Disusun Oleh:
ALFARASYIED SYAHRIZAD
18/431996/TK/48013
Lembar Kerja Praktik ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing kerja
praktik di PT. INASTEK
ii
LEMBAR PENILAIAN DAN PENGESAHAN KERJA PRAKTIK
NIM : 18/431996/TK/48013
NIP: 11119890520180220
iii
DAFTAR ISI
3.1.2. Digitalisasi SQDI Board dan otomasi perhitungan progress report ...... 7
iv
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 14
LAMPIRAN ......................................................................................................... 16
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
EXECUTIVE SUMMARY
Production Planning & Inventory Control is one of the divisions under the
Production department in PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) which has
several responsibilities related to production. As the company is having a new
contract with the government in producing several lines of product with high level
of production requested from the government intended for educational use in many
vocational high schools across Indonesia, the company is starting to adopt mass
production where it has never been done before. With this newly adoption of
production technique, the company is rapidly changing its quality assurance and
production structure to accommodate the demand of high production level.
However, due to the newly adopted system, there is some gaps found in the
management and production system which could be improved.
The work on this project has the aim to help improve and obtain a better
management and production system by slowly adopting the Toyota Production
System with continuous improvement so that it doesn’t disturb the flow of
production instead of applying large number of changes at one time, also called
Kaizen. The stages of this project consist of studying the production system,
gathering list of problems, continuously encouraging solutions, measuring and
analyzing the solution, and standardizing adoption if successful.
viii
BAB I
LATAR BELAKANG
1
memudahkan pemrosesan data agar dapat menghemat waktu dan
mengeliminasi sebagian besar pemrosesan serta input data secara manual.
Batasan cakupan dalam kerja praktik ini yaitu hanya pada sistem
informasi perusahaan pada divisi yang menggunakan Google Sheets. Adapun
batasan pengerjaan laporan kerja praktik ini yaitu dilakukan selama periode
kerja praktik dan penugasan dilakukan berdasarkan mentor kerja praktik di
PT INASTEK.
Setelah dilakukan observasi dan wawancara, didapatkan
permasalahan bahwa saat ini terdapat kesulitan dalam mengelola data untuk
produksi masal dikarenakan banyaknya proses penginputan data secara
manual dan tidak adanya integrasi data pada platform Google Sheets.
Dikarenakan tidak adanya integrasi data, maka data yang tidak terhubung
tersebut menyulitkan proses pengelolaan data pada masing-masing file yang
terpisah sehingga mengharuskan setiap divisi untuk crosscheck dan
melakukan sinkronisasi data secara manual. Selain tidak adanya integrasi
data, didapatkan juga permasalahan dimana beberapa proses pencatatan
masih dilakukan secara manual yaitu secara diketik maupun ditulis.
2
BAB II
METODE PENYELESAIAN MASALAH
2.1.2. Kanban
3
2.2. Metode Penyelesaian Masalah
Dalam menyelesaikan masalah yang ada, dilakukan tahapan berikut sesuai dengan
tahapan pengembangan perangkat lunak yaitu:
4
BAB III
SOLUSI DAN EVALUASI
3.1. Solusi
3.1.1. Digitalisasi Kanban dan otomasi penugasan berdasarkan workload
5
Gambar 3. 2 Tampilan tab “Project Specific”
6
3.1.2. Digitalisasi SQDI Board dan otomasi perhitungan progress report
Dengan mengisi pada dashboard tersebut setiap harinya, maka laporan yang
berupa persentase unsafe work, defects, work done, dan inventory level terhitung
secara otomatis pada bagian atas lembar pengisian. Selain itu, nilai laporan tersebut
juga tersinkron secara real time pada lembar laporan keseluruhan yang berisi nilai
laporan dari 4 aspek setiap harinya dan grafik untuk mempermudah penglihatan
data.
7
Gambar 3. 5 Tampilan lembar Pareto & Report
3.1.3. Perbaikan struktur dan otomasi proses pada Warehouse Management System.
8
1. Melakukan integrasi antara file warehouse system dengan file lain
yang diperlukan datanya.
2. Memisahkan file untuk data pembelian agar divisi purchasing tidak
perlu bekerja pada file milik divisi Warehouse.
3. Menghubungkan data dari file purchasing, form permintaan barang
keluar, dan form permintaan pembuatan kode material sehingga jika
terdapat perubahan antara file tersebut, data tersinkronisasi otomatis
secara real time.
4. Menambah timestamp otomatis untuk melacak perubahan data
pembelian, perubahan data barang masuk dan keluar, waktu
pelaksanaan QC, dan waktu penerimaan barang.
5. Melakukan pemecahan data stok antar warehouse agar dapat
melacak barang yang terletak di warehouse yang berbeda dan dapat
terhitung secara otomatis .
6. Membuat sistem warning jika stok pada warehouse sudah berada
pada angka yang dianggap dibawah stok aman agar tim engineer dan
tim produksi tidak perlu crosscheck secara langsung ke tim
warehouse.
7. Menghubungkan database kode material dengan file yang lain agar
kode material dapat terbuat secara otomatis dan dapat melakukan
pengecekan kode material yang belum ada.
8. Melakukan pemecahan data barang masuk antara raw-material dan
semi-finished goods.
Dengan melakukan pengembangan tersebut, perubahan alur pada proses
barang masuk sampai dengan barang keluar dapat dilihat dari flowchart berikut:
9
3.2. Evaluasi
Setelah diusulkan solusi dan dijalankan masa percobaan selama satu minggu
untuk setiap solusi, maka dapat dilihat perbandingan sebelum dan sesudah sebagai
berikut:
1. Digitalisasi Kanban
10
Setelah dilakukan masa percobaan, didapatkan hasil bahwa Kanban digital
memberikan peningkatan pada total waktu pengisian data. Sebelum dilakukan
perbaikan, waktu pembagian task yaitu selama 30 menit sebelum jam kerja, dan
waktu pengisian data selama 18 menit. Setelah dilakukan perbaikan dengan solusi
yang diusulkan, waktu pembagian task menjadi 0 menit karena dilakukan oleh
sistem, dan waktu pengisian data menjadi 8 menit.
2. Digitalisasi SQDI
11
Setelah melakukan perbaikan dan dijalani masa percobaan, pengisian data
dan rekap SQDI yang dilakukan setiap awal jam kerja dan di akhir jam kerja yang
awalnya selama 24 menit setiap pagi untuk mencetak kertas SQDI dan pengisian
data, dan 14 menit pada sore hari untuk pengisian data dan rekap dapat mengalami
peningkatan menjadi 5 menit pada setiap pagi tanpa perlunya mencetak kertas, dan
6 menit pada sore hari.
12
Gambar 3. 11 Flowchart proses barang keluar masuk setelah pengembangan
13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan analisis yang sudah dilakukan selama kerja
praktik, didapatkan bahwa salah satu permasalahan besar yang dihadapi oleh PT
INASTEK adalah masih banyaknya waste pada aspek Inventory, Defects, Waiting,
dan Over-Processing yang mana sebagian besar dari waste tersebut berasal dari
tidak adanya integrasi data pada sistem informasi karena kurang lancarnya
information flow.
Dari permasalahan yang sudah diidentifikasi, diusulkan beberapa solusi
terkait permasalahan pada integrasi sistem informasi. Solusi tersebut antara lain
digitalisasi dan otomasi Kanban, digitalisasi SQDI, dan desain ulang dan otomasi
proses pada Warehouse Management System. Setelah dilakukan masa percobaan
bagi solusi yang diusulkan, PT INASTEK dapat mengadopsi solusi digitalisasi
SQDI dan Warehouse Management System. Dengan solusi yang telah diberikan,
diharapkan dapat membawa banyak manfaat kedepannya bagi PT INASTEK.
4.2. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Kitajima, T., Shimada, Y., Fuchino, T. and Bito, K., 2014. Production
Management Integrating Safety, Quality and Productivity. KAGAKU
KOGAKU RONBUNSHU, 40(3), pp.187-193.
15
LAMPIRAN
16
17
Lampiran 2. Lembar Kesedian Perusahaan Menerima Kerja Praktik
18
Lampiran 3. Lembar Surat Perintah Kerja Praktik
19
20
Lampiran 4. Rubrik Penilaian Mentor Kerja Praktik (MKP)
NIP : 004-21-D
21
Lampiran 5. Rubrik Penilaian Seminar Kerja Praktik oleh DPA
NIM : 18/431996/TK/48013
1
Lampiran 6. Rubrik Penilaian Laporan Kerja Praktik oleh DPA
NIM : 18/431996/TK/48013
1
1
Lampiran 7. SQDI Sebelum Digitalisasi
2
Lampiran 8. Kanban Produksi PT INASTEK
3
Lampiran 9. Javascript yang Dibuat
4
5
6
Lampiran 10. Presensi Seminar Kerja Praktik
7
8
9
10
11
Lampiran 11. Berita Acara Seminar Kerja Praktik
12