LAMPIRAN i. Pembuatan larutan NaOH a. Penimbangan Kristal NaOH sebanyak 2gr
b. Melarutkan kristal NaOH dengan Air Bebas
CO2 didalam labu ukur 500ml c. Pemindahan larutan NaOH kedalam buret 25ml
ii. Pembakuan Asam Oksalat dengan NaOH
a. Penimbangan Asam Oksalat sebanyak 450mg
b. Pindahkan Asam Oksalat ke dalam labu ukur
100ml dan larutkan dengan air bebas CO2
c. Larutan Asam Oksalat dipindahkan ke dalam
erlenmeyer sebanyak 10ml dan ditambah indikator PP 3 tetes d. Titrasi Asam Oksalat dengan meneteskan larutan NaOH yang ada diburet sampai berubah warna dan catatat titik akhir NaOH
e. Hasil titrasi Asam Oksalat dengan NaOH
sebanyak 3 kali Hasil titrasi pertama Hasil titrasi kedua
Hasil titrasi ketiga
f. Hasil dari titik akhir pada buret (larutan NaOH) Hasil titik akhir pertama (7,2 ml)
Hasil titik akhir kedua (7 ml)
Hasil titik akhir ketiga (7,3 ml)
iii. Alkalimetri Asam Sitrat dengan NaOH
a. Penimbangan Asam Sitrat sebanyak 300mg
b. Masukkan ke dalam labu ukur 100ml
c. Asam sitrat dimasukkan kedalam erlenmeyer 250ml sebanyak 10ml dan ditambahkan dengan indikator PP sebanyak 3 tetes d. Titrasi larutan Asam Sitrat dengan NaOH sampai ada perubahan warna menjadi warna pink
e. Hasil titrasi Asam Sitrat dengan NaOH
sebanyak 3 kali Hasil titrasi pertama Hasil titrasi kedua
Hasil titrasi ketiga
f. Hasil dari titik akhir pada buret (larutan NaOH) Hasil titik akhir pertama (5 ml)