Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KULINER MINUMAN BOBA

Wildani firdaus hisyam (63040200147)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini bisnis kuliner sedang tumbuh pesat. Banyak orang yang memilih untuk
membuka kedai atau warung yang menarik dengan berbagai macam olahan hidangan.
Bisnis kuliner memang sebuah bisnis yang tak ada matinya karena kebutuhan manusia
akan makanan dan minuman setiap harinya. Usaha kuliner juga memiliki keunggulan
dibanding dengan usaha lain. Keuntungannya yaitu kemudahan dalam merintis bisnis.
Maka dari itu, bisnis kuliner menjadikan pelaku usaha ini sangat banyak dan
kompetitif. Makanan dan minuman populer memiliki konsumen yang selalu setia
membelinya karena sudah menjadi bagian dari selera makan masyarakat. Contohnya
adalah tea susu mutiara atau yang sering disebut boba, minuman tersebut sejenis
minuman teh susu ditambah dengan "mutiara" yang terbuat dari tapioka. Minuman ini
berasal dari Taiwan, dan terkenal di Tiongkok, Korea, Filipina, Indonesia, dan juga
Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.
B. Visi Dan Misi
Visi :
Memberikan pelayanan yang terbaik dan berkesan sehingga pelanggan senantiasa
mau datang kembali.
Misi :
1. Menyediakan segala bahan untuk menciptakan minuman yang terbaik dan
bermanfaat untuk para pelanggan, namun dengan harga yang terjangkau.
2. Memberikan kesan yang baik untuk para pelanggan, agar mereka senantiasa mau
datang kembali.
3. Membuka stan-sand lain di kota-kota besar lainnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Strategi Promodi Dalam Usaha Boba


Dalam semua bidang bisnis pemasaran menjadi hal utama untuk menentukan
keberhasilan sebuah usaha. Dengan strategi yang tepat usaha minuman boba dapat
berkembang dengan pesat. Strategi sendiri merupakan sekumpulan cara untuk
menjangkau pelanggan deng cara memperkenalkan minuman boba kepada pelanggan.
Bukan hal mudah dalam mendirikan sebuah usaha, namun kita dapat menerapkan strategi
pemasaran minuman boba diantaranya :
1. Memberikan harga promo atau diskon kepada pelanggan.
Strategi pertama ini sudah banyak diterapkan dalam bisnis retai, kuliner, dan
jasa layanan yang mana berguna untuk menarik perhatian pelanggan. Sebelum
melakukan promo atau memberi diskon alangkah lebih baik benar-benar
diperhitungkan, untuk menghindari kerugian yang cukup besar.
2. Menggunakan sosial media sebagai alat promosi
Melakukan promosi melalui media sosial adalah hal yang paling murah dan
mudah, karena sebagian besar masyarakat mulai dari remaja hingga dewasa pasti
memiliki akun media sosial pribadi. Hal ini dapat mengoptimalkan kinerja
pemasaran usaha.
3. Membuat postingan di media sosial untuk menarik pelanggan
Membuat postiangan yang harus menarik perhatian, bukan hanya tentang
penawaran barang saja yang mana akan mengurangi perhatian dari target yang yang
sudah ditentukan. Contoh postingan yang menarik seperti foto minuman boba yang
estetik agar lebih mengugah selera.
4. Membanggun kominikasi dan pelayanan yang baik terhadap pelanggan
Rasa kesal atas pelayanan atau tutur kata seorang penjual akan mengakibatkan
rasa tidak ingin membeli lagi produk yang ditawarkan, karena itu alangkah baiknya
seorang penjual harus sabar dan sopan dalam melayani pelanggan. Jika hal tersebut
terjadi maka komunikasikanlah dengan baik kepada pelanggan agar terhindar dari
salah faham.
B. Target Konsumsi Minuman Boba
Target pasar dari kuliner minuman boba ini adalah untuk kalangan menengah
kebawah, tapi juga tidak menutup kemungkinan untuk kalangan atas. Selain itu juga
target yang diinginkan oleh industri minuman baba ini adalah konsumen yang menyukai
kegiatan yang dapat diunggah dimedia sosial masing - masing, sehingga tampilan
kekinian atau instagramable menjadi strategi tersendiri untuk mengambil pasar.
Konsumen ini memiliki rentang umur 17-25 tahun atau dengan kata lain masih dalam
masa remaja akhir. Seperti pelajar dan mahasiswa dengan pendapatan Rp 1.000.000 - Rp
3.000.000.
C. Segmentasi Bisnis
1. Segmentasi geografis, segmentasi yang ditetapkan oleh kuliner minuman boba ini
adalah masyarakat yang berada di wilayah salatiga
2. Segmentasi demografis, kuliner minuman baba ini yaitu :
a. Usia dan siklus hidup, yaitu membagi pasar menjadi kelompok usia dan siklus
hidup yang berbeda. Segmentasi pelanggan adalah usia 17 - 25 tahun ke atas
karena segmen pasar tersebut memiliki daya beli yang cukup baik. Sedangkan
segmen konsumen kuliner minuman boba adalah mulai dari anak-anak hingga
dewasa.
b. Jenis kelamin, yaitu membagi pasar menjadi kelompok berbeda berdasarkan
jenis kelamin. Segmentasi minuman boba adalah untuk pria dan wanita yang
menyukai minuman dingin dan manis.
3. Segmentasi pesikografis, Segmentasi psikografis kuliner minuman boba ini
membagi sebagai berikut :
a. Kelas sosial, fokus segmentasi kuliner boba ini adalah pada kalangan kelas
menengah kebawah, namun juga tida menutup kemungkinan untuk kalangan
atas.
b. Gaya hidup, segmentasi kuliner boba ini adalah pada masyarakat yang
memiliki gaya hidup yang suka membeli minuman manis dan dingin dengan
berbagai macam topping.
c. Karakteristik kepribadian, segmentasi kuliner boba ini adalah mereka yang
memiliki keinginan untuk mengkonsumsi minuman manis dan dingin untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka maupun sebagai minuman
pendamping ketika sedang berkumpul dengan keluarga, teman, atau rekan
kerja.
4. Segmentasi tingkah laku, segmentasi tingkah laku membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan dan
atau reaksinya terhadap suatu produk atau jasa. Berdasarkan segmentasi tingkah laku
tersebut, segmentasi yang ditetapkan oleh kuliner minuman boba ini adalah
menyediakan minuman manis dan dingin dengan berbagai macam varian topping
yang memiliki cita rasa dan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau.
D. Posisi Perusahaan
Dalam rencana pembangunan usaha boba ini, untuk menentukan posisi perusahaan
dengan cara mencari loksai yang ramai, akses yang mudah dijangkau, lokasi usaha yang
mudah dilihat, dan memperhatikan lingkungan usaha disekitarnya. Seperti disekitar
sekolah, universitas, taman atau tempat wisata, tempat olah raga, dan pusat prbelanjaan.
Posisi perusahaan didalam usaha baba ini terdiri dari :
1. Manajer

a. Bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan dan seluruh


karyawan,
b. Mengatur, memantau seluruh kegiatan dan memberikan solusi dan
motivasi kepada seluruh karyawan.
c. Membuat perencanaan pemasaran yang tepat untuk mengembangkan
perusahaan menjadi lebih maju dan profesional
d. Menyimpan semua dokumen yang berkaitan dengan perusahaan.
e. Memantau dan menganalisa keuangan perusahaan.
f. Mengatur dan mengelola keuangan perusahaan, antara kebutuhan pengeluaran
kas dan pemasukan dapat seimbang.
g. Mampu mengatur arus kas perusahaan sehingga kondisi keuangan perusahaan
tetap dalam keadaan stabil.
h. Mampu menganalisa arus kas dan laba rugi perusahaan.
2. Karyawan
a. Bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan yang berkaitan
dengan target omset perusahaan yang harus dicapai.
b. Bertanggung jawab terhadap pelayanan konsumen (menjaga kepercayaan dan
kepuasan konsumen) dengan bekerja sama dengan bidang lain
c. Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi.
d. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas, dan waktu sesuai dengan
perencaan yang sudah dibuat.
e. Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi kelebihan
atau kekurangan ketersediaan bahan baku, bahan tambahan, maupun produk
yang sudah jadi.
f. Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi
berfungsi sebagai mana mestinya dan beroperasi dengan lancar.
g. Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan dibagiannya.
E. Penyampaian Produk Kepada Konsumen
1. Gunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib
dimiliki brand kita. Melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, kita dapat
melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang
ingin kita pasarkan kepada pengguna media sosial. Dengan metode penggunaan
media sosial yang tepat, maka pendekatan yang akan kita lakukan menjadi lebih
personal dan juga menjadi ‘lebih dekat’ dengan target market.
2. Menjadi Sponsor Sebuah Acara atau Lomba
Menjadi salah satu penyelenggara kontes atau menjadi sponsor dalam salah satu
kontes yang sedang direncanakan adalah ide strategi pemasaran produk yang baik.
Dengan menampilkan logo kita pada kontes atau perlombaan tersebut, maka brand
yang akan kita promosikan akan dikenal oleh peserta lomba. Jadi, apabila Anda
ingin memasarkan sebuah produk ke kalangan baru, menjadi sebuah sponsor sebuah
acara atau lomba merupakan salah satu cara yang efektif
3. Bagi-bagi Produk
Selain menjadi sponsor sebuah acara, ada cara lain untuk memasarkan produk Anda
secara efektif. Atau karena belum ada teman mereka yang mencobanya. Jadi, jika
brand kita sedang ingin memperkenalkan sebuah produk atau varian baru dari
produk kita, maka salah satu strategi promosi yang cocok untuk dilakukan adalah
dengan memberikan produk langsung kepada target.
4. Mendata Pelanggan/Target Market
Memasarkan produk ke target market yang tepat adalah yang terpenting dalam
strategi pemasaran produk kita. Oleh karena itu, mengumpulkan data pelanggan
merupakan kegiatan yang sangat kami rekomendasikan.
5. Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Word of mouth merupakan salah satu tipe pemasaran yang sangat efektif. 91%
pembeli cenderung akan lebih percaya membeli produk yang direkomendasikan
temannya. Untuk menunjang pemasaran produk secara word of mouth, berikan
insentif bagi pelanggan setia Anda yang memberikan rekomendasi kepada calon
pelanggan lainnya untuk menggunakan produk dari brand yang Anda pasarkan.
Insentif dapat diberikan dalam wujud yang berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah
uang, atau produk Anda sendiri.
6. Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat
Selain pemasaran produk ke target market yang tepat, penempatan produk yang baik
juga sangat penting. Misalnya, apabila Anda menjual alat baterai, akan sangat
mengundang pembeli apabila diletakkan bersebelahan dengan sebuah produk
elektronik.
7. Lakukan Kegiatan Amal/CSR (Corporate Social Responsibility)
Siapa yang tidak suka produk yang identik dengan karakteristik cerdas atau ramah
lingkungan?. Salah satu yang memicu pelanggan untuk membeli produk Anda
adalah apabila mereka berpikir telah melakukan sebuah keputusan pembelian yang
tepat. Salah satu strategi promosi yang memanfaatkan psikologi ini adalah dengan
menunjukkan rasa peduli brand Anda terhadap isu di sekitar masyarakat yang biasa
ditunjukkan melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility).
8. Gunakan Barang Promosi
Di atas tadi telah dibahas bahwa salah satu strategi pemasaran produk yang efektif
adalah dengan membagikan free sample. Selain menjalankan strategi pemasaran
dengan cara tersebut, Anda juga boleh membagikan barang promosi seperti kaos,
kalender dan merchandise lainnya yang mencantumkan logo brand Anda. Sehingga
ketika barang promosi tersebut digunakan oleh seseorang, maka barang tersebut
telah mengingatkan orang disekitarnya untuk menggunakan produk dari brand
tersebut.
9. Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan
Sebagai ucapan terima kasih atas kesetiaan pelanggan Anda, Selenggarakan acara
khusus hanya untuk para pelanggan setia produk yang akan Anda promosikan.
Susunlah acara yang menarik, banyak hadiah dan tanpa ada stand untuk berjualan
serta tanpa harus memaksa para peserta membeli apa pun pada acara
F. Detail Keuangan
1. Target penjualan per bulan
Penjualan dilakukan selama 2 bulan :
1 kali penjualan = 150 botol
1 bulan (4 kali penjualan) = 4 x 150 = 600 botol
72 bulan (8 kali penjualan) = 2 x 600 = 1.200 botol
2. Proyeksi Laba
Proyeksi laba = 50% x 1.304.000
= 652.000
3. Harga Pokok Penjualan
HPP = (Total Biaya + Laba)/jumlah produk
= (1.304.000 + 652.000)/150 botol
= 13.040 ~ 13.000/botol 5.
4. BEP
= Fixed cost/ (Harga jual per unit-Variable cost per unit)
= 290.000/(13.000-6.800)
= 47 unit
G. Rencana Anggaran
Rencana anggaran biaya untuk sekali produksi (per-minggu) 150 botol
Kategori Perihal Satuan Harga (RP) Total Harga
Power flavor 5 kg 45.000 225.000
Bubble tea 1 kg 30.000 30.000
Boba 6 pcs 33.000 198.000
Biaya produksi
Gula pasir 2 kg 13.000 26.000
Air 1 galon 18.000 72.000
Gas 1 tabung 20.000 20.000
Total 571.000
Biaya Pulsa / kuota
50.000 50.000
marketing
Total 50.000
Biaya kemasan Botol 350 ml 150 pcs 1.700 255.000
Stiker 5 lembar 15.000 75.000
Total 330.000
Biaya Pembelian 25.000 25.000
transportasi Kemasan
Pembelian 25.000 25.000
Bahan
produksi
Biaya 13.000 13.000
pengiriman
Total 63.000
Direktur 1 orang 30.000 30.000
Sekertaris 1 orang 25.000 25.000
Gaji pekerja Bendahara 1 orang 25.000 25.000
Manajer 4 orang 20.000 80.000
Karyawan 7 orang 15.000 105.000
Total 165.000
Lain –lain Listrik 15.000 15.000
Atk 10.000 10.000
Total 25.000
Total keseluruhan 1.304.000

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan melihat peluang yang ada di pasaran, salah satu bisnis minuman yang tentunya
banyak dicari oleh masyarakat adalah minuman kekinian dengan kemasan menarik.
Minuman kekinian merupakan minuman yang berasal dari bahan fresh yang
menyegarkan bagi tubuh, minuman boba memiliki rasa yang sangat unik yang
bermanfaat untuk menahan lapar. Salah satu minuman kekinian itu adalah tea susu
mutiara atau masyarakat umum biasa menyebutnya dengan minuman boba. Maka dari
itu kami ingin membuka usaha minuman yaitu “boba wiz”

Anda mungkin juga menyukai