Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

DOSEN : IBU HENY BUDI PURNAMASARI, S.St.Pi, M.ST.Pi

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7 TPH A/II

1. AINA ASYIFA UMMI (56203213049)

2. ARIOS DONDRI DEVEN SINAGA (56203113056)

3. TASHA PUTRI BERLIAN (56203213113)

4. TEJAR SETIAWAN (56203113114)

5. TRI YULIANI (56203213116)

PROGRAM SARJANA TERAPAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN (AUP) JAKARTA

2021
Soal tugas :

Buat tim beranggotakan 5 orang rancang ide bisnis berupa jasa atau produk
pangan/barang.

1. Target konsumen/target pasar, tujuan pelanggan yang terpenting !


2. Bagaimana cara membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan ?
3. Bagaimana kelompok anda mendapatkan modal ?
4. Apa aktivitas bisnis anda, agar bisnisnya bisa berjalan terus ?
5. Apa saja sumberdaya yang anda butuhkan untuk menghasilkan produk ?
6. Siapakah partner bisnis anda? Bagaimana partner bisnis anda membantu
bisnis tersebut ?
7. Rencanakan perhitungan bisnis anda, berapa biaya yang dibutuhkan, biaya
tetap, dan biaya vertikal?

Pembahasan :
Usaha Mikanacious

Salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki daya tarik yang tinggi
adalah bisnis kuliner. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat
menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor makanan sangat terbuka
lebar karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pada era buyers
market saat ini, pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha
yang digelutinya sehingga dapat membedakan tawaran pengusaha dengan pesaingnya.
Selain itu, pengusaha juga harus meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-
inovasi.
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak. Salah
satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia, yaitu Mie. Mie banyak mengandung
karbohidrat, yang banyak menyumbang energi pada tubuh sehingga mie dapat
dijadikan sebagai makanan pengganti nasi. Kegemaran masyarakat mengkonsumsi
mie semakin lama semakin meningkat. Menurut Munarso dan Haryanto (2012),
konsumsi mie instan meningkat sekitar 25% per tahun, pada awal tahun 2000-an,
angka ini diperkirakan terus meningkat sekitar 15% per tahun. Hal itu dapat menjadi
perkembangan peluang bisnis, sehingga perlu peningkatan rasa dan kualitas. Kualitas
mie ditentukan oleh elastisitas dan tekstur mie. Elastisitas mie sangat dipengaruhi
oleh kandungan gluten. Selain itu, elastisitas juga dipengaruhi oleh bahan tambahan
seperti telur, air, dan garam serta proses pembuatannya.
Makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Oleh
karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami ingin
membuka usaha “Mikanacious” (Mie ikan tuna delicious) yang tentunya kami
melakukan diferensiasi (perbedaan) dalam bidang usaha kami ini agar para konsumen
lebih tertarik untuk membeli produk kami. Mikanacious yang merupakan suatu
produk mie yang menyehatkan dari kebanyakan produk mie lainnya, karena terbuat
dari bahan baku ikan betutu dengan diberikan toping ikan tuna.
Ikan betutu memiliki banyak manfaat sehingga banyak diminati masyarakat
dan telah mencapai pasar luar negeri. Ikan betutu mengandung vitamin E, yang
dipercaya dapat menghaluskan kulit dan menjaga kulit tampak awet muda, serta
kandungan albumin (protein yang membentuk sebagian besar plasma darah) yang
berkhasiat mempercepat penyembuhan pasca operasi, menyembuhkan nyeri, dan
menyembuhkan luka bakar (http://kkp.go.id/bkipm/:2019). Ikan tuna mengandung
asam lemak omega-3 yang dapat mencegah terjadinya penyakit mata, mengandung
vitamin C dan berbagai mineral yang dapat berperan sebagai antioksidan bagi tubuh,
mengandung protein untuk membantu pertumbuhan anak, dan merupakan bahan yang
rendah kalori dan rendah lemak untuk program diet.
Penggemar jajanan terbilang cukup banyak mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa. Pembuatan “Mikanacious” dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat
terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
1. Target konsumen/pemasaran Mikanacious, antara lain :

 Produk “Mikanaciuos” ini bisa dinikmati oleh masyarakat diberbagai


kalangan mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu
rumah tangga, sampai dengan lansia sekalipun dapat menikmati produk
ini karena menggunakan bahan baku yang lebih sehat dan berprotein
tinggi yaitu ikan betutu dan ikan tuna. Hal ini dapat terlihat berdasarkan
variabel demografis seperti : umur, jenis kelamin, pendapatan, dan
segmentasi demografik multivariasi.
a. Umur
Produk Mikanacious ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak- anak
hingga dewasa.
b. Jenis kelamin
Produk Mikanacious dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
c. Pendapatan
Produk Mikanacious dapat dibeli oleh masyarakat dengan pendapatan
konsumen, dimana pendapatan konsumen golongan menengah keatas
dan menengah kebawah. Karena produk Mikanacious memiliki harga
yang terjangkau untuk golongan yang menengah keatas dan menengah
kebawah.
d. Segmentasi demografik multivariasi
Produk Mikanacious ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis
kelamin, dan pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal
diterima oleh konsumen dan memberikan suatu kepuasan konsumen.

2. Cara membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan


 yaitu dengan menjadikan pelanggan sebagai prioritas atau raja. Sikap
merupakan hal yang paling penting dalam membangun sebuah bisnis.
Membangun hubungan dengan pelanggan dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut diantaranya :
 Responsif, pebisnis yang baik adalah pebisnis yang selalu memberikan
respon ketika pelanggan menghubunginya. Hal ini misalnya dengan
menjawab komen yang pelanggan sampaikan melalui kontak media
sosial, email, bahkan telepon. sifat responsif ini merupakan bentuk
perhatian kita kepada pelanggan.
 Solutif, responsif pastinya harus diiringi dengan solutif. Jangan hanya
sekadar cepat memberikan respon kepada pelanggan, tetapi berikanlah
respon yang membantu. Apalagi saat pelanggan menyampaikan
keluhan, kritik, atau pertanyaan atas sebuah masalah yang
berhubungan dengan produk kita.
 Testimoni, yaitu bentuk ulasan jujur dari konsumen untuk pebisnis.
Testimoni ini menjadi masukan yang sangat penting untuk evaluasi
produk kita. Dengan mengetahui testimoni, kita jadi tahu cara untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk kita. Testimoni juga
mampu untuk memperlihatkan kepada pelanggan bagaimana cita rasa
dan kualitas dari produk kita.
 Giveaway dan diskon, giveaway merupakan bentuk apresiasi kita
kepada pelanggan. Apresiasi ini umumnya berbentuk pemberian
hadiah dengan syarat tertentu. Pebisnis bisa mengadakan giveaway ini
secara acak, atau saat merayakan sesuatu. Dengan memberi diskon
besar-besaran diakhir bulan dapat mempererat hubungan dengan
pelanggan.

3. Bagaimana cara mendapatkan modal ?


 Modal bersumber dari :
a. Tabungan pribadi (modal internal)
Tabungan pribadi atau modal internal dapat menjadi peranan penting
dalam membangun usaha yang akan di rintis. Dengan memanfaatkan
tabungan pribadi memudahkan kelompok kami untuk mendapatkan
modal. Kelompok kami akan melakukan iuran yang ditetapkan
nominalnya untuk mendapatkan modal yang akan dibutuhkan untuk
membangun usaha tersebut. Namun modal internal ini bersifat terbatas
dan akan terasa sulit untuk mengalami peningkatan yang sangat
signifikan.
b. Penyusunan proposal ke Dinas Perikanan
Dengan adanya keterbatasan pada modal internal, kami berupaya
untuk mendapatkan modal eksternal karena sifatnya tidak terbatas.
Kami melakukan penyusunan proposal dengan tujuan untuk
mendapatkan bantuan berupa dana maupun alat dari Dinas Perikanan
setempat. Modal ini bersifat eksternal karena diperoleh dari luar usaha.

4. Aktivitas bisnis agar bisnis dapat berkembang


 Dalam membangun sebuah bisnis kuliner terutama produk
“mikanacious” maka tentu saja didalamnya ada kendala dan mengalami
jatuh bangun. Dalam mengembangkan suatu usaha yang bisa dilakukan
oleh para pelaku bisnis agar usahanya semakin berkembang dan optimal.
Berikut beberapa aktivitas bisnis agar bisnis dapat berkembang, sebagai
berikut:
a. Tingkatkan promosi
Setelah usaha berdiri, yang bisa dilakukan berikutnya adalah
promosi, ini menjadi salah satu cara mengembangkan usaha yang
penting karena konsumen perlu mengenal produk. Manfaatkan
berbagai jalur promosi, mulai dari menyebarkan brosur, memasang
iklan online, memanfaatkan sosial media dan masih banyak lagi.
Untuk seorang pengusahawan yang masih ditahap pemula, manfaatkan
media sosial dan berbagai kecanggihannya se-efektif mungkin. Karena,
menggunakan media sosial adalah jauh lebih murah dan media sosial
bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen.
b. Manfaatkan dunia digital untuk menjaga hubungan baik dengan
konsumen.
Berikan update mengenai produk. Berikan pula kesan yang
baik lewat keramahan dalam melayani, menjawab pertanyaan
konsumen, memberikan solusi serta menawarkan bantuan. Selain itu
Anda juga diharapkan mampu mengedukasi konsumen dengan baik.
c. Lakukan inovasi produk
Lakukan inovasi produk disetiap bulan karena zaman akan
terus berubah dan trend pun selalu mengikutinya. Maka dari itu, selain
membuat produk dan menjaga kualitasnya, inovasi pun harus tetap
dilakukan karena konsumen memang cenderung cepat merasa bosan.
d. Membuat program promo, diskon dan voucher menarik
Dengan promosi yang gencar, konsumen pun akan semakin
familiar dengan merk produk dan menjadikannya pilihan. Salah satu
program promosi yaitu “ Buy 1 Get 1 “.
e. Pengembangan pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk
membuka cabang “Mikanacious” contohnya membuka cabang
didalam kota maupun luar kota agar nantinya para konsumen bisa
lebih mengenal keunikan dan cita rasa dari “Mikanacious”.
5. Sumber daya yang dibutuhkan dalam membuat produk “ Mikanacious “
a. Ikan Tuna (Thunnus sp)

Gambar 1. Ikan tuna (Thunus sp)


Ikan tuna (Thunnus sp) merupakan ikan pelagis besar dan bernilai
ekonomis tinggi dan tersebar hampir diseluruh Perairan Indonesia. Ikan tuna
dijadikan sumberdaya dalam produk itu dikarenakan ikan tuna memiliki
manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh yaitu menyehatkan jantung,
menjaga kesehatan reproduksi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menyehatkan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung tumbuh
kembang anak, mencegah kanker, menjaga fungsi ginjal, dan memperlancar
sirkulasi darah.

b. Ikan Betutu

Gambar 2. Ikan betutu (Oxyeleotris marmorata)


Ikan betutu dijadikan sumber daya dalam pembuatan produk
mikanacious dikarenakan memiliki banyak khasiat seperti Ikan betutu
dipercaya dapat menghaluskan kulit dan menjaga kulit tampak awet muda
karena kandungan Vitamin E yang terdapat di dagingnya. Ikan ini juga
mengandung banyak enzim dan hormon yang dapat meningkatkan vitalitas
kaum pria. Kandungan albumin yang kaya pada ikan betutu juga berkhasiat
mempercepat penyembuhan pasca operasi, mempercepat pengeringan luka
jahitan, menyembuhkan nyeri, membantu pengobatan patah tulang, mencegah
infeksi hepatitis dan menyembuhkan luka bakar. Ikan betutu juga dipercaya
dapat meningkatkan sistem imun tubuh, mengobati penyakit hepatitis,
mengobati gangguan sintesis albumin yang menyebabkan seseorang rentan
terkena berbagai penyakit, mengobati autism dan mengurangi risiko terkena
serangan jantung.
6. Siapa partner bisnis anda? Bagaimana ia membantu bisnis tersebut ?

 Memiliki mitra bisnis yang baik adalah suatu keharusan, karena secara
tidak langsung, partner bisnis bisa mempengaruhi usaha yang kita
jalankan, mulai dari kualitas produk/layanan, kesehatan cash flow
perusahaan, hingga citra nama bisnis anda di masyarakat. Jika
perusahaan bergerak dalam bidang produksi, maka retailer (pengecer)
adalah mitra bisnis.

 Contohnya dalam bidang marketing, kita harus mempunyai partner


bisnis dalam bidang pemasarang, yang mana ia lebih mengetahui
tentang aspek pasar agar mempermudah penjualan untuk produk kita.

 Dalam bidang pembelian bahan baku, kita harus mempunyai kenalan


atau partner bisnis agar stok bahan baku yang kita gunakan selalu ada
atau tidak kehabisan dan bahan baku juga bisa di nego.

7. Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha

Analisa usaha adalah penganalisaan suatu usaha yang mengalami


keuntungan atau kerugian untuk mengetahui lebih dalam lagi seberapa besar
investasi yang digunakan selama usaha tersebut berlangsung dan agar dapat
mengetahui apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dijalankan.

1. Investasi

Investasi merupakan modal utama yang diperlukan untuk


menyediakan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk usaha yang
bersifat tidak habis bila digunakan dalam satu kali produksi sehingga dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama.

2. Biaya (Input)

Input adalah sesuatu atau sejumlah uang yang dikeluarkan atau


dikorbankan selama menjalankan proses produksi.

Input terbagi tiga, yaitu :

a. Biaya tetap (Fixed Cost / fc)


Biaya tetap atau fixed cost merupakan biaya yang besarnya
tidak akan dipengaruhi oleh tingkat operasi pada periode waktu
tertentu. Biaya harus dikeluarkan sesuai kebutuhan teknis meskipun
tidak sedang beroperasi.

Biaya tetap terbagi atas :

 Nilai sisa

Nilai sisa adalah nilai yang menyatakan bahwa barang atau benda tersebut
tidak ekonomis untuk dipakai lagi.

Nilai sisa dapat dirumuskan sebagai berikut :

NS = NB x % Nilai Sisa

NS = Nilai Sisa

NB = Nilai Baru

 Biaya Penyusutan

Biaya penyusutan adalah penurunan nilai ekonomis suatu barang karena


penggunaan.

Biaya penyusutan dapat dirumuskan sebagai berikut :

NP = NB - NS

UE
NP = Nilai Penyusutan
NB = Nilai Baru

NS = Nilai Sisa

UE = Usia Ekonomis

 Bunga Modal

Bunga modal adalah biaya yang wajib dibayar kepada investor. Bunga modal
dapat dirumuskan sebagai berikut :

BM = R X NB + NS

2
BM = Bunga Modal

R = Tingkat Suku Bunga Bank (%)

NB = Nilai Baru

NS = Nilai Sisa

b. Biaya tidak tetap (Variabel Cost /vc)

Biaya tidak tetap merupakan biaya yang besarnya bervariasi


mengikuti kebutuhan operasional produk. Biaya tidak tetap ini adalah
biaya yang habis dalam satu kali produksi. Pembiayaan tergantung
dari tingkat produksi yang akan dihasilkan serta tingkat teknologi yang
diterapkan.

c. Biaya tidak terduga (complementer cost)


Biaya cadangan yang disediakan untuk pengeluaran diluar
perencanaan atau tidak diperkirakan.

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 4.064.000,-.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi.

Tabel 1. Investasi

Penyusutan untuk 1 tahun = Rp 3.147.215,00

Penyusutan untuk 1 bulan = Rp 3.147.215,00 / 1 = Rp 262.267,91

Jadi, penyusutan untuk 1 bulan adalah Rp 262.267,91

Bunga modal untuk 1 tahun = Rp 806.718,00

Bunga modal untuk 1 bulan = Rp 806.718,00 / 12 = Rp 67.226,50

Jadi, bunga modal untuk 1 bulan adalah Rp 67.226,50.


 Biaya Tetap (fixed cost)

Perhitungan komponen biaya tetap (fixed cost) dapat dilihat seperti tabel
dibawah ini :

a. Biaya Tenaga Kerja

Tabel 2. biaya tenaga kerja

Total biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk usaha Mikanacious dalam satu
bulan adalah Rp 750.000,00.

b. Biaya listrik

Tabel 3. Biaya listrik

No Perkiraan Nilai Tagihan Keterangan


1 1 Bulan Rp 300.000,00 Perkiraan biaya listrik
yang digunakan
dalam satu bulan
untuk 30 kali
produksi.

Tagihan listrik perbulan adalah Rp 300.000,00.

Tabel 4. Total biaya tetap

Total biaya tetap selama 1 bulan untuk usaha Mikanacious adalah Rp


1.429.494,41.

 Biaya Tidak Tetap


Tabel 5. Biaya pembuatan mie

Tabel 6. Biaya pembuatan toping


Tabel 7. Biaya pembuatan kuah

Jadi, biaya tidak tetap yang dikeluarkan dalam satu kali produksi adalah Rp

171.000,00.

Biaya tidak tetap untuk 1 bulan adalah = Rp 171.000,00 x 30 (produksi 1 bulan)

= Rp 5.130.000,00

Biaya (Input) = Total biaya tetap (FC) + Total biaya tidak tetap (VC)

= Rp 1.429.494,41 + Rp 5.130.000,00

= Rp 6.559.494,41

Jadi, total biaya yang dikeluarkan untuk usaha Mikanacious dalam satu bulan

adalah Rp 6.559.494,41

Anda mungkin juga menyukai