai media atau alat informasi. Contohnya seperti sabun
mandi diatas, jika konsumen mengerti sabun mandi  digunakan untuk apa, maka kali ini
komunikasi pemasaran memiliki fungsi untuk menambah pengetahuan konsumen dengan
cara memberitahu komposisi pembuatan, perusahaan pembuat, harga produk, produk dijual
dimana, dan lain sebagainya.

7. Memberikan Rasa Suka dan Kenyamanan


Peran komunikasi pemasaran yang satu ini berfungsi untuk memberikan konsumen
kenyamanan dan suka dengan produk yang dipasarkan. Kenyamanan dan kesukaan
konsumen terhadap sebuah produk yang ditawarkan harus tetap terjaga dengan baik, agar
produk yang ditawarkan dapat bertahan dengan jangka waktu yang lama dan selalu dicari
oleh konsumen. Jika rasa suka dan kenyamanan yang didapatkan oleh konsumen dirasa
mengecewakan, maka bagian komunikasi pemasaran harus mengetahui penyebabnya dan
segera memperbaikinya.

8. Referensi Pembanding
Jika konsumen sudah mengenal merek, mengetahui merek tersebut dengan jelas
serta suka dan nyaman ketika menggunakan merek produk yang ditawarkan tentu bukan lagi
ada halangan untuk memasarkan sebuah produk. Tapi bagaimana jika ada produk lain yang
sejenis dan diyakini oleh konsumen lebih unggul? nah disinilah peran komunikasi pemasaran
sebagai pemberi referensi pembanding dibutuhkan. Komunikasi pemasaran yang dilakukan
haruslah bisa menyakinkan konsumen, bahwa produk yang dipasarkan tersebut lebih baik
dengan produk yang sudah ada.

9. Menyakinkan Pembeli
Peran komunikasi pemasaran juga akan berpengaruh terhadap pembelian produk
yang dipasarkan tersebut. Oleh karena itu, komunikasi yang dilakukan juga harus mampu
untuk meyakinkan konsumen untuk membeli dan produk tersebut. Peran komunikasi
pemasaran yang satu ini juga akan memberikan dampak yang signifikan terhadap
peningkatan penjualan serta semakin membuka kesempatan untuk memperluas pasar.

10. Pembuat Keputusan


Peran komunikasi pemasaran juga berfungsi sebagai pembuat ataupun penentu
keputusan yang akan diambil ketika ingin melakukan kegiatan pemasaran. Keputusan ini
biasanya akan berpengaruh terhadap metode pemasaran apa yang akan digunakan, berapa
anggaran pemasaran, apakah menggunakan media TV sebagai iklan pemasaran, atau hal-
hal lainnya yang dibahas pada saat komunikasi pemasaran berlangsung.
11. Mengelola Pemasaran
Mengelola pemasaran dan mengkoordinasikan proses pemasaran secara terintegrasi
juga merupakan salah satu peran dari komunikasi pemasaran demi terciptanya kegiatan
pemasaran yang baik dan efektif. Seiring dengan berkembangnya jaman, sekarang ini
mengelola dan mengkoordinasikan pemasaran bukan lagi menjadi hal yang sulit. Dimana
saja dan kapan saja pemasaran dapat dikontrol dan dikoordinasikan.

12. Alat Ukur Keberhasilan Pemasaran


Komunikasi pemasaran juga memiliki peran sebagai alat untuk mengukur hasil
pemasaran tersebut apakah berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari konsumen
atau malah sebaliknya. Hal ini dapat dilakukan dengan langsung bertanya kepada konsumen
mengenai tingkat kepuasan dan kesukaan mereka terhadap produk yang dipasarkan serta
sikap mereka sebelum dan setelah produk dipasarkan.

13. Merancang dan Menentukan Target


Komunikasi pemasaran juga memiliki peran sebagai perancang strategi dari sebuah
pemasaran serta menentukan target pemasaran produk yang dilakukan. Seperti yang
dituliskan pada awal artikel ini, rancangan strategi yang baik serta dijalankan dengan baik
akan menghasilkan target yang baik pula. Oleh karena itu, diperlukan rancangan strategi
pemasaran yang paling baik agar target yang sudah ditentukan dapat dipenuhi dengan baik.

14. Meningkatkan Penjualan dan Permintaan


Peran komunikasi pemasaran yang satu ini merupakan peran yang paling penting,
karena berfungsi untuk meningkatkan penjualan produk. Penjualan produk yang meningkat
tentunya harus diikuti oleh pelaksanaan komunikasi pemasaran yang baik dan efektif.
Namun, perlu diingat ketika penjualan telah meningkat maka sebuah perusahaan pencipta
produk tersebut juga harus mampu memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen
terhadap produk tersebut.

15. Mempelajari Pasar


Komunikasi pemasaran juga berperan untuk mempelajari karakteristik dari sebuah
pasar yang dipilih sebagai market place produk yang dipasarkan. Mempelajari karakteristik
dari sebuah pasar juga akan sangat berguna untuk merancang strategi pemasaran agar
berjalan lebih baik serta akan mempermudah bagian pemasaran untuk berinteraksi terhadap
konsumen karena sudah mengerti karakter pasar yang dituju.

16. Sales Promotion
Komunikasi pemasaran juga berperan sebagai Sales yang lebih menekankan
kegiatan penjualan atau kegiatan pemasaran produk langsung kepada baik konsumen
maupun distributor. Biasanya Sales Promotion akan menggunakan pria ataupun wanita yang
mengunjungi langsung konsumen di titik-titik lokasi yang telah ditentukan seraya memberikan
informasi terhadap produk tersebut dan berusaha meyakinkan konsumen agar membeli
produk tersebut. Pemasaran sebuah produk juga dapat menggunakan saja Sales Promotion
lepas atau Freelance.
17. Magnet Pengingat Bagi Konsumen
Peran dari komunikasi pemasaran juga berguna sebagai magnet atau daya tarik dan
pengingat bagi konsumen yang menggunakan produk yang dipasarkan. Hal ini akan terjadi
jika pemasaran yang dilakukan memiliki strategi komunikasi efektif ditambah proses
komunikasi efektif dengan cara berkomunikasi dengan baik, ramah, sopan dan murah
senyum. Jika hal tersebut dilakukan, maka tahap-tahap komunikasi pemasaran yang
dilakukan tidak akan memiliki hambatan-hambatan komunikasi yang berarti.
Selain beberapa peran komunikasi pemasaran diatas, tentunya masih banyak sekali
peran komunikasi pemasaran yang sangat berguna untuk mendukung terciptanya pemasaran
sebuah produk ataupun jasa. Semua peran komunikasi pemasaran tersebut haruslah
digunakan dan dilakukan dengan baik agar produk yang dipasarkan dapat diterima dengan
baik oleh konsumen, serta peningkatan penjualan dari produk tersebut juga dirasakan oleh
semua pihak.
Pada komunikasi pemasaran, juga terdapat banyak sekali hambatan-hambatan yang
akan mempengaruhi kinerja pemasaran tersebut. Hambatan tersebut antara lain
adalah hambatan komunikasi antar pribadi diantara para karyawan, hambatan komunikasi
lintas budaya yang mungkin terjadi karena belum mengerti karakteristik pasar, hambatan
komunikasi bisnis antara perusahaan pembuat produk dengan sebuah organisasi
misalnya, serta hambatan-hambatan lainnya yang harus dihindari dan segera diselesaikan.
Kami sangat berharap semoga beberapa peran komunikasi pemasaran yang kami
rangkum dari beberapa sumber dan kami tuliskan pada artikel kali ini dapat memberikan
tambahan informasi serta pengetahuan bagi Anda pembaca setia Pakar Komunikasi
dimanapun berada.

II. MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF


 Langkah-Langkah Mengembangkan Komunikasi yang Efektif
1. Mengidentifikasi Audiens Sasaran Komunikator pemasaran harus mulai mengenal
audiens sasarannya. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon Pembeli produk
perusahaan, pembeli saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi.
Audiens dapat terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat
umum. Maka dari itu langkah pertama adalah identifikasi karakter dan keinginan
audiens sasaran, langkah kedua adalah analisis citra dan langkah ketiga adalah
analisis seperangkat keyakinan ide yang dimiliki terhadap suatu objek. Pendekatan
analisis terbagi menjadi:
a. Mengukur tingkat pengetahuan audiens (tingkat pengenalan terhadap objek
penelitian)
b. Mengukur tanggapan audiens terhadap objek penelitian.
Menentukan Tujuan Komunikasi Setelah pasar dan karakteristiknya di identifikasi,
komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari
audiens. Tanggapan terakhir dari audiens adalah pembelian, kepuasan yang tinggi,
dan dari cerita dari mulut ke mulut yang baik. Namun pembelian merupakan suatu
pengambilan keputusan konsumen yang panjang.Dalam menetapkan tanggapan apa
yang dikehendaki dari audiens sasaran terdapat beberapa model yaitu:
a) Model AIDA - Awareness (tingkat kesadaran) - Interes (tertarik) - Desire (ingin) -
Action (tindakan)
b). Model Hierarki Efek - Kesadaran - Mengetahui - Menyukai - Preferensi -
Keyakinan - Pembelian
2. Merancang Pasar Empat pertimbangan dalam memformulasikan pasar yaitu:
a. Isi pesan yang terdiri dari daya tank rasional, daya tank emosional dan daya tank
moral
b. Struktur pesan yang terdiri dari penarikan kesimpulan sendiri dan penyajian
argument.
c. Format pesan yaitu pengemasan penyajian pesan melalui kualitas, suara, irama
dan warna.
d. Sumber pesan melalui 3 faktor yaitu keahlian, kelayakan dan kemampuan untuk
disukai.
3. Memilih Saluran Komunikasi Saluran komunikasi terdiri atas 2 jenis yaitu personal
dan non personal. Saluran komunikasi personal yaitu dua orang atau lebih saling
berkomunikasi langsung. Mereka mungkin berkomunikasi tatap muka langsung, lewat
telepon, maupun lewat surat. Saluran personal efektif karena dimungkinkan oleh
adanya perhatian pribadi dan umpan balik. Sedangkan saluran komunikasi non
personal yaitu media yang membawa pesan tanpa kontak pribadi atau umpan balik
seperti media cetak, media siar dan media tampilan
4. Menentukan Total Anggaran Promosi Metode yang dipakai yaitu:
a. Metode Sesuai Kemampuan Penganggaran berdasarkan kepada kemampuan
perusahaan dan tidak menentu dalam suatu periodik
b. Metode Presentase Penjualan Adalah metode pengangaran berdasarkan kepada
penjualan dalam suatu periodik tertentu
c. Metode Keseimbangan Persaingan Yaitu biaya promosi berdasarkan rata-rata
pengeluaran industri
d. Metode Tujuan dan Tugas Yaitu metode penganggaran berdasarkan definisi tujuan
spesifik perusahaan.
5. Menentukan Bauran Promosi Faktor-faktor dalam menyusun program bauran
promosi yaitu:
a. Menentukan jenis pasar produk apakah merupakan barang konsumsi atau barang
industri
b. Strategi dorong dan strategi tarik Strategi dorong adalah kesetiaan pada merek
produk manapun maka adanya pemberian bonus, hadiah dan lain-lain kepada
perantara. Sedangkan strategi tank adalah kesetiaan pada merek produk tinggi
maka melakukan promosi kepada konsumen langsung
c. Tahap Kesiapan
1) Kesadaran
2) Pengertian
3) Keyakinan
4) Pemesanan
5) Pemesanan kembali
d. Tahap Siklus Hidup Produk
1) Perkenalan
2) Pertumbuhan
3) Kesiapan
4) Penurunan
6. Mengukur Hasil Promosi Setelah menetapkan rencana promosi, komunikator harus
mengukur dampaknya pada audiens sasaran. Hal ini mencakup menanyakan
audiens sasaran apakah mengenali atau mengingat pesan yang disampaikan.
Berapa kali melihatnya, hal-hal apa saja yang mereka ingat, bagaimana perasaan
mereka terhadap pesan yang disampaikan dari perusahaan, berapa banyak mereka
membeli produk dan seberapa jauh mereka menyukainya.

III. MENGAMBIL KEPUTUSAN BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN


Komunikasi pemasaran ialah suatu proses komunikasi yang dilakukan dalam konteks
aktivitas pemasaran seperti jual beli produk oleh produsen kepada konsumen melalui pesan
yang disampai kan berupa persuasi/membujuk, informasi, sehingga mampu menarik menat
konsumen untuk membeli.Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication
mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan lima alat promosi utama
perusahaan untuk mencapaitujuan-tujuanpemasaran.Berkat kemajuan teknologi dan
perkembangan ilmu pemasaran, kini komunikasi perusahaan tidak lagi terbatas, style dan
harga produk, bentuk dan warna kemasan, tata cara dan busana wiraniaga, dekorasi
ruangan, alat tulis kantor semuanya mengkomunikasikan sesuatu pada pelanggan.
Setiap brand contact rnembawa kesan yang bisa memperkuat atau justru
memperlemah citra perusahaan di mata konsumen. Karena itu, pemasar harus memadukan
keseluruhan bauran pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan
positioning strategis yang konsisten pada konsumen. 
IV. UNSUR-UNSUR BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN

a.       Iklan
Iklan adalah penyajian informasi non-personal tentang produk, merek, perusahaan atau
gerai yang didanai sponsor. Iklan bertujuan mempengaruhi citra, keyakinan, dan sikap konsumen
terhadap produk dan merek, serta perilaku konsumen. Bahkan, iklan bisa dianggap manajemen
citra, yakni menciptakan dan menancapkan citra serta makna-makna di benak konsumen. Iklan
biasanya disampaikan lewat teve, radio, media cetak, billboard, signboard, atau media lain seperti
balon udara, T-shirt, internet dll. Meski konsumen umumnya menerima eksposur ratusan iklan tiap
harinya, namun mayoritas pesan ini kurang begitu diperhatikan dan dipahami. Maka, tantangan
pemasar adalah bagimana menata pesan-pesan iklan dan menyeleksi media sehingga mengekpos
sebanyak mungkin konsumen, memancing perhatiannya dan mampu mendorong proses pemahaman
dan perubahan sikap ke arah yang dikehendaki.

b.       PromosiPenjualan
Promosi penjualan adalah bujukan langsung pada konsumen untuk membeli suatu produk.
Promosi bisa dilakukan melalui program diskon ataupun menawarkan nilai-tambah (premi) bila
konsumen mau membeli produk. Walau iklan teve bisa jadi lebih glamor, namun lebih banyak dana
pemasar justru dialokasikan buat perbagai bentuk promosi. Promosi bisa juga didefinisikan sebagai
peningkatan rasio nilai-harga yang bertujuan mendongkrak penjualan. Aspek kunci promosi ialah
menggerakkan produk saat ini juga, tidak menunggu besok. Singkatnya, kebanyakan promosi
penjualan bertujuan merubah perilaku pembelian jangka pendek. Perkecualiannya ialah promosi
tematik, dimana premi diberikan cuma-cuma, walau tidak ada produk yang dibeli, misalnya hadiah-
hadiah kecil yang dibagikan kepada anak-anak.
c.        Personal Selling(Penjualan Personal)
Personal selling mencakup interaksi-interaksi langsung antara wiraniaga dan calon pembeli.
Personal selling bisa jadi metode komunikasi paling efektif, walau di negara-negara Barat khususnya
dianggap relatif mahal. Berkat komunikasi dua-arah, keterlibatan situasi konsumen cenderung
menjadi meningkat cukup tinggi dan wiraniaga bisa mengubah-ubah presentasi penjualan agar
mampu mempengaruhi konsumen secara efektif. Produk tertentu amat mengandalkan promosi
melalui personal selling. Asuransi jiwa, mobil, sistem komputer dan konsultasi manajemen adalah
sedikit contohnya. Namun, lantaran biaya penjualan tatap muka yang makin meningkat,personal
selling melalui telepon, yang disebut telemarketing menjadi makin populer.

d.       Humas atau Publisitas


Publisitas mencakup berbagai bentuk komunikasi tan-bayar guna meningkatkan citra
perusahaan, produk atau merek. Sebagai contoh, artikel liputan khusus koran Kompas yang
membandingkan sejumlah merek laptop memberi informasi produk yang berguna bagi konsumen,
tanpa pelaku pasar komputer mengeluarkan uang. Begitu pula, liputan produk serta merek-merek
baru, komparasi merek-merek di majalah bisnis, koran atau internet, atau talk-show di radio atau
teve memberi informasi produk pada konsumen.

e.       Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung yaitu hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara
tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik
dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di kios-kios, iklan
via internet dll.

V. MENGELOLA PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

Komunikasi pemasaran terpadu  adalah sebuah proses


perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan
komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi
pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion,
dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh
komunikasi yang maksimum.Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan
IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan
dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value.

Definisi Komunikasi Pemasaran Terpadu


Menurut American Association of Advertising Agencies, komunikasi pemasaran terpadu
(IMC – Integrated Marketing Communication) adalah : Konsep perencanaan komunikasi
pemasaran yang mengakui nilai tambah suatu rencana yang komprehensif. Rencana
semacam itu mengevaluasi peran strategis berbagai disiplin komunikasi misal iklan
umum, tanggapan langsung, promosi penjualan dan hubungan masyarakat.

 Mengkoordinasi MediaKoordinasi media dapat terjadi sepanjang dan dalam jenis-


jenis media. Saluran komunikasi pribadi dan antar pribadi harus digabungkan untuk
mencapai dampak maksimum. Multimedia yang disebarkan dalam satu kerangka
waktu yang ditentukan secara ketat dapat meningkatkan jangkauan pesan dan
dampaknya. Riset juga menunjukkan bahwa promosi dapat menjadi lebih efektif bila
digabungkan dengan iklan. Banyak perusahaan mengkoordinasi kegiatan komunikasi
online dan offline. Sekitar 1/3 dari pengiklan yang membeli
Iklan televisi selama musim membeli ruang iklan pada situs web dari stasiun itu.
Masalah : Kaitan Merek yang lemah. Untuk membangun ekuitas merek, efek
komunikasi yang diciptakan oleh iklan harus dikaitkan dengan merek. Seringkali,
kaitan semacam itu sulit diciptakan karena :
a. Kekusutan Kompetitif

 Iklan yang bersaing dalam kategori produk dapat menciptakan gangguan dan
kekacauan konsumen.
Muatan dan Struktur IklanKeterlibatan KonsumenSolusi : Menguatkan Efek
KomunikasiMutu dan Keterkenalan MerekIsyarat Menemukan Kembali IklanInteraksi
Media

 Mengimplementasikan IMC (Komunikasi Pemasaran Terpadu)


Komunikasi pemasaran terpadu lambat menguasai karena beberapa alasan.
Perusahaan-perusahaan besar sering menggunakan beberapa spesialis komunikai
untuk bekerja sama dengan manajer mereknya. Masing-masing spesialis hanya
mengeta hui sedikit tentang alat komunikasi lain. Masalah selanjutnya menjadi rumit
adalah bahwa banyak perusahaan global menggunakan sejumlah besar agen iklan
yang berlokasi di berbagai negara dan melayani divisi-divisi yang berbeda.

 Kriteria Komunikasi Pemasaran Terpadu


Cakupan – Yakni proporsi dari audiens yang dijangkau oleh setiap opsi komunikasi
yang dimanfaatkan, juga berapa banyak terjadi tumpang tindih di antara opsi
komunikasi.

 Kontribusi Adalah kemampuan inheren dari komunikasi pemasaran untuk


menciptakan tanggapan yang diinginkan dan efek komunikasi dari konsumen tanpa
adanya paparan terhadap opsi komunikasi lain apapun.KomonalitasAdalah sejauh
mana asosiasi bersama diperkuat di seluruh opsi komunikasi, yakani sejauh mana
informasi yang disampaikan oleh opsi komunikasi itu berbeda berbagi arti.
Komplementaritas – Berhubungan dengan sejauh mana asosiasi-aspsiasi dan
ikatan-ika tan yang berbeda itu ditekankan dalam memilih komunikasi.Serba Bisa
Biaya

Anda mungkin juga menyukai