Anda di halaman 1dari 1

SOAL PRETEST

1. A. Sebutkan ciri dan gugus fungsi yang ada pada senyawa triterpenoid? Terbentuk warna merah
ungu dan 6 satuan isoprene (2-metilbuta-1,3-diena (C30H48), ikatan rangkap, gugus hidroksil,
gugus karbonil
B. Sebutkan ciri dan gugus fungsi yang ada pada senyawa steroid? Terbentuk warna merah ungu
(cincin merah steroid tak jenuh), 4 cincin yang terdiri atas tiga cincin sikloheksana dan satu
cincin siklopentana
2. A. Tuliskan prosedur uji lebermann-burchard? larutan B sebanyak 5 ml yang berasal dari 2 gram
serbuk dilarutkan dalam 15 ml etanol 70% yang dibagi 3, ditambah 3 tetes asam asetat anhidrat
dan 1 tetes H2SO4 pekat, lalu dikocok perlahan dan diamati terjadinya perubahan warna.
Terjadinya warna merah ungu menunjukkan adanya terpenoid steroid
B. Tuliskan prosedur uji Salkowski? larutan C sebanyak 5 ml ml yang berasal dari 2 gram serbuk
dilarutkan dalam 15 ml etanol 70% yang dibagi 3, ditambah 1 – 2 ml H2SO4 pekat melalui
dinding tabung reaksi. Adanya steroid tak jenuh ditandai dengan timbulnya cincin berwarna
merah
3. A. Tuliskan fase diam pada uji KLT percobaan identifikasi steroid dan triterpenoid? Fase diam :
Silica gel GF 254
B. Tuliskan fase gerak pada uji KLT percobaan identifikasi steroid dan triterpenoid? Fase gerak :
n-heksana–etil asetat ( 4 : 1)
4. A. Apa yang dimaksud dengan pereaksi mayer? Pereaksi Mayer mengandung kalium iodida
dan merkuriklorida(kalium tetraiodomerkurat (II))
B. Apa yang dimaksud dengan pereaksi Dragendorff? bismut nitrat dan kalium iodida dalam
larutan asam asetat glasial [kalium tetraiodobismutat (III)],
5. A. Hasil positif senyawa alkaloid pada perekasi mayer ditunjukkan dengan? Hasil positif
senyawa alkaloid pada pereaksi mayer ditunjukkan dengan terbentuknya endapan putih
hingga kekuningan
B. Hasil positif senyawa alkaloid pada pereaksi Dragendorf ditunjukkan dengan? senyawa
alkaloid ditunjukkan dengan terbentuk endapan merah bata
6. Jelaskan cara kerja KLT pada identifikasi senyawa alkaloid? Cara Kerja KLT : 1. Siapkan eluen
dalam bejana KLT, lakukan penjenuhan 2. Siapkan Fase diam, lakukan penjenuhan 3. Totolkan
sampel dan baku pembanding kafein pada lempeng KLT 4. Masukkan ke dalam bejana KLT yang
sudah jenuh, amati kenaikan bercak 5. Setelah proses berakhir, keringkan, kemudian amati di
bawah sinar UV 254 nm 6. Semprotkan penampang bercak (Iodium kalium iodida – asam
klorida) 7. Amati warna noda yang Nampak pada lempeng KLT 8. Hitung Rf bandingkan dengan
baku primer

Anda mungkin juga menyukai