NIM : 20171221034
1. JUDUL PENELITIAN
SURABAYA
2. LATAR BELAKANG
Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasanya menyediakan tempat duduk didalam
dan diluar ruangan. Cafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada
menu makanan ringan seperti kue, roti, dan sup, steak dll. Untuk minuman biasanya di
sajikan teh, kopi, juice, serta susu cokelat. Minuman beralkohol biasanya tidak disediakan
di cafe. Cafe pertama muncul di daerah barat, istilah cafe paling umum dijumpai di negara
Perancis yang kemudian diadopsi oleh kota-kota di inggris pada akhir abad ke-19. Istilah
Cafe berasal dari kata Coffee yang berarti kopi. Cafe merupakan tempat yang cocok untuk
Banyaknya cafe yang bermunculan mengakibatkan para owner berpikir lebih kreatif
untuk menciptakan konsep yang berbeda dari cafe cafe yang sudah ada. Hal ini sudah
tentu untuk menarik perhatian pengunjung. Pada umumnya, para ownercafe terlebih
dahulu mensurvei apa yang menjadi tren di pasaran masyarakat atau dari kebiasaan–
kebiasaan masyarakat. Masyarakat kebanyakan suka dengan sesuatu yang baru dan
berbeda dari yang sudah ada. Apabila cafe ditata secara apik, menggunakan tema tertentu,
akan membuat nyaman pengunjung. Sebab, yang berkunjung ke cafe biasanya bukan
untuk mengenyangkan perut, melainkan untuk bersantai dan menghabiskan waktu luang.
Kesempatan inilah yang harus kita tangkap dari masyarakat kota moderen seperti kota-
kota besar yang kini gaya hidupnya sama sangat metropolitan. Konsep yang menarik bagi
mereka yang mencintai ke sederhanaan alamiah maupun ke mewahan yang wajib kita
tawarkan.
Cafe Millenial yang berdiri 20 April 2019 ini yang terletak tepat di Jl. Biliton 43 dan
yang lengkap,mulai dari hidangan makanan timur tengah, Japanesse, asian food, western
steak serta masakan nusantara. Untuk desain ruangannya sendiri cafe ini cukup membuat
pengunjungnya merasa betah, fasilitasnya pun terbilang lengkap seperti sofa yang empuk,
televisi yang berukuran besar di setiap sudut ruangan, wifi untuk yang membawa laptop
dan yang inin mengakses internet secara gratis. Cafe ini terbilang cukup luas walaupun
hanya memiliki dua tingkat tetapi terdapat banyak sudut yang diisi meja dan sofa dan
pengunjung bisa memilih untuk duduk di dalam atau di luar yang langsung melihat
suasana jalan. Cafe ini memiliki banyak pesaing lainnya, seperti: Rolag, Domissile, yang
sudah ada sebelumnya. Meskipun jenis produk yang di tawarkan oleh Cafe ini hampir
sama dengan pesaing lain, karena produk di dominasi dengan minuman dan makanan
indonesia dan western, akan tetapi Joybox Cafe Millenial mencoba masuk pada
persaingan yang ada dengan merebut pangsa pasar yang sama dengan pesaing lainnya.
Menyadari adanya fenomena persaingan semacam ini menuntut seluruh owner Cafe
yang ada di bandung untuk terus berupaya menghadapi persaingan yang ada. Dengan
konsumen, seperti menjaga kualitas pelayanan yang baik, kualitas produk yang terjamin,
serta harga yang kompetitif sehingga menjadikan konsumen loyal terhadap produk
tersebut dan menciptakan kesan merek produk yang baik dan melekat pada
eksistensinya terhadap prospek konsumen yang ada, sehingga pada saat ini frekuensi
pengunjung pada setiap cafe di bandung semakin banyak serta kecenderungan konsumen
loyalitas pelanggan. Imbalan dari loyalitas bersifat jangka panjang dan kumulatif.Jadi,
semakin lamanya loyalitas seorang pelanggan, akan semakin besar laba yang dapat
diperoleh perusahaan dari seorang pelanggan. Pelanggan yang loyal akan menjadi aset
Menurut Tjiptono dan Chandra (2011), dampak bagi perusahaan dapat memuaskan
pelanggan meninggalkan dan membuat perusahaan gulung tikar. Jadi, dapat dipahami
Faktor lain yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan yaitu kualitas pelayanan.
Kualitas pelayanan merupakan hal yang penting dalam penyampaian produk. Kualitas
yang dimiliki oleh pelayan dalah pelayanan yang terbaik yang diberikan karyawan kepada
merasa puas terhadap pelayanan, otomatis pelanggan akan setia terhadap produk yang
dibeli.
3. RUMUSAN MASALAH
4. Apakah Brand Awareness, Service Quality, dan Digital Marketing berpengaruh secara
4. TUJUAN PENELITIAN
Quality, dan Digital Marketing secara simultan terhadap Customer Satisfaction pada
5. LANDASAN TEORI
1. Brand Awareness
Menurut Kotler dan Keller, (2009:179). Brand awareness (kesadaran merek) adalah
dengan cukup rinci untuk melakukan pembelian. Brand Awareness (Kesadaran merek)
suatu merek tertentu. Kesadaran merek melalui paparan berulang sehingga konsumen
merasa mengenal merek tersebut, menurut (Keller:2003), dalam Saputro, dkk (2016).
2. Service Quality
(Kualitas Pelayanan) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
Menurut Yamit (2010) membicarakan tentang pengertian kualitas dapat berbeda makna
bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dan sangat tergantung pada
paling populer adalah yang dikembangkan oleh tiga pakar kualitas internasional, yaitu
keinginan konsumen
terhadap persyaratan
3. Digital Marketing
Sejak awal tahun 2000, teknologi informasi telah memasuki pasar utama dan
dikembangkan labih jauh menjadi apa yang disebut sebagai new wave technology. New
wave technology adalah teknologi yang memungkinkan konektivitas dan interaktivitas
Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009:47), Digital marketing adalah
web seperti blog, web site, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja digital
Adapun dimensi dari pemasaran digital dari sisi promosi sebagai bagian dari bauran
1. Website
Salah satu bagian penting dari website adalah SEO (search engine optimation),
atau proses pengaturan konten dari website agar mudah ditemukan oleh
pengguna internet yang sedang mencari konten yang relevan dengan yang ada
di website, dan juga menyajikan konten agar dapat dengan mudah ditemukan
Periklanan PPC (pay per click) memungkinkan pemasar membeli halaman hasil
pencarian internet berdasarkan kata kunci-kata kunci dan kalimat- kalimat yang
dipilih.
partnership)
Kegiatan bermitra dengan organisasi/perusahaan lain dan website-website untuk
(RSS), dan blog untuk menciptakan persepsi positif atas merek dan/atau untuk
tertentu.
Sebuah peluang pemasaran, namun saat ini belum ada seseorangpun yang bisa
yag sangat kecil (niche) atas dasar informasi profil yang didapatkan dari situs-
Surat elektronik (e-mail) masih menjadi alat yang penting untuk kegiatan
antara konsumen yang sudah ada maupun calon konsumen yang bersedia
Menjaga konsumen yang sudah ada dan membangun kerjasama yang saling
menguntungkan dengan mereka adalah salah satu elemen penting dari kegiatan
pemasaran digital.
dikelolanya, sehingga lebih lanjut yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
(CRM).
4. Satisfaction Customer
Menurut Kotler (2009) kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap
kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Tapi, jika kinerja melebihi
harapan, pelanggan amat puas dan senang. Jika kinerja yang dirasakan di bawah
harapan, pelanggan tersebut akan merasa dikecewakan, jika kinerja memenuhi harapan
pelanggan, pelanggan akan merasa puas, sedangkan jika kinerja melebihi harapan maka
pelanggan akan merasa sangat puas. Kepuasan ini tentu akan dapat dirasakan setelah
6. PERUMUSAN HIPOTESIS
X1
X2
Y
X3
Variabel Independent
X1 : Brand Awareness
X2 : Service Quality
X3 : Digital Marketing
Y : Customer Satisfaction
Kesamaan dan
Nama Peneliti, Rumusan Masalah Teori atau
Metodologi Perbedaan antara
No. Judul Penelitian atau Tujuan Variabel Hipotesis
Hasil Penelitian Penilitian Ini
dan Penerbitan Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
dengan Disertasi
1. Estu Mahanani, 1. Pengaruh 1. Brand 1. Studi 1. Diduga ada 1. Menguji Persamaan:
Bida Sari. brand Awareness Lapangan pengaruh pengaruh Menggunakan
2019. awareness (field research) antara antara variabel X Brand
terhadap 2. Brand dengan cara Brand Brand Awareness dan
(Analisis Brand kepuasan Loyalty mengumpulka Awareness Awareness Variabel Y
Awareness, Brand pelanggan. n data terhadap terhadap Kepuasan
Loyalty, dan 3. Harga langsung dari kepuasan kepuasan
Harga Terhadap 2. Pengaruh lokasi pelanggan pelanggan
Kepuasan brand loyalty 4. Kepuasan penelitian, PT. Jico PT. Jico
Pelanggan terhadap yaitu pada saat Agung Agung
PT. Jico Agung kepuasan kegiatan Jakarta Jakarta
Jakarta) pelanggan. Posyandu
RW.07. 2. Diduga ada 2. Menguji
3. Pengaruh pengaruh pengaruh
harga 2. Studi antara antara
terhadap Kepustakaan Brand Brand
kepuasan (library Loyalty Loyalty
pelanggan. research) terhadap terhadap
mengumpulka kepuasan kepuasan
4. Untuk n data teoritis pelanggan pelanggan
mengetahui yang menjadi PT. Jico PT. Jico
dan landasan teori Agung Agung
menganalisis untuk Jakarta Jakarta
pengaruh melaksanakan
brand penelitian ini 3. Diduga ada 3. Menguji
awareness, dengan cara pengaruh pengaruh
brand loyalty mempelajari antara antara
dan harga berbagai buku Harga Harga
secara atau literatur terhadap terhadap
bersama- yang kepuasan kepuasan
sama berhubungan pelanggan pelanggan
terhadap dengan PT. Jico PT. Jico
kepuasan penyusunan Agung Agung
pelanggan. penelitian ini. Jakarta Jakarta
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran jilid 1 Edisi
2. Kotler, Philip dan Keller, Kevin. 2012. Marketing Manajemen. Edisi 14. Global
3. Kotler, Philip dan Keller, Kevin, Lane. 2015. Manajemen Pemasaran. Edisi
4. Estu Mahanani, Bida Sari. 2019. “Analisis Pengaruh Brand Awareness, Brand
Loyalty, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. Jico Agung Jakarta”. Jurnal.
6. Dede Solihin, Estiko Wibawanto. 2020. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan