Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jusni

Nim : 17031014082

Kelas : 19A13

TUGAS FITIKOMIA

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan penapisan fitokimia?

Jawab:

Skrining fitokimia atau disebut juga penapisan fitokimia merupakan uji pendahuluan
dalam menentukan golongan senyawa metabolit sekunder yang mempunyai
aktivitas biologi dari suatu tumbuhan. Skrining fitokimia tumbuhan dijadikan informasi
awal dalam mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat didalam suatu
tumbuhan.Skrining fitokimia atau penapisan kimia adalah tahapan awal untuk
mengidentifikasi kandungan kimia yang terkandung dalam tumbuhan, karena pada
tahap ini kita bisa mengetahui golongan senyawa kimia yang dikandung tumbuha
sehingga kita uji/teliti.Metode yang digunakan dalam skrining fitokimia harus memiliki
persyaratan :
• metodenya sederhana dan cepat
• peralatan yang digunakan sedikit mungkin
• selektif dalam mengidentifikasi senyawa-
senyawa tertentu
• dapat memberikan informasi tambahan
mengenai keberadaan senyawa tertentu
dalam kelompok senyawa yang diteliti

2. Jelaskan tujuan dari melakukan penapisan fitokimia ?

Jawab :

Tujuan melalukan pengujian penapisan fitokimia atau skrining fitokimia terhadap


beberapa simplisia sehingga diketahui golongan metabolit sekunder yang
terkandung dalam simplisia tersebut.Penapisan fitokimia juga di lakukan dengan
tujuan untuk mengetahui informasi awal golongan senyawa sehingga memudahkan
proses pengisolasiannya.Selain itu juga bertujuan untuk apakah suatu jenis
tumbuhan tersebut potensial untuk dimanfatkan.Metode dasar penapisan fitokimia
harus memenuhi syarat -syarat sederhana, cepat,limit deteksi rendah dan tegas
(Harbone,1977)

3. Jelaskan macam-macam metode penapisan fitokimia ?

Jawab :

a) Skrining alkaloid
Ekstrak ditambah kloroform dan asam sulfat secara berurutan kemudian
dikocok.Larutan didiamkan hingga kloroform dan asam sulfat memisah.
Lapisan asam(bagian atas) diteteskan pada pelat tetes dan diuji dengan
reagenWagner (kaliumtetraidomerkurat) dan reagen Dragendorff (kalium
tetraidobismutat). Hasil positif ditandai dengan terbentuknya endapan coklat
kemerahan pada reagen Dragendorff dan warna coklat pada reagen Wagner.

b) Skrining flavonoid
Ekstrak diuji dengan tiga jenis ereaksi yang berbeda yaitu NaOH, asam
sulfat pekat dan Mg-HCL. Perubahan warna yang terjadi pada masing-masing
pereaksi disesuaikan dengan tabel reaksi warna flavonoid.

c) Skrining tannin dan polifenol


Ekstrak diteteskan di atas pelat tetes dan ditambah larutan FeCl3. Hasil
positif ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi biru-hitam.
d) Skrining saponin
Ekstrak diuapkan, ditambah kloroform dan dikocok kuat-kuat. Terbentuknya
busayang stabil selama 30 menit menandakan adanya saponim dalam
Ekstrak.

e) Skrining monoterpenoid dan sesquiterpenoid


Didasarkan pada kemampuannya membentuk warna-warna dengan
pereaksianisaldehid-asam sulfat atau pereaksi vanilin-sulfat

f) Skrining steroid dan triterpenoid


Berdasarkan kemampuan membentuk warna hijau biru hingga ungu bila
diberikan pereaksi Carrprice dan LB Ungu-triterpenoid, hijau-biru- steroid.

g) Skrining kuinon
Ekstrak diteteskan di atas pelat tetes dan ditambah larutan NaOH 2N. Hasil
positif ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi merah.
h) Reaksi hidrolisis
Reaksi hilangnya gugus-OH pada senyawa karboksil membentuk suatu
senyawadan dihasilkan gliserida dan asam lemak bebas
dengan rantai pendek

i) Reaksi saponifikasi
Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa
lemah(misalnya NaOH).

j) Kepolaran
Senyawa polar larut dalam pelarut yang polar sedangkan senyawa non polar
larutdalam pelarut yang non polar.III.

4. Jelaskan metode penapisan fitokimia untuk senyawa flavonoid ?

Jawab :

Flavonoid merupakan salah satu golongan fenol alam terbesar yang terdapat dalam
semuatumbuhan berpembuluh. Semua flavonoid, menurut strukturnya merupakan
turunansenyawa induk flavon yang mempunyai sejumlah sifat yang sama. Dalam
tumbuhan,aglikon flavonoid terdapat dalam berbagai bentuk struktur. Semuanya
mengandung atomkarbon dalam inti dasarnya yang tersusun dalam konfigurasi C6-
C3-C6, yaitu dua cincinaromatik yang dihubungkan oleh satuan tiga karbon yang
dapat atau tidak dapatmembentuk cincin ketiga.Sejumlah sampel digerus dalam
mortir dengan sedikit air, pindahkan dalam tabung reaksi,tambahkan sedikit logam
magnesium dan 5 tetes HCl 2N, seluruh campuran dipanaskanselama 5-10 menit.
Setelah disaring panas-panas dan filtrat dibiarkan dingin, kepada filtratditambahkan
amil alkohol, lalu dikocok kuat-kuat, reaksi positif dengan terbentuknyawarna merah
pada lapisan amil alkohol.

5.Jelaskan metode penapisan fitokimia untuk senyawa alkaloid ?

Jawab :

Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan


heterosiklikdan terdapat di tetumbuhan.Sejumlah sampel dalam mortir, dibasakan
dengan ammonia sebanyak 1 mL, kemudianditambahkan kloroform dan digerus
kuat. Cairan kloroform disaring, filtrat ditempatkandalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan HCl 2N, campuran dikocok, lalu dibiarkanhingga terjadi
pemisahan.Dalam tabung reaksi terpisah :
Filtrat 1 :

sebanyak 1 tetes larutan pereaksi Dragendorff diteteskan ke dalam filtrat,


adanyaalkaloid ditunjukan dengan terbentuknya endapan atau kekeruhan berwarna
hingga coklat.
Filtrat 2:

sebanyak 1 tetes larutan pereaksi Mayer diteteskan ke dalam filtrat, adanyaalkaloid


ditunjukan dengan terbentuknya endapan atau kekeruhan berwarna putih.
Filtrat 3 :

sebagai blangko atau kontrol negatif.

Anda mungkin juga menyukai