Anda di halaman 1dari 3

Nama : PIYA

Nim : 20171221064

Prody : MANAJEMEN REGULER SORE

RESUME PERSAINGAN PASAR MONOPOLISTIK ,MONOPOLI,OLIGOPOLI.

Pasar monopolistik (kadang disebut juga pasar persaingan monopolistik atau pasar


monopolistis) adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek

Ciri-ciri Pasar Monopolistik


Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ciri-ciri Pasar Monopolistik adalah sebagai berikut:

1. Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak

Seperti pada pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik memiliki jumlah produsen
yang sangat banyak. Karena banyaknya produsen, maka tiap-tiap produsen memiliki
pangsa pasar (market share) yang cenderung kecil. Hal ini membuat produsen memiliki
kekuatan yang terbatas untuk menentukan harga mereka karena harga yang ditentukan
dalam pasar ini adalah harga rata-rata dari produk dari produsen lain. Selain itu, karena
banyaknya produsen dalam pasar monopolisitik maka praktik kolusi (beberapa produsen
melakukan kesepakatan untuk menaikan harga pasar) akan sulit dilakukan karena sulitnya
koordinasi antar produsen.

2. Adanya diferensiasi produk

Diferensiasi produk adalah ketika produsen memproduksi produk yang sedikit berbeda
namun serupa dengan produk pesaingnya

3. Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk
mereka

Karena produk yang ada pada pasar monopolistik cenderung serupa, maka produsen akan
bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka masing-masing.

4. Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar

Sama seperti Pasar Persaingan Sempurna, dalam Pasar Monopolistik produsen dapat
bebas masuk dan keluar pasar
Pasar Monopoli
Secara etimologis, monopoli berasal dari bahasa Yunani yaitu mono yang berarti satu
dan polist yang artinya  penjual. Jadi secara jelas bisa diartikan bahwa pasar
monopoli adalah satu bentuk pasar yang memiliki satu produsen atau penjual untuk
melayani banyak pembeli. Ini artinya, sang penjual atau disebut monopolis memiliki
peran tunggal untuk menentukan harga pasar tanpa perlu memikirkan persaingan.
Oleh karena itulah, pasar monopoli tergolong jenis pasar persaingan tidak sempurna.
Selain memiliki ciri utama berupa penjual tunggal, berikut beberapa ciri dari pasar
monopoli yang membedakannya dengan pasar jenis lain:
 Barang atau produk yang dijual belum ada penggantinya (no substitutes)
 Pangsa pasar produk sangat besar atau banyak pembeli
 Sulit bagi perusahaan atau produsen baru untuk memasuki pasar karena
terdapat banyak hambatan seperti peraturan perundang-undangan, teknologi, dan
modal yang besar.
 Penjual dapat menentukan harga sesuai keinginannya.
 Kurva permintaan di pasar sama dengan kurva permintaan yang dihadapi
perusahaan monopolis.
contoh dari perusahaan monopolis. Sebut saja Pertamina sebagai perusahaan
minyak, PLN, PDAM, hingga PT Kereta Api adalah contoh adanya pasar monopoli.
Beruntung umumnya perusahaan tersebut adalah milik negara sehingga harga masih
bisa dikontrol dan diawasi. 

Pasar Oligopoli
Oligopoli berasal dari kata oligos yang berarti banyak dan polein yang berarti menjual.
Jadi jika diartikan, pasar oligopoli merupakan bentuk pasar dimana terdapat beberapa
penjual atau produsen yang menguasai pasar dengan banyak pembeli. Hanya saja
pada pasar ini, barang yang dijual cenderung homogen sehingga tidak terlalu bisa
dibedakan antara satu produk dari suatu perusahaan dengan produk dari perusahaan
lain. Oleh karena itulah, pasar oligopoli juga tergolong pasar persaingan tidak
sempurna.
Berikut beberapa ciri mendasar dari pasar oligopoli yang membedakannya dengan
pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna.
 Pada pasar oligopoli biasanya terdiri dari dua sampai sepuluh produsen yang
paling besar menguasai pasar (paling dikenal konsumen).
 Jenis produk yang dperdagangkan cenderung homogen, seperti sabun mandi
yang umumnya sama antara satu perusahaan dan perusahaan lain sehingga
masih bisa saling menggantikan.
 Biasanya terdapat satu produsen utama (paling besar) yang bisa menguasai
pasar sehingga kebijakannya berpengaruh terhadap kebijakan perusahaan lain.
 Harga barang antara satu produsen dan produsen lain cenderung sama.
Meskipun ada biasanya tidak begitu besar.
 Produsen baru sulit masuk pasar dan ikut bersaing karena produsen lama akan
memainkan harga untuk mempertahankan konsumen.
 Iklan atau promosi menjadi sangat penting dilakukan demi mempertahankan
eksistensi nama.
Tak sulit untuk mencari contoh barang dari pasar oligopoli. Barang kebutuhan dapur
dan rumah tangga adalah contoh yang paling dekat dengan kehidupan kita seperti
sabun mandi, shampo, air mineral, bumbu masak, dan lain sebagainya. Contoh
lainnya adalah seperti produk semen, rokok, hingga sepeda motor.

Contoh kelebihannya adalah seperti tidak ada perusahaan yang terlalu mendominasi, pembeli
bisa bebas memilih produk dari banyak alternatif produsen, harga barang cenderung stabil,
serta informasi pasar sudah sangat jelas sehingga kecurangan bisa diminimalisasi.

Anda mungkin juga menyukai