PROPOSAL
Disusun oleh:
AFNITA SAFITRI
NPM : 1810061201101
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya
Penulis menyadari bahwa segala yang tertuang dalam karya ini tidaklah semata-mata
hasil kerja sendiri. Berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini. Kepada kesempatan ini dengan penuh
1. Ibuk Intan Sherlin. S.Si.,M.Sc sebagai dosen Pembimbing utama yang telah bersedia
proposal ini.
2. Teristimewa kedua orang tua, yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam
3. Rekan-rekan, para sahabat dan semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu
persatu yang telah membantu. Mendorong dan memberikan sumbangan saran kepada
Harapan saya, hasil penelitian ini memberikan manfaat bagi pengembang ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu manajemen pemasaran. Penulis sadari bahwa
masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan ini, namun semoga
kekurangan dan kelemahan ini tidak menguragi makna dari penelitian ini sehingga dapat
i
Sungai Penuh , …………………..2021
Penulis
AFNITA SAFITRI
NPM : 1810061201101
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………. i
BAB I PENDAHULUAN
iii
2.1.4.2.Tahap dalam pengambilan keputusan pembelian ...... 21
........................................................................................... 26
2.1.6. Harga................................................................................ 27
iv
2.3. Kerangka Konseptual ................................................................. 48
v
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 63
LAMPIRAN ............................................................................................ 65
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Di zaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan aktivitas manusia
semakin bergantung pada bantuan mesin, salah satu nya yang paling jelas adalah dalam
bidang transportasi. Saat ini jarang sekali orang menggunakan alat transportasi yang tidak
bermesin salah satu contohnya motor. Seiring dengan perkembangan perekonomian dan
teknologi yang maju, motor merupakan salat transportasi yang dibuthkan masyarakat luas.
Keanekaragaman bentuk motor yang mampu memenuhi kebutuhan, keinginan dan selera
konsumen serta menawarkan harga yang bisa dapat dijangkau oleh konsumen pada
umumnya.
Kekuatan pasar saat ini berada di tangan konsumen, dimana yang memengang
peranan dalam menentukan pilihan dan memutuskan pembelian produk yang dibutuhkan
adalah para konsumen. Dalam perilaku konsumen banyak ditemukan faktor-faktor yang
Perkembangan dunia bisnis pada saat ini bukan hanya berfokus pada segi fisik dari
suatu kualitas produk saja, tetapi sudah mengarah pada bagian yang berhubungan dengan
kondisi psikologis konsumen yaitu produk. Produk merupakan aset tak berwujud yang
berharga dan memiliki sifat khas yang membuat pelanggan menyadari perbedaan diantara
merek-merek dalam sebuah produk. Pada dasarnya dengan semakin banyaknya pesaing maka
semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan
apa yang menjadi harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan tersebut adalah
pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar dalam menghadapi setiap produk yang
1
2
diluncurkan dipasar. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai
sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan
mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus
berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen
Dalam sebagian besar kasus, biasanya permintaan dan harga berbanding terbalik,
sebaliknya, semakin rendah harga, semakin tinggi permintaan terhadap produk.Oleh karena
itu, penetapan harga yang tepat perlu mendapatperhatian yang besar dari perusahaan.Pada
hakekatnya harga ditentukan oleh biaya produk. Jika harga yang ditetapkan oleh perusahaan
tepat dan sesuai dengan daya beli konsumen, maka pemilihan suatu produk tertentu akan
dijatuhkan pada produk tersebut(Irawan, 2001:56). Bila konsumen bersedia menerima harga
tersebut, maka produk tersebut akan diterima oleh masyarakat. Perusahaan menetapkan harga
karena berbagai pertimbangan, namun ada baiknya jika dalam penetapan harga tersebut
disesuaikan juga dengan nilai, manfaat, dan kualitas produk.Selain itu, penetapan harga juga
sangat penting untuk dilakukan mengemukakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang
(Dharmesta dan Irawan 2005:135).Seperti yang telah diungkapkan dalam pengertian harga,
bahwa harga merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan dalam
pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi
yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada
agar usahanya dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan
Membuat kebijakan-kebijakan strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka
dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan kompetitor yang dapat
berorientasi pada pasar dan konsumen merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi
merupakan fenomena yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran perusahaan, yaitu
perilaku konsumen dalam melakukan pembelian (Irawan, 2001: 45). Perilaku konsumen
sendiri dapat diartikan sebagai suatu kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam mendapatkan serta menggunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan dan penerapan kegiatan (Basu Swastha, 2005: 85).
Keputusan pembelian konsumen adalah membeli produk yang paling disukai, tetapi
dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan pembelian, yaitu faktor
sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak diharapkan(Philip, Kotler. 2001:32).
Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam membeli suatu barang maupun jasa tentunya
berbeda, bergantung pada jenis keputusan pembelian yang diinginkannya. Pada dasarnya
konsumen memiliki perilaku pembelian yang cukup rumit dengan adanya berbagai perbedaan
yang terdapat pada produk dengan jenis yang sama, tapi merek dan spesifikasi produk yang
dan rasa percaya diri yang kuat dari pelanggan. Sikap yang positif atas produk dapat
menciptakan rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembeliannya (Astuti, Sri Wahjuni
Perusahaan Yamaha adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sektor
produksi otomotif yang salah satunya memproduksi kendaraan roda dua. Yamaha juga tidak
terlepas akan persaingan yang semakin tajam khususnya dalam industri otomotif karena
banyaknya perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Oleh karena itu
kegiatan promosi untuk menarik minat beli konsumen, diantara membuat iklan melalui media
mengadakan service gratis bagi pengguna sepeda motor Yamaha, dan lain-lain. Iklan didasari
pada informasi tentang keunggulan dan keuntungan suatu produk, yang kemudian disusun
sedemikian rupa sehingga menimbulkan ketertarikan pada yang melihat atau mendengarnya,
dengan demikian iklan akan mempengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap suatu
promosi juga merupakan suatu hal penting. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan
perorangan, promosi penjualan dan publisitas menjadi suatu program terpadu untuk
berkomunikasi dengan pembeli dan orang lain yang pada akhirnya akan mempengaruhi
keputusan pembelian (Irawan, 2001:50). Perlu diketahui bahwa bagusnya suatu produk bila
konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin terhadap produk tersebut, maka
Keputusan pembelian merupakan tanggung jawab penjual atas kualitas barang yang
dijualnya yang dapat diberikan dalam bentuk konsultasi lanjutan atau garansi berupa
penggantian barang rusak, pemeliharaan, penyediaan suku cadang dan sebagainya (Brata dan
Gunadi 2004:12). Untuk keputusan pembelian sendiri Yamaha dikenal mempunyai pelayanan
yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bengkel resmi yang dimiliki oleh
Yamaha. Selain bengkel resminya, Yamaha juga dikenal dengan suku cadang motor yang
cukup mudah didapat. Keputusan pembelian menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi
perusahaan, hal ini dikarenakan dengan adanya kepuasan pembelian diharapkan dapat
membuat loyal konsumen sehingga terjadinya hubungan yang ketidakpuasan konsumen akan
memberikan dampak negatif bagi perusahaan, selain tidak akan adanya kepuasan dari
konsumen, konsumen barupun tidak akan tertarik untuk membeli atau menggunakan produk
menetapkan tiga faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen.Faktor pertama yang
konsumen dan pemerosesan informasi terjadi saat konsumen mengevaluasi informasi dari
periklanan, teman atau dari pengalaman sendiri.Pengaruh kedua berasal dari karakteristik
pribadi konsumen meliputi persepsi, sikap, manfaat serta karakteristik konsumen. Pengaruh
yang ketiga respon konsumen yaitu hasil akhir dari proses keputusan konsumen dan suatu
Industri sepeda motor nasional beberapa tahun belakang ini cepat(ngebut). Pencapaian
yang cenderung stagnan, sering terjadi kenaikan setiap tahun. Pridiksinya, industri sepeda
motor bisa tumbuh lebih tinggi di tahun yang akan datang. Tahun ini kondisi konsumen
sepeda motor di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten kerinci mulai menampakkan perbaikan
penjualan dari tahun sebelumnya. Ada beberapa faktor yang mendukung pencapaian positif
ini, baik itu dari sisi eksternal maupun internal. Di antaranya daya beli masyarakat yang
6
terbilang bagus.Hal ini di di tertarik menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.Untuk
lebih menarik konsumen, Yamaha menggunakan bintang iklan dari kalangan selebritis atau
orang yang telah dikenal oleh khalayak ramai. Antara lain, Valentino Rossi (Pembalap
MotoGP), Jorge Lorenzo (Pembalap MotoGP), Komeng, Dedy Mizwar, Vega, Tesa Kaunang
transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda
motor, yang mana sangatlah di butuhkan oleh banyak para konsumen, selain harganya yang
terjangkau dan mudah perawatannnya. Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar
biasa. Di tenggah-tenggah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek pendatang
baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia dengan segala
tangguh, irit dan ekonomis. Oleh karena itu konsumen untuk menggunakan sepeda motor saat
ini sangat tinggi seperti salah satu penjualan sepeda motor dengan merek-merek tertentu.
Tabel 1.1
JENIS HARGA
Penelitian ini akan dilakukan di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Adapun
alasan memilih lokasi penelitian tersebut, yaitu karena perkembangan penjualan sepeda
motor yang cukup pesat serta memiliki konsumen potensial yang cukup banyak.Oleh
pangsa pasar. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan
Keputusan Pembelian Motor Yamaha N-Max di Kota Sungai Penuh Dan Kabupaten
Kerinci”.
1. Manfaat Akademis
a. Dengan penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penulis untuk menamambah
pembendaharaan ilmu.
b. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan digunakan sebagai bahan referensi
bagi akademis.
2. Manfaat Praktis
bentuk penelitian.
b. Sebagai bahan masukan bagi peningkatan keputusan pembelian pada motor Nmax
dan lainnya
BAB II
2.1.1 Manajemen
Manajemen Menurut Mary Parker Follet (2000:8) manajemen adalah manajemen sebagai
seni dalam melakukan pekerjaan melalui orang lain seni berartikemampuan atau keterampilan
pribadi mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan
orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas atau dengan kesimpulan manajer tidak
Menurut Ahli Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2) Manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian,
menurut para ahli dapat penulis simpulkan bahwa manajemen adalah : perencanaan,
9
10
tujuannya adalah:
1. Perencanaan (Planning)
hal-hal apa saja yang akan dikerjakan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
aktivitas organisasi, perkiraa, dan strategi untuk mencapai target .manajer akan
melakukan evaluasi terhadap rencana yang telah disusun sebelum akhirnya memutuskan
2. Pengorganisasian (Organizing)
masih abstrak menjadi lebih spesifik dan terperinci. Pengorganisasian akan memudahkan
manajer untuk melakukan pengawasan serta menentukan tugas yang dilaksanakan, siapa
saja yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas tersebut akan diselesaikan,
dan siapa saja yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas tersebut.
3. Pengarahan (Directing)
mempengaruhi atau memberikan perintah kepada setiap anggota organisasi agar dapar
Fungsi manajemen yang dijalankan secara cermat dan sistematis dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
11
1. Membantu manajer dan para anggota untuk merancang strategi melalui pendekatan
2. Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang menyeluruh. Proses tersebut
3. Manajemen akan memudahkan kita untuk menyajikan kerangka kerja untuk jangka
pendek maupun jangka panjang sehingga target pun akan lebih mudah untuk
ditentukan.
5. Mendorong tumbuhnya sikap professional dalam diri setiap anggota organisasi yang
Tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan
manajemen ini sering disebut dengan kepala atau pimpinan (leader), mandor (foreman),
dan penyedia (supervisors). Sebagai contoh adalah mandor dalam pabrik, kepala seksi
yang langsung membawahi tenaga pengetik dan pembukuan dalam kantor yang besar.
Manajemen menengah dapat meliputi seberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para
Klafikasi manajer tertinggi terdiri dari sekelompok kecil eksektif. Manajemen puncak
Faktor lingkungan dibagi menjadi faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal.
Faktor lingkungan ini adalah faktor-faktor atau suatu kondisi umum yang berda
didalam lingkungan organisasi tersebut, yang termasuk kedalam faktor lingkungan ini
2.1.2 Pemasaran
Menurut Kolter (2000:4) pemasaran merupakan salah satu bentuk dari proses sosial
orang yang juga turut memiliki kebutuhan dan keinginan dari permintaan tersebut.
Menurut Philip Kolter (2001) Masih dari pendapat kolter yng mengatakan pemasaran
merupakan salah satu bantuk aktivitas kegiatan manusia yang memiliki landasan utnuk
mendapatkan kebutuhan dan keinginan melalui serangkain proses baik pertukaran, penawaran
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang seperti halnya pengusaha guna
mempertahankan kelangsungan hidup serta memenuhi kebutuhan dan juag mendpatkan laba
(keuntungan).
13
Menurut Koller dan Amstrong, Kedua tokoh diatas berpendapat mengenai pemasaran
yang merupakan salah satu strategi dan proses manegerial baik itu pribadi maupun kelompok
guna saling melengkapi kebutuhan untuk bertahan hidup dan berkembang melalui pertukaran
Jadi kesimpulan dari penulisan pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang
membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak
lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai
sasaran organisasi.
dipemasaran.
Philip William J. Shultz ( dalam buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, ” Manajemen
pemasaran dan pemasaran jasa”. Cetakan-7, 2005, 30) manajemen pemasaran ialah
dengan pertukaran-petukaran yang diingikan pada konsumen yang dituju untuk memperoleh
program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud
1. Manajer berperan sebagai tokoh, figure, dan melaksanakan tugas rutin yang bersifat
2. Manajer berperan sebagai leader (pemimpin), manajer bertanggung jawab untuk motivasi
diluar perusahaan guna mendapat peluang dan informasi. Peran yang bersifat
informational :
membaca laporan, melakukan perjalanan dan mengikuti pertemuan atau sebagai pusat
tentang rencana, kegiatan, program, hasil-hasil yang dicapaikan kepada pihak luar.
mengembangkan usaha pada momentum yang tepat atau melakukan tugas strategis
memulai proyek baru, mengambil peluang yang ada, dan mencari informasi dan
mampu mengatasi segala macam kesulitan atau mengatasi krisis dan bertanggung
3. Resource ulloctoe ( pengatur sumber daya), manajer bertanggung jawab atas lokasi
sumber daya organisasi baik sumber dana, tenaga manusia, waktu dan prasarana agar
bertahun-tahun. Akan tetapi, pada jaman sekarang ini produsen haruis memperhatikan
kebutuhan dan tuntutan dari konsumen. Oleh sebab itu, penting bagi anda para produsen
untuk mengetahi bebrapa konsep dasar manajemen pemasaran untuk mengetahui barang apa
1. Konsep produksi
Konsep ini mengatur tentang bagaimana caranya supaya konsumen bisa menyukai
produk yang banyak tersedia di pasaran dengan harga yang murah. Konsep ini beroreantasi
16
pada produksi dengan cara mengarahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk
tinggi serta distribusi yang luas. Tugas manajemen disini adalah memproduksi barang
sebanyak mungki, karena para konsumen dianggap bisa menerima produk yang tersedia
2. Konsep produk
Perlu di ingat sebagai seorang produsen bahwa seorang konsumen mengtahui tentang
kualitas produk. Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan sebuah mutu,
performasi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini yaitu membuat produk yang
3. Konsep penjualan
Menjual produk merupakan salah satu pekerjaan yang paling sulit dilakukan dalam
bisnis. Anda mungkin bisa menghasilkan produk, pasar dan juga beriklan. Namun, untuk
membuat konsumen membeli dan membayar produk anda adalah tugas yang berat. Oleh
karena itu, jiwa dari melakukan sebuah bisnis terletak pada promosi penjualan yang kuat.
Saat konsumen melihat produk anda, maka apakah konsumen akan berpikir untuk
membelinya atau tidak. Karena itulah harus diterapkan penjualan dengsn metode promosi
4. Konsep pemasaran
Dalam konsep ini anda harus mengingat bahwa konsumen adalah raja. Strategi yang
harus diterapkan harus fokus sepenuhnya agar konsumen merasa penting dan juag sitimewa.
Produk harus dipasarankan dengan sedemikian rupa sehingga para konsumen merasa bahwa
produk tersebut telah dibuat khusus untuk mereka. Dengan begitu anda akan memperoleh
17
loyalitas pelanggan dan19 merekapun akan mempuyai kepuasan untuk mendapatkan produk
Untuk membuat produk yang anda jual mempuyai keunggulan dibandingkan dengan
produk lain dan berada disisi yang paling aman, maka anda harus fokus bahwa produk anda
akan memiliki tempat khusus bagi konsumen. Kesejahteraan masuk ke dalam daftar tujuan
produksi. Selanjutnya diikuti dengan kepuasan konsumen dan keuntungan perusahaan. Hal
ini merupaka urutan yang harus dipelihara serta diperhatikan melalui strategi pemasaran.
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel
yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi
produk, promosi dan penetuan harga yang bersifat unik serta direncanakan untuk
menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kin
hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam hal product, promotion, dan price.
Namun juga mengenali place, people, process, dan physical evidence. Dalam komunikasi
pemasaran ada beberapa eleman yang dipadukan, yang terwujud dalam bauran komunikasi
pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion
mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada
Ada tujuh unsur dalam bauran pemasaran yang lebih dikenal dangan sebutan 7p yaitu :
1. Product
18
Produk merupakan barang atau jasa yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari suatu yang ditawarkan menunjukkan
sejumlah mamfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang atau jasa maupun kombinasinya.
2. Price
Penetapan harga merupakan suatu hal penting, perusahaan akan melakukan hal ini
dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapstsn
total dan biaya. Harga merupakn faktor utama penetuan posisi dan harus diputuskan sesuai
dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
3. Place
Tempat atau lokasi yang strategi akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan
karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental atau
investasi tempat mejadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi
dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang berkurang strategi akan
membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung.
Dekorasi dan desain sering mejadi daya tarik tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi
4. Promotion
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan
persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjualan/produsen, baik secara
c. Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
5. People
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan
tinggi akan menyebarkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan pengetahuan yang baik,
akan mejadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik diluar.
Faktor penting lainnya dalam people adalah antitude dan motivation dari karyawan dalam
industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan
konsumen. Antitude sangat penting, dapat di aplikasikan dalam berbagai bentuk, seprti
penampilan karyawan, suara dalam berbicara, body language, ekspresi wajah, dantutur kata.
Sedangk.an motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudakan penyampain peasan dan jasa
6. Process
Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada
konsumen. Mengingat bahwa pengerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka
untuk menajamin mutu layanan seluruh opeasional perusahaan harus dijalankan sesuai
dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang kompetensi,
7. Phiscal evidence
20
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang
bernilai tambah bagi konsumen dalam perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian
terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood penunjang. Bangunan
nilai tambah bagi pelanggan khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas
market khusus.
penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam
Menurut schiffman dan kanuk (2009:112) keputusan pembelian yaitu pemilihan dari
dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang bisa membuat
keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli bisa
mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan.
merek yang ada di dalam kumpulan pilihan (Kotler, 2005). Berdasarkan pendapat di atas
maka padat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan
konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk. Oleh karena itu, pengambilan
21
keputusan pembelian konsumen merupakan suatu proses pemilihan salah satu dari beberapa
alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang nyata. Setelah itu konsumen dapat
melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat menentukan sikap yang akan diambil
selanjutnya.
Kotler (2005) menjelaskan ada lima tahap dalam pengambilan keputusan pembelian
yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan
1. Pencarian informasi.
Seseorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari
informasi lebih banyak lagi. Dapat dibedakan dengan dua tingkatan yaitu keadaan tingkat
pencarian informasi yang sedang-sedang saja yang lebih juga disebut dengan perhatian yang
meningkat. Pencarian informasi secara aktif, dimana ia mencari bahan bacaan, dan
melakukan kegiatan mencari dan mempelajari yang lain umumnya jumlah aktivitas pencarian
konsumen akan meningkat secara bersamaan dengan konsumen yang berpindah dari situasi
2. Evaluasi alternatif
Bagaimana konsumen dalam memperoleh informasi tentang pilihan produk atau jasa dan
membuat penilaian serta membentuk keputusan akhir. Tidak ada evaluasi sederhana dan
tunggal yang digunakan oleh konsumen pada situasi membeli. Ada beberapa evaluasi
keputusan, kebanyakan model dan proses evaluasi konsumen sekarang kognitif yaitu
perusahaan memandang konsumen sebagai bentuk penilaian terhadap produk terutama pada
3. Keputusan pembelian
terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga dapat membentuk tujuan membeli untuk
merek yang disukai, walaupun demikian dua faktor berikut dapat mempengaruhi tujuan
pembelian. Faktor utama adalah sikap orang lain sejauh mana sikap orang lain mempengaruhi
pilihan alternatif lain seseorang akan bergantung pada intensitas sikap negatif orang lain
terhadap alternatif yang disukai konsumen dan motivasi untuk menuruti keinginan oang lain
tersebut akan semakin dekat hubungan orang itu dengan sikonsumen. Tujuan pembelian juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang takterduga seperti pandapatan keluarga yang diharapkan
Setelah pembelian produk, komsumen akan mengalami tingkat kepuasan atau tingkat
ketidak puasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir saat produk itu dibeli tetapi terus
berlanjut hingga periode pasca pembelian. Perusahaan harus bisa memantau tindakan
konsumen setelah pasca pembelian hal tersebut sangat berguna bagi perusahaan untuk
3. Faktor Psikologi
23
Menurut Schiffman dan kanuk (2008:506) indikator keputusan pembelian ada tiga yaitu:
3. Keputusan membeli setelah melakukan penilaian dan seleksi terhadap berbagai selektif.
untuk memberikanhasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang
Menurut Kotler (2005:49), kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta dari suatu
produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan/
konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang
kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya
kemasan, warna, harga, kualitas dan merek ditambah dengan jasa dan reputasi
hubungan yang baik dengan perusahaan penyedia produk. Adanyahubungan timbal balik
memahami apa yang menjadi kebutuhan danharapan yang ada pada persepsi konsumen.
Fungsi kualitas atau mutu dari suatu produk terbagi menjadi 3, yaitu: pengendalian
kualitas (quality control), jaminan kualitas (quality assurance), dan total kualitas (quality
total).
Merupakan suatu sistem manajemen yang didalamnya terkait dengan upaya- upaya yang
dilakukan secara sistematis, objektif, dan berkesinambungan, dalam memantau dan menilai
produk maupun layanan yang ada disuatu institusi/ organisasi.Berdasarkan penjelasan dari
ISO 9000, dapat diartikan bahwa quality control adalah bagian dari manajemen mutu yang
difokuskan untuk memenuhi persyaratan dari standar mutu. Jadi, hasil yang telah didapat dari
proses quality control, akan dibandingkan dengan standar yang ditetapkan sebelumnya.
Adapun tujuan utama dari control quality adalah untuk mengetahui, mengukur dan
menentukan tingkat kualitas yang ada di organisasi saat ini, sehingga mampu memperbaiki
25
permasalahan - permasalahan yang ada serta mampu meningkatkan mutu organisasi dan
kepuasan pengguna.
dari penjaminan kualitas ini terkait dengan seluruh rencana dan tindakan sistematis yang
berfokus untuk menyediakan kepercayaan dan keyakinan pada pengguna bahwa kualitas
kebutuhan pengguna.
Kualitas terpadu pada dasarnya adalah sebuah pendekatan untuk melakukan upaya-upaya
terus menerus terhadap keseluruhan elemen (total) dalam suatu organisasi, baik produk,
layanan, orang, proses dan lingkungannya.Aktivitas perbaikan secara terus menerus yang
melibatkan semua orang elemen organisasi, baik SDM, produk, dan layanan dalam berusaha
secara terintegrasi mencapai kinerja yang terus meningkat pada setiap tingkatan.
1. Faktor yang berkaitan dengan teknologi, yaitu mesin, bahan dan perusahaan.
2. Faktor yang berkaitan dengan human resourses, yaitu operator, mandor dan
Menurut Tjiptono (2007) berpendapat bahwa faktor yang sering digunakan dalam
1. Kinerja (performance) karakteristik operasi dari produk inti (core product) yang
dibeli.
pelengkap.
gagal dipakai.
sebelumnya.
5. Daya tahan (durability) yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat
terus digunakan mencakup umur teknis maupun umur ekonomis penggunaan produk.
8. Kualitas yang dipersepsikan (perceives quality) yaitu citra dan reputasi produk serta
Produk yang berkualitas merupakan harapan konsumen, produk merupakan bentuk fisik
barang yang ditawarkan dengan seperangkat citra (image) dan jasa (service) yang digunakan
sebagai pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha
27
untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen,
sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
Produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba,
termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan
atau pengecer, pelayanan perusahaan atau pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk
produk. Jadi semakin baik kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen, maka semakin
Pada penelitian ini ditentukan empat indikator dari variabel kualitas produk Menurut
Nasution (2005:5) dimensi dari kualitas produk terbagi menjadi delapan yaitu performa
(service ability), estetika (eastherics), kualitas yang dipersepsikan (perceived qualit), dari
dimensi tersebut dipilih empat indikator yang sesuai dengan penelitian yaitu:
3 Keistimewaan (Features)
4 Estetika (aestethic)
2.1.6 Harga
dimana setiap saat dapat berubah menurut waktu dan tempatnya. Harga bukan hanya angka-
angka yang tertera dilabel suatu produk, tapi harga mempunyai banyak bentuk dan
melaksanakan banyak fungsi. Sewa rumah, uang sekolah, ongkos, upah, bunga, tarif, biaya
penyimpanan, dan gaji semunya merupakan harga yang harus anda bayar untuk mendapatkan
Menurut (Philip Kotler, 2008: 345), harga adalah semua nilai yang diberikan oleh
pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk
atau jasa.
Menurut Basu Swastha (2005: 185) harga adalah jumlah uang (ditambahkan beberapa
barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang
besarta pelayanannya.
Defenisi harga menurut Kotler dan Armstrong (2001:349) adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen atas
mnafaat – manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
merupakan kaseluruhan nilai suatu barang maupun jasa yang diberikan dalam bentuk uang.
Selain itu harga adalah segala sesuatu atau nilai yang ditetapkan. (kesimpilan penulis).
Pengertian dari harga menurut Alma (2005:120) adalah keputusan mengenai harga-
harga yang akan diikuti dalam jangka waktu tertentu sedangkan menurut Kotler yang
menetapkan harga sesuai dengan nilai yang diberikan dan dipahami pelanggan. Jika harganya
ternyata lebih tinggi dari pada nilai yang diterima, perusahan tersebut akan kehilangan
29
kemungkinan unutk memetik laba. Jika harganya ternyata terlalu rendah dari pada nilai yang
diterima, perusahan tersebut tidak akan berhasil menuai kemungkinan memperoleh laba.
Menurut Indriyo (2001:226), harga merupakan harga produk yang ditetapkan oleh
1. Biaya
harga yang dilandaskan atas dasar biaya adalah harga jual produk atas dasar biaya
2. Konsumen
Harga yang dilandaskan atas dasar konsumen yaitu harga ditetapkan atas dasar selera
sebaiknya harga.
Harga yang lain adalah atas dasar persaingan, dalam hal ini kita menetapkan harga
yang sejenis dan merupakan persaing-pesaingnya. Dalam situasi pertentu, sering terjadi
perusahaan harus menetpakan harga jualnya jauh di bawah harga produksinya. Hal ini
agar harga berada pada tingkatan yang umum ditetapkan dalam bidang industrinya.
b. Faktor-faktor eksternal yang terdiri dari: situasi dan permintaan pasar, persaingan,
harapan perantara dan faktor-faktor lingkungan seperti kondisi sosial ekonomi, budaya
dan politik.
30
Menurut Kotler dan Artmstrong (2006: 291) sebelum menentukan harga perusahaan
pertimbangkan ketika menetapkan harga dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan dan
eksternal lingkungan.
Menurut Simamora (2003: 200), langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam desain
harga adalah:
1. Analisis kaeadaan pasar, yakni memahami hubungan permintaan dan harga, karena
menetapkan harga.
3. Menetapkan sasaran yang terjadi umum adalah memperoleh keuntungan untuk harga
4. Analaisis potensi keuntungan, suau usaha perlu mengetahui beberapa keuntungan yang
5. Penentuaan harga awal harus disepakati bahwa harga awal harus disepakati bahwa harga
awal bagi produk baru yang yang pertama kali diluncurkan berdasarkan kesepakatan
bersama.
6. Penetapan harga disesuaikan dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah oleh
merupakan keseluruhan nilai suatu barang maupun jasa yang diberikan dalam bentuk uang.
Selain itu Harga adalah segala sesuatu atau nilai yang ditetapkan bagi “sesuatu”.(Kesimpulan
penulis).
Menurut Saladin (2006:142 dan 143) ada lima tujuan yang dapat diraih peusahaan
Pada kondisi tertentu ( karena adanya kapasitas yang mengganggur, persaingan yang
semakin gencar atau perubahan keinginan konsumen, atau mungkin juga kesulitan keuangan),
maka perusahaan menetapkan harga jualnya dibawah biaya total produk tersebut atau
dibawah harga pasar. Tujuannya adalah bertahan hidup jangka panjang, harus mencari jalan
Perusahaan merasa yakin bahwa dengan volume penjualan yang tinggi akan
mengakibatkan biaya perunit lebih rendah dan keuntungan yang lebih tinggi. Perusahaan
menetapkan harga serendah-rendahnya dengan asumsi bahwa pasar sangat peka terhadap
harga.
Banyak perusahaan berpendapat bahwa maksimalisasi hasil penjualan itu akan mengantarkan
perusahaan memperoleh maksimalisasi laba dalam jangka panjang dan pertumbuhan bagian
pasar.
Banyak perusahaan menetapkan harga untuk menyaring pasar. Hal ini dilakukan untuk
menarik segmen-segmen baru. Mula-mula dimunculkan ke pasar produk baru yan harga
tingginya, beberapa lama kemudian dimunculkan pula48 produk yang sama dengan harga
Harga jual membawa akibat pada jumlah permintaan. Pada kurva permintaan in-elastic
yang lebih kecil reaksinya jika dibandingkan dengan kurva permintaan elastic yang lebih
besar reaksinya.
menggolongkan produk atau jasa yang dihasilkannya merupakan ‘produk baru’ yang belum
memiliki konsumen loyal/tetap atau ‘produk yang telah beredar’ yang telah memiliki pangsa
pasar tersendiri. Strategi penetapan harga ini juga berhubungan dengan siklus kehidupan
produk (Product Life Cycle) dimana suatu produk memiliki empat tahapan utama yakni,
1. Produk Baru
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk baru atau
tahap perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi penetapan harga, yaitu
sejenis yang lain.) Pendekatan skimming sangat49 efektif jika terdapat diferensiasi harga
pada segmen tertentu dan pesaing relatif sedikit. Skimming juga dapat dimanfaatkan
untuk membatasi permintaan sampai perusahaan merasa siap untuk melakukan produksi
masal. Apalagi skimming dapat meningkatkan nilai produk menjadi sangat prestisius.
2) Harga Penetrasi
33
Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan, strategi
ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak terfragmentasi ke dalam segmen yang
berbeda, serta produk tersebut tidak mempunyai nilai simbolis yang tinggi. Pendekatan
Strategi penetapan harga untuk produk yang telah beredar ini tentunya tidak terlepas dari
posisi produk atau jasa tersebut dari siklus kehidupan produk, dalam hal ini tahapan siklusnya
1) Tahap Pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan ini ditandai dengan penjualan meningkat disertai munculnya
pesaing. Pada awalnya terjadi pertumbuhan yang cepat, strategi yang diterapkan adalah tetap
2) Tahap Kematangan
penetapan harga. Pada tahapan ini perusahaan harus benar-benar responsif terhadap situasi
pasar, konsumen maupun pesaing. Strategi penetapan harga dapat menggunakan ‘psikologis
loyalitas konsumen (pangsa pasar) dan meningkatkan jumlah permintaan dan keuntungan
yang diperoleh.
3) Tahap Penurunan
34
Tahap penurunan produk atau jasa ditandai dengan menurunnya jumlah permintaan
secara terus-menerus, sebagai tahap terakhir daur hidup produk terdapat dua alternatif
langkah utama yang dapat dipilih. Pertama, strategi diskonting (pemotongan harga) Kedua,
Xie dan Shugan (2000:230) mengungkapkan bahwa konsumen yang baru lebih
sensitive dalam perbandingan harga dari pada konsumen yang lama dalam waktu melakukan
transaksi pembelian. Hal inilah yang kadang menciptakan kesempatan untuk membedakan
harga bagi pendatang baru dikaitkan dengan harga yang sangat sensitive.
Definisi Harga Menurut Para Ahli - Doyle dan Saunders (1985:56) menemukan bukti
empiris bahwa dengan cara mengurangi harga maka akan meningkatkan ancaman ketika
harganya akan dinaikkan. Faktor lain yang menunjukkan bahwa konsumen juga
mempertimbangkan harga yang lalu dan51 bentuk pengharapan pada harga di masa yang
akan datang yang mungkin tidak optimal, apabila konsumen menunda pembelian di dalam
mengantisipasi harga yang lebih rendah di masa mendatang. Namun penurunan harga pada
merek berkualitas menyebabkan konsumen akan berpindah pada merek lain, akan tetapi
penurunan harga pada merek yang berkualitas rendah tidak akan menyebabkan konsumen
utama,yaitu metode harga berbasis permintaan, berbasis biaya, berbasis laba, dan berbasis
persaingan.
Merupakan metode yang menekankan pada faktor-faktor yang mempengaruhi selera dan
preferensi pelanggan dari pada faktor-faktor seperti biaya, laba, dan persaingan.
Pada metode ini hargaditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang
ditambah dengan jumlah tertentu sehingga dapat menutupi biaya-biaya langsung, biaya
Metode ini bertujuan menyeimbangkan antara pendapatan dan biaya dalam penetapan
harga hal ini dilakukan atas dasar target volume laba spesifik atau dinyatakan dalam bentuk
Menurut penelitian nova dhita kurniasari, suryono budi santoso dalam jumlah of
management volume 2, nomor 2, tahun 2013 bahwa persepsi harga mempunyai pengaruh
volume 1, nomor 2, tahun 2012, bahwa persepsi harga mempunyai pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian.
1. keterjangkauan harga
36
2.1.7 Promosi
menyebarkan informasi, mempengaruhi atau mengingatkan pasar sasaran atas perusaaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan
Menurut Kotler dan Keller (2007:266 dalam Manday 2003 ) Promosi adalah berbagai
kumpulan alat-alat insentif yang sebagian besar berjangkau pendek, yang dirancang untuk
merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh
berbagai upaya insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli
Menurut (Stanton 2004:43), promosi terdiri atas lima unsur atau metode promosi,
1. Periklanan (Advertising)
Periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, promosi barang
Promosi penjualan adalah variasi insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian
Hubungan masyarakat adalah suatu usaha (variasi) dari rancangan program guna
adalah suatu komunikasi promosional tentang perusahaan atau produk yang dihasilkan
perusahaan, yang disajikan melalui media, akan tetap tidak dibayar oleh sponsor atau
perusahaan.
Penjualan pribadi atau tatap muka adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan
dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.
Komunikasi secara langsung yang digunakan dari mail, telepon, fax, email, atau internet
Dengan promosi perusahaan berusaha menciptakan kesan yang baik tentang dirinya dan
dengan demikian bisa merubah tingkah laku serta pendapat konsumen tentang produk
2. Memberitahu
Kegiatan promosi dilakukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran
3. Membujuk
mendapat tanggapan instan dari konsumen, tetapi lebih mengutamakan kesan positif.
4. Mengingatkan
Promosi ini dilakukan terutama untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa produk
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi promosi menurut Djaslim Saladin (2006) yaitu :
1. Jumlah dana yang digunakan untuk promosi. Jumlah dana yang tersedia merupakan
faktor penting yang mempengaruhi bauran promosi. Perusahaan yang memiliki dana
lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan
2. Sifat pasar. Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi promosi ini meliputi
a. Luas pasar secara geografis. Perusahaan yang hanya memiliki pasar lokal sering
mengadakan kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar
nasional atau internasional. Bagi perusahaan yang memiliki pasar lokal mungkin
sudah cukup menggunakan personal selling saja, tetapi bagi perusahaan yang
b. Konsentrasi pasar. Konsentrasi pasar ini apat mempengaruhi strategi promosi yang
dilakukan oleh perusahaan terhadap : jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial
hanya memusatkan penjualannya pada satu kelompok pembeli saja, maka pengguna
c. Macam pembeli. Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi
oleh obyek atau sasaran dalam kampanye penjualannya, apakah pembeli industri,
konsumen rumah tangga atau pembeli lainnya. Sering perantara pedagang ikut
3. Jenis produk. Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi oleh
jenis produknya, apakah barang konsumsi atau industri. Periklanan sangat penting
memerlukan saluran distribusi yang luas dan kurang penting didalam pemasaran
barang industri. Sedangkan personal selling sangat penting didalam pemasaran barang
industri terutama barang industri, barang instalasi atau barang yang berharga cukup
4. Tahap Kesiapan Pembeli. Alat-alat promosi memiliki biaya yang berbeda-beda pada
berbagai tahap kesiapan pembeli. Efektivitas biaya relatif dari empat alat promosi,
periklanan dan publiksitas memainkan peran yang penting dalam tahap membangun
kesadaran, lebih penting daripada peran yang dimainkan oleh kunjungan wiraniaga
peningkatan penjualan atau minat beli masyarakat jika promosi dapat mampu memberikan
serta memenuhi fungsi dasar dari promosi, memeperkenalkan dan menimbulkan rasa percaya
membeli suatu merek tertentu serta mendorong tenaga penjualan untuk secara agresif
40
menjualnya. Selain itu promosi mampu merangsang permintaan akan suatu produk. Dengan
promosi tersebut diharapkan konsumen mau mencoba produk tersebut dan mendorong
konsumen yang sudah ada agar membeli produk lebih sering lagi sehingga akan terjadi
pembelian ulang dan volume penjualan produk suatu perusahaan akan meningkat.
perusahaan. Agar konsumen bersedia menjadi langganan, mereka terlebih dahulu harus dapat
mencoba atau meneliti barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan, akan tetapi mereka
tidak akan melakukan hal tersebut jika kurang yakin terhadap barang itu. Disinilah perlunya
mengadakan promosi yang terarah, karena diharapkan dapat memberikan pengaruh positif
Menurut Lupiyoadi dan Hamdani dalam bauran promosi terdapat dari lima unsur utama
a. Periklanan (Advertising) Periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi ide, barang
dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Iklan bertujuan untuk meningkatkan
perusahaan.
Penjualan personal merupakan interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli
c. Informasi dari mulut ke mulut (word of muoth) Dalam hal promosi jasa, peranan orang
sangat penting. Pelanggan dekat dengan penyampaian pesan, dengan kata lain
41
d. Publisitas dan Hubungan masyarakat (Publicity dan Public Relation) Publisitas dan
barang, jasa,idem dan sebagainya dengan berita komersial yang berarti dalam media
masa atau suatu program yang didesain untuk mempromosikan atau melindungi
kupon, kontes, premi, dan semacamnya untuk menarik respon pembeli yang lebih
kuat danlebih cepat, termasuk efek jangka panjang seperti menjelaskan penawaran
WAHANA WIRAWAN MANADO.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1). Mengetahui
pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian mobil Nissan
XTrail pada PT. Wahana Wirawan Manado. 2). Mengetahui pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan pembelian mobil Nissan X-Trail pada PT. Wahana Wirawan Manado. 3).
Mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian mobil Nissan X-Trail pada PT.
Wahana Wirawan Manado. 4). Mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian
(Sugiyono, 2010:115) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pelanggan yang membeli mobil Nissan XTrail pada PT. Wahana Wirawan
Manado, dengan jumlah sebanyak 110 pelanggan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin dan mendapatkan hasil
berjumlah 55 responden.
Adapun deskripsi gambaran umum responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin,
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian asosiatif dengan
yaitu penelitian yang mencari pola hubungan atau pengaruh dua variabel atau lebih.
Berdasarkan pada hasil uji hipotesis dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa variabel
Kualitas Produk, Harga dan Promosi secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap
Keputusan Pembelian mobil Nissan XTrail Pada PT. Wahana Wirawan Manado. Hasil ini
juga menunjukkan bahwa model penelitian ini yaitu variabel kualitas produk, harga dan
promosi dengan variabel keputusan pembelian memiliki hubungan yang cukup kuat, artinya
memiliki keterkaitan yang kuat dan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan
BED COMFORTA.
43
Hasil penelitian ini berujuanuntuk mengetahui pengaruh: 1). Kualitas produk terhadap
keputusan pembelian Spring Bed Comforta. 2). Harga terhadap keputusan pembelian Spring
Bed Comforta. 3. Promosi terhadap keputusan pembelian Spring Bed Comforta. 4). Kualitas
pelayanan terhadap keputusan pembelian Spring Bed Comforta. 5). Kualitas produk, harga,
promosi dan kualitas pelayanan secara bersama terhadap keputusan pembelian Spring Bed
Comforta.
Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian, penulis menggunakan rumus Slovin
(Umar, 2008:79) didapatkan 100 responden dari jumlah populasi sebanyak 157 konsumen.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsumen yang pernah membeli
produk Woles Chips lebih dari satu kali sebanyak 134 orang. Menurut Sugiyono (2015:81),
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sumber data penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari hasil pembagian
kuesioner kepada reponden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebarkan
kuisioner kepada 101 responden. Jawaban yang terkumpul melalui kuesioner menjadi data
primer pada penelitian ini. Kuesioner menggunakan skala Likert sebagai tingkatan
jawabannya.
Karakteristik responden diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, info produk, dan jumlah
Sebanyak 40 responden (39,6%) berjenis kelamin pria sedangkan responden yang berjenis
kelamin wanita sebanyak 61 orang (60,4%). Responden yang mendapatkan info tentang
produk dari instagram sebanyak 52 orang (51,5%), responden yang mendapatkan info tentang
44
produk dari pameran sebanyak 31 orang (30,7%), responden yang mendapatkan info tentang
produk dari sumber lainnya sebanyak 18 orang (17,8%). Responden dengan jumlah
pembeliasatu kali ada 32 orang (31,7 %), responden dengan jumlah pembelian dua kali
sebanyak 32 orang (31,7 %), dan responden dengan jumlah pembelian lebih dari 2 kali
dan lokasi terhadap keputusan pembelian. 2). Kualitas produk yang ditawarkan terhadap
keputusan pembelian konsumen. 3). Harga yang ditawarkan terhadap keputusan pembelian
konsumen. 4). Promosi yang ditawarkan terhadap keputusan pembelian konsumen. 5). Lokasi
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang merupakan metode penelitian
yang berlandaskan filsafat positivism, yang di gunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak,
kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,
2013:9).
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 400 konsumen dan sampel dalam penelitian ini
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan
pendekatan Analisa Korelasi Berganda dan Regresi Linear Berganda untuk mengukur hubungan antar
variabel.
mobil Daihatsu Gran Max Pick Up pada PT. Astra Internasional Tbkteknik pengukuran
asosiasi (measure of association) yang berguna untuk mengukur kekuatan hubungan dua
variabel (atau lebih). Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah 72 orang yang telah
membeli mobil Daihatsu Pick Up. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari
Hasil penelitian dapat disimpulkan bawha Harga secara parsial positif dan berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian mobilkedua variabel kualitas produk dan
harga terhadap keputusan pembelian mempunyai hubungan yang positif. Hubungan tersebut
mengindikasikan bahwa variabel kualitas produk dan harga mempunyai hubungan yang baik
Tabel 2.1
1. Christy Jacklin Jurnal EMBA Vol.5 Pengaruh Kualitas produk, Harga, dan Kualitas Keputusan Kualitas Produk (X1),
Gerung,
No.2 Juni 2017, Hal. Promosi terhadap keputusan Produk (X1), Pembelian Harga (X2), Promosi (X3),
Jantje Sepang dan
Sjendry Loindong 2221-2229 ISSN 2303- pembelian Mobil Nissan X-Trail pada Harga (X2), Keputusan pembelian (Y)
1174 PT. Wahana Wirawan Manado Promosi (X3)
2. Jackson R.S. Weenas Jurnal EMBA Vol.1 Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Kualitas Keputusan Kualitas Produk (X1),
No.4 Desember 2013 , Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Produk (X1), pembelian Harga (X2), Promosi (X3),
Hal. 607-618 ISSN terhadap keputusan pembelian Spring Harga (X2), Keputusan pembelian (Y)
2303-1174 Bed Comforta Promosi (X3),
Kualitas
Pelayanan
(X4)
3. Agnes Ligia Pratisitia Jurnal EMBA Vol.2 Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Kualitas Keputusan Kualitas Produk (X1),
Walukow,
No.3 September 2014, Promosi dan Lokasi terhadap Produk (X1), pembelian Harga (X2), Promosi (X3),
Lisbeth Mananeke dan
Jantje Sepang Hal. 1737-1749 ISSN Keputusan Pembelian Konsumen di Harga (X2), Keputusan pembelian (Y)
2303-1174 Bentenan Center Sonder Minahasa Promosi (X3),
Lokasi (X4)
47
4. Stephanus Felix Jurnal Manajemen dan Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Produk (X1), Keputusan Harga (X2), Promosi (X3),
Aristo Start-Up Bisnis Vol.1 Terhadapa Keputusan Pembelian Harga (X2), pembelian keputusan Pembelian (Y)
No.4, Oktober 2016 : Konsumen Woles Chips Promosi (X3)
441-447
5. Friani Gloria Igir Jurnal Administrasi Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Kualitas Keputusan Kualitas Produk (X1),
Jhony R.E Tampi Bisnis
Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Produk (X1), Pembelian Harga (X2) , keputusan
Henny Taroreh Vol.6 No. 2 Tahun
Daihatsu Grand Max Pick Up Harga (X2) pembelian (Y)
2018
48
Keputusan merupakan hasil dari sebuah pemecahan masalah yang dihadapinya dengan
tegas.Dikatakan juga bahwa keputusan itu sebenarnya merupakan hasil dari pemikiran yang
berupa pemilihan 1 diantara beberapa alternatif yang sebenarnya dapat digunakan untuk
Yamaha Nmax di Kabuapten Kerinci Dan Kota Sungai Penuh lebih dipengaruhi oleh
penetapan kualitas produk harga dan promosi yang seharusnya diberikan secara optimal,
Kualitas produk mempunyai hubungan yang erat dengan keputusan pembelian, kualitas
produk merupakan karateristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan yan dinyatakan atau diimplikasikan. Kualitas produk telah
menjadi faktor yang sangat dominan terhadap keberhasilan organisasi, baik organisasi profit
maupun non profit, karena apabila konsumen merasa bahwa kualitas produkyang diterimanya
baik atau sesuai harapan, maka akan merasa puas, percaya dan mempunyai komitmen
menjadi konsumen.
Harga adalah proses dimana suatu bisnis menentukan harga di mana ia akan menjual
produk dan layanannya, dan dapat menjadi bagian dari rencana pemasaran bisnis tersebut.
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada
Dari penjelasan diatas maka pengaruh dari kualitas produk,harga dan promosi terhadap
Gambar 2.2
Kerangka konseptual
Promosi (X3) H3
H4
Keterangan :
: Secara Parsial
: Secara Simultan
2.4 Hipotesis
terhadap keputusan Pembelian Motor Yamaha Nmax di Kabupaten Kerinci dan Kota
Sungai Penuh.
50
H₁: r≠0, Diduga terdapat pengaruh secara parsial antara Kualias produk terhadap
keputusan Pembelian Motor Yamaha Nmax di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai
Penuh.
terhadap keputusan Pembelian Motor Yamaha Nmax di Kabupaten Kerinci dan Kota
Sungai Penuh.
H₂: r≠0, Diduga terdapat pengaruh secara parsial antara Kualitas pelayanan terhadap
keputusan Pembelian Motor Yamaha Nmax di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai
Penuh.
keputusan Pembelian Motor Yamaha Nmax di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai
Penuh.
H₃: r≠0, Diduga terdapat pengaruh secara parsial antara harga terhadap keputusan
harga dan promosi terhadap keputusan Pembelian Motor Yamaha Nmax di Kabupaten
H4: r≠0, Dduga terdapat pengaruh secara simultan antara kualitas produk, harga dan
Kerinci..
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kerinci Dan Kota Sungai Penuh dengan objek
Jumlah variabel dalam penelitin ini ada 4 (empat) yaitu keputusan pembelian yang
menjadi fokus penelitian (Y) atau variabel dependen. Sedangkan, variabel independen atau
2. Harga (X2)
3. Promosi (X3)
3.2.1 Populasi
individu dengan karateristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian
(pengamatan). Populasi dalam statistika tidak terbatas pada sekelompok orang, tetapi juga
objek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Adapun jumlah populasi yang telalu banyak sehingga tidak memungkinkan untuk
51
52
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili dalam
penelitian. Menurut Sugiyono (2017:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik
yang dimiliki oleh populasi. Sampel dilakukan karena peneliti memiliki keterbatasan dalam
melakukan penelitian baik dari segi waktu, tenaga, dan dan jumlah populasi yang sangat
banyak. Maka peneliti harus mengambil sampel yang benar-benar refresentatif (dapat
mewakili).
Dalam penelitian ini dikarenakan jumlah populasi yang banyak dan tidak diketahui.
Sampel yang diambil adalah konsumen (masyarakat) yang menggunakan atau membeli
Motor Yamaha Nmax selama masa waktu penelitian atau batas minimal yaitu 80 didapat dari
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode accidental sampling
yaitu pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul
Menurut Sugiyono (2017:137), jika dilihat dari sumbernya maka data terbagi menjadi 2
1. Data primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil wawancara, observasi, dan
kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah sampel responden yang sesuai dengan target
2. Data sekunder
53
Merupakan data yang diperoleh dari pihak lain secara tidak langsung, memiliki
hubungan dengan penelitian yang dilakukan berupa sejarah perusahaan, ruang lingkup
1. Data primer didapatkan dari hasil wawancara, observasi langsung ke objek, dan
kuesioner yang disebarkan kepada Penguna atau pembeli Motor Yamaha Nmax tersebar
di Kabupaten Kerinci Dan Kota Sungai Penuh yang menjadi sampel penelitian.
2. Data sekunder didapakatkan dari showrom masyarakat kabupaten kerinci dan kota
Sungai Penuh dan literatur yang ada hubungan dengan penelitian ini.
Beberapa cara yang dapat digunakan dalam metode pengumpulan data antara lain :
lapangan dalam rangka mendapatkan data yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti dengan cara wawancara langsung dengan pengguna motor Yamaha Nmax, serta
menyebarkan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan tentang variabel yang diteliti di
objek penelitian.
Definisi operasional adalah aspek penelitian yang memberikan informasi kepada kita
3. Keputusan membeli setelah melakukan penilaian dan seleksi terhadap berbagai selektif.
Kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk Motor Yamaha Nmax dalam
2. Keistimewaan (Features)
3. Estetika (aestethic).
Harga merupakan kaseluruhan nilai suatu barang dalam hal ini adalah motor Yamaha
merek Nmax yang diberikan dalam bentuk uang. Selain itu harga adalah segala sesuatu atau
1. Keterjangkauan harga
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan Motor Yamaha Nmax
1. Frekuensi penjualan
2. Kualitas promosi
4. Waktu promosi
likert adalah skala psikometrik yang umum digunakan dalam angket dan merupakan skala
yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Dalam penelitian ini digunakan
Tabel 3.1
NO URAIAN SKOR
2. Setuju (S) 4
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner (Ghozali,
2001:22). Satu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Suatu instrumen dapat dinyatakan valid
bila instrumen itu mampu mengukur apa yang akan diukurnya, serta mampu mengungkapkan
apa yang akan diungkapkan. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung
(correlated item-total correlations) dengan r tabel. Data dikatakan valid jika r hitung > r tabel
Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika Jawaban pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2005). SPSS memberikan fasilitas
untuk mengukur realibilitas dengan statistik Cronbach Alpha (α). Suatu instrumen dapat
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah
instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball,
Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan menjelaskan fenomena yang ada
Analisis bentuk alat pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket
Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono,
2004:169).
1. Rata-rata Skor
∑ 𝑓𝑖 ×𝑊𝑜
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑆𝑘𝑜𝑟 = ∑𝑓
…………………………………………..1
Keterangan :
Wo = Boboy
∑f = Total Frekuensi
𝑅𝑠
𝑇𝐶𝑅 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . 2
𝑛
Keterangan :
Rs = Rata-rata Skor
Menurut Arikunto (2002:65) menyatakan bahwa kriteria nilai tingkat capaian responden
Tabel 3.2
Analisis ini digunakan untuk memprediksikan berubahnya nilai variabel tertentu bila
variabel lain berubah. Sugiyono, (2013:333), dikatakan regresi berganda karena jumlah
59
variabel independennya lebih dari satu. Dalam penelitian ini analisis statistik menggunakan
Rumus :
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + 𝑒 … … … … … … … … … … … … … … … … 3
Dimana :
Y = Keputusan Pembelian
a = Bilangan Konstanta
𝑋1 = Kualitas produk
𝑋2 = 𝐻𝑎rga
𝑋3 = 𝑃𝑟𝑜𝑚𝑜𝑠𝑖
simultan Kualitas produk, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Motor
𝐾𝐷 = 𝑟 2 × 100% … … … …………………………………………….4
Keterangan :
60
KD = Koefisien Determinasi
𝑟 2 = Koefisien Korelasi
Koefisien determinasi parsial digunakan untuk menentukan besaran pengaruh salah satu
variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) secara parsial. Rumus untuk
Keterangan :
3.11.1 uji t
Uji t dipakai untuk melihat signifikan dari pengaruh independen secara individu
terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat72 konstan. Uji ini
𝑟√−𝑘1
𝑡 = √1−𝑟 2 ..........................................................................................................6
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
61
berikut :
3.11.2 Uji F
𝑟 2/𝑘
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = (1−𝑟 2)/(𝑛−𝑘−1).............................................................................7
Keterangan :
K = Jumlah Variabel
N = Jumlah Sampel
Dalam penelitian ini menunjukkan apakah variabel independen yang terdiri dari
variabel fasilitas, lokasi dan harga layak untuk menjelaskan variabel terikatnya, yaitu
and Control, Ninth edition, Prentice Hall, Inc, Upper Saddle River, New Jersey.
Kurniasari, santoso 2013 “analisis pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas
Kodu, Sarini 2013, jurnal EMBA “harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan
R.S weenas 2013 “kualitas produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan
63
64
Sakaran, Uma. 2006. Metodologi penelitian untuk bisnis. Edisi Empat. Penerbit
Salemba Empat.
Schiffman, leon G. dan Lesli Lazar Kanuk, 2000, Consumer Behavior, 7 Edision,
Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam
Saya adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jurusan Manajemen. Saat ini
saya sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
terhadap Keputusan Pembelian motor YAMAHA N-MAX di Kabupaten Kerinci dan Kota
Sungai Penuh” dalam rangka penyelesaian penelitian. Untuk itu, saya mohon kesediaan anda
membantu saya untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner ini.
Kuesioner ini berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman anda dengan
menggunakan Motor Yamaha N-Max. Jawaban yang anda berikan tidak dinilai benar atau
salah. Oeh karena itu, jawaban setiap pernyataan dengan jujur sesuai dengan keadaan diri
anda dan pastikan tidak ada pernyataan yang terlewati. Hasil dari kuesioner dan data pribadi
anda bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kesediaan anda
meluangkan waktu dan kerja sama yang anda berikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya
AFNITA SAFITRI
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
65
II. PETUNJUK PENGISIAN :
a. Bacalah baik-baik setiapertanyaan yang kami ajukan dan jawablah seluruhnya dengan
jujur.
b. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang Saudara anggap benar atau mendekati
kebenarannya dengan memilih jawaban pada pilihan skala dibawah yang benar-benar
menggambarkan keadaan diri anda.
SS = Jika sangat setuju dengan pertanyaan.
S = Jika setuju dengan pertanyaan.
N = Jika netral dengan pertanyaan.
TS = Jika tidak setuju dengan pertanyaan.
STS = Jika sangat tidak setuju dengan pertanyaan.
66
10 Motor Yamaha N-Max memiliki feature yang baik
sehingga dapat memberikan penumbuhan bagi
konsumen.
11 Motor Yamaha N-Max sedah teruji ketahanan baik
mesin maupun fisiknya serta mempunyai reputasi
yang baik.
12 Mobil Toyota Agya memilku interior dengan kesan
mewah.
HARGA (X2)
No Pernyataan SS S N TS STS
Keterjangkauan Harga
1. Motor Yamaha N-Max relative lebih murah.
2. Harga service lebih murah.
3. Onderdil motor yamha n-max lebih terjangkau.
Kesesuian harga dengan kualitas produk
4. Motor Yamaha N-Max memiliki harga yang
terjangkau oleh masyarakat.
5. Kesesuian harga motor Yamaha N-Max dengan
kualitas produknya.
6. Harga motor yang murah dengan kesan kualitas dan
penampilan yang ekslusif.
Daya saing Harga.
7. Harga motor Yamaha N-Max bersaing dengan harga
motor sejenisnya.
8. Potongan harga yang diberikan motor Yamaha N-
Max sangat menarik konsumen untuk membeli motor
Yamaha N-Maz.
9. Ada Cashback ketika membeli motor Yamaha N-
Max pada hari hari tertentu seperti hari besar
nasional.
Kesesuian harga dengan manfaat.
67
PROMOSI (X3)
NO Pernyataan SS S N TS STS
Periklanan
68
sekali saat membeli.
3. Saya membeli karena rekomendasi teman/orang lain.
Adanya informasi dan sumber sumber yang berkaitan
4. Saya meminta discount saat membeli Motor Yamaha
N-Max.
5. Saya menyarankan ke teman dekat untuk menonton
iklan Motor Yamaha N-Max.
6. Saya merekomendasikan ke teman untuk
menggunakan Motor Yamaha N-Max.
Penilaian dan seleksi terhadap berbagai selektif
7. Saya membeli ulang Motor Yamaha N-Max saat
ingin membeli motor.
8. Saya menyarankan teman dan kelurga agar tetap
menggunakan Motor Yamaha N-Max.
9. Saya mendapat bonus/potongan jika membeli ulang.
69