SKRIPSI
Disusun Oleh:
1701201007/FEB/EM
JAWA TIMUR
2021
ii
iii
KATA PENGANTAR
“Veteran”Jawa Timur.
adanya bimbingan dan bantuan dari berbgai pihak baik secara moral
iv
3. Seluruh jajaran Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantumemberikan dukungan.
penelitianpenelitian selanjutnya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
USULAN PENELITIAN ...............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN………………..……………………………iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………...…viii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... ix
ABSTRAKSI INTISARI…………………………………………………..x
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….12
1.1 Latar Belakang……………………………………………………..12
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………….19
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………..19
1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………….20
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................ 21
2.1 Penelitian Terdahulu……………………………………………….21
2.2 Landasan Teori…………………………………………………….26
2.2.1 Pengertian Pemasaran……………………………………….26
vi
2.3.2 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian .... 39
2.3.3 Pengaruh Persepsi Harga terhadap Keputusan Pembelian ...... 40
2.4 Kerangka Konseptual...............................................................................41
2.5 Hipotesis Penelitian.................................................................................41
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................43
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.................................................43
3.1.1 Kepercayaan Konsumen (X1)……………………………….43
3.1.2 Kualitas Produk (X2) .............................................................. 43
viii
4.3 Analisis Data………………………………………………………………..…..76
4.5 Pembahasan……………………………………………………………………..86
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………………91
5.2 Saran……………………………………………………………………………..91
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...93
LAMPIRAN……………………………………………………………………95
ix
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
PENGARUH KEPERCAYAAN KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN
PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI
FLAMINGGO COLLECTION
Abstrak
konsumen, kualitas produk, dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian pada
Flaminggo Collection. Teknik analisis penelitian ini dilakukan dengan metode SEM
berbasis komponen dengan pendekatan Partial Least Square. Dasar yang digunakan
untuk pengujian hipotesis pada PLS adalah resampling dengan bootest strapping
yang dikembangkan oleh Geisser dan Stone. Variabel tersebut adalah Kepercayaan
Konsumen (X1), Kualitas Produk (X2), Persepsi Harga (X3), dan Keputusan
Pembelian (Y). Data primer dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan
responden dengan usia 16-33 tahun. Data sekunder yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh dari Flaminggo Collection selama 6 tahun
pembelian pada toko pakaian tersebut. Kualitas produk dapat berperan penting
dalam Flaminggo Collection karena semakin tinggi kualitas produk maka semakin
tinggi pula keputusan pembelian pada toko pakaian tersebut. Persepsi harga dapat
x
semakin tinggi persepsi harga maka semakin tinggi keputusan pembelian di toko
pakaian.
keputusan pembelian.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
suatu makhluk hidup tidak dapat melanjutkan hidup atau akan mati.
makhluk hidup yang bersifat mutlak ataupun tidak dapat digantikan dan
manusia akan menjadi lebih baik dan akan tetap hidup apabila tidak
hiburan.
12
13
Cuma - cuma yaitu seperti matahari, udara, air namun untuk kebutuhan
Produk Fashion ini juga termasuk salah satu produk yang dapat
bahkan Pria.
mengupdate dan mengikuti trend baju yang lagi trending minimal dua
akan jenuh dengan produk baju pemasar yang dijualkan. Salah satu
baju ini adalah toko baju yang cukup dikenal di daerah Pabean-Sedati,
Wanita. Mulai dari atasan, kaos, celana ataupun gamis. Toko baju
Collection.
mereka berbelanja pakaian. Pada pernyataan yang kedua terdapat 17 responden atau
85% menyatakan YA atas produk yang berkualitas pada toko flaminggo collection.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memiliki anggapan produk yang dijualkan
pada toko Flaminggo Collection adalah produk yang berkualitas. Selanjutnya pada
pernyataan yang ketiga terdapat 16 responden atau 80% Kotler menyatakan TIDAK
atas harga produk yang terbilang murah bagi konsumen dikarenakan dekat dengan
Flaminggo Collection ada beberapa toko yang menjual produk sejenis dengan harga
Collection. Salah satunya adalah Toko All items, toko tersebut menjual produk
pakaian yang sejenis dengan Flaminggo Collection hanyamulai dari 35.000 saja.
Tetapi kualitas produk tidak sebagus dengan kualitas produk pada Flaminggo
Flaminggo Collection juga mengalami penurunan di setiap tahunnya. Hal ini dapat
Tabel 1.1
Data Jumlah Penjualan Flaminggo
CollectionTahun 2016-2020
Tahun Jumlah
Penjualan
Per Tahun
2016 298.699.000
2017 275.000.000
2018 270.500.000
2019 281.850.000
2020 283.125.000
jual beli. Bila pada pihak penjual dan pembeli tidak ada rasa saling
yang mereka dapat saat membeli produk yang harga dasarnya murah.
Adapun manfaat yang ingin penulis harapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis
keputusan pembelian.
2. Bagi masyarakat
keputusan pembelian.
TINJAUAN PUSTAKA
21
22
Judul dari penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Setia Dewi, Leonardo Budi
sebagai Variabel Intervening’’ studi kasus pada susu Bebelac pada Giant
kualitas produk,
23
(survei pada pelanggan Aryka Shop di Kota Malang”. Tujuan utama dari
Jantje Sepang(2014)
pembelian.
Padang.
oranglain.
peranan penting dimana dari waktu ke waktu mereka semakin kritis dalam
Kedekatan ini memiliki tiga titik tolak, yaitu kedekatan Fisik, kedekatan
pelanggannya.
29
yaitu:
(Ishak,2011:60) :
baik.
memiliki nilai dan nilai tersebut adalah kemampuan untuk memberikan rasa
Dari definisi para Ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa produk adalah
segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar baik yang terliat maupun tidak
yang ditawarkan.
3. Depth (Kedalaman)
4. Balance (keseimbangan)
5. Flexibility (kelenturan)
1. Performance (Kinerja)
jumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi,
harga adalah jumlah dari sejumlah nilai yang ditukar konsumen atas
masa lalu harga telah menjadi hal penting yang memengaruhi pilihan
pembeli. Harga merupakan salah satu elemen yang fleksibel dari bauran
yang positif dengan kualitas, semakin tinggi harga maka akan semakin
yang positif antaraharga dan kualitas suatu produk, maka mereka akan
(Tjiptono,2008):
2. Keterjangkauan harga
berikut:
1. Benefit association
membeli produk.
2. Frekuensi Pembelian
(2019):
Keputusan pembelian.
pembeliannya. Produk yang diterima oleh para konsumen adalah produk yang
Peranan alokasi dari harga adalah fungsi harga dalam membantu para
jenis barang dan jasa. Berdasarkan dari bahasan di atas dapat dikatakan
bahwa harga yang dipatok secara rasional dan sepadan dengan manfaat
Kepercayaan
Konsumen
(X1)
Keputusan
Kualitas Produk
Pembelian
(X2)
(Y)
Persepsi Harga
(X3)
dalam penelitian ini yang didasarkan pada teori dan penelitian terdahulu.
METODE PENELITIAN
berikut:
43
3.1.2 Kualitas Produk (X2)
Spesifikasi)
44
45
harga diantaranya:
oleh konsumen.
lainnya.
Sileyljeova (2019):
6) Pengukuran Variabel
1-5.
48
1 2 3 4 5
STS TS N S SS
b) TidakSetuju (TS) =2
c) Netral (N) =3
d) Setuju (S) =4
e) SangatSetuju (SS) =5
b. Sampel
a) Data Primer
b) Data Sekunder
terakhir (2014-2020).
menyebarkan kuesioner.
analisis pada penelitian ini. Teknik Partial Least Square (PLS) dipilih
yang rumit dan merupakan teknik yang sesuai untuk digunakan dalam
PLS merupakan pendekatan yang lebih tepat untuk tujuan prediksi, hal
model).
analisis dengan metode kuadrat kecil biasa (ordinary least square) maka
indicator).
jika hanya ada sedikit indicator, tetapi validitas konstruk tidak akan
yang biasanya diukur dengan skala multi item dalam bentuk semantic
impossible.
X1 e1
Principal Factor X2 e2
X3 e3
54
tingkatan indikator.
laten.
indikatornya.
ketiga,estimasi bisa didasarkan pada matriks data asli dan hasil penduga
ini:
56
(Inner Model)
(Outer Model)
dan Loading
Pengujian Hipotesis
(Resampling Bootstraping)
• Rasional
hipotesis.
pengukuran ini akan bersifat fatal yaitu mendapat hasil analisis yang
dapat dilihat pada teori dan penelitian empiris sebelumnya. Pada tahap
58
Maka dari itu, dengan merujuk pada definisi konseptual dan definisi
• RumusQ-Square:
𝑅2 pada regresi).
b) OuterModel
dengan indikatornya.
bootstrapping.
• Convergent Validity
• Descriminant Validity
• Composit Reliability
lawan
Sedangkan hipotesis statistik untuk inner model: pengaruh
yaitu:
Geisser danStone.
bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
pada blok. Mereka lebih baik dari blok lainnya. Bisa juga dinilai
kuadrat AVE setaip konstruk lebih besar dari nilai korelasi antar
dalam Ghozali:2008).
1. 16-21 28 46,6%
2. 22-27 14 23,3%
3. 28-33 7 11,7%
4. >33 11 18,4%
TOTAL 60 100%
67
68
pada peringkat kedua adalah responden yang berusia 22-27 tahun sebanyak
berusia 28-33 tahun sebanyak 7 responden, sedangkan sisanya pada usia >33
responden.
69
Deskripsi Tabel:
sebanyak 43 atau 71,7%. Urutan kedua terdapat pada skor 4 dengan jumlah
responden 42 atau 70,0%. Urutan kedua terdapat pada skor 4 dengan jumlah
pada produk
Deskripsi Tabel:
terdapat pada skor 4 dengan jumlah responden 11 atau 18,3%. Urutan ketiga
memiliki banyak variasi produk yang dijual serta bahan berkualitas daripada
memiliki produk pakaian dengan standar jahitan yang rapi dan tidak
3. Menurut Saya 33 8 16 2 1 60
produk
Flaminggo 55,0% 13,3% 26,7% 3,3% 1,7% 100%
Collection
menjual produk
dengan harga
yang murah
daripada toko
baju lainnya.
Sumber: Data Kuesioner Diolah
Deskripsi Tabel :
atau 20,0%. Urutan ketiga terdapat pada skor 3 dengan jumlah responden
setuju.
atau 15,0%. Urutan ketiga terdapat pada skor 4 dengan jumlah responden
menjual produk dengan harga yang murah daripada toko baju lainnya,
74
33 atau 55,0%. Urutan kedua terdapat pada skor 3 dengan jumlah responden
16 atau 26,7%. Urutan ketiga terdapat pada skor 2 dengan jumlah responden
8 atau 13,3%. Urutan keempat dan kelima terdapat pada skor 4 dengan
Deskripsi Tabel:
16,7%. Urutan ketiga dan keempat terdapat pada skor 4 dengan jumlah
responden 5 atau 8,3% dan pada skor 2 dengan jumlah responden 1 atau
atau 15,0%. Urutan ketiga dan keempat terdapat pada skor 4 dengan jumlah
responden sebanyak 6 atau 10,0% dan pada skor 2 dengan jumlah responden
skor 5 dengan jumlah responden 47 atau 78,3%. Urutan kedua terdapat pada
Dari gambar output PLS diatas dapat dilihat besarnya nilai factor
loading tiap indikator yang terletak diatas tanda panah diantara variabel dan
indikator, juga bisa dilihat besarnya koefisien jalur (path coeffieients) yang
endogen. Selain itu bisa juga dilihat besarnya R-Square yang berada tepat
Konsumen (X1), Kualitas Produk (X2), dan Persepsi Harga (X3), serta
validitas indikator salah satunya dengan didasarkan pada output tabel outer
X1.2 <-
KEPERCAYAAN 0.798054 0.786736 0.051502 0.051502 15.495696
KONSUMEN (X1)
X1.3 <-
KEPERCAYAAN 0.880249 0.881318 0.022199 0.022199 39.653095
KONSUMEN (X1)
X2.1 <-
KUALITAS 0.896345 0.897258 0.015543 0.015543 57.667786
PRODUK (X2)
X2.2 <-
KUALITAS 0.854709 0.854358 0.028535 0.028535 29.952965
PRODUK (X2)
X2.3 <-
KUALITAS 0.823577 0.821899 0.032493 0.032493 25.346286
PRODUK (X2)
X3.1 <-
PERSEPSI 0.804077 0.800905 0.056668 0.056668 14.189377
HARGA (X3)
X3.2 <-
PERSEPSI 0.882747 0.886011 0.020064 0.020064 43.996720
HARGA (X3)
78
X3.3 <-
PERSEPSI 0.778551 0.779781 0.072810 0.072810 10.692978
HARGA (X3)
Y1 <-
KEPUTUSAN 0.745126 0.736591 0.062245 0.062245 11.970801
PEMBELIAN (Y)
Y2 <-
KEPUTUSAN 0.901972 0.899711 0.023117 0.023117 39.018404
PEMBELIAN (Y)
Y3 <-
KEPUTUSAN 0.844437 0.840844 0.037722 0.037722 22.385850
PEMBELIAN (Y)
mencukupi apabila lebih besar dari 0,5 dan atau nilai T-Statistic lebih besar
dari 1,96 (nilai Z pada α = 0,05). Factor Loading merupakan korelasi antara
indikator dengan variabel, jika lebih besar dari 0,5 dianggap validitasnya
terpenuhi begitu juga jika nilai T-Statistic lebih besar dari 1,96 maka
signifikansinya terpenuhi.
loading (original sample) lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan (Nilai
T-Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 (5%) = 1,96 ), dengan demikian hasil
validitasnya baik.
Pengukuran validitas indikator juga bisa dilihat dari tabel Cross Loading,
lebih besar dari 0,6 dan nilai loading faktornya lebih besar daripada loading
faktor tiap indikator pada variabel lainnya maka loading faktor tersebut
Dari hasil olah data cross loading diperoleh seluruh nilai loading
dan Keputusan Pembelian (Y), menunjukan nilai loading faktor diatas 0,6
dan lebih besar dibandingkan dengan loading faktor indikator dari variabel
AVE
dikandung oleh variabel latennya. Konvergen Nilai AVE lebih besar 0,5
yang baik apabila nilai AVE masing-masing konstruk lebih besar dari 0,5.
0,5, jadi secara keseluruhan variabel dalam penelitian ini dapat dikatakan
validitasnya baik.
Composite Reliability
KEPERCAYAAN KONSUMEN (X1) 0.878238
konstruk reliabel jika nilai composite reliability di atas 0,70 maka indikator
KEPUTUSAN KUALITAS
KEPERCAYAAN PERSEPSI
PEMBELIAN PRODUK
KONSUMEN (X1) HARGA (X3)
(Y) (X2)
KEPERCAYAAN
1.000000
KONSUMEN (X1)
KEPUTUSAN
0.590254 1.000000
PEMBELIAN (Y)
KUALITAS
0.693614 0.782047 1.000000
PRODUK (X2)
PERSEPSI HARGA
0.719881 0.544395 0.567084 1.000000
(X3)
Didalam PLS hubungan variabel atau konstruk satu dengan yang lain bisa
saling berkorelasi satu dengan yang lain, baik itu variabel eksogen dengan
endogen, atau variabel eksogen dengan eksogen seperti tampak pada tabel
rata-rata antar variabel satu dengan lainnya menunjukan nilai korelasi yang
cukup tinggi dan bervariasi. Nilai korelasi tertinggi terdapat antara variabel
82
hal ini juga bisa dinyatakan bahwa diantara variabel yang ada didalam
hubungan antara variabel lainnya, hal ini juga bisa diinterpretasikan bahwa
model dapat dilihat dari nilai R-square pada persamaan antar variabel
(dependen/terikat)0
R Square
Harga).
Q2 = 1 – ( 1 – R12 ) ( 1 – R22 ) ... ( 1- Rp2 ) dimana R12 , R22 ... Rp2 adalah
relevance.
84
Selanjutnya untuk pengujian hipotesis dapat dilihat hasil koefisien dan nilai T-
KEPERCAYAAN
KONSUMEN (X1) -
0.230497 0.220397 0.112537 0.112537 2.048186
> KEPUTUSAN
PEMBELIAN (Y)
KUALITAS
PRODUK (X2) ->
0.305933 0.305721 0.080707 0.080707 3.790647
KEPUTUSAN
PEMBELIAN (Y)
PERSEPSI HARGA
(X3) ->
0.204976 0.223298 0.091060 0.091060 2.250990
KEPUTUSAN
PEMBELIAN (Y)
Dari tabel diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan :
yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan.
dipasarkan.
Hasil penelitian ini didukung oleh kedua penelitian di atas , yaitu kepercayaan
pembelian. Hal ini berarti bahwa semakin baik kepercayaan konsumen, maka
pembelian.
merupakkan salah satu alat yang digunakkan oleh para pemasar untuk
pembelian. Hal ini berarti semakin baik kualitas pada produk yang
keputusan pembelian.
88
keputusan pembelian.
kualitas produk yang buruk. Begitu juga sebaliknya, harga yang mahal tidak
selalu mencerminkan kualitas yang baik pula. Penilaian terhadap harga suatu
produk dikatakan mahal, murah, atau biasa saja dari setiap konsumen tidak
harus selalu sama. Hal ini tergantung dari persepsi harga konsumen yang
dilator belakangi oleh lingkungan dan kondisi dari tiap konsumen itu sendiri.
baik apabila harga yang ditetapkan perusahaan dirasa sesuai dengan kualitas
dan manfaat produk yang didapatkan konsumen agar persepsi harga yang
Hasil penelitian ini didukung oleh kedua penelitian di atas, yaitu persepsi
pembelian. Hal ini berarti bahwa semakin baik persepsi harga yang sesuai
5.1 Kesimpulan
konsumen maka semakin tinggi pula keputusan pembelian pada toko baju
tersebut.
5.2 Saran
90
91
akan datang.
Maris, s. (2020, Maret 6). Persaingan Semakin Ketat, Ini Kiat Jitu
Kembangkan Bisnis UMKM. Dipetik Februari 26, 2021, dari today.line.me:
https://today.line.me/id/v2/article/Persaingan+Semakin+Ketat+Ini+Kiat+Jitu
+Kembangk a n+Bisnis+UMKM-zoYY15
92
93
Lampiran 2
KUESIONER
Karakteristik Responden
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pilihlah jawaban dengan memberikan checklist (✓) pada salah satu jawaban
yang paling sesuai menurut anda. Penilaian dilakukkan berdasarkan skala
1-5 yang memiliki makna sebagai berikut :
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Netral
2 = Tidak Setuju
95
96
Kepercayaan (X1)
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya Percaya dengan
Flaminggo Collection sebagai
wadah untuk berbelanja
pakaian.
2. Saya dapat mengandalkan
Flaminggo Collection untuk
mencari kebutuhan fashion
dengan baik.
3. Saya merasa bahwa produk
Flaminggo Collection sesuai
dengan keinginan