Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL

BISNIS DIGITAL

Dosen pengampu : Rachmawati, M.Pd

Di susun oleh :

NUR ATIKA ARSYAD (2191000210023)

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA

2019/2020
RISET PASAR

 Latar belakang mengapa anda memprodukdi produk tersebut


Kue tradisional Indonesia biasanya memiliki cita rasa manis atau ada pula yang
bercita rasa gurih dan asin. Salah satu kue dengan cita rasa asin adalah keripik bawang.
Kue ini biasanya disajikan tidak hanya pada hari-hari kebesaran agama saja, tetapi dapat
disajikan kapanpun. Cita rasa gurih dan renyah merupakan ciri khas dari kue yang diolah
dengan teknik pengolahan digoreng. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kue
bawang adalah tepung terigu, sedangkan bahan untuk memberikan rasa gurih adalah
bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih dan seledri.
Di Indonesia banyak sekali industri pangan yang menggunakan tepung terigu
sebagai salah satu komposisi utama dalam pembuatan makanan. Menurut penelitian yang
dilakukan APTINDO (Association of Flour Producers in Indonesia) pada tahun 2003,
tingkat konsumsi tepung terigu terbesar berasal dari industri mie basah dengan persentase
sebesar 30% disusul oleh industri roti dengan persentase 25%. Peringkat ketiga diduduki
oleh industri mie instan sebesar 25% serta beberapa industri lainnya seperti industri
biskuit, tepung terigu untuk keperluan makanan yang digoreng serta penggunaan rumah
tangga.

 Segment pasar dan target market konsumen produk anda


1. Untuk memudahkan dalam membedakan pasar, dimana minat dan selera
konsumen sangat beragam dan akan terus berkembang. Dengan mengelompokkan
konsumen yang bersifat homogen, maka suatu bisnis akan lebih mudah dalam
memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya adalah suatu pasar akan
lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar yang lainnya.
2. Dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Dengan
melakukan market segmentation, maka suatu bisnis akan lebih mudah dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.
3. Strategi pemasaran menjadi lebih terarah, termasuk dalam menyusun bauran
pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Dengan adanya
pengelompokan pasar, maka suatu bisnis dapat mengarahkan dana dan usahanya ke
dalam market yang potensial dan lebih menguntungkan.
4. Lebih mudah dalam mengenal kompetitor dengan segmen yang sama. Dengan
begitu, suatu bisnis dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran kompetitor
sehingga dapat merebut perhatian konsumen.
5. Lebih mudah dalam mengevaluasi target dan rencana bisnis.

 Positioning (keunggulan dan keunikan dari produk yang anda ciptakan dibandingkan para
pesaing)
Definisi Positioning menurut Philip Kotler menyatakan bahwa positioning
adalah tindakan merancang produk, dan bauran pemasaran agar dapat tercipta
kesan tertentu diingatan konsumen. (Wasana, 2008, hal. 408). Kesan dalam hal ini
yaitu persepsi atau image positif konsumen terhadap perusahaan maupun produk tersebut.

Persaingan usaha kian hari semakin ketat, berbagai inovasi dan keunikan coba
ditonjolkan para pelaku usaha, baik itu yang berskala kecil, menengah, atau besar. Baik
yang sudah berkecimpung lama, atau startup, semua seakan berlomba untuk tampil beda.
Tak ada batasan pasti, selama ide masih bergulir, maka selama itu pula akan banyak
inovasi dari produk dan layanan. Tak dapat dipungkiri, bahwa diferensiasi atau keunikan
produk adalah kunci dalam memenangkan persaingan usaha. Apabila sudah banyak usaha
sejenis, maka suatu hal yang dapat menjadi kunci sukses adalah apabila usaha kita
berbeda jika dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya. Apabila produk atau layanan kita
memiliki ciri khas, maka dapat dipastikan, para konsumen atau pelanggan kita, dapat
dengan mudah mengenali produk atau layanan kita, dapat dengan mudah untuk kita
menanamkan dalam benak mereka, tentang produk dan layanan kita. Dapat dibayangkan,
apabila produk kita tidak jauh berbeda dengan produk atau layanan yang sudah ada,
pasaran, dan tidak mempunyai ciri khas. Akan banyak dari para pelanggan atau
konsumen yang mungkin tidak dapat membedakan produk atau layanan kita, bahkan
lebih buruknya, produk dan layanan kita tidak akan dikenali oleh banyak orang.

Bagaimana mungkin produk atau layanan kita dapat dikenali oleh masyarakat
luas, sedangkan masyarakat tersebut tidak mampu mengenali perbedaan produk atau
layanan kita dengan produk atau layanan sejenis. Jika produk lainnya sudah dianggap
standar oleh para konsumen, dengan menciptakan diferensiasi maka produk atau layanan
kita akan terlihat lebih unggul dibandingkan produk atau layanan lainnya yang sudah
banyak beredar di pasaran. Pada dasarnya segala sesuatu yang unik dan berbeda, tentu
akan memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih
mudah mengenali dan mengingat produk atau layanan tersebut, dibandingkan produk
atau layanan lainnya yang sudah umum di pasaran. Sebuah produk atau layanan yang
memiliki keunikan khusus, biasanya akan diburu konsumen dengan harga tinggi. Maka
tidak heran bila harga jual produk atau layanan yang unik bisa lebih tinggi dibandingkan
dengan harga produk atau layanan lainnya yang sudah banyak beredar di pasaran.
Semakin unik produk atau layanan yang kita tawarkan, maka akan semakin memudahkan
konsumen dalam mengenali produk atau layanan tersebut. Dan semakin banyak
konsumen yang mengenali produk kita, maka semakin besar pula peluang kita untuk
menanamkan imej produk atau layanan yang kita tawarkan di benak para konsumen.
Simak pula cara tepat dalam memilih produk untuk dijual online.

 Strategi promosi

Strategi promosi merupakan langkah yang digunakan oleh pemilik bisnis dalam


memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan. Pebisnis perlu memikirkan berbagai
cara untuk melakukan pemasaran agar produk atau jasa yang ditawarkan lebih mudah
dikenal oleh target pasar dan tepat sasaran.
Berikut adalah 5 strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan:

1. Kenalilah Pelanggan Anda


‘Pelanggan adalah Raja’ Istilah tersebut memang benar, sang Raja sangat senang
apabila dilayani dengan baik. Dia bahagia jika para pelayannya tahu apa yang dia
inginkan. Terlebih lagi, jika sang Raja belum mengutarakan keinginannya, para
pelayan sudah menyediakannya.
2. Pilih Lokasi Yang Strategis
Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah pemilihan tempat.
Anda perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu berada di jalan yang
sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu merupakan strategi mereka
dalam membidik pelanggan potensial. Maka, usahakan untuk memilih lokasi yang
tepat, strategis, agar kesempatan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh pelanggan
lebih terbuka.
3. Menggunakan Internet Marketing
Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet marketing.
Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring sosial, maka anda dapat
mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Semakin
hari aktivitas jual beli melalui online shop semakin marak dilakukan. Para konsumen
cenderung ingin berbelanja dalam ruang yang lebih privat dan terhindar dari
keramaian. Internet membuka pintu yang lebar bagi anda untuk berinovasi. Anda
dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog, facebook, dan situs
lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat menarik konsumen.
Dengan menggunakan internet marketing, anda juga dapat berinteraksi secara
langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan kenyamanan-
kenyamanan tersendiri kepada pelanggan.
4. Lakukanlah Promosi
Dalam rangka pengenalan produk bisa juga dilakukan secara aktif dan kontinyu
sebuah perusahaan turut berpartisipasi dalam Event-Event Pameran dan Eksebisi
diseluruh Wilayah Indonesia dengan tujuan kegiatan ini terbukti dapat meningkatkan
kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap eksistensi perusahhan itu sendiri.
Lakukanlah promosi secara rutin walaupun sekecil – kecil promosi karena dengan
promosilah jualan akan terjadi dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak
merasa bosan. Misalnya, setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet
berisi produk bisnis Anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda dapat
menyebarkan brosur tersebut di tempat umum. Dengan berbagai usaha tersebut,
dengan sendirinya Anda akan menemukan pelanggan yang membutuhkan produk
yang Anda tawarkan.
5. Menjalin Hubungan Dengan Pelanggan
Di era teknologi sekarang ini, dimana pelanggan tidak lagi hanya berhubungan
dengan perusahaan tetapi juga dengan sesama pelanggan lainnya. Seorang Pelanggan
yang kecewa bisa dengan mudah mengungkapkan rasa kecewanya melalui tulisan di
blog ataupun melalui social media yang tentu saja akan cepat tersebar dan dilihat oleh
pelanggan dan calon pelanggan lainnya, hal ini tentunya sangat merugikan
perusahaan. Image baik yang sudah melekat selama bertahun-tahun di sebuah
perusahaan mungkin saja bisa tiba-tiba menjadi sangat buruk karena dirusak oleh hal-
hal yang mungkin dianggap sepele perusahaan. Oleh karena itu, biasanya beberapa
perusahaan besar menjadikan hal ini sebagai prioritas utama. Maka, buatlah database
pelanggan, masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi
mereka secara berkala dengarkan dan perhatikan kebutuhan pelanggan, dan
informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan serta berikan
support yang terbaik. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan
kunci terakhir yang harus anda pegang untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.

Anda mungkin juga menyukai