USULAN PENELITIAN
Oleh:
NPM. 192040030
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Rendy Eka Syahputra
NPM. 192040030
Mengetahui,
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................vi
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Fokus Penelitian...........................................................................................6
1.3. Rumusan Masalah.......................................................................................6
1.4. Tujuan Penelitian........................................................................................6
1.5. Kegunaan Penelitian....................................................................................7
1.6. Lokasi Dan Lamanya Penelitian................................................................8
1.6.1. Lokasi Penelitian........................................................................................8
1.6.2. Lamanya Penelitian...................................................................................8
BAB II.........................................................................................................................10
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR.....................................10
2.1. Konsep Administrasi Bisnis......................................................................10
2.1.1. Pengertian Administrasi...................................................................10
2.1.2. Pengertian Bisnis...............................................................................10
2.1.3. Ilmu Administrasi Bisnis...................................................................11
2.2. Akuntansi Biaya.........................................................................................12
2.2.1. Pengertian Akutansi Biaya...............................................................12
2.2.1. Tujuan Akutansi Biaya.....................................................................12
2.3. Konsep Biaya..............................................................................................13
2.3.1. Pengertian Biaya................................................................................13
2.3.2. Klasifikasi Biaya................................................................................13
2.4. Harga pokok Produksi..............................................................................15
2.4.1. Pengertian Harga Pokok Produksi..................................................15
2.4.2. Tujuan Penetapan Harga Pokok Produksi.....................................15
2.4.3. Unsur-unsur Harga Pokok Produksi...............................................16
2.4.4. Manfaat Penetapan Harga Pokok Produksi...................................17
2.5. Metode Pengumpulan Biaya Produksi....................................................18
2.6. Penentuan Harga Pokok Produksi...........................................................19
2.7. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi.............................................19
2.8. Penelitian Terdahulu.................................................................................21
2.9. Kerangka Pemikiran.................................................................................23
2.10. Proposisi.....................................................................................................27
BAB III.......................................................................................................................28
METODE DAN OBJEK PENELITIAN.................................................................28
3.1. Metode Penelitian......................................................................................28
3.1.1. Metode Penelitian Yang Digunakan................................................28
3.1.2. Teknik Pengumpulan Data...............................................................29
3.1.3. Teknik Analisis Data.........................................................................31
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................33
LAMPIRAN...............................................................................................................35
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Perhitungan Harga Pokok Produksi Baju Pada Konveksi Indigo (unit).......3
Tabel 1. 2 Tabel Jadwal Penelitian Pada Konveksi Indigo..........................................9
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu...................................................................................21
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Alur Pikir Peneliti...............................................................................27
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
ingin dicapai. Tujuan tersebut antara lain memperoleh laba yang maksimal, dapat
berjalannya suatu perushaan untuk memproduksi suatu produk dan jasa sangat
penting bagi perusahaan untuk menetapkan harga jual produk yang dapat
bersaing dan diterima oleh konsumen. Oleh karna itu penentuan harga pokok
sangat penting dan berpengaruh dalam perhitungan laba rugi perusahaan, jika
perusahaan kurang teliti atau salah dalam penentuan harga pokok produksi, hal
Informasi terkait biaya yang akan dikeluarkan selama proses produksi dan
informasi yang terkait harga pokok produksi sangat diperlukan bagi suatu
perusahaan dalam pengambilan suatu keputusan. Pada era sekarang ini kenaikan
1
2
bersaing dalam harga jual produk pada perdagangan. untuk itu penting bagi suatu
produksi suatu produk. Dengan adanya sistem informasi akuntansi biaya maka
bagi manajemen yang salah satu man faatnya adalah untuk mengukur apakah
kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha tersebut. Akuntansi
biaya juga menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai oleh manajemen
yaitu metode full costing dan metode variable costing. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan metode full costing, sebab metode Full costing merupakan
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang
konsumen, merekap data dan pembuatan realisasi penjualan, data keuangan data
biaya dan penjualan. Produk utama yang dihasilkan oleh konveksi Indigo adalah
baju jersey. Dalam satu satu kali produksi konveksi Indigo rata-rata
memproduksi 120 pcs baju. Harga jual baju jersey yang ditetapkan oleh
biaya bahan penolong, dan biaya overhead pabrik yaitu masing-masing sebesar
Rp. 75.000,- dan Pada penelitian ini peneliti hanya menghitung harga pokok
Saat ini dalam proses perhitungan Harga Pokok produksi pada konveksi
Tabel 1. 1 Perhitungan Harga Pokok Produksi Baju Pada Konveksi Indigo (unit)
0 0
Keterangan:
Tabel 1.1 menunjukan bahwa selama ini usaha pada konveksi Indigo
produksi untuk jersey biaya bahan baku (BBB) 32% yaitu Rp. 35.000-. Biaya
tenaga kerja langsung (BTKL) 11% yaitu Rp.12.500,-. Dan biaya overhead
pabrik (BOP) sebesar 7% yaitu Rp.7.500-. Serta menetapkan harga jual untuk
Selama ini usaha Konveksi Indigo dalam menetapkan harga jual nya
belum sesuai dengan teori akuntansi biaya, pemilik usaha Konveksi Indigo masih
biaya yang belum terperinci. Harga jual akan dinaikan hanya ketika masuk tahun
berikutnya tetapi selama 1 tahun harga jual sepatu pada Konveksi Indigo tidak
kenaikan harga pokok produksi diimbangi dengan kenaikan harga jual karena
kalau tidak, usaha Konveksi Indigo akan mengalami kerugian atau mendapatkan
keuntungan tetapi hanya sedikit. Jika hal ini terus berlangsung dapat
5
mengakibatkan penentuan harga jual pada UMKM menjadi terlalu tinggi atau
terlalu rendah ataupun laba yang di peroleh tidak akan sesuai dengan apa yang di
bagi perusahaan.
Selama ini pemilik usaha Konveksi Indigo masih menggunakan cara yang
mengakibatkan penentuan harga jual pada usaha tersebut menjadi terlalu tinggi
yang tidak menguntungkan bagi perusahaan, karena dengan harga jual yang
sulit bersaing dengan produk sejenis yang ada di pasar, sebaliknya jika harga jual
rendah pula.
teori dengan kenyataan yang ada di konveksi Indigo mengenai harga pokok
menganalisis penentuan harga pokok produksi dalam penetapan harga jual pada
konveksi Indigo?
Indigo
a. Kegunaan Teoritis
perpustakaan.
b. Kegunaan Praktis
akan datang.
2) Bagi Universitas
8
3) Bagi Penulis
TAHUN 2022-2023
N
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
TAHAP PERSIAPAN
1 Penjajakan
2 Studi Kepustakaan
3 Pengajuan Judul
4 Penyusunan Usulan Penelitian
5 Seminar Usulan Penelitian
TAHAP PENELITIAN
1 Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
b. Wawancara
c. Observasi
2 Pengolahan Data
3 Analisis Data
TAHAP PENYUSUNAN
1 Pembuatan Laporan
2 Perbaikan Laporan
3 Sidang Skripsi
Sumber : Data diolah peneliti tahun 2023
9
BAB II
oleh dua orang atau lebih berdasarkan pembagian kerja yang telah ditentukan
dalam struktur organisasi dengan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk
ekonomi yaitu bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara histori
kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar yang berarti
10
11
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
merujuk pada badan usaha yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, ekonomis yang
bertujuan mencari laba. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor
kata bisnis bisa mengacu pada badan usaha, yakni kesatuan yuridis (hukum),
teknis, serta ekonomis yang mempunyai tujuan mencari laba atau keuntungan.
seluruh kerja sama dalam memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan dan
diinginkan oleh pelanggan hingga barang atau jasa tersebut sampai di tangan
jawabkannya
dan akomodasi, asuransi perbankan, dan segala kegiatan yang berpengaruh dalam
Menurut Mulyadi (2018:7) dalam (Ii & Pustaka, 2019) Akuntansi biaya
pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta
non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber
daya organisasi.
biaya yang dikeluarkan perusahaan terhadap produk yang dihasilkan dengan tepat
dan teliti.
perhitungan kos produk dalam akuntansi biaya bertujuan untuk mencatat biaya-
1. Pengendalian Biaya
Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi satuan
produk harus dikendalikan sepenuhnya dengan perhitungan biaya
yang seharusnya. Apabila biaya seharusnya telah ditetapkan, disini
akuntansi biaya berperan dalam mengawasi apakah biaya yang
dikeluarkan perusahaan sudah sesuai dengan biaya yang
seharusnya. Informasi biaya yang dikeluarkan tersebut akan
dilakukan analisis, disini peran akuntansi biaya berguna dalam
melakukan analisis mengenai terjadinya selisih antara biaya yang
dikeluarkan dengan biaya seharusnya.
13
Menurut Hernanto (2017:22) dalam (Ii & Pustaka, 2019) “Biaya (cost)
Menurut Sasongko (2018:23) dalam (Ii & Pustaka, 2019) “Biaya adalah
jasa yang berguna untuk masa yang akan datang, atau mempunyai manfaat
melebihi satu periode akuntansi tahunan. Biaya biasanya tercermin dalam laporan
untuk dilakukan dengan membuat ikhtisar atas data biaya, dan klasifikasi
yang paling umum digunakan dan didasarkan pada hubungan antar biaya.
dan jasa yang disediakan. Sedangkan biaya nonproduksi yaitu biaya yang
tidak berkaitan pada saat proses terbentuknya produk barang atau jasa yang
disediakan.
Menurut Mulyadi (2016) dalam (Fadli & Rizka ramayanti, 2020) biaya
timbul untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap untuk dijual.
sangat penting, oleh sebab itu harga pokok tersebut hendaknya disusun secara
tepat dan rasional dalam arti kata bahwa biaya yang dibebankan sebagai harga
pokok dapat menjukkan hal yang wajar, atau dengan kata lain bahwa unsur –
unsur harga pokok itu sendiri dapat dialokasikan sesuai dengan fungsi
masing –masing.
Bagi pelaku usaha sangat penting untuk mengetahui jumlah laba atau rugi
yang dihasilkan pada satu periode tertentu yang didapat dari pengurangan
pendapatan dengan biaya yang dikorbankan. Oleh karena itu diperlukan informasi
berikut:
16
produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.
dari beberapa unsur, yaitu: biaya bahan baku, biaya tenagankerja langsung, dan
biaya overheadpabrik. Biaya bahan baku terdiri dari biaya-biaya yang berkaitan
Menurut Mulyadi (2014 : 275) dalam kutipan (Satriani & Kusuma, 2020)
terdapat unsur-unsur harga pokok yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga
(Fadli & Rizka ramayanti, 2020), Menentukan harga jual produk, memantau
realisasi biaya produksi, menghitung laba atau rugi bruto periodik tertentu,
menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses
menyebutkan informasi harga pokok produksi yang dihitung untuk jangka waktu
harga jual produk yang akan disajikan dalam laporan posisi keuangan. Setiap
secara tepat dan akurat. Di dalam perhitungan harga pokok produksi, informasi
yang dibutuhkan adalah informasi mengenai biaya bahan baku, biaya tenaga
Mulyadi (2016) dalam (Fadli & Rizka ramayanti, 2020) menyatakan bahwa,
semua bagian biaya produksi terhadap suatu proses pembuatan produk, yang
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik, baik yang bersifat tetap ataupun variabel. Maka dari itu kos produksi
20
diantaranya yaitu:
saja. Menurut Mulyadi (2016), dalam (Fadli & Rizka ramayanti, 2020)
langsung, dan biaya overhead pabrik variabel. Maka dari itu kos produksi
diantaranya yaitu:
terdapat dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja atau karyawan, dan juga
21
hingga pelaporan semua transaksi atau biaya yang terjadi dari proses produksi
hingga distribusi dalam penjualan produk atau jasa.dengan cara-cara tertentu serta
produk baik barang maupun jasa dengan metode dan sistem tertentu sehingga
dan efisien.
24
Dalam penentuan harga pokok produksi menurut (Setiadi et al., 2014) terdapat
dua pendekatan yaitu metode full costing dan metode variable costing. Metode
Full costing menurut (Noviasari & Alamsyah, 2020) adalah taksiran biaya
penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual yang terdiri dari biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan menurut Mulyadi (2009:17)
produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Perhitungan
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
Unsur-unsur harga pokok produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
yaitu:
Informasi biaya yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk
menentukan harga jual yang sesuai dengan mutu produk tersebut. Dengan
mengolah suatu produk akan lebih jelas terlihat sehingga informasi biaya yang
harga pokok produksi baik dalam pencatatan, penyajian dalam laporan keuangan
akan membuat perusahaan dalam situasi yang merugikan karena perhitungan laba
yang diperoleh.
26
penentuan harga jual juga untuk menilai apakah biaya-biaya yang terjadi di dalam
suatu produksi telah dilaksanakan secara efesien sesuai dengan output yang
dasar teori dari penelitian ini, berikut ini adalah kerangka pemikiran yang
2.10. Proposisi
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menrut Kerlinger (1986) dalam (Andra
yang di bimbing oleh teori dan hipotesis mengenai hubumngan hubungan yang
penelitian terdahulu, sehingga penelitian bisa diolah dan dianalisis yang akhirnya
suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat
28
29
analisis deskriptif berupa kalimat secara lisan dari objek penelitian. Penelitian
kualitatif harus didukung oleh pengetahuan yang luas dari peneliti, karena
2022)
a. Data Primer
Data Primer yaitu data yang langsung diberikan dari sumber data kepada
1. Wawancara
2. Observasi
2022)
3. Dokumentasi
b. Data Sekunder
menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk
kepustakaan dan yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang menganut
penelitian didapat dan diolah dari sumber intern Konveksi Indigo maupun
dari sumber ekstern lain yang relevan yang diperoleh melalui buku, jurnal,
Full costing adalah penentuan harga pokok produksi yang membebankan seluruh
biaya produksi, baik yang beperilaku tetap maupun variabel kepada produk.
Dalam metode ini, biaya overhead pabrik baik yang bersifat tetap maupun
variabel dibebankan kepada produk atas dasar tarif biaya overhead sesungguhnya.
Dalam penetapan harga jual produk, biaya produksi per unit merupakan salah satu
non biaya. Kebijakan penetapan harga jual yang didasarkan pada biaya
Taksiran harga jual per unit yang dibebankan kepada pembeli Rpxx
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, R., & Rahmawaty, R. (2019). Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi
Dalam Menentukan Harga Jual Produk (Studi Empiris Pada Umkm Dendeng
Sapi Di Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 4(2), 344–
358. https://doi.org/10.24815/jimeka.v4i2.12263
Fadli, I., & Rizka ramayanti. (2020). Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi
Berdasarkan Metode Full Costing ( Studi Kasus Pada UKM Digital Printing
Prabu ). Jurnal Akuntansi Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK), 7(2), 148–161.
https://doi.org/10.30656/jak.v7i2.2211
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2019). Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya. 7–21.
http://eprints.polsri.ac.id/7198/3/File 3 BAB II.pdf
Noviasari, E., & Alamsyah, R. (2020). Peranan Perhitungan Harga Pokok Produksi
Pendekatan Full Costing Dalam Menentukan Harga Jual Dengan Metode Cost
Plus Pricing. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 8(1), 17–26.
https://doi.org/10.37641/jiakes.v8i1.287
33
PURWANTO, E. (2020). Analisis Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full
Costing Dalam Penetapan Harga Jual. Journal of Applied Managerial
Accounting, 4(2), 248–253. https://doi.org/10.30871/jama.v4i2.2402
Ryan, Cooper, & Tauer. (2013). Landasan Teori. Paper Knowledge . Toward a Media
History of Documents, 12–26.
Satriani, D., & Kusuma, V. V. (2020). Perhitungan harga pokok produksi dan harga
pokok penjualan terhadap laba penjualan. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen,
Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(2), 438.
Setiadi, P., Saerang, D. P. E., & Runtu, T. (2014). Perhitungan Harga Pokok Produksi
dalam Penentuan Harga Jual pada CV. Minahasa Mantap Perkasa. Jurnal
Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(2), 70–81.
Syafrida Hafni Sahir. (2022). Buku ini di tulis oleh Dosen Universitas Medan Area
Hak Cipta di Lindungi oleh Undang-Undang Telah di Deposit ke Repository
UMA pada tanggal 27 Januari 2022.
34
LAMPIRAN
Tujuan Observasi :
Indigo
35
Lampiran 2 Panduan Wawancara
dijalankan?
Konveksi Indigo?
produk?
36
yang dikeluarkan?
37
Lampiran 3 Surat keterangan dosen pembimbing
38
Lampiran 4 Foto bersama owner konveksi Indigo
39