Anda di halaman 1dari 4

BAHAN PRETEST BISMILLAH LOLOS

● Jurnal Awal
Steroid merupakan lipid terpenoid dengan ciri khas adanya 4 inti cincin
karbon. Steroid tersebar pada tumbuhan, hewan, dan fungi. Semua steroid berasal dari
kolesterol baik kolesterol yang diperoleh dari luar sel maupun kolesterol yang
disintesis dalam sel. Jenis-jenis steroid ditentukan berdasarkan gugus fungsi yang
terikat pada struktur inti.
Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari 6 satuan
isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C-30 asiklik, yaitu
skualena.
Saponin adalah senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh tanaman, jamur, dan
marine organisme. Senyawa saponin adalah senyawa glikosida yang terdiri dari
bagian aglikon disebut sapogenin yang berikatan dengan bagian gula. Struktur
saponin tergantung pada bagian aglikon yang berikatan yaitu saponin triterpenoid dan
saponin steroid.

CARA KERJA
PEMERIKSAAN STEROL DAN TERPENOID
- Uji Liebermann-Burchard
1. Ekstrak yang diperoleh dilarutkan dalam 0,5 mL kloroform lalu
ditambah 0,5 mL asam asetat anhidrat
2. Ditetesi dengan 12 mL H2SO4 pekat melalui dinding tabung
3. Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi
4. Jika hasil yang diperoleh berupa cincin kecokelatan atau violet pada
perbatasan 2 pelarut, maka positif mengandung terpenoid
5. Bila terbentuk warna hijau kebiruan berarti adanya sterol
6. Jika berubah warna menjadi coklat menunjukkan adanya
triterpenoid
7. Jika terbentuk warna merah muda menunjukkan adanya diterpenoid

PUSTAKA : Prinsip uji Liebermann-Burchard adalah terjadinya proses


kondensasi atau pelepasan H2O dan penggabungan dengan
karbokation. Reaksi diawali dengan proses asetilasi gugus hidroksil
menggunakan asam asetat anhidrida. Selanjutnya terjadi pelepasan
gugus hidrogen beserta elektronnya sehingga ikatan rangkap
berpindah. Kemudian gugus hidrogen beserta elektronnya lepas
akibatnya senyawa mengalami perpanjangan konjugasi dengan
muncul warna merah-ungu.
Reaksi triterpenoid dengan pereaksi Liebermann-burchard
menghasilkan warna merah-ungu sedangkan steroid memberikan
warna hijau-biru. Perbedaan yang dihasilkan karena ada
perbedaan gugus di atom C.
- Reaksi Salkowski
1. Diambil 1-2 mg sampel ekstrak kemudian dilarutkan dalam 1 mL
kloroform
2. Ditambahkan H2SO4 pekat sebanyak 1 mL
3. Diamati perubahan yang terjadi
4. Jika terbentuk 2 fase dengan warna merah pada lapisan atas
(kloroform) berarti positif sterol
5. Jika terbentuk warna kuning menandakan adanya triterpenoid

PUSTAKA: Keberadaan steroid ditandai dengan munculnya warna kemerahan


pada lapisan atas kloroform. Asam sulfat berfungsi untuk memutus
ikatan ester lipid. Pada uji Salkowski dihasilkan warna kuning
menandakan adanya triterpenoid.

CARA KERJA
PEMERIKSAAN SAPONIN
1. Diambil 10 mL larutan ekstrak uji (aqueous) lalu dimasukkan ke
tabung reaksi
2. Tabung reaksi dikocok secara vertikal selama 10 detik kemudian
didiamkan selama 10 detik
3. Terjadi pembentukan busa setinggi 1-10 cm yang stabil selama
tidak kurang dari 15 menit
4. Ditambahkan 1 tetes HCl 2N kemudian amati perubahan yang terjadi
5. Jika busa tidak hilang menunjukkan adanya saponin

PUSTAKA: Dasar reaksi uji basa adalah sifat senyawa saponin yang mudah larut
dalam air dan menimbulkan busa jika dikocok. Fungsi air adalah
sebagai pelarut sedangkan HCl 2N sebagai pereaksi.

● Rekap Pretest Bu Qia Tahun Lalu


- Aglikon saponin disebut SAPOGENIN
- Pada pengujian dengan liebermann-bouchards sampel madu kele
menghasilkan warna hijau kebiruan POSITIF STEROID

- Pada pengujian dengan liebermann-bouchards terbentuk perubahan warna


menjadi cokelat maka POSITIF TRITERPENOID
- Pada salkowski terbentuk 2 lapisan larutan jika lapisan atas berwarna
kemerahan maka POSITIF STEROID/STEROL
- Pada salkowski test, terbentuk dua lapisan larutan, jika lapisan bawah
berwarna merah maka mengandung sterol/steroid TRUE
- Pada pengujian tersebut sampel madu kele……

-
STEROID
- Berikut merupakan bahan yang digunakan untuk pengujian salkowski test
ASAM SULFAT PEKAT
- Berikut merupakan bahan yang digunakan untuk pengujian
liebermann-bouchards ASAM ASETAT ANHIDRAT
- Berikut merupakan bahan yang digunakan untuk pengujian saponin ASAM
KLORIDA
- Struktur dari senyawa apakah gambar tersebut? TRITERPENOID

-
- Struktur Steroid

- Struktur Saponin
● Rekap Pretest Bu Ari Tahun Lalu
- Pada reaksi Salkowski, terbentuknya 2 fase warna hijau kebiruan
menunjukkan adanya sterol. False
- Formula molekul dari triterpenoid adalah C30H48. True
- Analisis fitokimia saponin melalui uji pembentukan busa didasarkan pada sifat
saponin menurunkan tegangan permukaan air. True
- Golongan triterpenoid terdiri dari 6 satuan isopren. True
- Pada reaksi Liebermann-Burchard, terbentuknya warna kuning setelah
penambahan H2SO4 P menunjukkan adanya sterol. False
- Berikut adalah pernyataan yang benar tentang steroid, kecuali
a. senyawa lipid terpenoid
b. hanya terdapat pada tumbuhan
c. berasal dari kolesterol
d. secara struktural memiliki 4 sistem cincin
- Pada reaksi Liebermann-Burchard, terbentuknya cincin kecoklatan pada
perbatasan dua pelarut setelah penambahan H2SO4 P menunjukkan hasil
positif terpenoid. True
- Berikut adalah pernyataan yang benar tentang saponin, kecuali
a. merupakan bentuk glikosida
b. tidak dapat membentuk busa dalam larutan air
c. dihasilkan oleh tanaman, jamur dan marine organism
d. dapat menghemolisa eritrosit
- Pada reaksi Salkowski, terbentuknya 2 fase warna hijau kebiruan
menunjukkan adanya terpenoid. False

Anda mungkin juga menyukai