BAB I
PENDAHULUAN
Di era saat ini perkembangan dunia bisnis yang berkembang sangat pesat,
apalagi dengan adanya ilmu teknologi, pengetahuan yang berkembang pesat dan
memberikan dampak positif dan juga dampak negatif yang akan ditimbulkan bagi
dituntut ketat untuk dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat guna
Perusahaan juga harus mampu memanfaatkan kesempatan ataupun celah yang ada
karena semakin banyaknya pesaing yang muncul. Peran pemilik usaha atau
pengelola tak hanya berfokus pada produk yang ditawarkan tetapi bagaimana cara
menawarkan produk tersebut agar bisa tersampaikannya informasi yang baik pada
beli konsumen, hal ini sangat penting dilakukan, karena jika minat beli dalam diri
penjualan perusahaan, dan begitu pula sebaliknya, jika minat beli pada diri
tersebut. Oleh sebab itu pelaku usaha harus mempunyai keunggulan tertentu
tergantung pada baik atau tidaknya pemasaran yang dilakukan. Pada umumnya
jangka panjang. Menurut Kotler dan Keller (2009) pemasaran adalah suatu
kopi, salah satunya adalah Mahkota Java Coffee Garut merupakan salah satu
perusahaan kopi yang berlokasi di Bayongbong, KM.10 No. 1899 yang menjual
didirikan di Garut dan usaha tersebut dimulai pada tahun 2005 bergerak dibidang
kopi. Pada dasarnya produk dari MAHKOTA JAVA COFFEE adalah makanan
pada produk-produk yang berbahan dasar kopi. Produk-produk yang dibuat tetap
berpegang teguh pada konsep awal yaitu memperkenalkan citra rasa kota Garut
dalam bentuk atau kemasan produknya. Lewat ide penggabungan makanan khas
tradisional Kopi dengan citra rasa kopi, lahirlah KOPI. Sejak berdirinya pada
produk, baik produk kopi maupun non kopi yang telah menjadi kopi tangan kota
Garut.
suatu produk/jasa yang dimiliki oleh perusahaan, mengenai produk dan pelayanan
suatu produk. Menurut Manap (2016) promosi adalah jenis komunikasi yang
memberi penjelasan untuk meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.
karena sebaik apapun produk/jasa perusahaan yang dihasilkan, jika tidak dikenal
50
oleh konsumen, maka produk tersebut tidak akan berhasil di pasaran, Promosi
promosi yang digunakan menurut Kotler dan Keller (2009) terdiri dari 1) iklan
cetak dan tayangan, kemasan luar, sisipan kemasan, film, brosur dan buklet,
poster dan selebaran, direktori, cetak ulang iklan, papan iklan, tanda pajangan,
pajangan titik pembelian, bahan audiovisual, simbol dan logo, video. 2) promosi
penjualan berbentuk permainan undian, lotere, premi dan hadiah, sampel, bazar
acara dan pengalaman berbentuk olahraga, hiburan, festival, seni, acara amal, tur
publisitas bentuk peralatan media, pidato, seminar, laporan tahunan, donasi amal,
internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon atau
dialog dari pelanggan dan prospek tertentu. 6) Pemasaran interaktif yaitu kegiatan
dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan
atau menciptakan penjualan produk dan jasa. 7) Pemasaran dari mulut ke mulut.
berbentuk orang ke orang, chat room, dan blog. 8) presentasi penjualan, rapat
mengenal layanan yang dijual perusahaan tersebut. Dan demi kemajuan badan
setiap bulannya, dengan target penjualan yang masih belum tercapai dan masih
terbilang jauh pada target penjualan seharusnya promosi yang dilakukan makin
diantaranya yaitu berhubung perusahaan ini masih terbilang kategori kecil maka
promosi yang dilakukan masih terbilang sederhana, promosi pada media online
seperti facebook, instagram, radio dan pemberian sticker. Selain dari itu
Selain dari promosi yang dilakukan masih terbilang sederhana pada tahun
2017 terdapat banyak keluhan yang diperoleh oleh perusahaan pada kotak keluhan
konsumen,hal ini bisa diduga karena kualitas pelayanan yang diberikan masih
Tjiptono (2012) agar dapat bersaing, bertahan hidup, dan berkembang, maka
52
Saat ini permasalahan kualitas menjadi isu yang sangat penting bagi
suatu perusahaan jasa. Dikarenakan sifat jasa tidak berwujud dan tidak memiliki
persaingan, namun sejalan dengan perkembangan dunia yang semakin pesat, kini
banyak perusahaan yang dapat menghasilkan kualitas yang relatif sama, hal ini
andalan bersaing, tetapi bahkan menjadi suatu tiket masuk yang harus dipenuhi
apabila perusahaan ingin masuk atau bertahan dalam suatu dunia bisnis.
waktu jangka panjang. Oleh karena itu kualitas pelayanan sangat penting dan
harus selalu diutamakan bagi setiap perusahaan. Kotler dan Keller, (2009)
sampai terjalin kerja sama dalam jangka panjang yang saling menguntungkan.
kenal lebih didahulukan dilayani, selain dari itu dalam upaya pengiriman dan retur
produk masih lambat. Berikut adalah tabel keluhan konsumen tahun 2017
Tabel 1.1
Keluhan Konsumen MAHKOTA JAVA COFFEE GARUT 2017
Jumlah
Bulan
No Keluhan
1 Januari 7
2 Februari 11
3 Maret 9
4 April 9
5 Mei 5
6 Juni 12
7 Juli 14
8 Agustus 9
9 September 11
10 Oktober 6
11 November 13
12 Desember 15
Sumber: Mahkota Java Coffee Garut 2017
dua pilihan produk yang akan konsumen beli dalam menentukan keputusan
pelayanan yang diberikan. Schiffman dan Kanuk (2012), agar konsumen mau
membeli suatu produk, maka perusahaan harus mampu memberikan motivasi atau
dorongan dari dalam diri individu yang memaksa konsumen untuk melakukan
54
Berikut merupakan data hasil penjualan Mahkota java coffee di tahun 2017 :
Tabel 1.2
Hasil Penjualan Produk Mahkota Java Coffee 2017
Penjualan Target Pencapaian
Bulan hasil (%)
Karton Karton
Januari 187 250 75
Februari 219 250 88
Maret 172 250 69
April 185 250 74
Mei 241 250 96
Juni 199 250 80
Juli 242 250 97
Agustus 202 250 81
September 198 250 79
Oktober 205 250 82
November 189 250 76
Desember 210 250 84
∑ 2449 3000 82
Sumber: Mahkota Java Coffee Garut 2017
55
Grafik 1.1
Arabica pada tahun 2017 fluktuatif dan tidak mencapai target yang telah
MAHKOTA JAVA COFFEE GARUT. Berdasarkan tabel dan grafik diatas maka
dapat dijelaskan bahwa pada bulan Januari jumlah kopi yang terjual sebanyak
187 karton dengan persentase pencapaian sebesar 75%, pada bulan februari
jumlah kopi yang terjual sebanyak 219 karton dengan persentase pencapaian
target sebesar 88%, pada bulan maret kopi yang terjual sebanyak 172 karton
dengan persentase pencapaian sebesar 69%, pada bulan april penjualan kopi
sebanyak 185 karton, dengan persentase pencapaian sebesar 74%, pada bulan mei
penjualan kopi sebanyak 241 karton dengan besar persentase pencapaian target
56
sebesar 96%, pada bulan juni penjualan kopi sebanyak 199 karton dengan
persentase pencapaian target sebesar 80%, pada Juli penjualan kopi sebanyak 242
karton dengan persentase pencapaian target sebesar 97%, pada bulan agustus kopi
yang terjual sebanyak 202 karton dengan presentasi pencapaian target sebesar
81%, pada bulan september kopi yang terjual sebanyak 198 karton dengan
persentase pencapaian target sebesar 79%, oktober penjualan kopi sebanyak 205
karton dengan persentase pencapain target sebesar 82%, pada bulan november
penjualan kopi sebanyak 189 karton dengan persentase pencapaian target sebesar
76%, pada bulan desember penjualan kopi sebanyak 210 karton dengan
sebanyak 3000 karton, hanya tercapai 82% dari target yang telah ditetapkan
sebanyak 2449 karton kopi/tahun. Penjualan yang fluktuatif dan tidak tercapainya
membeli kopi di MAHKOTA JAVA COFFEE GARUT kurang, hal ini dapat
diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti promosi dan pelayanan yang kurang
atas yang telah dipaparkan, maka penulis tertarik melakukan penelitian pada kasus
COFFEE GARUT”
57
yang tiap bulannya tidak tercapai dan banyaknya keluhan konsumen dalam hal
penelitian ini adalah adakah pengaruh promosi dan kualitas pelayanan terhadap
sebagai berikut:
1 Manfaat Teoritis
(sarjana)
59
2 Manfaat Praktis
kedepannya.
60
BAB 2
HIPOTESIS
Manajemen pemasaran menurut Kotler dan Keller, (2009) adalah seni dan
pelanggan yang superior. Selain itu juga menurut Laksanan, (2008) Manajemen
pemasaran adalah pertukaran produk yang dilakukan melalui aktivitas dari bauran
pemasaran yaitu product, price, place dan promotion. Adapun menurut Swastha
pemasaran adalah suatu ilmu dan seni dalam menganalisis pasar sasaran dengan
61
tujuan tercapainya suatu tujuan dari perusahaan secara efektif dan efisien melalui
jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar, serta sesuai
2.1.2 Promosi
menjadi kenal akan produk yang ditawarkan. Kotler dan Keller (2009) dalam
langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Inti dari
konsumen.
arti produk dan jasa ditawarkan kepada masyarakat. Selain itu juga menurut
Manap, (2016) Promosi adalah jenis komunikasi yang memberi penjelasan yang
meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa, dengan tujuan memperoleh
mengemukakan bahwa promosi adalah melaksanakan satu dari tiga tugas, yaitu
kegunaan dan yang paling penting adalah tentang keberadaan suatu produk/jasa,
representatif.
2. Periklanan (advertising)
4. Publisitas (publicity)
pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna
seberapa bagus layanan yang diberikan mampu sesuai dengan Harapan pelanggan.
dalam hal menepati dan memenuhi kebutuhan konsumen, antara tingkat layanan
64
kepuasaan konsumen.
kepada pelanggan.
diperhatikan diantaranya:
melebih-lebihkan.
dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilihan alternatif harus tersedia
antara melakukan pembelian atau tidak, orang itu berada dalam posisi mengambil
keputusan.
Selain itu menurut Kotler dan Keller (2009) bahwa proses keputusan
pembelian adalah proses psikologis dasar yang memainkan peran penting dalam
pertimbangan konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa, dan diakhiri
jasa tersebut. yang dipengaruhi oleh sikap orang lain maupun situasional seperti
1. Pengenalan masalah.
2. Pencarian informasi.
pencarian yang lebih rendah disebut perhatian tajam. Pada tingkat ini
3. Evaluasi alternatif.
4. Keputusan pembelian
Penelitian ini mengambil indikator dan objek yang berbeda dari penelitian
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Judul Metode Kesimpulan
1 Fadli Pengaruh promosi Regresi linier Hasil penelitian
Pasaleori dan kualitas berganda promosi dan kualitas
(2012) pelayanan terhadap pelayanan secara
keputusan bersama berpengaruh
pembelian batik terhadap keputusan
tresna collection pembelian batik
tresna collection
2 Liza Pengaruh promosi Regresi linier Hasil penelitian
Novia dan kualitas berganda Promosi dan kualitas
Sari pelayanan terhadap pelayanan secara
(2015) keputusan bersamaan
konsumen berpengaruh
menabung pada signifikan terhadap
tabungan PT. Bank keputusan konsumen
Perkreditan Rakyat menabung pada
raga dana sejahtera Tabungan PT. Bank
padang Perkreditan Rakyat
Raga Dana Sejahtera
Padang
3 Sudartik Pengaruh kualitas Regresi linier Terdapat pengaruh
(2009) pelayanan dan berganda kualitas pelayanan
promosi dan promosi
Terhadap Terhadap keputusan
keputusan konsumen dalam
konsumen dalam membeli produk
membeli produk tabungan pada PT
tabungan pada PT Bank Perkreditan
Bank Perkreditan Rakyat Semarang
Rakyat Semarang Margatama Gunadana
Margatama
Gunadana
4 Tri Pengaruh promosi Regresi linier Hasil penelitian
Astuti dan kualitas berganda didapat bahwa
(2013) pelayanan terhadap promosi dan kualitas
keputusan pelayanan
pembelian berpengaruh terhadap
handphone di toko keputusan pembelian
rahma cell bantul. handphone di toko
rahma cell bantul
5 Resti Analisis pengaruh, Analisis regresi Hasil penelitian
Ratna promosi dan linier berganda didapat bahwa
Ningrum kualitas pelayanan, promosi dan kualitas
(2012) terhadap keputusan pelayanan,
69
Bantul.
informasi yang jelas mengenai produk yang ditawarkan perusahaan sehingga akan
dalam hal menepati dan memenuhi kebutuhan konsumen, antara tingkat layanan
71
kepuasaan konsumen.
konsumen maka konsumen akan merasa lebih dihargai oleh perusahaan sehingga
Sesuai dengan pendapat Setiadi (2013) Kotler dan Keller (2009) Nitisastro
pertimbangan konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa, dan diakhiri
jasa tersebut. yang dipengaruhi oleh sikap orang lain maupun situasional seperti
keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah tentang keberadaan suatu
produk/jasa.
yang ditawarkan serta mendorong konsumen yang sudah ada agar tetap mau
yang dilakukan baik maka akan berdampak pada keputusan pembelian konsumen.
produk atau jasa yang ditawarkan oleh pemasar. Tanggapan yang diinginkan dapat
berbagai bentuk, dari kesadaran akan keberadaan produk atau jasa sampai
pembelian aktual.
Astuti (2013) hasil penelitian didapat bahwa promosi dan kualitas pelayanan
Cabang Cimahi. Ricka Sudarmala (2018) Hasil penelitian didapat bahwa promosi
Jasa yang diharapkan para konsumen adalah jasa yang bisa memberikan
yang diberikan oleh perusahaan akan sangat diperhatikan oleh para konsumen
konsumen. Sesuai dengan teori dari Kotler dan Kaller, (2009) jika personel jasa
berpikir dua kali untuk melakukan bisnis lagi dengan penjual itu.
74
pembelian handphone di toko rahma cell bantul. Agung (2009) Hasil penelitian
nasabah BNI Cabang Padang. Intan Nuraeni (2001) Hasil penelitian didapat
bahwa promosi dan kualitas pelayanan yang diberikan cafe black phoenix
Ningrum (2012) Hasil penelitian didapat bahwa promosi dan kualitas pelayanan,
Pembelian
melakukan keputusan pembelian. Jika promosi yang dilakukan baik maka akan
yang diberikan menurut teori Setyaningrum, Udaya dan Efendi (2015), Manap
(2016) Penelitian sebelumnya oleh Fadli Pasaleori (2012) hasil penelitian didapat
75
keputusan pembelian batik tresna collection Sesuai dengan teori dari Kotler dan
Keller (2009) jika personel jasa membosankan tidak dapat menjawab pertanyaan
menunggu, pelanggan akan berpikir dua kali untuk melakukan bisnis lagi dengan
penjual itu.
pembelian handphone di toko rahma cell bantul. Muhammad adri (2006) Hasil
Liza Novia Sari (2015) Hasil penelitian Promosi dan kualitas pelayanan secara
2.4 Hipotesis
pembelian.
77
BAB III
METODE PENELITIAN
dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau
objek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek
dengan obyek yang lain, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
1. Variabel Independen
antecedent. Variabel ini sering disebut variabel bebas karena dapat mempengaruhi
2. Variabel Dependen
Variabel ini sering disebut variabel terikat artinya variabel ini dipengaruhi
oleh variabel lain atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian Produk (Y).
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Konsep Dimensi Indikator Skala No
Penelitian Variabel Item
Penelitian
Promosi (X1) Promosi Penjualan tatap Desain bagus dan
Menurut merupakan muka menarik 1-2
(sunyoto kegiatan yang Konsumen tertarik 3-4
2012) ditujukan membeli melalui
untuk informasi
mempengaruhi Periklanan Mudah dipahami Interva 5-6
konsumen agar l
mereka dapat Mampu memberikan 7-8
menjadi kenal kesan yang baik
akan produk
yang
ditawarkan.
79
Konsep
Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Penelitian
Penelitian
Kualitas kualitas Keandalan kesesuaian 19-20
Pelayanan pelayanan Penanganan 21-22
(X) adalah segala Responsivitas ketepatan 23-24
(Kotler dan bentuk kecepatan 25-26
Keller, 2009) Jaminan keramahan 27-28
aktivitas yang
dilakukan kesopanan 29-30
oleh Empati Perhatian 31-32
pemahaman 33-34
perusahaan
Wujud Penampilan 35-36
guna
karyawan
memenuhi Fasilitas gedung 37-38
harapan
konsumen.
3.3.1 Populasi
Mahkota Java Coffee Garut. Berdasarkan hasil wawancara kepada pemilik toko,
3.3.2 Sampel
random sampling. Simple random sampling yaitu sebuah sampel yang diambil
sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi
pencatatan atau perhitungan setiap elemen dalam populasi menjadi tidak mungkin
2
za ¿2
( )
n=( o , 25 )
e
81
Keterangan:
n = Jumlah sampel.
Tabel 3.2
Tabel Ζ
Level of Confidence (1-α) Critical Value z a ¿2
0.70, or 70% 1.04
0.75, or 75% 1.15
0.80, or 80% 1.28
0.85, or 85% 1.44
0.90, or 90% 1.645
0.95, or 95% 1.96
0.98, or 98% 2.33
0.99, or 99% 2.58
atau derajat keyakinan ini ditentukan sebesar 95% maka nilai z a ¿2 adalah 1,96)
dan nilai e atau tingkat kesalahan maksimal yang masih bisa ditoleransi adalah
Dengan Perhitungan :
2
za ¿2
n=( o , 25 ) ( )
e
2
1,96
n=( 0,25 ) ( )
0,1
n=96,04 ≈ 96
82
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh hasil sebanyak 96 orang yang akan
ini dilakukan dengan berbagai cara yang bisa dijadikan dasar pemecahan masalah.
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang peneliti peroleh dari membaca teori-teori
para ahli, buku, dokumen dan laporan-laporan hasil penelitian, dan sumber
dengan kondisi perusahaan yang erat kaitannya dengan masalah yang akan
diteliti.
2. Konsumen
sendiri maupun tentang keadaan Mahkota Java Coffee Garut, dengan cara
Dalam mengumpulkan data yang sesuai dan akurat pada penelitian ini
1. Studi pustaka
2. Studi Lapangan
a) Observasi
b) Wawancara
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara
Java Coffee Garut. Teknik pengukuran skala dalam kuesioner ini menggunakan
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang
scoring, yaitu nilai skor pada setiap alternatif jawaban yang disediakan dalam
pertanyaan.
Setiap pilihan jawaban responden diberi skor nilai atau bobot yang disusun
dalam penelitian ini valid atau tidak valid. Pengujian validitas dalam penelitian ini
berikut.
t tabel dengan tingkat ( α = 0,005 ) dan derajat bebas ( df=n-2 ) dengan kaidah
sebagai berikut :
Jika t hitung<t tabel maka alat ukur yang digunakan TIDAK VALID
Uji reliabilitas adalah uji konsisten keajegan suatu data apabila data tersebut
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan
data yang sama. Hal ini dapat dilihat apabila alat ukur dipakai berulang kali untuk
mengukur gejala yang sama dan hasil pengukurannya relatif konstan maka alat
Jika t hitung<t tabel maka alat ukur yang digunakan tidak reliabel
besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel.
Tabel 3.3
Skala Interval
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
generalisasi.
berikut:
jumlah sampel yang diketahui adalah N=96 orang responden dengan bobot
yang paling rendah (skor=1) dan bobot yang paling tinggi (skor=5), maka
87
(96x5) 480.
N ( n−1)
Rs=
5
Maka:
96 ( 5−1 )
Rs= =¿76,8 ≈ 77 ganti
5
Tabel 3.4
Kriteria Penilaian
No Skala Penilaian Keterangan
1 404 – 480 Sangat Baik
2 327 – 403 Baik
3 250 – 326 Cukup Baik
4 173 – 249 Kurang Baik
5 96 – 172 Sangat Tidak Baik
Sumber:Data Primer Diolah
Analisis regresi ganda adalah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh
dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada
atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas
R2, ini dapat dilihat dari koefisien determinasi berganda R 2. Di mana 0< R2<1.Hal
ini menunjukan jika nilai R2 semakin dekat dengan nilai 1, maka pengaruh
nilai R2 semakin dekat dengan nilai 0 maka pengaruh variabel bebas terhadap
KD = r2 x 100%
r = Koefisien Korelasi
Uji statistik parsial atau uji statistik t hitung pada dasarnya menunjukkan
1. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
pembelian.
pembelian.
dengan F tabel.
1. Nilai F hitung > F tabel maka hipotesis ditolak, artinya tidak terdapat
2. Nilai F hitung < F tabel maka hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh
variabel dependen
berikut:
3.8.1 Lokasi
PD. Mahkota Java Coffee Garut merupakan salah satu perusahaan kopi yang
berlokasi di Jl. Bayongbong KM.10 No. 1899, yang bergerak pada bidang
distributor kopi.
91
Tabel 3.5
Jadwal Penelitian
Uraian
No
Kegiatan Jul Agst Sep Okt Nov
Identifikasi
1
Masalah
Penyusunan
2
UP
Bimbingan
3
UP
Pelaksanaan
4
Seminar UP
Penyebaran
5
Kuesioner
Pengolahan
6
Data
Bimbingan
7
Skripsi
Pelaksanaan
8 Sidang
Skripsi
Revisi dan
9 Publikasi
Skripsi
92
DAFTAR PUSTAKA
Liza Novia Sari (2015) Pengaruh promosi dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan nasabah menabung pada tabungan si manis PT. Bpr raga dana
sejahtera padang. Universitas Taman siswa Padang.
Schiffman dan Kanuk (2012). Perilaku Konsumen. Edisi kedua. Jakarta: PT.
Indeks Gramedia.
Setiadi, N. J (2013). Perilaku Konsumen. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Setiyaningrum, A. Udaya J dan Efendi (2015). Asas-Asas Manajemen.
Bandung: PT Refika Aditama.
Sunyoto, D. (2012). Teori Kuesioner dan Analisis Data. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tri astuti (2013) Pengaruh promosi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan
pembelian handphone di toko rahma cell bantul.Universitas Negeri
Yogyakarta.
Dhita Kurniasari, Nova (2013) Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian.
Http://Eprints.Undip.Ac.Id/39200/1/Kurniasari.Pdf
Emil Luthfia, Widha (2012) Kualitas Layanan, Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Coffee Shop Kofisyop Tembalang
.HTTP://EPRINTS.UNDIP.AC.ID/36928/1/Luthfia.PDF
Rofiq Rizki, Ainur (2015) Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Iphone.
Http://Eprints.Ums.Ac.Id/35322/1/02.%20naskah%20publikasi.Pdf