Disusun oleh :
Disusun oleh :
Kelompok 5
ii
ABSTRAK
bagian depan jurnal atau laporan ilmiah. Menulis abstrak penelitian adalah salah
satu langkah paling penting dalam publikasi hasil penelitian. Di dalam abstrak yang
hanya berisi kurang lebih 250 kata, tergambar dengan jelas bagaimana penelitian
ada bagian yang lebih dominan dibandingkan bagian lain. Abstrak yang ideal
Kata kunci: kata-kata penting dalam laporan (contoh: data mining, integrasi,
business intelligence)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
persyaratan praktik kerja Diploma III (D3) Program Studi Manajemen Informatika
bimbingan dari banyak pihak baik bantuan secara moril maupun materiil. Untuk
industri dan tugas akhir yang telah memberikan bimbingan, saran, dan arahan
saran dan pengalaman serta motivasi selama praktik kerja industri berlangsung,
pelaksanaan praktik kerja sehingga praktik kerja dapat berjalan dengan lancar,
iv
5. Orang tua dan keluarga besar atas doa dan dukungan baik berupa mental,
6. Seluruh karyawan baik dosen maupun instruktur atas ilmu yang telah diberikan
kepada kami,
9. Dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas dukungan
Penyusun telah berusaha yang terbaik untuk penyusunan laporan ini. Namun
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak diharapkan untuk
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
1.6.1 Analisis................................................................................................ 6
vi
1.6.4 Pengembangan .................................................................................... 8
2.1 Sistem....................................................................................................... 11
vii
2.13 Permodelan Fungsional ........................................................................ 31
viii
4.5 Scenario List ............................................................................................ 50
ix
E.8 Use Case Diagram Kelola Profil ................................................................. 68
x
LAMPIRAN G ACTIVITY DIAGRAM ......................................................... 140
xi
H.7 Mind Map Kelola Kendaraan.................................................................... 155
xii
J.13 User Interface Berita ................................................................................ 207
xiii
B.2 Batch File .................................................................................................. 226
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR SIMBOL
1. Proses Bisnis
tergantung Jenis
peralatannya
oleh komputer
menghasilkan dua
kemungkinan jawaban: ya
/tidak
yang sama
yang berbeda
xvii
No. Simbol Nama Simbol Keterangan
harga awal
ditulis ke kartu
printer)
kegiatan manual
proses dalam
Off-line Connector
lembar/halaman yang
berbeda
xviii
2. Use Case Diagram
fungsionalitas yang
obyek lainnya
secara eksplisit
xix
No. Simbol Nama Simbol Keterangan
penggunaan khusus ke
3. Activity Diagram
suatu aktivitas
aktivitas
xx
BAB 1 PENDAHULUAN
anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk. Astra Digital berfokus pada
pengembangan terhadap produk yang dimiliki sendiri dengan sumber daya yang
dimiliki. Platform yang dihasilkan oleh Astra Digital adalah Seva.id, Sejalan,
CariParkir, dan Movic. Dalam magang ini, Astra Digital menempatkan mahasiswa
magang ke dalam tim CariParkir. Pada tim CariParkir terdapat Development Team
yang terdiri dari tim Backend (BE), Frontend (FE), UI/UX, dan Quality Assurance
QA Engineer adalah tim yang bertugas dan bertanggung jawab atas kualitas
aplikasi yang akan di rilis. Tim QA atau penguji akan melakukan pengujian serta
pengecekan terhadap aplikasi setiap kali ada perubahan atau perkembangan dari tim
BE atau FE. Pengujian dapat meliputi hal sederhana seperti memastikan bahwa
validasi telah diterapkan dengan benar, hingga hal kompleks seperti proses bisnis
transaksi penjualan sudah berjalan sesuai dengan harapan atau belum. Pengujian ini
1
2
pada aplikasi dapat memberikan luaran di luar harapan atau dalam kata lain terdapat
bug. Apabila terdapat bug pada saat pengujian maka selanjutnya penguji akan
tersebut.
pengujian dengan mengikuti serangkaian kasus uji satu persatu. Hal tersebut dapat
pengujian tidak konsisten, dan berdampak pada terlambat rilis aplikasi. Masalah
CariParkir baik untuk Android maupun iOS. Aplikasi ini bergerak pada bidang
otomotif dan pencarian tempat parkir. Dengan kompetisi pasar yang makin tinggi
dan toleransi pengguna akan tidak sempurnaan yang makin rendah akan membuat
penguji menjadi bagian yang sangat penting dalam penentuan kesuksesan produk
kerumitan aplikasi secara keseluruhan, tugas dan tanggung jawab dari penguji akan
sebuah produk yang terus berkembang, bukan merupakan produk hanya sekali jadi
sebuah skrip yang dapat menjalankan pengujian secara otomatis tanpa perlu
operator yang mengawasi. Pada penerapan otomasi, penguji tidak perlu lagi
menguji aplikasi Consumer CariParkir ini secara manual, karena hal tersebut
memakan waktu yang tidak sedikit dan rentan terhadap human error. Penerapan
adalah sebuah perangkat lunak berbasis Java pada platform desktop yang digunakan
untuk pembuatan skrip QA AT dan pengujian aplikasi baik seluler maupun web.
1.2 Tujuan
konsistensi dalam proses pengujian aplikasi dan memberikan laporan yang lebih
Mengacu dengan tujuan pada Bab 1.2, akan dibangun sebuah sistem yang
dapat mempersingkat waktu pengujian aplikasi pada tahap QA. Sesuai dengan latar
belakang yang tertera pada Bab 1.1, pembangunan sistem QA AT ini akan meliputi
penerapan kasus uji yang telah dibuat oleh bagian penguji untuk dijadikan skrip QA
AT. Pengembangan skrip QA AT sendiri akan meliputi pengelolaan data tes objek
dan pengelolaan data variabel kasus uji yang akan dibutuhkan untuk masing-masing
4
kasus uji. Skrip QA AT yang telah dibuat selanjutnya dapat digunakan oleh penguji
untuk menjalankan skrip pengujian lebih cepat dengan membuat test suite. Test
suite merupakan kumpulan skrip kasus uji yang dikumpulkan untuk dijalankan
secara bersamaan, hasil dari test suite adalah sebuah laporan dari semua skrip kasus
uji yang telah dibuat. Laporan hasil pengujian berisikan status hasil pengujian dari
masing-masing kasus uji. Laporan hasil pengujian selanjutnya dapat diperiksa lebih
lanjut untuk mendapatkan akar masalah dari hasil pengujian ataupun langsung
1.4 Referensi
1. Dokumen Uji Kasus QA yang berisi fitur-fitur yang akan diuji beserta
masing-masing skenario atau kasus uji yang dapat terjadi pada fitur tersebut,
otomatis.
proyek yang dibuat pada test case, dan object repository. Aturan penamaan ini
berikut:
pengujian yang dilakukan. Aturan penamaan dapat dilihat pada Tabel 1-1.
Positive.
Positive.
jenis obyek yang diambil pada aplikasi Consumer CariParkir. Aturan penamaan
1.6 Tahapan
oleh tim CariParkir sehingga dalam ruang lingkup laporan tugas akhir ini tahapan
1.6.1 Analisis
pengembangan aplikasi CariParkir. Tahap ini menghasilkan sebuah road map atau
7
yang biasa disebut dengan Activity Plan (AP) yang berisikan rencana dan tahap-
tahap pengembangan dan penerapan QA AT pada Astra Digital. Pada tahap ini
dilampirkan pada Lampiran B. Tahap analisis akan dibahas secara lebih mendalam
pada Bab 3.
1.6.2 Penelitian
dan alat yang tepat ketika QA AT akan dibangun. Tahap ini meliputi pengujian
beberapa jenis alat yang telah tersedia seperti Selenium, Appium, Katalon Studio,
dan beberapa alat lainnya. Pada tahap ini penelitian juga dilakukan secara paralel
atau bersamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh tim internal CariParkir.
Hasil akhir dari tahap ini adalah pemilihan satu alat untuk pembangunan dan
1.6.3 Perancangan
pembuatan dokumentasi dari fitur beserta skenario yang mungkin terjadi pada
aplikasi Consumer CariParkir. Tahap ini dilakukan oleh tim internal QA Astra
1.6.4 Pengembangan
terstruktur. Pembangunan QA AT ini akan dibahas secara lebih detail pada Bab 5.
1.6.5 Pengujian
diuji pada aplikasi tahap production ataupun staging. Tahap ini memastikan bahwa
skrip QA AT yang dibuat sudah memenuhi standar dan bekerja sesuai dengan yang
diharapkan, tahap ini diperlukan untuk dapat dilanjutkan masuki tahap production
deployment. Tahap ini kan dibahas secara lebih detail pada Bab 5.
dapat digunakan oleh penguji ataupun bagian pengembang untuk membantu proses
perubahan pada Skrip AT. Oleh karena itu diperlukan proses maintenance atau
9
Laporan tugas akhir terdiri dari enam bab yang masing-masing akan
batasan masalah serta pembahasan tahapan secara singkat pada pembuatan aplikasi
QA AT. Pada Bab 1 juga terdapat referensi yang digunakan untuk pembuatan
aplikasi.
Bab 2 Landasan Teori, membahas mengenai landasan teori dari hal-hal yang
digunakan selama proses pembuatan aplikasi, hal yang dibahas dapat meliputi
teknologi, metodologi, proses, teknik, perangkat lunak, diagram, dan hal lainnya
pengembangan sebuah aplikasi, pada bab ini akan terdapat deskripsi umum yang
menggambarkan aplikasi yang akan dibuat secara umum, proses bisnis atau
keadaan saat ini, otomatisasi proses bisnis, pemodelan fungsional, pemodelan data
direktori dan deskripsi file, pengujian dan hasilnya, serta Net Quality Income (NQI)
dihasilkan dari pembuatan aplikasi QA AT serta saran yang dapat digunakan untuk
2.1 Sistem
Informasi, sistem diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
satu sama lain, dan terpadu [1]. Sistem adalah kumpulan orang-orang yang saling
untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai
tujuan [2].
yang saling terkait satu sama lain dengan tujuan yang sama.
2.2 Informasi
Informasi, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi
disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah yang digunakan
Informasi, sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luaran tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan [1]. Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur
dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data
[2]:
5. Basis Data (Database): Sekumpulan tabel, hubungan, query, dan hal lainnya
proses yang disebut dengan Software Development Life Cycle atau SDLC. Menurut
Alan Dennis dalam bukunya yang berjudul System Analysis and Design, SDLC
kepada pengguna [4]. SDLC dapat membantu sebuah tim dalam merancang dan
membuat aplikasi atau produk yang baik dan memenuhi kebutuhan klien. Dengan
2.4.1 Agile
memiliki titik berat pada aspek kesederhanaan dan kecepatan [5]. Konsep
berfokus pada fungsi atau fitur yang dibutuhkan terlebih dahulu, yang selanjutnya
dirilis, didapatkan umpan balik, dan beradaptasi dengan cepat, siklus ini akan terus
Sebuah metodologi dapat dikatakan sebagai agile apabila memiliki karakter seperti
berikut [5]:
2.4.2 Scrum
Scrum adalah suatu metodologi atau kerangka kerja dikembangkan oleh Ken
Swarber pada 1995. Scrum termasuk dalam salah satu kerangka kerja agile karena
memiliki konsep dan nilai-nilai yang sejalan dengan konsep agile [6]. Kerangka
Kerangka kerja scrum memungkinkan tim untuk dapat membuat aplikasi secara
1. Events
a. Sprint
15
Scrum menerapkan sebuah cycle atau siklus yang disebut dengan sprint.
Sprint inilah yang merupakan inti dari scrum yang membuatnya selaras
dengan nilai–nilai agile development. Sprint adalah satuan waktu yang terus
memiliki jangka waktu yang tetap dan tidak berubah–ubah selama masa
yang sudah bisa untuk dipersembahkan kepada klien, sementara tujuan yang
b. Sprint Planning
c. Daily Scrum
d. Sprint Review
mendiskusikan tentang apa saja yang telah tercapai pada akhir sprint. Di
e. Sprint Retrospective
sprint pula. Tim saling berdiskusi tentang apa saja yang berjalan dengan
baik pada sprint tersebut, apa saja yang berjalan kurang baik, dan
2. Roles
jawab serta kewenangan dari setiap individu dalam tim. Scrum mendefinisikan tiga
peran, yaitu:
a. Product Owner
akan ada pada produk serta memberikan prioritas untuk dikerjakan terlebih
b. Scrum Master
Scrum Master bukanlah proyek manajer, ataupun team leader, tetapi scrum
c. Development Team
produk. Sebagai contoh pada tim developer CariParkir terdapat tim UI/UX,
3. Artifacts
a. Product Backlog
produk yang memiliki nilai dimata klien. Dalam hal ini orang yang
backlog dapat ditambah atau dikurangi oleh product owner selama proses
b. Sprint Backlog
atau tujuan yang ada pada product backlog untuk diselesaikan di sprint itu.
sprint berlangsung.
Increment merupakan sebuah produk akhir dari adanya sprint, di sinilah tim
dari apa yang telah dikerjakan oleh tim. Sehingga dengan adanya increment
18
produk pada sprint selanjutnya. Hal tersebut tergantung dari keputusan yang
scrum seperti Gambar 2.1. Scrum memiliki total 19 proses yang dikelompokkan
menjadi 5 fase, yaitu Memulai (Initiate), Persiapan dan Perkiraan (Plan and
bernama sprint, dalam satu sprint biasanya membutuhkan waktu 1-4 minggu.
1. Initiate
a. Pembuatan visi pada proyek yang dibuat oleh product owner sebagai
dikerjakan.
19
jawab product owner atau melakukan kerja sama dengan scrum master.
Pada fase ini berisi proses yang berkaitan dengan perencanaan dan estimasi
a. Membuat user stories yang ditulis oleh product owner untuk memastikan
produck backlog.
owner untuk dimasukkan pada sprint. Pada proses ini scrum master dan
menyelesaikan setiap tugas yang terdapat pada daftar tugas. Hasil dari
3. Implement
Pada fase ini terdiri dari proses yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan
proyek.
Pada fase ini membahas mengenai proses yang untuk melakukan peninjuan
hasil dari pekerjaan yang telah dikerjakan dan mendiskusikan cara untuk
21
a. Dalam kasus proyek dengan lingkup besar, perwakilan tim scrum akan
tim.
selama sprint berjalan kepada product owner dan stakeholder pada sprint
product owner terhadap hasil proyek yang dibuat selama sprint berjalan.
c. Sprint retrospective, dalam proses ini scrum master dan tim scrum
selanjutnya.
5. Release
Pada fase ini lebih berfokus pada penyampaian hasil yang diterima oleh
didapatkan selama pengerjaan proyek. Proses pada fase ini terdiri dari:
pada akuntabilitas dan perbaikan melalui proses yang telah disepakati, dan
konsisten [8].
layak dan dengan waktu yang cepat, sehingga mereka beralih pada pengujian
perangkat lunak pengujian otomatis dari skrip yang telah dibuat untuk dilakukan
verifikasi dengan persyaratan yang telah dibuat sebelumnya [9]. Pengujian otomatis
23
perlu disediakan sebuah nilai atau parameter yang dimasukkan pada skrip, dan skrip
yang telah dibuat tersebut dapat dijalankan secara berulang-ulang secara otomatis.
2.7 Appium
Saat ini, tren pertumbuhan aplikasi seluler semakin meningkat, dengan adanya
Test Automatic with Appium [10], Appium merupakan kerangka kerja otomatis
yang digunakan pada aplikasi seluler baik dalam aplikasi Hybrid, Native, dan
Mobile Web. Appium akan menerima koneksi dari klien dalam bentuk obyek JSON,
kemudian device akan membuat sesi seperti yang telah ditentukan oleh JSON, dan
CariParkir Consumer App adalah aplikasi berbasis mobile yang dirilis oleh
Astra Digital pada tahun 2017. Aplikasi CariParkir dikembangkan dengan tujuan
waktu yang berharga. CariParkir memiliki beberapa fitur utama seperti informasi
mengenai tempat parkir, lokasi parkir terdekat, dan pemesanan tempat parkir vip.
25
menemukan sebuah kesalahan atau bug [12]. Pengujian perangkat lunak perlu
[13]. Dalam ruang lingkup QA ada dua jenis pengujian aplikasi, yaitu statis dan
tahap QA, diperlukan penerapan pengujian dinamis atau QA AT. Proses penerapan
Bab 1.6.2 tim pengembang CariParkir dan praktikan telah mencapai kesepakatan
untuk menggunakan perangkat lunak Katalon Studio. Katalon Studio adalah salah
satu solusi AT yang dikembangkan oleh Katalon LLC dan dirilis pada tahun 2015,
salah satu alasan utama pemilihan Katalon Studio sebagai perangkat lunak yang
untuk implementasi AT pada aplikasi yang berbasis web, mobile, dan desktop.
yang mudah [14]. Katalon Studio memiliki tampilan Test Explorer yang
26
masukan untuk pengujian aplikasi, hasil yang diharapkan, dan kondisi setelah
telah ditentukan. Test cases ini merupakan inti dari adanya pengujian yang akan
menentukan apakah hasil dari skenario pengujian itu berhasil atau gagal.
Pembuatan kasus uji perlu menetapkan terlebih dahulu status yang diharapkan,
membandingkan status yang diharapkan dengan hasil keluaran dari kasus uji, dan
kemudian memastikan bahwa skenario kasus uji yang telah dibuat apakah lulus uji
atau tidak. Kasus uji yang telah dibuat perlu dilakukan pengembangan, peninjauan,
Pertama adalah opsi implementasi melalui recording atau rekaman, opsi ini
dikonversi ke skrip. Opsi yang kedua adalah manual scripting, pembuatan skrip
secara manual menyusun tahapan kasus uji, setelah itu Katalon Studio akan secara
otomatis melakukan konversi tahapan tersebut menjadi skrip. Opsi yang ketiga
adalah scripting by code, atau dalam kata lain praktikan akan membuat skrip
langsung dengan bahasa pemrograman Groovy. Pada tahap ini, praktikan lebih
27
AT [17].
Object repository merupakan daftar dari semua test object yang terdapat
pada folder terkini [15]. Setiap aplikasi memiliki halaman antarmuka, dan setiap
elemen yang akan digunakan dalam pengujian. Setelah mengetahui elemen yang
akan dibutuhkan, selanjutnya adalah proses konversi elemen menjadi test object.
Proses konversi elemen menjadi test object terjadi pada runtime, dalam kata lain
Katalon Studio tidak menyimpan elemen yang dipilih pada proyek Katalon Studio
tersebut. Melainkan, Katalon Studio menyimpan suatu penanda unik yang akan
Di bawah versi 7.6, Katalon Studio hanya dapat mendeteksi obyek dari
pemilihan XPath dan Android UI Selector. Dari versi 7.6, Katalon Studio sudah
ID, ID, Class Name, Name, XPath, Image, Android UiAutomator, Android View
Tag, iOS Predicate String, iOS Class Chain, dan Custom. Pada Katalon Studio
untuk menemukan lokasi yang strategis dari sebuah obyek perlu pendeteksian test
1. Mobile Recorder
28
disediakan oleh Katalon Studio. Obyek yang diambil dari cara ini dapat
bawah 7.6, pengambilan obyek melalui cara ini hanya dapat melakukan
perekaman bawaan seperti perekaman dari web. Namun, dari versi 7.6 Katalon
Mobile Object Spy merupakan fitur yang sudah tersedia di Katalon Studio
untuk pengambilan elemen pada aplikasi seluler. Pada versi sebelum 7.6, obyek
yang dapat ditangkap dan diganti namanya tetapi tidak dapat dilakukan
verifikasi dan melakukan sorotan pada obyek yang telah diambil. Dari versi
Menurut Linda Hayes [20] test suite merupakan satu set dari kumpulan dari
aplikasi yang dilakukan pengujian. Secara sederhana, konsep test case dapat dilihat
perangkat lunak di rilis dan dijalankan [21]. Tujuan rilis perangkat lunak pada
telah dirilis di publik dan tidak mengganggu pengguna yang sedang menggunakan.
tersebut dilakukan pada perangkat lunak yang telah dirilis dan sedang digunakan
oleh pengguna [22]. Pada penyusunan laporan ini staging environment berperan
lunak yang sedang dikembangkan telah melewati tahap QA dan telah dirilis ke
publik untuk digunakan oleh pengguna [21]. Pada umumnya infrastruktur yang
digunakan pada production environment akan memiliki skala yang jauh lebih besar
sama.
terhadap perangkat lunak yang telah dirilis dikarenakan adanya pembaharuan atau
keseluruhan perangkat lunak masih berfungsi dengan baik dan benar. Menurut
pengujian selektif dari sebuah sistem atau komponen untuk memeriksa bahwa
modifikasi tidak menyebabkan efek samping yang tidak diduga dan sistem atau
Dalam ruang lingkup regression testing terdapat beberapa teknik yang dapat
1. Retest All
keseluruhan perangkat lunak. Teknik ini adalah teknik yang paling mahal
telah ada untuk memastikan tidak ada satu komponen yang rusak
Berbeda dengan Retest All, RTS hanya akan menjalankan sebagian kasus
uji daripada menjalankan seluruh kasus uji. Teknik ini dapat menghemat
terhadap kasus uji dan menjalankan kasus uji yang memiliki prioritas
dari dua jenis model untuk menggambarkan fungsionalitas sistem informasi, salah
satunya use cases. Use cases digunakan untuk mendeskripsikan fungsi dasar dari
sistem informasi [25]. Dalam spesifikasi UML keluaran tahun 2009 oleh Object
32
Management Group (OMG) use cases merupakan cara yang digunakan untuk
yang dibutuhkan oleh sistem. Elemen pada use case diagram terdiri dari actors, use
cases, subject boundries. Antar elemen pada use case diagram dapat dihubungkan
seperti yang telah dijabarkan pada Daftar Simbol Use Case Diagram [25].
dasar dari proses bisnis yang terdapat pada suatu sistem yang sedang
mendeskripsikan lebih lengkap dari adanya aktivitas sebagai dasar dari setiap
proses bisnis. Use case description mempunyai tiga bagian dasar, yaitu [25]:
tersebut.
33
proses bisnis.
Sebuah proses bisnis pada umumnya melibatkan lebih dari satu pihak,
sebagai contoh proses pembuatan produk baru dapat memerlukan banyak aktivitas
atau fungsi yang masing-masing terdapat pada departemen yang berbeda. Activity
diagram digunakan untuk memodelkan perilaku dalam sebuah proses bisnis yang
dapat melibatkan banyak pihak, activity diagram juga dapat digunakan untuk
memodelkan proses bisnis tingkat tinggi yang melibatkan berbagai macan use cases
ataupun proses bisnis tingkat rendah yang mendetailkan satu use case [25].
hubungan semantik antar komponen secara hierarkis. Mind map diagram berfungsi
untuk mengekspresikan sub topik dari sebuah domain [27]. Penggunaan mind map
umum dari suatu topik, namun mind map juga mulai digunakan dalam aktivitas
pengujian aplikasi sebagai alat bantu penguji dalam membuat daftar fitur yang perlu
diuji dalam sebuah sistem. Pada topik tugas akhir ini mind map diagram dapat
34
digunakan untuk memberikan penggambaran secara visual mengenai kasus uji yang
Dikutip dari Gartner Glossary, business process automation atau BPA adalah
definisi dari proses otomatisasi dari proses bisnis yang kompleks dan berfungsi
lebih dari sekedar aktivitas manipulasi data ataupun pencatatan data melalui
penerapan teknologi modern [28]. BPA adalah salah satu cara sebuah organisasi
dengan campur tangan manusia untuk pekerjaan yang bersifat konstan dan
otomatisasi pada proses bisnis mereka, dengan alur kerja yang masih sama di saat
CARIPARKIR
Pada bab ini menjelaskan mengenai deskripsi umum, keadaan saat kini,
CariParkir.
pengujian pada aplikasi tim CariParkir sebelum aplikasi tersebut diproduksi untuk
menghemat waktu pada saat proses pengujian aplikasi Consumer CariParkir. Dalam
pembuatan skrip ini, perlu aplikasi Consumer CariParkir sebagai aplikasi yang akan
dilakukan pengujian untuk pembuatan skenario kasus uji. Pembuatan skrip pada
skenario biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu bernilai positive dan negativ. Pada
skenario negative, sistem atau fitur diharapkan untuk memberikan luaran yang
35
36
melakukan pengujian yang sama berulang kali secara konsisten tanpa perlu
kehadiran manusia, hal ini cocok digunakan pada uji regresi dengan pengujian yang
kecepatan dalam pemberian feedback, memberikan hasil tes lebih lengkap dan
dalam beberapa prosedur seperti pada Gambar 3.1 yang akan menghasilkan sebuah
skrip.
menjadi tiga tahap yaitu pembuatan kasus uji, pengujian manual, dan pembuatan
laporan pengujian yang telah dilakukan. Pembuatan kasus uji merupakan proses
acuan untuk pengujian yang akan dilakukan. Setiap kasus uji yang ada pada
37
adalah epic atau fitur ketika kasus tersebut dilakukan, page atau halaman ketika
kasus tersebut dilakukan, kriteria penerimaan yang berisikan deskripsi kasus uji
yang perlu dilakukan untuk melakukan kasus uji tersebut, expected result atau hasil
yang diharapkan yang berisikan hasil keluaran yang diharapkan akan terjadi setelah
menjalankan kasus uji tersebut, status yang akan diisi oleh penguji mengenai hasil
pengujian yang telah dilakukan, dan yang terakhir adalah note atau catatan yang
akan dituliskan oleh penguji apabila ada catatan tambahan terkait kasus uji tersebut.
terdapat pada setiap kasus uji dan mencatat hasil pengujian pada kolom status yang
terdapat pada dokumen QA beserta dengan informasi tambahan yang mungkin akan
berguna bagi tim pengembang pada kolom catatan. Status pengujian akan diisi
dengan passed atau lolos apabila hasil yang dihasilkan sesuai dengan hasil yang
diharapkan setelah menjalankan kasus uji tersebut, dilain kasus kolom status akan
diisi dengan failed atau gagal apabila hasil yang dihasilkan tidak sesuai dengan hasil
yang diharapkan. Semua pengujian ini dilakukan pada staging environment dengan
tujuan tidak mengganggu jalan dari perangkat lunak ataupun perangkat keras yang
sedang digunakan oleh pengguna seperti yang telah dijelaskan pada sub bab 2.7.
status terhadap masing-masing kasus uji yang telah diuji. Dari dokumen QA
38
kasus uji mana saja yang menghasilkan hasil tidak sesuai dengan hasil yang
diharapkan atau dalam kata lain terdapat bug atau anomali pada kasus uji tersebut.
Saat ini bentuk laporan pengujian masih dalam bentuk berkas teks seperti catatan
yang belum memiliki standar. Berkas teks tersebut selanjutnya dibagikan ke grup
lanjut. Secara sederhana, gambaran proses bisnis keadaan saat ini pengujian
aplikasi Consumer CariParkir secara manual dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambaran proses bisnis keadaan saat ini pengujian aplikasi Consumer CariParkir
Process)
Berdasarkan keadaan saat ini yang telah dijelaskan pada sub bab 3.2, proses
tahap pengujian dan pembuatan laporan pengujian. Tahap pertama yaitu pembuatan
dokumen QA oleh tim QA atau product owner seperti yang telah dijelaskan pada
sub bab 1.6 pada perancangan. Setelah dokumen QA terbuat, langkah selanjutnya
adalah melakukan pengembangan dengan pembuatan skrip dari setiap kasus uji
yang telah dibuat pada dokumen QA. Skrip inilah yang nanti akan menjadikan
kali secara otomatis, sehingga dapat digunakan pada uji regresi pada aplikasi yang
Skrip-skrip yang telah dibuat kemudian dijadikan satu dalam test suites untuk
dilakukan pengujian sesuai dengan jenis fungsi pada aplikasi. Test suites
Laporan yang dihasilkan dapat di export dalam bentuk PDF, csv, dan HTML.
Laporan pengujian yang dihasilkan dari QA AT lebih konsisten dan lebih detail
dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambaran proses bisnis keadaan setelah
Lampiran E.
40
proses bisnis secara keseluruhan beserta dengan interaksi sistem dengan lingkungan
Use case diagram mengacu pada sub bab 2.13.1 digunakan menggambarkan
mengetahui proses yang dilakukan oleh pengguna. Penyusunan use case diagram
dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah pengidentifikasian aktor – aktor
41
yang akan terlibat dalam sistem, pada aplikasi CariParkir Consumer aktor yang
akan menggunakan sistem hanyalah ada satu aktor yaitu pengguna. Tahap kedua
adalah penentuan goals atau tujuan yang dapat aktor lakukan dalam sistem tersebut,
dalam perihal ini tujuan didapat dari penjelajahan aplikasi serta wawancara dengan
tim pengembang untuk memastikan bahwa data yang didapat telah benar, tujuan-
tujuan tersebut akan menjadi use case dalam use case diagram ini. Tahap ketiga
adalah pemisahan atau pengelompokan use case yang telah terbuat, pengelompokan
use case dalam hal ini didasarkan dengan proses bisnis yang bersangkutan dengan
use case tersebut. Hasil dari pengelompokan akan menghasilkan package yang
isinya merupakan use case yang bersangkutan dengan proses bisnis package
tersebut.
use case diagram Login, use case diagram transaksi lockey, use case diagram
transaksi motopass, use case diagram transaksi lokasi parkir, use case diagram
transaksi mobipass, use case diagram transaksi promo, use case diagram kelola
profil, use case diagram kelola kendaraan, use case diagram panduan pengguna,
use case diagram pengaturan, use case diagram banner, use case diagram berita,
use case diagram transaksi e-tiket, dan use case diagram bantuan. Use case
use case description. Berdasarkan sub bab 2.13.2 use case description
42
menggambarkan secara detail dari setiap aktivitas pada proses bisnis yang dibuat.
Penyusunan use case description sendiri terdari beberapa tahap. Tahap pertama
adalah pemilihan use case yang akan dilengkapi dengan use case description.
Tahap kedua setelah sebuah use case terpilih adalah mengisi deskripsi umum dari
use case tersebut, deskripsi umum tersebut terdiri dari nama aktor utama, tipe use
case¸ stakeholder beserta dengan interests yang ada, level of importance dari use
case, deskripsi singkat, pemicu use case, hubungan dengan use case lain, dan pre-
yang menggambarkan jalan proses bisnis pada use case. Tahap ini berfokus pada
prosedur yang akan dilakukan oleh aktor yang terlibat untuk menyelesaikan proses
bisnis pada use case yang bersangkutan. Pada umumnya penulisan prosedur proses
bisnis pada tahap kedua akan melewati proses penyuntingan agar prosedur yang
dituliskan tidak terlalu banyak karena terlalu mendetail, namun pada topik tugas
akhir ini hal tersebut tidak berlaku. Penulisan prosedur perlu dilakukan dengan
sangat mendetail dan menyeluruh, hal ini dibutuhkan untuk menyusun kasus uji
merupakan alur proses bisnis yang menggambarkan pilihan atau kemungkinan yang
dapat terjadi pada proses bisnis dalam use case, namun bukan merupakan proses
bisnis yang utama. Exceptional flows merupakan alur proses bisnis yang
menggambarkan proses yang gagal dikarenakan kesalahan masukan dari aktor atau
43
kegagalan dari sistem, bagian ini dapat menghasilkan kasus uji yang bernilai
negative pada pembuatan kasus uji. Sama halnya dengan tahap kedua di atas, tahap
ketiga ini sangat penting untuk dijelaskan secara mendetail dan lengkap
dikarenakan topik tugas akhir yang memiliki ruang lingkup pengujian perangkat
lunak.
Dari tahap-tahap di atas dihasilkan 14 use case description yaitu, use case
description login, use case description transaksi lockey, use case description
transaksi motopass, use case description transaksi lokasi parkir, use case
description transaksi mobipass, use case description transaksi promo, use case
description kelola kendaraan, use case description kelola profil, use case
description banner, use case description berita, use case description transaksi e-
tiket, dan use case description bantuan. Use case description mengacu pada
Lampiran F.
mengekspresikan alur proses bisnis yang terdapat pada sebuah sistem, seperti yang
telah tertera pada sub bab 2.13.3. Activity diagram disusun dalam tiga tahap. Tahap
pertama adalah penentuan proses bisnis untuk dijadikan sebuah activity diagram,
dalam tahap ini proses bisnis didapatkan dari use case diagram yang telah disusun
sebelumnya. Tahap kedua adalah menentukan aktivitas yang perlu dilakukan untuk
menyelesaikan proses bisnis tersebut, tahap ini dapat diperoleh dari use case
44
description yang juga telah disusun sebelumnya. Tahap ketiga adalah proses
menentukan control flow node pada aktivitas-aktivitas yang telah ada untuk
diatram sendiri, dari tahap diatas dihasilkan 14 activity diagram yaitu, activity
promo, activity diagram kelola kendaraan, activity diagram kelola profil, activity
activity diagram berita, activity diagram transaksi e-tiket, dan activity diagram
Mengacu pada sub bab 2.14, mind map diagram dapat digunakan sebagai
sarana visualisasi dari kasus uji yang terdapat pada sebuah use case atau proses
bisnis yang terdapat pada perangkat lunak yang diuji. Penyusunan dokumen mind
map sendiri terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah penentuan scope dan
boundaries atau batasan dari masing-masing mind map diagram, tahap ini
diperlukan untuk memberikan gambaran hal apa saja yang akan dijadikan sebagai
mind map diagram itu sendiri dan juga membantu memberikan batasan untuk
masing-masing mind map diagram agar tidak menjadi terlalu besar dan kompleks
hingga sulit dibaca dan dipahami. Penentuan scope dan boundaries dari tahap ini
dapat langsung didapatkan dari use case description yang telah disusun
45
sebelumnya, dalam hal ini scope dan boundaries yang diambil adalah sebuah proses
bisnis dari masing-masing use case. Tahap kedua adalah penentuan child node atau
apa saja yang ingin dimasukan ke dalam mind map diagram, dalam hal ini child
node adalah seluruh skenario atau kasus uji yang terdapat pada use case description.
Tahap ketiga adalah pembenahan atau meraphikan mind map diagram secar visual
agar rapi dan mudah untuk dibaca dan dimengerti. Dari tahap di atas didapat 14
mind map diagram yaitu, mind map diagram login, mind map diagram transaksi
lockey, mind map diagram transaksi motopass, mind map diagram transaksi lokasi
parkir, mind map diagram transaksi mobipass, mind map diagram transaksi promo,
mind map diagram kelola kendaraan, mind map diagram kelola profil, mind map
diagram panduan pengguna, mind map diagram pengaturan, mind map diagram
banner, mind map diagram berita, mind map diagram transaksi e-tiket, mind map
CARIPARKIR
tahap yang wajib dilalui. Mengacu pada sub bab 2.5 mengenai Quality Assurance,
tahap QA diperlukan untuk memastikan bahwa produk yang dirilis berkualitas dan
pada sub bab 2.6 mengenai pengujian otomatis, QA AT adalah salah satu metode
Katalon Studio. Mengacu pada sub bab 3.3 mengenai keadaan setelah
antara Katalon Studio dengan perangkat dan aplikasi yang ingin di uji, Appium
46
47
yaitu UI/UX, BE, FE, dan QA Engineer. Setiap pengguna memiliki hak akses
masing-masing terhadap skrip yang telah dibuat. Hak akses tersebut dapat dilihat
yaitu berfokus pada pembuatan skrip pada aplikasi Consumer CariParkir. Selain itu
1. Aplikasi yang diuji terbatas pada aplikasi Consumer CariParkir versi 3.9.13
lengkap agar sistem dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Lingkungan yang dijelaskan pada bab ini akan menyangkut perangkat keras,
a. Perangkat keras
ii. Memori : 8 GB
b. Perangkat keras
ii. Memori : 4 GB
iii. Penyimpanan : 64 GB
spesifikasi:
a. Perangkat keras
ii. Memori : 16 GB
b. Perangkat keras
ii. Memori : 6 GB
iii. Penyimpanan : 64 GB
Scenario List merupakan dokumen yang terdiri dari kumpulan kasus uji yang
digunakan sebagai acuan dalam pengujian aplikasi. Kasus uji merupakan suatu
tindakan, atau masukan yang dilakukan untuk memastikan bahwa fitur dalam
aplikasi berjalan dengan benar. Dalam pembuatan dokumen scenario list terdiri dari
nomor, fitur, halaman, skenario, step reproduce, dan expectation. Scenario list
kasus uji adalah dari analisis diagram yang dimulai dari use case diagram, use case
description, activity diagram, dan mind map diagram.Scenario list juga digunakan
sebagai acuan dalam pembuatan QA AT. Scenario list dari aplikasi Consumer
adalah aplikasi Consumer CariParkir. Antarmuka aplikasi ini yang dijadikan object
repository dalam pembuatan QA AT. Aplikasi Consumer CariParkir ini dibuat oleh
bagian FE dan BE, kemudian hasil dari staging aplikasi yang telah dibuat dilakukan
pengujian oleh penguji. User interface aplikasi Consumer CariParkir dapat dilihat
pada Lampiran J.
BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Berisi struktur direktori dan pengumpulan fungsi menjadi file. Minimal berisi
tabulasi dengan kolom: Modul, Proses, dan Keterangan. Pada bagian ini, modul
Contoh situasi yang terjadi ke pemetaan (pada contoh ini, tidak dirancang
file/modul. Yang dituliskan pada bagian ini hanyalah direktori yang menyangkut
rancangan aplikasi. Direktori berisi tabel data, dapat ditulis. Direktori yang berisi
Direktori Fungsi
D1 F1.prg M1 F1 1 modul
menjadi
sebuah file
yang terdiri
dari 1 fungsi
D2 F21.prg M2 F21
52
53
Direktori Fungsi
menjadi
banyak file,
setiap file
berisi 1 fungsi
D3 F3 M3 F31 1 modul
berisi banyak
fungsi
fungsi sebab
isinya hanya
data dan
indeks
Sub bab ini selanjutnya mengacu ke Lampiran Q Daftar Rinci File dan Data dan
Berikan teks yang lengkap dan jelas mengenai rancangan dan pelaksanaan
pengujian. Kemudian rincian tabelnya berikan dalam lampiran yang diacu oleh
Pada sub bab ini dijelaskan juga mengenai hasil dari pengujian yang
dilakukan dan bagaimana pengujian ini dapat menjawab tujuan dari pembuatan
dilakukannya pengujian.
Dijelaskan juga mengenai NQI yang dihasilkan dan diacu pada Lampiran T NQI.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran anda mengenai Tugas Akhir yang anda lakukan.
6.1 Kesimpulan
dibuat pada Tugas Akhir ini dan semua proses yang sudah anda lakukan. Mengacu
6.2 Saran
dilakukan terhadap sistem informasi atau aplikasi yang telah dibuat, dengan
dengan cara mencapai hasil dari saran itu dan argumentasinya. Mengacu pada
55
DAFTAR PUSTAKA
Oriented Approach with UML 5th Edition, New Jersey: John Wiley & Sons,
Inc., 2014.
[7] “Scrum Phases and Processes,” Scrum Study, 2017. [Online]. Available:
https://www.scrumstudy.com/whyscrum/scrum-phases-and-processes.
Addison-Wesley, 2004.
56
57
[10] N. Verma, Mobile Test Automation with Appium, Birmingham: Packt, 2017.
https://docs.katalon.com/katalon-studio/docs/toolbars-and-
2014.
https://docs.katalon.com/katalon-studio/docs/create-test-case.html#in-
studio/docs/create-mobile-test-object-object-repo-in-runtime.html. [Diakses
24 April 2021].
https://docs.katalon.com/katalon-
studio/docs/locators_object_identification.html#locator-strategies-for-
Publishers, 2002.
[23] The Institute of Electrical and Electronics Engineers, IEEE Standard for
[26] Object Management Group, Inc, OMG Unified Modeling Language, 2009.
https://www.gartner.com/en/information-technology/glossary/bpa-business-
https://docs.ax-
semantics.com/troubleshooting/support/how_to_design_a_test_object.html
60
61
LAMPIRAN B SYSTEM REQUEST
Project
: Departemen Quality Assurance
Sponsor
Business Need : quality assurance pada aplikasi Consumer CariParkir sebelum aplikasi di
rilis
pengujian
Special Issues
: Pembuatan QA AT dilakukan pada platform Katalon Studio
or Constraint
62
LAMPIRAN C PROSES BISNIS KEADAAN SAAT INI
Developer QA Engineer
Mulai
Coding /
Development
Membuat
Dokumen dokmen test
Tidak case
test case ?
Ya
Dokumen test
case
Dokumen test
Melakukan case dengan
testing aplikasi pass / fail case
Selesai
Phase
63
64
CARIPARKIR
Developer QA Engineer
Mulai
Coding /
Development
Dokumen Membuat
Tidak
test case ? dokmen test case
Ya
Dokumen test
case
Ya
Script testing
Dokumen Test
Melakukan
case dengan
automated
pass / fail case
testing aplikasi
Selesai
Phase
LAMPIRAN E USE CASE DIAGRAM
65
66
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : Sign-in Google, Sign-in Facebook, Nomor Telepon Terdaftar
Extend : Masuk aplikasi melalui Google, Masuk aplikasi melalui Facebook, Masuk aplikasi dari
Nomor Telepon, Lihat syarat dan ketentuan, Lihat kebijakan privasi
Generalization : -
72
73
Pre-Condition:
Sistem menampilkan halaman masuk aplikasi
Login Google
75
B Pengguna gagal masuk ke motherpage jika memilih akun gmail yang belum
terdaftar.
didaftarkan
C Pengguna berhasil masuk ke motherpage jika memilih akun gmail yang sudah ter-
sync.
D Pengguna berhasil masuk ke motherpage jika memilih akun gmail yang sudah
terdaftar.
didaftarkan
76
Login Facebook
B Pengguna gagal masuk ke motherpage jika sign in dengan akun Facebook yang
belum terdaftar.
terdaftar.
5. Klik "Lanjutkan"
A Pengguna gagal masuk ke halaman Syarat & Ketentuan dan kebijakan privasi jika
OTP
6. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Lanjutkan"
yang sesuai.
5. Klik "Lanjutkan"
A Pengguna gagal masuk ke motherpage jika mengisi email yang sudah terdaftar.
di sync.
79
3. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Daftar"
6. Masukan Nama
8. Klik "Daftar"
di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Daftar"
6. Masukan Nama
di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Daftar"
6. Kosongkan Nama
D Pengguna gagal masuk ke halaman isi Nama & Email jika close pop-up.
80
di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
E Pengguna gagal masuk ke halaman daftar jika tidak ada koneksi internet.
di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Daftar"
7. Masukan Nama
8. Masukan Email
di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Daftar"
6. Masukan Nama
81
di sync. terdaftar"
3. Klik "Lanjutkan"
H Pengguna berhasil masuk ke halaman isi Nama & Email jika klik "Daftar" di pop-
up.
2. Masukan nomor yang belum terdaftar / belum isi Nama & Email.
di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Daftar"
I Pengguna berhasil melihat pop-up berhasil register jika sudah mengisi field nama
di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
5. Klik "Daftar"
Register Facebook
terdaftar.
5. Klik "Lanjutkan"
7. Kosongkan nomor
terdaftar.
5. Klik "Lanjutkan"
C Pengguna gagal masuk akun Facebook jika format nomor Hp tidak sesuai
83
terdaftar.
5. Klik "Lanjutkan"
terdaftar.
5. Klik "Lanjutkan"
terdaftar.
5. Klik "Lanjutkan"
7. Masukkan nomor
84
8. Klik 'Lanjutkan'
terdaftar.
5. Klik "Lanjutkan"
7. Masukkan nomor
8. Klik 'Lanjutkan'
9. Masukkan OTP
OnBoarding
akses root
telah outdated
halaman Login
halaman Login
Motherpage
A Pengguna gagal masuk halaman berita jika tidak ada koneksi internet.
3. Klik Berita
B Pengguna gagal masuk halaman E-tiket jika tidak ada koneksi internet.
3. Klik E-tiket
C Pengguna gagal masuk halaman Lockey jika tidak ada koneksi internet.
3. Klik Lockey
D Pengguna gagal masuk halaman MobiPass jika tidak ada koneksi internet.
86
E Pengguna gagal masuk halaman MotoPass jika tidak ada koneksi internet.
F Pengguna gagal masuk halaman Lokasi Pakrir jika tidak ada koneksi internet.
G Pengguna gagal masuk halaman Promo jika tidak ada koneksi internet.
2. Klik Berita
2. Klik E-tiket
2. Klik Lockey
kali
kali
2. Klik Promo
2. Klik Promo
S Pengguna gagal menampilkan parkir favorit jika tidak ada koneksi internet
2. Klik Profil
2. Klik Profile
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : Lihat promo/voucher
Extend : Lihat detail parkir terdekat, Pesan Lockey, Menggunakan promo/voucher
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin memesan Lockey
2. Pengguna memilih menu Lockey
3. Pengguna memilih paket Lockey yang ingin dipesan
4. Pengguna menekan tombol pesan
5. Pengguna mengisi waktu kedatangan di lokasi
6. Pengguna memilih posisi parkiran
90
3. Search
3. Search
4. Pesan
91
5. Selesakan pembayaran
2. Klik Lockey
3. Search
2. Klik Lockey
3. Search
3. Klik tutorial
4. Klik skip
3. Klik tutorial
4. Swipe
92
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : Lihat promo/voucher
Extend : Lihat detail paket ditawarkan, Pesan paket ditawarkan, Menggunakan promo/voucher
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin memesan MotoPass
93
2. Jika pengguna ingin memesan paket MotoPass tekan menu ‘Paket Ditawarkan’ Lihat
sub flow S-1 : memesan paket MotoPass
3. Jika pengguna ingin melihat paket MotoPass yang sudah dipesan tekan menu ‘Paket
Saya’ Lihat sub flow S-2 : melihat paket saya
4. Jika pengguna ingin melihat
Subflows:
S-1 : Memesan paket MotoPass
1. Sistem masuk halaman MotoPass
2. Pengguna menekan menu paket ditawarkan
3. Sistem menampilkan daftar paket MotoPass
4. Pengguna memilih paket yang ingin dipesan dengan menekan tombol detail
5. Pengguna menekan tombol dapatkan paket
6. Pengguna memilih metode pembayaran
7. Pengguna memasukkan promo/voucher
8. Pengguna menekan tombol lanjutkan pembayaran
9. Konfirmasi pembayaran
10. Pembayaran berhasil
S-2 : Melihat paket saya
1. Sistem masuk halaman MotoPass
2. Pengguna menekan menu paket saya
3. Sistem menampilkan daftar paket MotoPass yang berhasil dipesan
4. Pengguna memilih paket yang ingin dilihat detail paket
Alternate/exceptional Flows:
S-1 : 3a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada paket’ jika tidak ada koneksi internet
S-1 : 3b. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada paket’ jika tidak ada data
S-1 : 8a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Silahkan pilih cara pembayaran anda’ jika tidak
memilih metode pembayaran
S-2 : 3a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada paket’ jika tidak ada koneksi internet
S-2 : 3b. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada paket’ jika tidak ada data
Post-Condition:
Pelanggan berhasil memesan MotoPass
6. Klik Bayar
B Pengguna gagal mendapatkan paket jika tidak ada koneksi jaringan internet
2. Klik MotoPass
2. Klik MotoPass
2. Klik MotoPass
6. Klik Bayar
4. Skip tutorial
4. Swipe tutorial
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat detail lokasi parkir, Bayar lokasi parkir
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin memesan lokasi parkir
2. Pengguna memilih menu Lokasi Parkir
3. Sistem menampilkan daftar lokasi parkir
4. Pengguna memilih lokasi parkir
5. Sistem menampilkan detail lokasi parkir
6. Pengguna melakukan scan qr
7. Pengguna memilih metode pembayaran
8. Pengguna memasukkan promo/voucher
9. Pengguna menekan tombol lanjutkan pembayaran
10. Konfirmasi pembayaran
99
3. Search
3. Search
3. Search
1. Buka aplikasi CP
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : Lihat promo/voucher
Extend : Lihat detail paket ditawarkan, Pesan paket ditawarkan, Menggunakan promo/voucher
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin memesan paket MobiPass
2. Pengguna memilih menu MobiPass
3. Pengguna memilih menu paket ditawarkan
4. Sistem akan menampilkan daftar paket MobiPass
5. Jika pengguna ingin memesan paket Mobipass, Lihat sub flow S-1 : memesan paket
MobiPass
6. Jika pengguna ingin melihat paket saya, Lihat sub flow S-2 : melihat paket saya
Subflows:
S-1 : Memesan paket MobiPass
1. Sistem masuk halaman MobiPass
2. Pengguna menekan menu paket ditawarkan
3. Sistem menampilkan daftar paket MobiPass
4. Pengguna memilih paket yang ingin dipesan dengan menekan tombol detail
5. Pengguna menekan tombol dapatkan paket
6. Pengguna memilih metode pembayaran
7. Pengguna memasukkan promo/voucher
8. Pengguna menekan tombol lanjutkan pembayaran
9. Konfirmasi pembayaran
10. Pembayaran berhasil
S-2 : Melihat paket saya
1. Sistem masuk halaman MobiPass
2. Pengguna menekan menu paket saya
3. Sistem menampilkan daftar paket MobiPass yang berhasil dipesan
4. Pengguna memilih paket yang ingin dilihat detail paket
Alternate/exceptional Flows:
S-1 : 3a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada paket’ jika tidak ada data
S-1 : 3b. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada paket’ jika tidak koneksi jaringan
internet
S-1 : 8a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Silahkan pilih cara pembayaran anda’ jika tidak
memilih metode pembayaran
102
S-2 : 3a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada paket’ jika tidak ada data
Post-Condition:
Pelanggan berhasil memesan paket MobiPass dan melihat riwayat pesanan paket MobiPass
6. Klik 'Bayar'
4. Swipe
2. Klik MobiPass
pembayaran
6. Klik 'Bayar'
3. Klik tab 'Paket ditawarkan' atau jika tidak ada data akan
3. Klik tab 'Paket saya' atau jika tidak ada data akan
4. Klik 'Skip'
4. Swipe
105
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat detail promo, Gunakan promo
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin menggunakan promo
2. Pengguna memilih menu Promo
3. Jika pengguna ingin menggunakan promo maka tekan menu ‘Promo’ Lihat sub flow S-1
: menggunakan promo
4. Jika penggua ingin menggunakan voucher maka tekan menu ‘Voucher saya’ Lihat sub
flow S-2 : menggunakan voucher saya
Subflows:
106
3. Klik Promo
2. Klik promo
D Pengguna dapat menyalin kode promo dari daftar promo yang tersedia
3. Klik salin
4. Klik salin
I Pengguna berhasil melihat syarat dan ketentuan dari paket Promo yang tersedia
2. Klik promo
2. Klik promo
109
'Gunakan'
'Gunakan'
2. Klik promo
'Gunakan'
2. Klik promo
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat detail kendaraan, Tambah kendaraan, Hapus kendaraan, Ubah kendaraan
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin mengelola kendaraan
2. Pengguna memilih menu Profil
3. Pengguna memilih menu Garasi Saya
4. Jika pengguna ingin manambah data kendaraan, tekan ikon tambah kendaraan Lihat sub
flow S-1 : menambah data kendaraan
5. Jika pengguna ingin mengubah data kendaraan, tekan data kendaraan yang dipilih Lihat
sub flow S-2 : mengubah data kendaraan
6. Jika pengguna ingin menghapus data kendaraan, geser ke kanan data kendaraan dan
tekan hapus
111
7. Jika pengguna ingin menjadikan default kendaraan, geser ke kiri data kendaraan dan
tekan default
Subflows:
S-1 : Menambah data kendaraan
1. Sistem menampilkan list data kendaraan
2. Pengguna memilih ikon tambah kendaraan
3. Sistem akan menampilkan halaman tambah kendaraan
4. Pengguna mengisi halaman kendaraan
5. Pengguna menekan tombol simpan
6. Pengguna mengisi nomor polisi kendaraan
7. Pengguna menekan tombol lanjut
8. Sistem menyimpan data kendaraan baru
S-2 : Mengubah data kendaraan
1. Sistem menampilkan list data kendaraan
2. Pengguna memilih data kendaraan yang ingin diubah dan ditekan bagian kartunya
3. Sistem menampilkan data kendaraan
4. Pengguna mengisi data pada halaman ubah kendaraan
5. Pengguna menekan tombol simpan
6. Pengguna mengisi nomor polisi kendaraan
7. Pengguna menekan tombol lanjut
8. Sistem menyimpan data terbaru kendaraan
Alternate/exceptional Flows:
S-1 : 5a. Sistem gagal menyimpan data apabila tidak sesuai dengan ketentuan penyimpanan
S-1 : 7a. Sistem gagal menyimpan data apabila tidak sesuai dengan ketentuan penyimpanan
S-2 : 5a. Sistem gagal menyimpan data apabila tidak sesuai dengan ketentuan penyimpanan
S-2 : 7a. Sistem gagal menyimpan data apabila tidak sesuai dengan ketentuan penyimpanan
Post-Condition:
Pelanggan berhasil melihat, menambahkan, mengubah, dan menghapus data kendaraan
2. Klik Profile
2. Klik Profile
5. Klik Hapus
6. Klik Ya
2. Klik Profile
5. Klik Hapus
6. Klik Batal
6. Klik Tambah
5. Klik tutorial
113
default
5. Klik Ya
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Ubah profil
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin mengubah profil
2. Pengguna memilih menu Profil
3. Pengguna memilih menu Ubah Profil
4. Pengguna mengisi halaman ubah profil
5. Pengguna menekan tombol simpan profil
6. Konfirmasi perubahan data
7. Sistem menyimpan data profil terbaru
Subflows:
Alternate/exceptional Flows:
3a : Sistem akan menampilkan pesan ‘Tidak ada jaringan’ jika tidak ada koneksi internet
6a : Sistem akan menampilkan pesan ‘Sepertinya ada masalah jaringan’ jika tidak ada koneksi
internet
Post-Condition:
Pelanggan berhasil melihat dan mengubah profil
5. Klik 'Simpan'
115
B Pengguna baru gagal mengisi data diri jika mengosongkan tanggal lahir
C Pengguna baru berhasil kembali dari halaman detail data diri ke halaman profil
2. Klik Profil
7. Konfirmasi hapus
6. Klik 'Simpan'
kendaraan
K Pengguna gagal mengisi data kendaraan jika mengosongkan data tahun kendaraan
L Pengguna gagal menambahkan data kendaraan jika tidak ada koneksi internet
M Pengguna gagal mengisi data kendaraan jika nomor polisi tidak sesuai format
N Pengguna berhasil kembali dari halaman jenis kendaraan ke halaman data diri
2. Klik Profil
jenis kendaraan
kendaraan
2. Klik Profil
7. Masukan merek
7. Masukan merek
8. Pilih merek
122
7. Masukan merek
8. Pilih merek
7. Masukan merek
8. Pilih merek
Ubah Profil
123
A Pengguna gagal masuk halaman profil jika tidak ada jaringan internet
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat panduan penggunaan di tempat, Lihat panduan penggunaan cari lokasi parkir,
Lihat panduan penggunaan cari berita, Lihat panduan penggunaan E-tiket
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin melihat panduan penggunaan aplikasi
2. Pengguna memilih menu Profil
3. Pengguna memilih menu Panduan Penggunaan
4. Pengguna memilih jenis panduan yang ingin dilihat
5. Sistem menampilkan detail panduan
Subflows:-
Alternate/exceptional Flows:-
Post-Condition:
125
Use case ini menjelaskan mengenai proses bagaimana pelanggan dapat melihat pengaturan
aplikasi
Trigger : Ketika ada pengguna ingin melihat pengaturan
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat tentang CariParkir, Lihat tentang syarat dan ketentuan, Lihat kebijakan privasi,
Keluar
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin melihat pengaturan aplikasi
2. Pengguna memilih menu profil
3. Pengguna memilih ikon pengaturan
4. Jika pengguna ingin melihat tentang CariParkir, tekan menu ‘Tentang CariParkir’
5. Jika pengguna ingin melihat syarat dan ketentuan, tekan menu ‘Syarat & Ketentuan’
6. Jika pengguna ingin melihat kebijakan privasi, tekan menu ‘Kebijakan Privasi’
7. Jika pengguna ingin keluar dari aplikasi, tekan menu ‘Keluar’
Subflows: -
Alternate/exceptional Flows:
4a : Sistem akan menampilkan pesan ‘Sepertinya ada masalah jaringan’ jika tidak ada koneksi
internet
5a : Sistem akan menampilkan pesan ‘Sepertinya ada masalah jaringan’ jika tidak ada koneksi
internet
Post-Condition:
Pelanggan berhasil melihat tentang CariParkir, Syarat dan Ketentuan, Kebijakan Privasi, dan
Keluar dari aplikasi
Ketentuan"
4. Klik "Keluar"
128
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat detail banner
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin melihat detail banner
2. Pengguna memilih banner yang ingin dilihat
3. Sistem akan menampilkan detail dari banner
Subflows:-
Alternate/exceptional Flows:
129
2a : Sistem akan menampilkan pesan ‘Tidak ada jaringan’ jika tidak ada koneksi internet
Post-Condition:
Pelanggan berhasil melihat detail banner
Use case ini menjelaskan mengenai proses bagaimana pelanggan dapat melihat berita yang telah
disediakan oleh aplikasi
Trigger : Ketika ada pengguna ingin melihat berita
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat detail berita
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin melihat berita
2. Pengguna memilih menu Berita
3. Sistem menampilkan list berita berdasarkan jenisnya
4. Pengguna memilih jenis berita yang ingin dibaca
5. Pengguna melihat detail dari berita
Subflows: -
Alternate/exceptional Flows:
2a : Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada berita’ jika tidak ada koneksi internet
2b : Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada berita’ jika tida ada data berita
Post-Condition:
Pelanggan berhasil memesan melihat Berita
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat e-tiket motor berlangsung, Lihat e-tiket motor selesai, Lihat e-tiket mobil
berlangsung, Lihat e-tiket mobil selesai
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
133
S-3 : 4a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada transaksi’ jika tidak ada riwayat transaksi
S-3 : 4b. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada transaksi’ jika tidak ada koneksi jaringan
internet
S-4 : 4a. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada transaksi’ jika tidak ada riwayat transaksi
S-5 : 4b. Sistem akan menampilkan pesan ‘Belum ada transaksi’ jika tidak ada koneksi jaringan
internet
Post-Condition:
Pelanggan berhasil melihat riwayat transaksi
2. Klik E-tiket
4. Klik Kontak CP
2. Klik E-tiket
3. Klik Filter
2. Klik E-tiket
135
3. Klik Filter
2. Klik E-tiket
3. Klik Filter
4. Klik reset
3. Klik Filter
3. Klik Filter
2. Klik E-tiket
4. Search
3. Search
2. Klik E-tiket
4. Search
137
Type : Eksternal
Relationships :
Association : Pelanggan
Include : -
Extend : Lihat bantuan umum, Lihat bantuan MotoPass, Lihat bantuan reguler parking motor,
Lihat bantuan Lockey
Generalization : -
Pre-Condition:
1. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar dan sistem
menampilkan halaman utama aplikasi
Normal Flow of Events:
1. Use case dimulai saat pengguna ingin mengetahui solusi dari kendala umum yang ada
2. Pengguna memilih menu Profil
3. Pengguna memilih menu Bantuan
4. Pengguna memilih jenis bantuan berdasarkan fitur
5. Pengguna memilih jenis kendala
138
Post-Condition:
Pelanggan berhasil mengetahui solusi dari kendala umum yang ada
2. Klik Profil
3. Klik Bantuan
3. Klik Bantuan
3. Klik Bantuan
140
141
P OTP
P OTP
P OTP
P OTP
P OTP
P P
P OTP
P N E
P OTP
P
P
P N E D
N P N A P
P
P N E
P
P G G
P
P
P
P G
P B
P
P E
P
P F
P E
P F P P K
P L
P F P P
P F
P P P P P
F L
P OTP P
P
P L
P F P
P M P
P
P M P
P
P M P
M
P P O B
P M P
P P
P L P
P
P L P
P S K
P P
P S K
S K P P P
P K P
P
P K P
P S R
152
153
P L
T
P L
T L
P L
P L L
P M P
P M P I
B K P
P M P
P
P
P M P
P
P M P T P S
P L
T M P I T
P
P M P T P D
P M P
P
K P
D P P M P
P
P M P
P B G
154
P L P
P L P
L P
P L P
P L P
T L P P P L P
P L P
D L P
P L P
P P M P
P M P
T
P
P
P M P
P M P T P S
T M P D P P
P M P T P D
P M P
P M P
P M P
P M P
P M P
P M P
155
P M P
P
P P
P L
T P D P
P L P
P P
P L G
P S
P L P G
P M P G
P P S L K T K P
K K
P K P
K
P
156
P
P
P
P
P
P
P
P
P P
P K P I D D P P
P P
P
P
P P L P P P P
157
T P P P
P K P P K P
S K P S K
B M P M
L B P
D B P
P
158
P
P
P
P E E
P L
P E
T E F P M P
P E
P M P
D
P P
P L P
P
B L B
P
LAMPIRAN I SCENARIO LIST
159
160
1. Buka aplikasi CP
2. Masukan nomor yang belum
terdaftar / belum di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
4. Masukan kode OTP
Pengguna gagal masuk ke motherpage Negative - Email 1. Muncul error message
23 5. Klik "Daftar"
jika mengisi email yang sudah terdaftar. registered "Email sudah terdaftar"
6. Masukan Nama
7. Masukan Email yang sudah
terdaftar
8. Klik "Daftar"
1. Buka aplikasi CP
2. Masukan nomor yang belum
terdaftar / belum di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
Pengguna gagal masuk ke motherpage 4. Masukan kode OTP Tombol "Daftar" tidak
24 Negative - Empty name
jika mengosongkan field nama. 5. Klik "Daftar" enable di klik
6. Kosongkan Nama
7. Masukan Email yang belum
terdaftar
164
1. Buka aplikasi CP
2. Masukan nomor yang belum
terdaftar / belum di sync.
3. Klik "Lanjutkan"
Negative - Failed 4. Masukan kode OTP
Pengguna gagal masuk ke halaman daftar Muncul pop-up alert
26 redirect page register 5. Klik "Daftar"
jika tidak ada koneksi internet. tidak ada koneksi.
no internet 6. Matikan koneksi internet
7. Masukan Nama
8. Masukan Email
9. Klik Tombol "Daftar"
165
1. Buka aplikasi CP
2. Masukan nomor yang belum
terdaftar / belum di sync.
Pengguna gagal masuk ke motherpage Negative - Wrong 3. Klik "Lanjutkan" Tampil pesan error
28 4. Masukan kode OTP
jika memasukkan format email salah format email 'Email tidak sesuai'
5. Klik "Daftar"
6. Masukan Nama
7. Masukkan email format salah
1. Buka aplikasi CP
2. Klik skip / berikutnya
3. Klik ikon Facebook
Negative - Failed
4. Sign in dengan Facebook yang
Pengguna gagal melakukan pendaftaran register account fb with Tampil pop-up 'Nomor
31 belum terdaftar.
jika menggunakan nomor Hp terdaftar phone number HP telah terpakai'
5. Klik "Lanjutkan"
registered
6. Klik daftar akun FB
7. Masukkan nomor terdaftar
1. Buka aplikasi CP
2. Klik skip / berikutnya
3. Klik ikon Facebook
Pengguna berhasil masuk halaman Positive - Redirect 4. Sign in dengan Facebook yang Tampil halaman
32
masukkan nomor input nomor belum terdaftar. masukan nomor HP'
5. Klik "Lanjutkan"
6. Klik daftar akun FB
167
1. Buka aplikasi CP
2. Klik skip / berikutnya
3. Klik ikon Facebook
4. Sign in dengan Facebook yang
belum terdaftar.
Pengguna berhasil melakukan Positive - Success 5. Klik "Lanjutkan" Tampil halaman utama
34 6. Klik daftar akun FB
pendaftaran akun melalui Facebook register by Facebook aplikasi atau Home
7. Masukkan nomor
8. Klik 'Lanjutkan'
9. Masukkan OTP
10. Klik 'Konfirmasi'
1. Buka aplikasi CP
Pengguna berhasil masuk pada halaman Positive - Back ikon to 2. Klik Profil Tampil halaman Parkir
59
parkir favorit page Profil 3. Klik Parkir Favorit Favorit
1. Buka aplikasi CP
Pengguna berhasil kembali dari halaman Positive - Redirect 2. Klik Profil
60 3. Klik Parkir Favorit Tampil halaman Profil
parkir favorit ke halaman profil page parkir favorit
4. Klik ikon kembali
1. Buka aplikasi CP
Negative - Nanti Saja 2. Klik Profil
61 Pengguna gagal memberikan ranting 3. Klik Beri CP Ranting Tampil halaman profil
Ranting
4. Klik Nanti Saja
Lockey 1. Buka aplikasi CP
Positive - Tutorial 2. Klik Lockey
62 Pengguna berhasil swipe tutorial Lockey 3. Klik tutorial
Swipe
4. Swipe
Pengguna dialihkan ke
1. Buka aplikasi CP halaman Lockey
2. Klik Lockey
63 Pengguna berhasil skip tutorial Lockey Positive - Tutorial Skip 3. Klik tutorial
4. Klik skip
1. Buka aplikasi CP
Pengguna gagal search jika tidak ada Negative - Search No 2. Klik Lockey Muncul pop-up tidak ada
64
internet Internet 3. Search internet
171
1. Buka aplikasi CP
2. Klik MotoPass Tampil detail cara
Pengguna berhasil melihat cara Positive - Span cara 3. Klik tap paket ditawarkan
82 penggunaan paket
penggunaan paket MotoPass penggunaan 4. Pilih paket ditawarkan MotoPass yang dipilih
5. Klik 'Cara Penggunaan'
174
1. Buka aplikasi CP
Pengguna berhasil kembali dari halaman Positive - Back From 2. Klik MobiPass Masuk halaman utama
98
paket MobiPass Paket MobiPass 3. Klik ikon kembali aplikasi atau Home
1. Buka aplikasi CP
2. Klik MobiPass
3. Klik tab 'Paket ditawarkan' Pengguna masuk
Pengguna berhasil mendapatkan paket
Positive - Dapatkan 4. Klik paket MobiPass yang halaman metode
99 yang telah dipilih dalam metode
Paket ingin dipilih pembayaran terhadap
pembayaran
5. Klik 'Dapatkan Paket' paket yang dipilih
6. Klik 'Bayar'
177
1. Buka aplikasi CP
Pengguna berhasil menggunakan promo 2. Klik promo
Positive - Use Promo
121 Lockey dengan menekan tombol 3. Klik kategori 'Lockey' Masuk halaman Lockey
Lockey
'Gunakan' 4. Klik Gunakan Promo
1. Buka aplikasi CP
Pengguna berhasil menggunakan promo 2. Klik promo
Positive - Use Promo
122 Lokasi Parkir dengan menekan tombol 3. Klik kategori 'Lokasi Parkir' Masuk halaman Scan QR
Lokasi Parkir
'Gunakan' 4. Klik Gunakan Promo
1. Buka aplikasi CP
Pengguna berhasil menggunakan promo 2. Klik promo
Positive - Use Promo
123 MotoPass dengan menekan tombol 3. Klik kategori 'MotoPass' Masuk halaman Scan QR
MotoPass
'Gunakan' 4. Klik Gunakan Promo
Kelola 1. Buka aplikasi CP
Kendaraan Pengguna berhasil kembali ke Profil 2. Klik Profil Tampil halaman Profil
124 Positive - Tombol Back 3. Klik Garasi Saya
Saya Saya
4. Klik ikon kembali
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
3. Klik Garasi Saya
Positive - Delete 4. Swipe kiri kendaraan yang
125 Pengguna berhasil hapus kendaraan Kendaraan terhapus
Kendaraan (Ya) ingin dihapus
5. Klik Hapus
6. Klik Ya
181
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
Positive - Tambah 3. Klik Garasi Saya Kendaraan berhasil
127 Pengguna berhasil tambah kendaraan 4. Klik ikon tambah kendaraan
Kendaraan ditambahkan
5. Isi form kendaraan
6. Klik Tambah
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
Pengguna berhasil ubah kendaraan 3. Klik Garasi Saya Kendaraan berhasil
128 Positive - Ubah Default 4. Swipe kanan kendaraan yang
default menjadi default
ingin dijadikan default
5. Klik Ya
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
Pengguna berhasil melihat tutorial atur 3. Klik Garasi Saya Tampil tutorial mengatur
129 Positive - Tutorial
kendaraan 4. Klik atur kendaraan kendaraan
5. Klik tutorial
Masukkan Positive - Redirect 1. Buka aplikasi CP Tampil halaman
Data Diri Pengguna baru berhasil masuk pengisian 2. Klik Profil
130 page masukkan data pengisian data diri untuk
data diri 3. Klik ubah profil
diri Pengguna baru
182
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
3. Klik ubah profil
Pengguna baru dapat menghapus data Positive - Delete 4. Isi tanggal lahir Data kendaraan terhapus
134
kendaraan yang sudah terisi kendaraan 5. Isi data kendaraan dari daftar
6. Klik ikon silang
7. Konfirmasi hapus
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil Data kendaraan
Pengguna baru dapat menambahkan data Positive - Pilih 3. Klik ubah profil
135 tersimpan dan masuk
kendaraan kendaraan 4. Isi tanggal lahir halaman data diri
5. Isi data kendaraan
183
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
3. Klik ubah profil
Tampil pop-up 'Harus
4. Isi data diri
Pengguna gagal mengisi data kendaraan Negative - Empty Tentukan Tahun
140 5. Pilih jenis kendaraan
jika mengosongkan data tahun kendaraan tahun kendaraan Kendaraan Terlebih
6. Pilih merek kendaraan
Dahulu'
7. Pilih model kendaraan
6. Klik 'Simpan Jenis Kendaraan'
185
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
3. Klik ubah profil
4. Isi data diri
5. Pilih jenis kendaraan
6. Pilih merek kendaraan Tampil pesan error
Pengguna gagal mengisi data kendaraan Negative - Wrong
142 7. Pilih model kendaraan 'Nomor Polisi yang di
jika nomor polisi tidak sesuai format format nomor polisi
8. Pilih tahun kendaraan masukkan harus valid'
9. Klik 'Simpan Jenis Kendaraan'
10. Isi nomor polisi tidak sesuai
format
186
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
Pengguna berhasil kembali dari halaman Positive - Back list 3. Klik ubah profil
4. Isi data diri Tampil halaman data
145 model kendaraan ke halaman jenis model kendaraan to
5. Klik pilih kendaraan kendaraan
kendaraan jenis kendaraan
6. Klik merek kendaraan
7. Klik ikon kembali
187
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
3. Klik ubah profil
4. Isi data diri
Pengguna berhasil mengisi tahun Positive - Fill tahun Tampil halaman data
147 5. Pilih jenis kendaraan
kendaraan kendaraan kendaraan
6. Pilih merek kendaraan
7. Pilih model kendaraan
8. Pilih tahun kendaraan
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
Pengguna berhasil masuk pada halaman Positive - Redirect list 3. Klik ubah profil Tampil halaman daftar
148 4. Isi data diri
merek kendaraan merek kendaraan merek kendaraan
5. Pilih jenis kendaraan
6. Pilih merek kendaraan
188
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
Pengguna berhasil masuk pada halaman Positive - Redirect 3. Klik ubah profil Tampil halaman data
150
pilih kendaraan page pilih kendaraan 4. Isi data diri kendaraan
5. Klik jenis kendaraan
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
3. Klik ubah profil
Pengguna berhasil mencari merek Positive - Search 4. Isi data diri Tampil daftar merek
151
kendaraan merek kendaraan 5. Klik pilih kendaraan kendaraan yang dicari
6. Klik tentukan merek
7. Masukan merek
189
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
3. Klik ubah profil Masuk halaman data
Pengguna berhasil memilih merek Positive - Select merek 4. Isi data diri kendaraan dan merek
153 5. Klik pilih kendaraan
kendaraan kendaraan kendaraan terisi sesuai
6. Klik tentukan merek
yang dipilih
7. Masukan merek
8. Pilih merek
190
1. Buka aplikasi CP
2. Klik Profil
Pengguna berhasil masuk halaman Positive - Redirect 3. Klik Bantuan Tampil halaman
187
kontak page kontak 4. Klik Kategori yang dipilih Hubungi Kami
5. Klik 'Tanyakan ke kami'
195
196
197
224
LAMPIRAN M DAFTAR RINCI FILE DAN DATA
Lampiran ini berisi dokumentasi dari semua softcopy yang ada di komputer,
Akhir ini
Berisi struktur direktori jika aplikasi ini kelak diinstal di komputer pemakai.
225
226
Berisi semua batch file yang anda buat sehubungan untuk aplikasi ini.
1. Instalasi
mengaktifkan
executable file
227
mengaktifkan
virus)
(misalnya e:\root)
Kemudian, untuk setiap batch file, buatlah sub bab yang akan diisi dengan hasil
print isinya.
Bagian ini akan berisi hasil “dumb” isi setiap direktori yang bukan diketik,
sehingga anda tidak perlu mengulang semua langkah untuk mencetak laporan
Directory of C:\PASCAL7\SOURCE
COLORSEL.PAS
VALIDATE.PAS
Aktor : ...
Tujuan : ...
Ringkasan :
...
Tipe : ...
Frekuensi : ...
229
230
2. ….
No No.Fungsi Deskripsi Kelompok Prosedu& Hasil yang Hasil Test Tester Tgl Testing Keterangan
Utama tampil
dengan
benar
231
232
No No.Fungsi Deskripsi Kelompok Prosedu& Hasil yang Hasil Test Tester Tgl Testing Keterangan
dengan dengan ZZ
memposisik benar
an kursor ke
pilihan tsb
tampil
dengan
benar
233
No No.Fungsi Deskripsi Kelompok Prosedu& Hasil yang Hasil Test Tester Tgl Testing Keterangan
Status=’X’ ditambahka
n” muncul
Data salah NIP=-999 Pesan “NIP Ditolak BB 2 Maret 2001 Pesan tidak
ditambahkan
No No.Fungsi Deskripsi Kelompok Prosedu& Hasil yang Hasil Test Tester Tgl Testing Keterangan
Jika item data masukan sangat banyak, dapat dibuat sub bab sesuai dengan nomor lampiran ini yang isinya adalah spesifikasi
data uji. Perhatikan petunjuk pengisian tabel ini dari penjelasan dan pada saat template dokumen tes diberikan.
LAMPIRAN P NQI
Berisi hasil scan NQI yang telah disetujui dan ditandatangani oleh
pembimbing.
235