Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN KERJA PRAKTIK

30 Juni – 30 juli 2022

Disusun Oleh:
ALFARASYIED SYAHRIZAD
18/431996/TK/48013

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK OLEH
PERUSAHAAN

Lembar Kerja Praktik ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing kerja
praktik di PT. INASTEK

Pembimbing Kerja Praktik


PT. INASTEK

Bayu Hari Santoso, S.T


NIP: 004-21-D

ii
LEMBAR PENILAIAN DAN PENGESAHAN KERJA PRAKTIK

Nama : Alfarasyied Syahrizad

NIM : 18/431996/TK/48013

Lokasi KP : PT. INASTEK, Gedung Sawit Sari, Sleman, Yogyakarta

Topik KP : Pengembangan sistem informasi berbasis google sheets


menggunakan logical & mathematical expression dan javascript.

Komponen Penilaian Nilai


Penilaian dari supervisor di lokasi KP A
Nilai Laporan KP oleh DPA A
Nilai Seminar KP oleh DPA A-
Nilai Akhir A
Keterangan Nilai:
A (85-100); A- (82-84); A/B (79-81); B+ (76-78); B (73-75); B- (70-72);
B/C (67-69); C+ (64-66); C (61-63)

Yogyakarta, 1 Agustus 2022 Yogyakarta,


Pembimbing Kerja Praktik Dosen Pembimbing Akademik

Bayu Hari Santoso, S.T Ir. Fitri Trapsilawati,


NIP: 004-21-D S.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng

NIP: 11119890520180220

Mengetahui, Koordinator Kerja Praktik

Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM.


NIP. 198207092015041001

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK OLEH


PERUSAHAAN ..................................................................................................... ii

LEMBAR PENILAIAN DAN PENGESAHAN KERJA PRAKTIK .............. iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii

BAB I LATAR BELAKANG ............................................................................... 1

1.1. Profil Perusahaan .......................................................................................... 1

1.2. Formulasi dan Penjabaran Masalah .............................................................. 1

1.3. Tujuan Kerja Praktik .................................................................................... 2

BAB II METODE PENYELESAIAN MASALAH ............................................ 3

2.1. Landasan Teori ............................................................................................. 3

2.1.1. Google Sheets ........................................................................................ 3

2.1.2. Kanban ................................................................................................... 3

2.1.3. SQDC Board .......................................................................................... 3

2.2. Metode Penyelesaian Masalah ..................................................................... 4

2.3. Alur Pemecahan Masalah ............................................................................. 4

BAB III SOLUSI DAN EVALUASI .................................................................... 5

3.1. Solusi ............................................................................................................ 5

3.1.1. Digitalisasi Kanban dan otomasi penugasan berdasarkan workload ..... 5

3.1.2. Digitalisasi SQDI Board dan otomasi perhitungan progress report ...... 7

3.1.3. Perbaikan struktur dan otomasi proses pada Warehouse Management


System. ............................................................................................................. 8

3.2. Evaluasi ...................................................................................................... 10

iv
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 14

4.1. Kesimpulan ................................................................................................. 14

4.2. Saran ........................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15

LAMPIRAN ......................................................................................................... 16

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Tampilan tab “Date Specific” ............................................................ 5


Gambar 3. 2 Tampilan tab “Project Specific” ......................................................... 6
Gambar 3. 3 Tampilan tab “Kanban” ...................................................................... 6
Gambar 3. 4 Tampilan Dashboard Pengisian SQDI .............................................. 7
Gambar 3. 5 Tampilan lembar Pareto & Report ..................................................... 8

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Surat Permohonan Izin Kerja Praktik ................................. 16

Lampiran 2. Lembar Kesedian Perusahaan Menerima Kerja Praktik ................... 18

Lampiran 3. Lembar Surat Perintah Kerja Praktik................................................ 19

Lampiran 4. Rubrik Penilaian Mentor Kerja Praktik (MKP)................................ 21

vii
EXECUTIVE SUMMARY

Production Planning & Inventory Control is one of the divisions under the
Production department in PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) which has
several responsibilities related to production. As the company is having a new
contract with the government in producing several lines of product with high level
of production requested from the government intended for educational use in many
vocational high schools across Indonesia, the company is starting to adopt mass
production where it has never been done before. With this newly adoption of
production technique, the company is rapidly changing its quality assurance and
production structure to accommodate the demand of high production level.
However, due to the newly adopted system, there is some gaps found in the
management and production system which could be improved.

The work on this project has the aim to help improve and obtain a better
management and production system by slowly adopting the Toyota Production
System with continuous improvement so that it doesn’t disturb the flow of
production instead of applying large number of changes at one time, also called
Kaizen. The stages of this project consist of studying the production system,
gathering list of problems, continuously encouraging solutions, measuring and
analyzing the solution, and standardizing adoption if successful.

viii
BAB I
LATAR BELAKANG

1.1. Profil Perusahaan

PT Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) adalah perusahaan


penelitian dan pengembangan. PT INASTEK menyediakan layanan serta
menciptakan produk-produk inovatif terkait otomasi industri, khususnya
agroindustri serta menyediakan solusi sistem pengatur iklim yang cerdas
untuk standarisasi pertanian. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2018 oleh
sekelompok anak muda dari berbagai latar belakang studi. PT INASTEK
mempunyai misi untuk berkreasi menciptakan teknologi yang aplikatif bagi
umat manusia dan alam semesta. Salah satu bidang yang ditangani oleh PT
INASTEK adalah pengembangan sistem kontrol dan teknologi informasi
untuk menangani berbagai proses dan mesin dalam suatu industri. Pada awal
tahun 2022, PT INASTEK mulai melakukan perencanaan untuk melakukan
produksi masal alat latihan elektronika dan otomotif untuk mendukung
pembelajaran siswa SMK di seluruh Indonesia. Produksi masal merupakan
hal yang baru bagi PT INASTEK, dengan itu PT INASTEK perlu
mengadaptasi alur produksi, struktur manajemen, serta quality assurance
untuk dapat menyesuaikan kapasitas produksi sesuai dengan demand yang
tinggi.

1.2. Formulasi dan Penjabaran Masalah

PT INASTEK menggunakan sarana berupa Google Office Suite


sebagai sistem informasi utama untuk memudahkan manajemen serta
pelacakan pada proyek yang sedang berjalan seperti aset dan material yang
ada pada gudang, transaksi pembelian asset dan material, transaksi dengan
vendor, absensi dan indikator performa karyawan, dan aktivitas pendukung
produksi lainnya. Google Office Suite menyediakan banyak tools untuk

1
memudahkan pemrosesan data agar dapat menghemat waktu dan
mengeliminasi sebagian besar pemrosesan serta input data secara manual.
Batasan cakupan dalam kerja praktik ini yaitu hanya pada sistem
informasi perusahaan pada divisi yang menggunakan Google Sheets. Adapun
batasan pengerjaan laporan kerja praktik ini yaitu dilakukan selama periode
kerja praktik dan penugasan dilakukan berdasarkan mentor kerja praktik di
PT INASTEK.
Setelah dilakukan observasi dan wawancara, didapatkan
permasalahan bahwa saat ini terdapat kesulitan dalam mengelola data untuk
produksi masal dikarenakan banyaknya proses penginputan data secara
manual dan tidak adanya integrasi data pada platform Google Sheets.
Dikarenakan tidak adanya integrasi data, maka data yang tidak terhubung
tersebut menyulitkan proses pengelolaan data pada masing-masing file yang
terpisah sehingga mengharuskan setiap divisi untuk crosscheck dan
melakukan sinkronisasi data secara manual. Selain tidak adanya integrasi
data, didapatkan juga permasalahan dimana beberapa proses pencatatan
masih dilakukan secara manual yaitu secara diketik maupun ditulis.

1.3. Tujuan Kerja Praktik

Tujuan dilaksanakannya kerja praktik ini yaitu:


1. Mengeliminasi proses penginputan data yang redundan maupun tidak
efektif untuk meningkatkan produktivitas dan mempercepat
pemrosesan data.
2. Mengintegrasikan data pada file yang terpisah pada sistem informasi
yang berbasis Google Sheets.
3. Mendigitalisasi beberapa proses yang masih dilakukan secara tulis
tangan.

2
BAB II
METODE PENYELESAIAN MASALAH

2.1. Landasan Teori


2.1.1. Google Sheets

Google Spreadsheet adalah aplikasi spreadsheet yang dirancang untuk


membantu pengguna bekerja dengan numerik dan organisasi data lainnya.
Spreadsheet memungkinkan pengguna untuk mengotomatiskan penghitungan
dalam tabel data, menulis rumus dan fungsi, membuat bagan, dan lainnya yang
dapat diedit, dibagikan, dianalisis, serta dilacak perubahannya dan berkolaborasi
dengan pengguna lain secara real time. Google Spreadsheet menggunakan
antarmuka yang mirip seperti Microsoft Excel dengan kolom dan baris berpotongan
untuk sel untuk entri data (Rutledge dan Gunter, 2014).

2.1.2. Kanban

Pendekatan just-in-time (JIT) untuk pengendalian manufaktur dengan


'Kanban' telah menerima banyak perhatian dalam dekade terakhir. Sistem Kanban
secara efisien mengontrol lingkungan manufaktur berulang dan menawarkan
kesederhanaan (Huang dan Kusiak, 1996).

2.1.3. SQDC Board

Untuk manajemen produksi yang efektif, sudut pandang terkait


keselamatan(safety), kualitas(quality), pembawaan(delivery), dan biaya(cost)
(SQDC) yang tak terpisahkan harus diintegrasikan. Pendekatan terpadu untuk
manajemen produksi berdasarkan lembar proses SQDC menambah poin bagan
proses quality control (QC) konvensional dari manajemen keselamatan yang
disengaja melalui lifecycle engineering. Lembar proses SQDC memungkinkan
"visualisasi (mieruka)" terhadap aktivitas manajemen di tempat kerja produksi
(Kitajima dkk, 2014).

3
2.2. Metode Penyelesaian Masalah

Dalam menyelesaikan masalah yang ada, dilakukan tahapan berikut sesuai dengan
tahapan pengembangan perangkat lunak yaitu:

1. Identify the problem: Mencari gap permasalahan yang ada.


2. Gather information: Mengumpulkan informasi.
3. Iterate potential solutions: Iterasi alternatif solusi.
4. Test solutions: Menguji solusi yang diberikan.

2.3. Alur Pemecahan Masalah

Dalam kerja praktik ini, tahapan yang dilakukan yaitu:


1. Pengenalan profil perusahaan melalui mentoring.
2. Pengumpulan data dan analisis data.
3. Pembentukan alternatif solusi.
4. Penerapan alternatif solusi.
5. Evaluasi alternatif solusi.

4
BAB III
SOLUSI DAN EVALUASI
3.1. Solusi
3.1.1. Digitalisasi Kanban dan otomasi penugasan berdasarkan workload

Solusi ini diusulkan dengan tujuan memudahkan perekapan dan manajemen


task yang diberikan setiap hari dan proses produksi terkait proyek yang sedang
berjalan serta mengurangi adanya miskomunikasi terkait penugasan di area
produksi terkait dengan Kanban board. Di sisi lain, solusi ini juga bertujuan untuk
mempercepat proses penugasan yang di lakukan setiap pagi dengan menggunakan
logika pemrograman untuk membagi penugasan secara otomatis.

Gambar 3. 1 Tampilan tab “Date Specific”

Gambar di atas merupakan tampilan interface untuk menginput target


pengerjaan sesuai dengan jenis kerja yang telah ditentukan.

5
Gambar 3. 2 Tampilan tab “Project Specific”

Gambar 3. 3 Tampilan tab “Kanban”

Dengan menginput data pada tab “Date Specific” maka perhitungan


persentase progress project dapat terhitung pada tab “Project Specific” dengan
memilih project yang ingin dilihat progressnya. Sementara itu, dengan memilih
tanggal dan pembagian jumlah pekerja pada tab “Date Specific”, maka pembagian
task untuk setiap Kanban card pada tanggal tersebut akan terbagi secara otomatis
oleh sistem dan dapat dilihat pada tab ”Kanban”.

6
3.1.2. Digitalisasi SQDI Board dan otomasi perhitungan progress report

SQDI Board digunakan oleh PT INASTEK untuk melacak progress dan


perkembangan di area produksi berdasarkan aspek safety, quality, delivery, dan
inventory. SQDI yang digunakan oleh PT INASTEK merupakan papan yang berisi
laporan dan catatan setiap harinya pada 4 aspek dengan format 4 kolom yaitu aspek
safety, quality, delivery, inventory dan 3 baris yaitu target, action log, dan pareto
chart . Laporan tersebut berupa 12 lembar kertas A4 yang diisi dengan cara tulis
tangan. Solusi yang diusulkan berupa SQDI digital yang menggunakan platform
Google Sheets untuk memudahkan pengisian data, melihat laporan, dan
berkolaborasi karena dapat dilakukan secara daring.

Gambar 3. 4 Tampilan Dashboard Pengisian SQDI

Dengan mengisi pada dashboard tersebut setiap harinya, maka laporan yang
berupa persentase unsafe work, defects, work done, dan inventory level terhitung
secara otomatis pada bagian atas lembar pengisian. Selain itu, nilai laporan tersebut
juga tersinkron secara real time pada lembar laporan keseluruhan yang berisi nilai
laporan dari 4 aspek setiap harinya dan grafik untuk mempermudah penglihatan
data.

7
Gambar 3. 5 Tampilan lembar Pareto & Report

3.1.3. Perbaikan struktur dan otomasi proses pada Warehouse Management System.

Perbaikan pada struktur informasi warehouse system serta mengotomasi


sebagian dari alur informasi dan kalkulasi dilakukan untuk menghemat waktu dan
mempermudah kerja yang dilakukan. Sebelumnya, divisi warehouse dan divisi
lainnya perlu bekerja dengan beberapa file yang terpisah dan perlu melakukan
sinkronisasi data secara manual. Beberapa perbaikan dan pengembangan yang
dilakukan menggunakan logic operator dan koding javascript yaitu sebagai berikut:

8
1. Melakukan integrasi antara file warehouse system dengan file lain
yang diperlukan datanya.
2. Memisahkan file untuk data pembelian agar divisi purchasing tidak
perlu bekerja pada file milik divisi Warehouse.
3. Menghubungkan data dari file purchasing, form permintaan barang
keluar, dan form permintaan pembuatan kode material sehingga jika
terdapat perubahan antara file tersebut, data tersinkronisasi otomatis
secara real time.
4. Menambah timestamp otomatis untuk melacak perubahan data
pembelian, perubahan data barang masuk dan keluar, waktu
pelaksanaan QC, dan waktu penerimaan barang.
5. Melakukan pemecahan data stok antar warehouse agar dapat
melacak barang yang terletak di warehouse yang berbeda dan dapat
terhitung secara otomatis .
6. Membuat sistem warning jika stok pada warehouse sudah berada
pada angka yang dianggap dibawah stok aman agar tim engineer dan
tim produksi tidak perlu crosscheck secara langsung ke tim
warehouse.
7. Menghubungkan database kode material dengan file yang lain agar
kode material dapat terbuat secara otomatis dan dapat melakukan
pengecekan kode material yang belum ada.
8. Melakukan pemecahan data barang masuk antara raw-material dan
semi-finished goods.
Dengan melakukan pengembangan tersebut, perubahan alur pada proses
barang masuk sampai dengan barang keluar dapat dilihat dari flowchart berikut:

9
3.2. Evaluasi
Setelah diusulkan solusi dan dijalankan masa percobaan selama satu minggu
untuk setiap solusi, maka dapat dilihat perbandingan sebelum dan sesudah sebagai
berikut:
1. Digitalisasi Kanban

Gambar 3. 6 Kanban yang digunakan oleh PT INASTEK

Gambar 3. 7 Kanban yang diusulkan

10
Setelah dilakukan masa percobaan, didapatkan hasil bahwa Kanban digital
memberikan peningkatan pada total waktu pengisian data. Sebelum dilakukan
perbaikan, waktu pembagian task yaitu selama 30 menit sebelum jam kerja, dan
waktu pengisian data selama 18 menit. Setelah dilakukan perbaikan dengan solusi
yang diusulkan, waktu pembagian task menjadi 0 menit karena dilakukan oleh
sistem, dan waktu pengisian data menjadi 8 menit.

2. Digitalisasi SQDI

Gambar 3. 8 SQDI yang digunakan sebelum perbaikan.

Gambar 3. 9 SQDI setelah perbaikan

11
Setelah melakukan perbaikan dan dijalani masa percobaan, pengisian data
dan rekap SQDI yang dilakukan setiap awal jam kerja dan di akhir jam kerja yang
awalnya selama 24 menit setiap pagi untuk mencetak kertas SQDI dan pengisian
data, dan 14 menit pada sore hari untuk pengisian data dan rekap dapat mengalami
peningkatan menjadi 5 menit pada setiap pagi tanpa perlunya mencetak kertas, dan
6 menit pada sore hari.

3. Perbaikan pada Warehouse Management System.

Gambar 3. 10 Flowchart proses barang keluar masuk sebelum pengembangan

12
Gambar 3. 11 Flowchart proses barang keluar masuk setelah pengembangan

Dapat dilihat hasil pengembangan dari perbandingan flowchart bahwa


setelah dilakukannya pengembangan, sistem baru yang dikembangkan memberi
dampak yang signifikan karena berhasil mengotomasi 7 proses dan mengeliminasi
4 proses.

Seluruh solusi yang sudah diusulkan bersifat masukan untuk meningkatkan


produktivitas PT INASTEK ke depannya. Setelah menjalani masa percobaan untuk
solusi Digital SQDI dan Warehouse System, pihak PT INASTEK dapat
mengadopsi sistem tersebut dan menerimanya dengan baik. Sistem tersebut akan
terus digunakan oleh PT INASTEK untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
sampai adanya alternatif yang lebih baik bagi perusahaan. Melalui small group
discussion, solusi yang belum dapat diadopsi akan dibahas dan direncanakan lebih
lanjut terkait kapan akan diimplementasikannya guna dapat berkontribusi dalam
kemajuan PT INASTEK.

13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi dan analisis yang sudah dilakukan selama kerja
praktik, didapatkan bahwa salah satu permasalahan besar yang dihadapi oleh PT
INASTEK adalah masih banyaknya waste pada aspek Inventory, Defects, Waiting,
dan Over-Processing yang mana sebagian besar dari waste tersebut berasal dari
tidak adanya integrasi data pada sistem informasi karena kurang lancarnya
information flow.
Dari permasalahan yang sudah diidentifikasi, diusulkan beberapa solusi
terkait permasalahan pada integrasi sistem informasi. Solusi tersebut antara lain
digitalisasi dan otomasi Kanban, digitalisasi SQDI, dan desain ulang dan otomasi
proses pada Warehouse Management System. Setelah dilakukan masa percobaan
bagi solusi yang diusulkan, PT INASTEK dapat mengadopsi solusi digitalisasi
SQDI dan Warehouse Management System. Dengan solusi yang telah diberikan,
diharapkan dapat membawa banyak manfaat kedepannya bagi PT INASTEK.

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diimplementasikan dalam solusi yang diusulkan


sebagai berikut:

1. Perlu dilakukannya maintenance pada sistem yang dilakukan secara


rutin untuk memperbaiki atau menghindari adanya bug pada sistem.
2. Memastikan bahwa karyawan yang terlibat dalam proses
penginputan data melakukan penginputan tersebut sesuai prosedur
dan secara rutin sesuai dengan periode yang ditentukan perusahaan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Rutledge, P. and Gunter, S., 2014. My Google Apps. 1st ed.

Huang, C. and Kusiak, A., 1996. Overview of Kanban systems. International


Journal of Computer Integrated Manufacturing, 9(3), pp.169-189.

Kitajima, T., Shimada, Y., Fuchino, T. and Bito, K., 2014. Production
Management Integrating Safety, Quality and Productivity. KAGAKU
KOGAKU RONBUNSHU, 40(3), pp.187-193.

15
LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Surat Permohonan Izin Kerja Praktik

16
17
Lampiran 2. Lembar Kesedian Perusahaan Menerima Kerja Praktik

18
Lampiran 3. Lembar Surat Perintah Kerja Praktik

19
20
Lampiran 4. Rubrik Penilaian Mentor Kerja Praktik (MKP)

Nama : Alfarasyied Syahrizad


NIM : 18/431996/TK/48013
Instansi KP : PT. Inamas Sintesis Teknologi
Nama Mentor Kerja Praktik : Bayu Hari Santoso, S.T.

SO - Performance Indicator Nilai

B.1. Mampu menerapkan rekayasa perancangan untuk menghasilkan solusi


inovatif untuk meningkatkan performa sistem kompleks sosio- teknikal yang
terintegrasi dengan pertimbangan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
masyarakat, dari perspektif factor global, budaya, sosial, lingkungan, dan 98
ekonomi

C2 - Mampu memahami tanggung jawab dan etika profesi keteknikan dalam


membuat evaluasi 100

C3 - Mampu berperan secara efektif dalam tim dengan jiwa kepemimpinan,


menghasilkan inovasi kolaboratif dan menciptakan lingkungan kerja yang 100
inklusif, menetapkan tujuan, merencanakan tugas, dan memenuhi tujuan
D1 - Mencari dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan menggunakan
strategi pembelajaran yang tepat 100

Total Nilai 398


Keterangan nilai:
A (85 ± 100); A- (82 ± 84); A/B (79 ± 81); B+ (76 ± 78); B (73 ± 75); B- (70 ± 72); B/C (67 ± 69)
C+ (64 ± 66); C (61 ± 63)

Yogyakarta, Juli 2022


Mentor Kerja Praktik

Bayu Hari Santoso, S.T.

NIP : 004-21-D

21
Lampiran 5. Rubrik Penilaian Seminar Kerja Praktik oleh DPA

Nama Mahasiswa : Alfarasyied Syahrizad

NIM : 18/431996/TK/48013

Instansi KP : PT. Inamas Sintesis Teknologi

Nama DPA : Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng

SO – Exemplary Satisfactory Developing Unsatisfactory


Performance A A- A/B B+ B B- B/C C+ C C- C/D D+ D E Nilai
Indicator >=85 82.5 80 72.5 65 57.5 50 45 40 35 30 27.5 25 <25
Mampu Mampu Tidak dapat
Mampu
menyampaikan hasil menyampaikan hasil menyampaikan hasil
menyampaikan hasil
C1 – Mampu yang didapatkan yang didapatkan yang didapatkan
yang didapatkan
berkomunikasi
selama KP pada
selama KP pada selama KP pada selama KP pada 80
secara efektif seminar KP secara seminar KP dengan seminar KP secara
seminar KP secara
dengan audiens jelas, menggunakan menggunakan bahasa jelas, dengan
jelas, menggunakan
yang beragam bahasa yang baik yang baik, namun menggunakan bahasa
bahasa yang baik dan
namun kurang kurang sistematis dan yang baik, dan
sistematis
sistematis kurang jelas sistematis
C2 – Mampu Memberikan Memberikan Memberikan
Memberikan
memahami masukan/evaluasi masukan/evaluasi masukan/evaluasi
masukan/evaluasi
tanggung jawab terhadap problem terhadap problem terhadap problem
terhadap problem
dan etika selama KP selama KP selama KP dengan
profesi
selama KP dengan
menggunakan fakta menggunakan fakta tidak menggunakan 84
menggunakan fakta
keteknikan dan data yang benar dan data dari sumber fakta dan data, hanya
yang benar, dan
dalam membuat dan terpercaya tetapi yang tidak terpercaya berdasarkan pada
terpercaya
evaluasi kurang relevan dan tidak relevan opini
D1 – Mencari
Mampu
dan Mampu Mampu Tidak
mengimplementasikan
menerapkan mengimplementasikan mengimplementasikan mengimplementasikan
lebih dari dua
pengetahuian dua matakuliah di satu matakuliah di matakuliah di Teknik
matakuliah di Teknik
baru sesuai
Industri dalam
Teknik Industri dalam Teknik Industri dalam Industri dalam 85
kebutuhan memberikan memberikan memberikan
memberikan
menggunakan masukan/evaluasi masukan/evaluasi masukan/evaluasi
masukan/evaluasi
strategi terhadap problem terhadap problem terhadap problem
terhadap problem
pembelajaran selama KP selama KP selama KP
selama KP
yang tepat
Total Nilai 249

1
Lampiran 6. Rubrik Penilaian Laporan Kerja Praktik oleh DPA

Nama Mahasiswa : Alfarasyied Syahrizad

NIM : 18/431996/TK/48013

Instansi KP : PT. Inamas Sintesis Teknologi

Nama DPA : Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng

SO – Exemplary Satisfactory Developing Unsatisfactory


Performance A A- A/B B+ B B- B/C C+ C C- C/D D+ D E Nilai
Indicator >=85 82.5 80 72.5 65 57.5 50 45 40 35 30 27.5 25 <25
Isi laporan KP Isi laporan KP Isi laporan KP belum Isi laporan KP belum
komprehensif, komprehensif, tetapi komprehensif, tidak komprehensif, tidak
C1 – Mampu
menggunakan struktur belum menggunakan menggunakan struktur menggunakan struktur
berkomunikasi
secara efektif
Bahasa yang benar struktur Bahasa yang Bahasa yang benar Bahasa yang benar 85
serta mengikuti benar tetapi telah tetapi telah mengikuti dan tidak mengikuti
dengan audiens
format laporan kerja mengikuti format format laporan kerja format laporan kerja
yang beragam
praktik sesuai buku laporan kerja praktik praktik sesuai buku praktik sesuai buku
saku sesuai buku saku saku saku
Memberikan Memberikan Memberikan
C2 – Mampu Memberikan
masukan/evaluasi masukan/evaluasi masukan/evaluasi
memahami masukan/evaluasi
terhadap problem terhadap problem terhadap problem
tanggung jawab terhadap problem
selama KP selama KP selama KP dengan
dan etika profesi selama KP dengan
menggunakan fakta dan menggunakan fakta tidak menggunakan 85
keteknikan menggunakan fakta
data yang benar dan dan data dari sumber fakta dan data, hanya
dalam membuat yang benar, dan
terpercaya tetapi kurang yang tidak terpercaya berdasarkan pada
evaluasi terpercaya
relevan dan tidak relevan opini
D1 – Mencari Mampu
Mampu Mampu Tidak
dan menerapkan mengimplementasikan
mengimplementasikan mengimplementasikan mengimplementasikan
pengetahuian lebih dari dua
dua matakuliah di satu matakuliah di matakuliah di Teknik
baru sesuai matakuliah di Teknik
Teknik Industri dalam Teknik Industri dalam Industri dalam
kebutuhan Industri dalam
memberikan memberikan memberikan
menggunakan memberikan 85
strategi masukan/evaluasi masukan/evaluasi masukan/evaluasi masukan/evaluasi
pembelajaran terhadap problem terhadap problem terhadap problem terhadap problem
selama KP selama KP selama KP
yang tepat selama KP
Total Nilai 255

1
1
Lampiran 7. SQDI Sebelum Digitalisasi

2
Lampiran 8. Kanban Produksi PT INASTEK

3
Lampiran 9. Javascript yang Dibuat

4
5
6
Lampiran 10. Presensi Seminar Kerja Praktik

7
8
9
10
11
Lampiran 11. Berita Acara Seminar Kerja Praktik

12

Anda mungkin juga menyukai