PENDALAMAN KIMIA--KE 6

===================================
I. KERJAKAN SOAL BERIKUT DI BAWAH

1. Larutan Na asetat trihidrat 1,2 gram dalam 100 ml larutan, Ka. 1,8 .10 -5 , BM 136,
memiliki pH
2. Amonium klorida 1,44 gram dalam air 200 ml dengan Kb. 1,74 .10 – 5
BM 53,5 memiliki pH
3. Amonium formiat 0,2 mol per 2 liter, Ka. 1,0 .10 –4 dan Kb amonia 1,0 .10 -5.
Memiliki pH
4. Na karbonat 0,2 mol/2000 cc dengan k-1= 4,31 .10 –7 dan k-2= 5,61.10 –11
Memiliki pH :
5. Na sulfida 0,2 mol/2000 cc dengan k-1= 9,1 .10 –8 dan k-2= 1,2 .10 –15
Memiliki pH :
6. Larutan Na bikarbonat 0,2 mol/ 2000 ml, k-1= 4,31 .10 –7 dan k-2= 5,61.10 –11
Memiliki pH :
7. Hasil kali kelarutan perak klorida 0,78925 mg/500 ml dengan BM 143,5 adalah
8. Kelarutan perak bromida dalam air dengan Ksp AgBr= 7,7 .10 –13 BM 188 adalah
9. Kelarutan perak kromat dalam air dengan Ksp Ag 2 CrO 4 = 2,4 .10 –12 BM 332 adalah
10. Aqua calcis 50 ml dapat dinetralkan dengan 20 ml asam klorida 0,1 mol/L, maka Ksp
Aqua calcis tersebut adalah
11. Larutan jenuh Mg(OH) 2 dengan Ksp Mg(OH) 2 Memiliki pH
12. Kelarutan Mg(OH) 2 pada pH 9 dinaikkan menjadi pH 10, maka akan
13. Campuran Mg sulfat dan ammonium hidroksida masing-masing 0,1 mol/L, dengan Ksp
Mg(OH) =1,2 . 10 –11 dan Kb 1,0 .10 –5 maka campuran tersebut akan membentuk
14. Larutan mengandung Mg sulfat 0,1 molar dengan Ksp Mg(OH) 2 = 3,4 .10 –11
Maka pH maks agartidak terjadi endapan adalah
15. Campuran Mg sulfat dan ammonium hidroksida dan ammonium klorida masing-masing
0,1 mol/L, dengan Ksp Mg(OH) 2=1,8 . 10 –13 dan Kb 1,0 .10 –5 maka campuran tersebut
akan membentuk
16. Laarutan mengandung Ion Cd dan ion Mn, larutan HCl dan larutan jenuh Asam sulfida
maka konsentrasi hidogen adalah
17. Sda soal No 16 maka Konsentrasi ion sulfida adalah
18. Sda soal no 16 Konsentrasi ion Cd maksimum yang ada dalam larutan adalah
19. Sda soal no 16 Konsentrasi ion Mn maksimum yang ada dalam larutan adalah
20. larutan perak klorida berisi HCl 0,1 N dengan Ksp AgCl = 1,21 .10 –10 BM 143,5
maka konsentrai ion klorida adalah
21. Sda soal no 20, maka konsentrasi Ag adalah
22. Sda soal no 20, maka konsentrasi AgCl adalah
23. Perak kromat yang bercampur dengan perak nitrat 0,1 M dengan
Ksp Ag2 CrO4 = 2,4 .10 –12 maka kelarutan perak kromat saja dalam air adalah
24. Sda soal no 23 maka kelarutan perak kromat setelah bercampur dengan perak nitrat adalah
25. Larutan perak nitrat 0,2 mol/2000 ml mengandung ammonia 2,0 Mol lalu ditambah 1170
mg NaCl dengan Ksp AgCl = 1,6 .10 –10 dan KfAg(NH 3) + = 1,,6 . 10 7 maka
akan terbentuk komplek tiap liter sebanyak….M
26. Sda soal 25 Sisa ammonia sebanyak …. M
27. Sda soal 25 konsentrasi Ag dalam larutan adalah sebanyak
28. Sda soal 25 Ksp AgCl baru (hitung) adalah sebanyak
29. Jika diketahui pH larutan Ba (OH)2 = 11, maka Ksp Ba (OH) 2 adalah
30. Untuk membuat pH 3 sebanyak 500 ml diperlukan larutan HCl sebanyak
31. NaOH 50 ml 0,2 M dengan 30 m asam asetat 0,5 M dengan Ka = 10 –5 maka pH larutan
tersebut adalah
32. Garam berikut ang paling sukar larut dalam air adalah
A. Ag 2 CO 3 Ksp= 10 –11 B. AgS Ksp=10 –15
C. AgCl Ksp= 10 –10 D. Ag 2 CrO 4 Ksp= 10 –12
33. Pernyataan berikut yang paling benar adalah
a. Harga Ka kecil, sifat asam makin kuat
b. B. Harga pH kecil, sifat asam makin kuat
c. Harga pKa kecil, sifat asam makin kuat
d. Harga H+ kecil, sifat asam makin kuat
 KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:
1. Jika 50 ml natrium karbonat 0,1 M dengan indicator jingga metil LP dititrasi dengan HCl
0,1 N, maka asam yang diperlukan adalah……ml
2. Untuk bromatometri, berat Kalium bromat (K=39, Br=80, O=16) yang ditimbang untuk
membuat 500 ml kalium bromat 0,1 N adalah……gram
3. Menurut FI Ed. IV larutan titer Na thiosulfat dibakukan dengan
4. 210 mg K bikromat (BM=294) dapat dititrasi dengan 35 ml lar Na thiosulfat, maka
Normalitas Na thioslfat adalah
5. Penetapan kadar hydrogen peroksida BM = 34 secara permanganometri, maka 1 ml K
permangaat setara dengan hydrogen peroksida sebanyak…..mg
6. Indikator yang digunakan untuk titrasi serimatri adaah
7. Volume HCl 40 % b/v BM= 1,198 yang diperlukan untuk membuat 250 ml HCl I normal
adalah…….ml
8. Jika 200 ml asam sulfat 0,1 N dicampur dengan 300 ml asam sulfat 0,1 N, maka molaritas
campuran adalah
9. Salah satu titrasi yang menggunakan indicator diluar adalah
10. Klasifikasi titrasi berdasarkan macam reaksi dikenal

=============================

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Larutan Ca bromida 0,1 M yang diperlukan untuk titrasi AgNO3 0,1 N adalah..ml
2. Penetapan kadar Arsen trioksida secara Iodimetri, maka 1 molek Arsen trioksida setara
dengan……….mol
3. Basa menurut Bronsted-Lowry adalah
4. Indikator pada titrasi dengan permanganometri digunakan
5. Menurut Farmakope Indonesia maka Vitamin C ditetapkan kadarnya secara
A. Iodometri B. Iodimetri C. Bromometri C. Argentometri
6. Jika 250 ml larutan NaCl ditambah larutan perak nitrat diperoleh endapan perak klorida
sebanyak 28 gram, maka konsentrasi NaCl dalam larutan adalah(BM: Na=23, Ag=108,
Cl=35,5 O=16) …….%
7. Titrasi yang dilakukan terhadap pelarut atau pereaksinya saja disebut titrasi
8. Arsen trioksida 150 mg (BM=197,8) memerlukan 30,35 ml larutan iodium 0,1 N, bila 1 ml
iodium 0,1 N setara dengan 4,946 mg arsen trioksida, maka Normalitas larutan iodium
adalah
9. Pada permanganometri asam klorida tak dapat dipakai untuk suasana asam sebab
10. Untuk membuat larutan Na thiosulfat 500 ml 0,1 N diperlukan Na thiosulfat 5 air kristal
sebanak ………gram

=============================

\
KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Basa L(OH) 2 sebanyak 3,16 gram tepatdapat dinetralkan dengan 100 ml HCl 0,4 N, maka
BA (Ar) ion L++ tersebut adalah
2. Penetapan kadar piperasin sitrat (C4 H10 N2 ) 2 (C6 H10 O7 ) 2 Secara asidimetri maka BE
piperasin sitrat adalah BM dibagi
3. Volume asam sulat pekat BM=98 dengan kerapatan 1,19 g/ml kadar 97 % yang harus
diambl untuk membuat satu liter larutan asam sulfat 0,100N adalah…..ml
4. Asam salisilat 0,45 gram dalam etanol 95 % P ditambah 40 ml K bromat 0,5 N+ 1 gram
KBr dan Na thiosulfat 20,0 ml 0,1 N, MAKA KADAR ASAM SALISILAT TERSEBUT
ADALAH………%
5. Asam sulfat 100 ml 0,2 M dititrasi dengan 15 ml NaOH , maka pada titik ekivalen pH
larutan adalah A. pH=tetap B. pH > 7 C. pH= 7 D. pH < 7
6. Vitamin C 400 mg dititrasi dengan 43,5 ml I2 0,1 N, jika 1 ml iod 0,1 N setara dengan
8,785 mg vit C maka % vit C murni adalah………..%
7. Menurut FI ed IV Ferosulfat ditetapkan kadarna dengan metode
8. Untuk membuat titer KmnO4 0,1 N sebanyak 1 liter, tersedia larutan KmnO4 0,1M maka
ml KmnO4 0,1 M yang harus diambil adalah……..ml
9. Menurut FI edisi III larutan titer thio dibaku dengan ………….
10. Na2CO3 x H2O seberat 0,572 gram setara dengan 20 ml HCl 0,2 M menggunakan
indicator MM maka x (BM Na2CO3 = 106, H2O =18) adalah

=============================

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Penetapan kadar INH secara Bromatometri,maka BE INH adalah…..MOLEK
2. Nipagin dan nipasol dapat ditetapkan secara Bromatometri atas dasar reaksi
3. Titrasi berikut hanya berdasarkan reaksi redoks saja kecuali
A. Iodometri . B. Bromometri C. Permanganometri D. Cerimetri
4. Penetapan kadar INH secara bromometri, maka BE INH adalah ……..mol
5. Lar H2SO4 0,2 M sebanyak 50 ml dapat dinetralkan dengan NaOH …gram
6. Lar NaOH 0,1 M sebanyak 2 liter diperlukan NaOH 8 % b/v sebanyak ….ml
7. NaOH 8 gram dalam air sampai 500 ml, maka 50 ml larutan ini
Mengandung ……. mol NaOH
8. Menurut FI ed. III Ferosifumarat ditetapkan kadarnya dengan metode
9. Oksida besi 1,56 gram direduksi menjadi 0,84 gram logam besi (BA Fe=56)
maka rumus molekulnya adalah
10. Penetapan Kadar Na2CO3 (BM=106) secara asidimetri dengan indicator MM,
maka BE Na karbonat adalah
KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:
1. Indikator berikut yang dipakai pada penetapan kadar secara iodometri adalah
2. Penetapan kadar asam sitrat secara alkalimetri digunakan indicator
3. Air pada 25 C memiliki (H) = (OH). Jika pada suhu tetap, dalam air ditambahkan cairan
asam , pernyataan di bawah ini yang benar adalah
A. (H) < (OH) B. (H) = (OH) C. (H) > (OH) D. (OH) > (H)
77. Adanya larutan NaOH dalam air menyebabkan
A. Peningkatan derajat ionisasi air B. Harga Kw berkurang
C. (OH) berkurang D. (OH) bertambah.
4. Zat di bawah ini dalam larutannya termasuk asam lemah kecuali
A. Asam asetat B. Asam sianida C. Asam formiat D.Asam nitrat
5. Yang membedakan kekuatan asam adalah
A. Derajat ionisasi B. Konsentrasi
C. Derajat ionisasi dan konsentrasi D. Ka dan Kb
6. Diketahui beberapa larutan asam 1. HCl 2. Asam sulfat 3. Asam asetat 4 HF
Jika larutan tersebut konsentrasinya sama, yang memiliki (H) terbesar adalah
A. 1 B. 2 C 3 D. 4
7. Suatu basa lemah berasam 1 konsentrasinya b M, Jika tetapan kesetimbangan basa Kb
dan tetapan kesetimbangan air Kw, maka besarnya (H) adalah
A. Kw- akar (Kb.b) B. Kw + akar (Kb.b)
C. Kw dibagi akar(Kb.b) D. akar (kb.b) dibagi Kw
8. Campuran yang mempunyai pH tetap bila diencerkan adalah
A. NH4OH – NH4Cl C. NH4Cl - NaOH
B. NaCl - NaOH D. CH3COONa – NaOH
9. Campuran berikut ini yang memiliki keasaman terbesar adalah
A. HCl 0,02 N C. CH3COOH 0,2 N
B. CH3COOH 0,02 N D. HCl 0,2 N
10. Larutan asam klorida 5 liter dengan pH 3 akan setara dengan HCl 0,1 N sebanyak
A. 50 ml C. 5 ml
B. 100 ml D. 150 ml

=============================
KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:
1. Campuran terdiri dari NaOH 50 ml 0,02 N dan HCl 0,01 N sebanyak 100 ml maka
pH larutan tersebut adalah
A. 7 C. 2
B. 9 D. 11
2. Campuran 100 ml asam asetat 0,1 N dan 100 ml natrium hidroksida 0,1 N
adalah
A. kuat C. dapar
B. lemah D. hidrolisa
3. Campuran berikut yang termasuk campuran dapar basa adalah
A. Amonia-amonium klorida C. Asam formiat-Na formiat
B. Na fosfat primer-Na fosfat sekunder D. Asam asetat-Na asetat
4. Campuran 100 ml Asam asetat 0,1 N dan 50 ml NaOH 0,1 N maka
A. pH lebih kecil pKa C. pH lebih besar pKa
B. pH = netral D. pH = pKa
5. Zat berikut jika dilarutkan dalam air pH akan di atas 7 adalah
A. Na karbonat C. NaCl
B. Amonium asetar D. Al sulfat
6. Ka yang paling kuat adalah
A. 1,39 x 10 –4 C. 1.778 x 10 -4
B. 1,80 x 10 –5 D. 5,236 x 10 –4
7. Asam sulfat pH 3 menjadi 4 jika diencerkan sebanyak
A. 10 x C. 5 x
B. 20 x D. 25 x
8. Larutan Na asetat trihidrat 1,2 gram dalam 100 ml larutan, Ka. 1,8 .10 -5 , BM 136, memiliki pH
A. 8,85 B. 9,85 C. 7,87 D. 6,85
9. Amonium klorida 1,44 gram dalam air 200 ml dengan Kb. 1,74 .10 – 5
BM 53,5 memiliki pH
A. 7,94 B. 8,94 C. 9,94 D. 6,94
10. Amonium formiat 0,2 mol per 2 liter, Ka. 1,0 .10 dan Kb amonia 1,0 .10 -5.
–4

Memiliki pH
A. 4,5 B. 5,5 C. 6,5 D. 7,5

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Na karbonat 0,2 mol/2000 cc dengan k-1= 4,31 .10 –7 dan k-2= 5,61.10 –11
Memiliki pH :
A. 8,63 B. 9,63 C. 10,63 D. 11,63
2. Na sulfida 0,2 mol/2000 cc dengan k-1= 9,1 .10 –8 dan k-2= 1,2 .10 –15
Memiliki pH :
A. 13,96 B. 12,96 C. 12,96 D. 11,96
3. Larutan Na bikarbonat 0,2 mol/ 2000 ml, k-1= 4,31 .10 –7 dan k-2= 5,61.10 –11
Memiliki pH :
A. 7,31 B. 8,31 C. 9,31 D. 10,31
4. Hasil kali kelarutan perak klorida 0,78925 mg/500 ml dengan BM 143,5 adalah
A. 1,21 . 10 –8 B. 1,21 . 10 –9 C. 1,21 . 10 –10 D. 1,21 . 10 –11
5. Kelarutan perak bromida dalam air dengan Ksp AgBr= 7,7 .10 –13 BM 188 adalah
A. 0,165 mol/L B. 0,165 mmol/L C. 0,165 gram/L D. 0,165 mg/L
6. Kelarutan perak kromat dalam air dengan Ksp Ag 2 CrO 4 = 2,4 .10 –12 BM 332 adalah
A. 0,028 gram/L B. 0,028 mmol/L C. 0,028 mgram/L D. 0,028 mol mg/L
7. Aqua calcis 50 ml dapat dinetralkan dengan 20 ml asam klorida 0,1 mol/L, maka Ksp
Aqua calcis tersebut adalah
A.3,2 .10 –4 B. 3,2 .10 –5 C. 3,2 .10 –6 D. 3,2 .10 –7
8. Larutan jenuh Mg(OH) 2 dengan Ksp Mg(OH) 2 Memiliki pH
A. 8,46 B. 9,46 C. 10,46 D.11,46
9. Kelarutan Mg(OH) 2 pada pH 9 dinaikkan menjadi pH 10, maka akan
A. naik B. tetap C. berubah ubah D. Turun
10. Campuran Mg sulfat dan ammonium hidroksida masing-masing 0,1 mol/L, dengan Ksp
Mg(OH) =1,2 . 10 –11 dan Kb 1,0 .10 –5 maka campuran tersebut akan membentuk
A. Endapan B Larutan C. Larutan Jenuh D. Cairan

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Larutan n mengandung Mg sulfat 0,1 molar dengan Ksp Mg(OH) 2 = 3,4
.10 –11 Maka pH maks agartidak terjadi endapan adalah
A. 8,27 B. 9,27 C. 10,27 D. 11,27
2. Campuran Mg sulfat dan ammonium hidroksida dan ammonium klorida masing-masing
0,1 mol/L, dengan Ksp Mg(OH) 2=1,8 . 10 –13 dan Kb 1,0 .10 –5 maka campuran tersebut
akan membentuk
A. Larutan Jenuh B Larutan C. Endapan Larutan Jenuh D. Cairan
3. Larutan mengandung Ion Cd dan ion Mn, larutan HCl dan larutan jenuh Asam sulfida
maka konsentrasi hidrogen adalah
A. 2,5 .10 –4 B. 2,5 .10 –3 C. 2,5 .10 –2 D, 2,5 .10 –1
4. Sda soal No 16 maka Konsentrasi ion sulfida adalah
A. 1,75.10 –22 B. 1,75.10 –21 C. 1,75 .10 –20 D. 1,75 10 –19
5. Sda soal no 16 Konsentrasi ion Cd maksimum yang ada dalam larutan adalah
A. 3,14 .10 –2 B. 3,14 . 10 –3 C. 3,14 . 10 –4 D. 3,14 . 10 –5 Mol/L
6. Sda soal no 16 Konsentrasi ion Mn maksimum yang ada dalam larutan adalah
A. 8 .10 –4 B. 8 . 10 –5 C .8 . 10 –6 D. 8 . 10 –7 Mol/L
7. larutan perak klorida berisi HCl 0,1 N dengan Ksp AgCl = 1,21 .10 –10 BM 143,5
maka konsentrai ion klorida adalah
A. 0,1 mmol/L B. 0,1 mg/ml C. 0,1 gram/L D. 0,1 M
8. Sda soal no 20, maka konsentrasi Ag adalah
A.1,21. 10 –9 B. 1,21 .10 –8 C. 1.21 . 10 –7 D. 1,21 . 10 –6
9. Sda soal no 20, maka konsentrasi AgCl adalah
A. 1,736. 10 –3 B. 1,736 . 10 –4 C. 1,736 .10 –5 D. 1,736 . 10 –6
10. Perak kromat yang bercampur dengan perak nitrat 0,1 M dengan
Ksp Ag2 CrO4 = 2,4 .10 –12 maka kelarutan perak kromat saja dalam air adalah
A. 8,434 .10 –3 B. 8,434 .10 –4 C. 8,434 .10 –5 D. 8,434 .10 –6 molar

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Larutan perak nitrat 0,2 mol/2000 ml mengandung ammonia 2,0 Mol lalu ditambah 1170
mg NaCl dengan Ksp AgCl = 1,6 .10 –10 dan KfAg(NH 3) + = 1,,6 . 10 7 maka
akan terbentuk komplek tiap liter sebanyak
A. 0,2 M B. 0,1 M C. 0,8 M D. 0,4 M
2. Sda soal 25 Sisa ammonia sebanyak
A. 0,1 M B. 0,8 M C. 0,2 M D. 0,4 M
3. Sda soal 25 konsentrasi Ag dalam larutan adalah sebanyak
A. 9,77 . 10 –7 B. 9,77 . 10 –8 C. 9,77 . 10 –9 D. 9,77 . 10 –10
4. Sda soal 25 Ksp AgCl baru (hitung) adalah sebanyak
A. 9,77 . 10 –8 B. 9,77 . 10 –9 C. 9,77 . 10 –10 D. 9,77 . 10 –11
5. Jika diketahui pH larutan Ba (OH)2 = 11, maka Ksp Ba (OH) 2 adalah
A. 5 . 10 –10 B. 5 . 10 –4 C. 5 . 10 –7 D. 5 . 10 –9
6. Untuk membuat pH 3 sebanyak 500 ml diperlukan larutan HCl sebanyak
A. 10 ml B. 5 ml C. 20 ml D. 15 ml
7. NaOH 50 ml 0,2 M dengan 30 m asam asetat 0,5 M dengan Ka = 10 –5 maka pH larutan
tersebut adalah
A. 5-log5 B. 5 +log5 C. 9-log5 D. 9+log5
Garam berikut ang paling sukar larut dalam air adalah
A. Ag 2 CO 3 Ksp= 10 –11 B. AgS Ksp=10 –15
C. AgCl Ksp= 10 –10
D. Ag 2 CrO 4 Ksp= 10 –12
8. Pernyataan berikut yang paling benar adalah
a. Harga Ka kecil, sifat asam makin kuat
 b. B. Harga pH kecil, sifat asam makin kuat
c. Harga pKa kecil, sifat asam makin kuat
d. Harga H+ kecil, sifat asam makin kuat
9. Jika 50 ml natrium karbonat 0,1 M dengan indicator jingga metil LP dititrasi dengan HCl
0,1 N, maka asam yang diperlukan adalah
A. 12,5 ml B. 25 ml C. 50 ml D. 100 ml
10. Untuk bromatometri, berat Kalium bromat (K=39, Br=80, O=16) yang ditimbang untuk
membuat 500 ml kalium bromat 0,1 N adalah
A. 1391,7 gram B. 139,17 gram C. 13,917 gram D. 1,3917 gram

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Menurut FI Ed. IV larutan titer Na thiosulfat dibakukan dengan
A. Arsentrioksida B. K bikromat C. Ca karbonat D. Sulfanilamid
2. 210 mg K bikromat (BM=294) dapat dititrasi dengan 35 ml lar Na thiosulfat, maka
Normalitas Na thioslfat adalah
A. 0,3570 B. 0,1224 C. 0,1020 D. 0,0612
Penetapan kadar hydrogen peroksida BM = 34 secara permanganometri, maka 1 ml K
permangaat setara dengan hydrogen peroksida sebanyak
A. 3,4 mg B. 1,7 mg C. 1,13 mg D. 0,68 mg
3. Indikator yang digunakan untuk titrasi serimatri adaah
A. Fenantrolin B. Hitam eriokrom C. Kanji D. PP
4. Volume HCl 40 % b/v BM= 1,198 yang diperlukan untuk membuat 250 ml HCl I normal
adalah
A. 1904 ml B. 190,4 ml C. 19,04 ml D. 1,904 ml
5. Jika 200 ml asam sulfat 0,1 N dicampur dengan 300 ml asam sulfat 0,1 N, maka molaritas
campuran adalah
A. 0,05 M B. 0,1 M C. 0,08 M D. 0,2 M
6. Salah satu titrasi yang menggunakan indicator diluar adalah
A. Iodometri B. Asidimetri C. Nitrimetri D. Bromometri
7. Klasifikasi titrasi berdasarkan macam reaksi dikenal
A. Elektrometri B. Nitrimetri C. Asidimetri D. Netralisasi
8. Larutan Ca bromida 0,1 M yang diperlukan untuk titrasi perak nitrat 0,1 N adalah
A. 12,5 ml B. 25 ml C. 50 ml D. 100 ml
9. Penetapan kadar Arsen trioksida secara Iodimetri, maka 1 molek Arsen trioksida setara
dengan
A. ¼ mol B. ½ mol C. 1 mol D. 2 mol
10. Basa menurut Bronsted-Lowry adalah
A. Proton akseptor B. Elektron donor C. Proton donor D. Mengandung H

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Indikator pada titrasi dengan permanganometri digunakan
A. PP B. Feroin C. Amilum D. Kalium permanganat
2. Menurut Farmakope Indonesia maka Vitamin C ditetapkan kadarnya secara
A. Iodometri B. Iodimetri C. Bromometri C. Argentometri
3. Jika 250 ml larutan NaCl ditambah larutan perak nitrat diperoleh endapan perak klorida
sebanyak 28 gram, maka konsentrasi NaCl dalam larutan adalah(BM: Na=23, Ag=108,
Cl=35,5 O=16)
A. 6,4 % B. 5,4 % C. 4,57 % D. 5 %
4. Titrasi yang dilakukan terhadap pelarut atau pereaksinya saja disebut titrasi
A. tak langsung B. Langsung C. Kembali D. Blangko
5. Arsen trioksida 150 mg (BM=197,8) memerlukan 30,35 ml larutan iodium 0,1 N, bila 1 ml
iodium 0,1 N setara dengan 4,946 mg arsen trioksida, maka Normalitas larutan iodium
adalah
A. 0,0499 N B. 0,0999 N C. 0,0899 N D. 0,1000 N
6. Padapermanganometri asam klorida tak dapat dipakai untuk suasana asam sebab
A. membentuk MnO2 B. Terjadi Cl 2
 C. merusak indicator D. HCl adalah oksidator
7. Untuk membuat larutan Na thiosulfat 500 ml 0,1 N diperlukan Na thiosulfat 5 air kristal
sebanak
A. 12,40 gram B. 11,40 gram C. 10,40 gram D. 9,40 gram
8. Basa L(OH) 2 sebanyak 3,16 gram tepatdapat dinetralkan dengan 100 ml HCl 0,4 N, maka
BA (Ar) ion L++ tersebut adalah
A. 274 B. 182 C. 124 D. 158
9. Penetapan kadar piperasin sitrat (C4 H10 N2 ) 2 (C6 H10 O7 ) 2 Secara asidimetri maka BE
piperasin sitrat adalah BM dibagi
A. 3 B. 6 C. 2 D. 4
10. Volume asam sulat pekat BM=98 dengan kerapatan 1,19 g/ml kadar 97 % yang harus
diambl untuk membuat satu liter larutan asam sulfat 0,100N adalah
A. 2,7 ml B. 4,24 ml C. 8,22 ml D. 4,24 liter

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

1. Asam salisilat 0,45 gram dalam etanol 95 % P ditambah 40 ml K bromat 0,5 N+ 1 gram
KBr dan Na thiosulfat 20,0 ml 0,1 N, MAKA KADAR ASAM SALISILAT TERSEBUT
ADALAH
A. 96 % B 98 % C. 92 % D. 114 %
2. Asam sulfat 100 ml 0,2 M dititrasi dengan 15 ml NaOH , maka pada titik ekivalen pH
larutan adalah
A. pH=tetap B. pH > 7 C. pH= 7 D. pH < 7
3. Vitamin C 400 mg dititrasi dengan 43,5 ml I2 0,1 N, jika 1 ml iod 0,1 N setara dengan
8,785 mg vit C maka % vit C murni adalah
A. 97,5 % B. 98,5 % C. 90 % D. 95,5 %
4. Menurut FI ed IV Ferosulfat ditetapkan kadarna dengan metode
A. serimetri B. Bromometri C. Iodometri D. Permanganomet
5. Untuk membuat titer KmnO4 0,1 N sebanyak 1 liter, tersedia larutan KmnO4 0,1M maka
ml KmnO4 0,1 M yang harus diambil adalah
A. 200 ml B. 1000 ml C. 500 ml D. 250 ml
6. Menurut FI edisi III larutan titer thio dibaku dengan
A. K2CrO4 B. KbrO3 C. I2 D. K2Cr2O7
7. Na2CO3 x H2O seberat 0,572 gram setara dengan 20 ml HCl 0,2 M menggunakan
indicator MM maka x (BM Na2CO3 = 106 H2O =18) adalah
A. 10 B. 5 C 4 D. 2
8. Berapa gram serium (IV) sulfat tetrahidrat yang harus ditimbang untuk membuat lar
standar serium IV sulfat 0,1 N sebanyak 2 liter

9. untuk standardisasi larutan no 1 di atas dilakukan sebagai berikut : Timbang seksama 200
mg arsen trioksida yang telah kering, masukkan dalam Erlenmeyer tambahkan NaOH 25
ml sampai larut sempurna, tambahkan 50 ml air, 10 ml asam sulfat P dan 2 tetes indicator
feroin . Titrasi perlahan dengan serium Ivsulfat hingga warna merah muda berubah jadi
biru dan memerlukan 40,41 ml. Hitunglah normalitasserium IV sulfat (sampai 4
angka dibelakang komah)
dan tuliskan reaksinya
(BA: Ce= 140, S = 32, O = 16, As = 75)
10. Tablet INH sebanyak 20 tablet beratnya 4 gram lalu diserbuk. Diasmbil 0,2 gram
serbukkan dilarutkan , lalu ditambah 25 ml kalium bromat 0,1 N, 2,65 g KBr dan 10 ml
HCl P, lalu dibiarkan 15 menit, setelah ditambah larutan 1 gram KI dalam 5 ml air, lalu
dititrasi dengan indicator kanji memerlukan Na thiosulfat 0,1 N sebanyak 10,64 ml
(BA : C=12, N=14, H=1, O=16, Na=23, S=32)
Berapa mg INH (C 6 H 7 N3 O) murni terdapat dalam tiap tablet
 1. Dilaboratorium diperlukan larutan Iodium ),1 N sebanyak 500 ml ( I = 127)
a. Berapa gram iodium yang harus ditimbang
b. Apa guna KI pada pembuatan larutan iodium tersebut
2. Pada pembakuan larutan iodium di atas, ditimbang 1,5 gram arsen trioksida (BM=197,84)
dilarutkan dengan NaOH lalu dinetralkan dengan HCl setelah ditambah Na karbonat dan
diencerkan dengan air hingga 50 ml, ternyata larutan tersebut dapat dititrasi dengan 30,32
ml lar iodium tersebut di atas
a. Hitung normalitas sebenarnya (4 angka dibelakang koma)
b. Tuliskan reaksinya
3. Injeksi glukosa (C6 H12 O6 . H2O) sebanyak 10 ml diencerkan sampai 100 ml., diambil 25
ml larutan enceran ditambah 50 ml iodium 0,1 N dan sedikit NaOH biarkan, ditambahka
idikator kanji dan dititrasi dengan Na thiosulfat 0,1 N sebanyak 22,5 ml, Berapa % kadar
glukosa dalam injeksi tersebut
4. Berapakah pH-nya satu gram NaOH dalam air sampai 750 CC = 12,5
5. Berapakah pH-nya 1 gram HCl dalam air sampai 1,25 liter =1,66
6. Natrium trifosfat 10 air sebanyak 3,44 gram (BM 344) dan BM perak fosfat = 419
dengan Ksp Ag 3 PO 4 = 1,8 . 10 –18 , maka larutan perak fosfat dalam larutan larutan Na
fosfat adalah sebanyak ….…mg ==== 0,788 mg
7. Berapa ml HCl diperlukan untuk membuat dapar pH =10 dengan tersedia
180 ml ammonia 0,1 dan M Kb =2 . 10 –5 =====
8. Kalsium hipofosfit BM= 170 seberat 0,120 gram dipanaskan dengan 50 ml larutan
KmnO4 0,1 N suasana asam lalu ditambahkan 10 ml asam oksalat (H2C2O4) 0,1 N
kelebihan asam dititrasi dengan 7,5 ml lar K permanganat 0,1 N, maka, Berapa %
Ca(H2PO2) 2 (kalsium hipofosfit) tersebut
9. Asetosal 20 tablet bertnya 11,5 gram digerus dan diambil 400 mg ditambah 25 ml NaOH
0,5 N dididihkan, diberi indicator Fenol Red dititrasi dengan HCl 0,5 N sebanyak 16,6 ml
maka
a. Tuliskan reaksinya
b. Berapa mg asetosal yang terkandung tiap tablet

SEBUTKAN INDIKATOR PADA TITRASI BERIKUT INI :

1. Alkalimetri :……………………………………………..
2. Asisidimetri :…………………………………………….
3. Permanganometri :……………………………………………..
4. Serimetri :……………………………………………..
5. Bromometri :……………………………………………..
6. Iodimetri :………………………………………………
7. Iodometri :………………………………………………
8. Bromatometri :………………………………………………
9. Argentometri Mohr :………………………………………………
10. Argentometri Volhard:………………………………………………
11. Argentomeri Fajans :………………………………………………
12. Nitrimetri :………………………………………………
13. TBA :……………………………………………….
14. Kompleksometri :……………………………………………….

ZAT-ZATBERIKUT DITITRASI DENGAN METODE :

1. Asetosal :………………………………………………..
2. Asam salisilat :…………………………………………………
3. Barbital :…………………………………………………
4. Vitamin C :…………………………………………………
5. Ca glukonat :…………………………………………………
6. Tawas :…………………………………………………..
7. Sulfa-sulfa :………………………………………………….
8. Fero Fumarat :………………………………………………….
9. Garam ingris :………………………………………………….
10. Natrium benzoat :………………………………………………….
11. Nipagin-nipasol :………………………………………………….
12. Natrium karbonat :………………………………………………….
13. Menadion :………………………………………………….
14. G G :…………………………………………………
15. Metil salisilat :…………………………………………………
16. I N H :………………………………………………….
17. Ca bifosfit :………………………………………………….

18. Glukosa :………………………………………………….

19. Hidrogen peroksida :………………………………………………….
20. Asam laktat :………………………………………………….
21. Na sitrat :………………………………………………….
22. Piperasin sitrat :………………………………………………….
23. Teofilin :…………………………………………………..
24. Asam nikotinat :…………………………………………………..
25. Kalium klorida :………………………………………………….

ISILAH PADA KOLOM YANG TERSEDIA:

No. LAR TITER PEMBAKU RUMUS BANGUN VALENSI
PEMBAKU PEMBAKU
1 HCl /H2SO4

2 NaOH

3 KMnO4

4 Ce(SO4)2

5 I2

6 Na2S2O3

No. LAR TITER PEMBAKU RUMUS BANGUN VALENSI

PEMBAKU PEMBAKU
7 Na2 (H2Y)

8 HClO4

9 AgNO3

10 NaNO2

11 KbrO3

12 CH3ONa
TULISKAN RUMUS BANGUN SENYAWA BERIKUT :

1. Asetosal :………………………………………………..

2. Asam salisilat :…………………………………………………

3. Barbital :…………………………………………………

4. Vitamin C :…………………………………………………

5. Ca glukonat :…………………………………………………

6. Tawas :…………………………………………………..

7. Sulfa-sulfa :………………………………………………….

8. Fero Fumarat :………………………………………………….

9. Garam inggris :………………………………………………….

10. Natrium benzoat :………………………………………………….

KERJAKAN SOAL SOAL ESAI DI BAWAH INI:

11. Nipagin-nipasol :………………………………………………….

12. Natrium karbonat :………………………………………………….

13. Menadion :………………………………………………….

14. G G :………………………………………………….

15. Metil salisilat :…………………………………………………

16. I N H :………………………………………………….

17. Ca bifosfit :………………………………………………….

18. Glukosa :………………………………………………….

19. Hidrogen peroksida :………………………………………………….

20. Asam laktat :………………………………………………….

21. Na sitrat :………………………………………………….

22. Piperasin sitrat :………………………………………………….

23. Teofilin :…………………………………………………..

24. Asam nikotinat :…………………………………………………..

25. Kalium klorida :………………………………………………….