USULAN PENELITIAN
Oleh:
Nissa Agnelda
NPM 192040041
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kedai kopi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat saat ini Ini di
kopi dan sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Kedai kopi
juga bukan hanya menjual kopi saja akan tetapi menjual minuman lain seperti
teh, susu dengan berbagai rasa dan minuman lain yang disediakan. Terdapat
juga kedai kopi yang menjual makanan ringan sebagai pelengkap. Bisnis
target pasarnya sangat besar, bukan hanya penikmat kopi, tapi juga
masyarakat awam. Pasalnya, ngopi di kedai kopi atau cafe merupakan trend
yang tidak pernah ketinggalan zaman dan sepertinya sudah mendarah daging
di masyarakat Indonesia.
perilaku. Seperti mengisi waktu dan ada pula dimana konsumen yang
nyaman dan berlangganan pada kedai kopi tersebut. Serta harga dengan rasa
tersebut.
karena itu, agar dapat menarik konsumen untuk membeli, pelaku usaha harus
dapat menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar yang
dihadapinya.
baik bagi konsumen maupun perusahaan itu sendiri. Dunia pemasaran saat ini
memang menghadapi banyak persaingan yang sangat ketat. Hal ini dibuktikan
pelaku bisnis untuk dapat memahami teknologi. Selain itu, peran konsumen
keputusan pembelian.
terdiri dari Produk, Harga, Promosi dan Tempat. Menurut Swastha (2003:43)
efektif Sedangkan
4
harga sesuai dengan nilai yang diberikan dan dipahami pelanggan. Penetapan
perusahaan. Hal ini dikarenakan konsumen akan lebih tertarik dengan produk
memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh
pembeli atau penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual
membeli suatu produk. Selain itu, Seiring dengan meningkatnya jumlah kedai
kopi dari tahun ke tahun, penting bagi para pelaku bisnis untuk menerapkan
tetapi juga sebagai indikator biaya yang dikorbankan untuk ditukar dengan
produk atau manfaat produk. Ada beberapa hal tentang harga yang mendasari
konsumen memilih dan memiliki suatu produk. Salah satunya adalah mereka
yang lebih rendah dari biasanya, karena mereka benar-benar ingin menyadari
nilai dan manfaat dari produk tersebut. Hal ini bisa jadi karena mereka ingin
produk tersebut, atau karena mereka ingin dianggap sebagai konsumen yang
Kedai kopi Disebut yang beralamat di Jalan Ir. H. Juanda No. 84,
Dago Bawah ini merupakan sebuah coffee shop yang berdiri pada tahun
2021. Dengan pergantian tahun dan dengan perkembangan bisnis kedai kopi
Disebut
6
Kopi ikut meramaikan bisnis kedai kopi di kota Bandung, konsep yang
diusung di Disebut kopi adalah konsep klasik yang dipadukan dengan nuansa
kayu. Kedai kopi ini juga memiliki estetika desain yang menarik, suasana
yang santai dan rasa nyaman. Kedai kopi ini akan terus meningkatkan
kedai kopi tersebut. Mengenai harga minuman kopi disana, hasil penelitian
ditawarkan terlalu mahal dan tidak sepadan dengan produk yang didapatkan.
berikut:
1. Evaluasi alternatif
pilihan produk dan akan memilih sesuai dengan keinginan. Dalam hal ini,
2. Keputusan Pembelian
rasa dan merk mana yang akan dipilih. Dimana konsumen juga akan
membentuk keinginan untuk tidak membeli atau membeli suatu produk yang
disukai. Dalam hal ini, pemilik harus menyadari perilaku konsumen dalam
memilih merk.
7
hasil wawancara dan observasi konsumen lebih memilih produk non coffee
sebagai alternatif.
Harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan kualitas. Dalam hal ini
d. Hambatan dan usaha apa saja dalam penentuan penetapan harga dan
a. Secara Teori
b. Secara Praktis
1. Bagi Peneliti
Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada Disebut Kopi yang terletak di Ir.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap Persiapan
1 Penjajakan
2 Studi
Keupustakaan
3 Pengajuan
Judul
4 Penyusunan
Usulan
Penelitian
5 Seminar
Usulan
Penelitian
Tahap Penelitian
1 Pengumpulan
Data
a. Observasi
b. Wawancara
c.
Dokumentasi
2 Pengolahan
Data
3 Analisis Data
Tahap Penyusunan
1 Penyusunan
Bab 4-5
2 Perbaikan
Bab 1-5
3 Sidang Skripsi
BAB II
2.1 Administrasi
pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih
dan jasa sampai tibanya barang dan jasa tersebut di tangan konsumen.
2.2 Pemasaran
yang dapat
12
memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun
definisi pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu
atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
strategi penjualan.
pribadi untuk citra suatu produk. Bauran pemasaran merupakan salah satu
produk. Oleh karena itu, bauran pemasaran dianggap sebagai salah satu
Menurut Kotler dan Keller dalam Bob Sabran (2016) yang dikutip
1. Produk (Product)
Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
dan ditawarkan kepada pasar sasaran. Bauran produk mempunyai sarana-
sarana yaitu: mutu, ciri khas, gaya merk dagang, pembungkus, pelayanan dan
jaminan
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen kepada
produsen untuk mendapatkan suatu produk. Varibel ini mempunyai saran
saran yaitu: daftar harga, potongan harga, syarat kredit dan periode
pembayaran.
3. Distribusi (Place)
Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan agar produk
dapat adiperoleh dan tersedia bagi konsumen. Variabel ini mempunyai
sarana-sarana seperti lokasi, transportasi, persediaan barang distributor
dan pengecer.
4. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan
konsumen sasaran untuk membeli produknya. Adapaun sarana-sarana yang
terkandng didalamnya adalah periklanan, personal seling, promosi
penjualan publisitas.
meningkat. Dalam situasi persaingan dan pasar pembeli yang sangat ketat saat
harga sesuai dengan nilai yang diberikan dan dipahami pelanggan. Penetapan
perusahaan. Hal ini dikarenakan konsumen akan lebih tertarik dengan produk
antara para pelanggan di pasar. Harga suatu produk adalah nilai keseluruhan
dari produk tersebut, termasuk nilai semua bahan baku dan jasa yang
sebuah perusahaan dipengaruhi baik dari faktor internal maupun dari faktor
eksternal, yaitu :
meliputi :
1. 1. Tujuan perusahaan
15
3. 3. Biaya
4. 4. Pertimbangan organisasi
3. 3. Keadaan perekonomian
dan jasa, semua perusahaan harus menetapkan harga yang tepat. Penetapan
itu, Penting untuk memilih strategi penetapan harga yang tepat untuk
berniat untuk membeli suatu produk, harga jual produk tersebut merupakan
faktor utama. Selain itu, perusahaan harus dapat menetapkan harga yang
1. Kelangsungan hidup
Perusahaan dapat mengejar kelangsungan hidup sebagai tujuan utamanya, jika
mengalami kapasitas lebih, persaingan ketat, atau perubahan keinginan konsumen.
Untuk menjaga agar pabrik tetap beroperasi dan persediaan dapat terus berputar,
mereka sering melakukan penurunan harga. Laba kurang penting dibandingkan
kelangsungan hidup. Selama harga dapat menutup biaya variabel dan sebagian
biaya tetap, perusahaan dapat terus berjalan. Tetapi kelangsungan hidup hanyalah
tujuan jangka pendek. Dalam jangka panjang, perusahaan harus dapat
meningkatkan nilainya.
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam Bob Sabran (2008
: 23) Sebagaimana yang penulis kutip dari skripsi Ramadhan (2021:38) ada
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk untuk produk tertentu, biasanya konsumen
tidak keberatan apabila harus membeli dengan harga relatif mahal asalkan kualitas
produknya baik. Namun, konsumen lebih menginginkan produk dengan harga murah
dan kualitas baik.
c. Daya saing harga adalah perusahaan menetapkan harga jual suatu produk dengan
mempertimbangkan harga produk yang dijual oleh pesaingnya agar produknya dapat
bersaing di pasar.
d. Kesesuaian harga dengan manfaat tinggi rendahnya harga harus sesuai dengan
manfaat yang diterima oleh konsumen setelah melakukan pembelian
18
konsumen merasa cocok dengan produk dari merek tersebut atau karena
alasan lain. Menurut Kotler dan Keller dalam Bob Sabran (2016:183)
a. Pemilihan Produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau
menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini, perusahaan harus
memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli
sebuah produk serta alternatif mereka pertimbangkan.
b. Pemilihan Merek
Pembeli harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli.
Setiap merek memiliki perbedaan-perbedaannya tersendiri. Dalah hal ini,
perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merek.
c. Pemilihan Tempat
Penyalur Pembeli harus mengambil keputusan penyalur mana yang akan
dikunjungi. Setiap pembeli mempunyai pertimbangan yang berbeda-
bedadalam hal menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor lokasi yang
dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap dan lain-lain.
d. Waktu Pembelian
Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-beda,
misalnya: ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dan dua minggu
sekali, tiga minggu sekali atau sebulan sekali.
20
e. Jumlah pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan
dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih darisatu.
Dalam hal ini, perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk sesuai
dengan keinginan yang berbeda-beda dari para pembeli.
f. Metode Pembayaran
Pembeli dapat mengambil keputusan tentang metode pembayaran yang akan
dilakukan dalam pengambilan keputusan konsumen menggunakan barang dan
jasa, dalam hal ini juga keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh teknologi
yang digunakan dalam transaksi pembelian
perbandingan.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
baik bagi konsumen maupun perusahaan itu sendiri. Dunia pemasaran saat
ini memang menghadapi banyak persaingan yang sangat ketat. Hal ini
menuntut para
22
pelaku bisnis untuk dapat memahami teknologi. Selain itu, peran konsumen
keputusan pembelian.
sesuai dengan nilai yang diberikan dan dipahami pelanggan. Penetapan harga
Hal ini dikarenakan konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang
memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh
pembeli atau penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual
sebagai berikut:
1. Keterjangkauan harga.
membeli suatu produk. Selain itu, Seiring dengan meningkatnya jumlah kedai
kopi dari tahun ke tahun, penting bagi para pelaku bisnis untuk menerapkan
keputusan pembelian :
a. Pengenalan Masalah
b. Pencarian Informasi
kemasan, tampilan.
24
produk.
a. Evaluasi Alternatif
sesuai kebutuhan
b. Keputusan Pembelian
merasa nyaman tentang merek tersebut. Karena itu tugas pemasar tidak
berakhir dengan
25
tetapi juga sebagai indikator biaya yang dikorbankan untuk ditukar dengan
produk atau manfaat produk. Ada beberapa hal tentang harga yang mendasari
konsumen memilih dan memiliki suatu produk. Salah satunya adalah mereka
yang lebih rendah dari biasanya, karena mereka benar-benar ingin menyadari
nilai dan manfaat dari produk tersebut. Oleh karena itu penetapan harga
uraian diatas teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dapat
Gambar 2.1
Kerangka
Pemikiran
2.6 Hipotesis
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan,
pengumpulan data.
1. Harga adalah nilai atau uang yang ditawarkan oleh pelanggan sebagai
BAB III
METODE PENELITIAN
pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang
hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan
digunakan.
sederhana yang terdiri atas satu variabel independen dan dependen. Berikut
Gambar 3.1
Paradigma Sederhana
penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,
cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan
penelitian itu didasarkan pada ciri ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan
sistematis.
Dalam hal ini metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut discovery, karena dengan
metode ini dapat dikembangkan iptek baru. Metode ini disebut metode
menggunakan statistik.
sebagai atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai variasi antara satu
diambil kesimpulannya. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
kualitas
3. Daya saing a. Harga mampu bersaing 4
manfaat manfaat
natif
belian b. Pelayanan 13
c. Metode Pembayaran 14
pembelian belian
berbagi sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data
responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat
primer, dan sekunder. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik
A. Data Primer
data”. Data yang diperoleh dari penelitian ini dapat dilakukan dengan
berikut:
usaha. Dalam hal ini peneliti menggunakan observasi non partisipan artinya
2. Wawancara Terstruktur
dan informasi dengan melakukan tanya jawab kepada Pemilik Disebut kopi
masalah. Da- lam hal ini peneliti telah menyiapkan pedoman wawancara
terlebih dahulu.
3. Kuesioner (Angket)
yaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam hal
33
ini kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang tepat mengenai infor-
masi yang diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner sangat diperlukan
bila jumlah responden cukup besar dan tersebar diwilayah yang cukup luas.
Tabel 3.2
Skala Likert
Pertanyaan Skor
Sangat setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak setuju (TS) 2
Sangat tidak setuju (STS) 1
1. Populasi
sasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteris-
tik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
jumlah konsumen yang sering melakukan pembelian ulang pada Disebut kopi
Orang.
2. Sampel
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel diambil dari
maka sampel penelitian ditentukan berdasarkan rumus yamane dan Isaac dan
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒2)
N = Jumlah populasi
E = 5%
60
Maka dapat dihitung 𝑛
1+60(5%2)
=
𝑛= 60
= 52 Orang
1+60(0,0025)
B. Data Sekunder
lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini yang menjadi
sumber data sekunder adalah jurnal, buku maupun arsip yang ada
kembali.
35
Hasil penelitian diuji coba dengan tujuan apabila terdapat kesamaan an-
tara data yang dikumpulkan dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
menggunakan rumus :
Keterangan:
n = Banyaknya responden
item tersebut memiliki tingkat kevalidan yang cukup, sebaliknya apabila ko-
relasi (r hitung) besarnya dibawah 0,3 maka dapat disimpulkan bahwa item
dan reliabel. Menurut Sugiyono (2010 : 354) yang dikutip oleh Ramadhan
𝑘 ∑𝜎𝑏2
𝑟 = [ ] [1 𝜎𝑙2 ]
𝑘−1
(∑𝑥𝑖2)
∑𝑋𝑖2 𝑁
𝑎𝑖2 =
𝑁2
Keterangan :
Y = a + bX
Keterangan :
b = Koefesien regresi
6 di 2
rs = 1
N3 N
N = Banyaknya responden
x2 y 2 di2
38
rs
2 (x2 )(y 2 )
Keterangan :
Dimana :
𝑛2−𝑛
∑ X2 = − ∑ 𝑇x
12
∑ 𝑌2 = 𝑛2−𝑛
−∑𝑇
12
Keterangan:
∑ 𝑇𝑥 = 𝑡2 𝑥 −𝑡𝑦
12
∑ 𝑇𝑦 = 𝑡2 𝑦 −𝑡𝑦
Keterangan : 12
∑ 𝑇𝑥 = Total skor
item
𝐾𝑑 = 𝑟𝑠2 × 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien Determinasi
sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
𝑟𝑠√𝑛 − 2
t=
√1 − 𝑟𝑠²
Keterangan :
ditemukan
n = Jumlah sampel