PRETEST KIMFAR 2

1. A. Bagaimana cara pembuatan air bebas CO2? Akuades bebas CO₂ diperoleh dengan
cara mendidihkan akuades kemudian didinginkan.
B. Apa fungsi penambahan air bebas CO2 pada NaOH? Penambahan akuades bebas CO2
berfungsi untuk mencegah terbentuknya natrium bikarbonat ketika NaOH dibakukan
2. A. Tuliskan prosedur Pembakuan NaOH dengan kalium bifalat (KHC8H4O4) ? Timbang saksama
400 mg kalium biftalat yang sebelumnya telah dihaluskan dan dikeringkan pada suhu 120°C
selama 2 jam, masukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL. b. Larutkan dengan 75 ml air bebas CO2.
c. Tambahkan 3 tetes larutan indikator fenolftalein, kocok hingga homogen. d. Titrasi dengan
larutan natrium hidroksida hingga warna larutan berubah dari tidak berwarna menjadi merah
muda. e. Lakukan replikasi sebanyak 3 kali. f. Hitung normalitas larutan titer natrium hidroksida
B. Tuliskan prosedur Penetapan Kadar Asam Salisilat dalam sampel bedak?
Timbang seksama 500 mg sampel uji, larutkan dengan 25 mL etanol encer yang sudah
dinetralkan dengan NaOH 0,1 N. b. Tambahkan larutan indikator fenolftalein 3 tetes. c. Titrasi
dengan NaOH 0,1 N hingga warna larutan berubah dari tidak berwarna menjadi merah muda
pucat. Tunggu kurang lebih 2 menit hingga warnanya stabil. d. Lakukan replikasi sebanyak 3 kali.
e. Hitung kadar asam salisilat dalam sampel uji
3. Diketahui terdapat 0,11 N NaOH 10 mL yang telah dibakukan untuk menitrasi sampel bedak
yang mengandung asam salisilat sebanyak 0,5 gram. Tentukan kadar asam salisilat pada sampel
bedak?
Jawab: Kadar asam salisilat = (10 . 0,11 N . 13,81/500 mg. 0,1) x 100% = 30,382%
4. A.Berapa perubahan biloks Br dari BrO3 menjadi Br2 ? +6 menjadi 0
B. Berapa perubahan biloks S dari Na2S2O3 menjadi Na2S4O6 ? +2 menjadi +2,5
5. A. Jelaskan prosedur Pembakuan larutan Natrium thiosulfate 0,1 N? Larutan kalium bromate 0,1
N diambil sebanyak 25 mL, masukan pada labu ukur 50 mL. b. Tambahkan air bebas CO2 hingga
tanda batas. c. Tambahkan 2 g KI dan 5 mL HCl pekat, tutup biarkan selama 5 menit. d. Larutan
yang telah didiamkan dincerkan dengan 100 ml air. e. Titrasi iodium bebas dengan larutan
natrium thiosulfate menggunakan indikator kanji.
B. Jelaskan prosedur pembakuan larutan titer iodium? Timbang saksama 150 mg arsentrioksida,
larutkan dalam 20 ml natrium hidroksida 1 N, jika tidak larut hangatkan. b. Encerkan dengan 40
ml air, tambahkan 2 tetes larutan metil jingga. c. Tambahkan larutan asam klorida 6 N hingga
terjadi warna merah muda, kemudian tambahkan 2 g natrium bikarbonat, encerkan dengan 50
ml air. d. Tambahkan 1 ml larutan indikator kanji. e. Titrasi dengan larutan iodium hingga
berwarna biru. f. Lakukan replikasi sebanyak 3 kali. g. Hitung normalitas larutan titer Iod
tersebut