Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usah kuliner merupakan usah yang berkembang pesat dan mremiliki otensi
berkembang cukup besar. Sudah banyak pengusaha yang memeroleh keuntungan yang
besar, namun tidak sedikit pengusaha yang gulung tikar atau bangkrut. Hubungan baik
akan tercipta antara konsumen dan produsen, apabila produsen atau pengusaha membuat
kepuasan kepada konsumen atau pelanggan.
Konsumen yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, kemungkinan
akan menjadi pelanggan setia, bahkan dapat dijadikan media promosi gratis. Demikian
pula sebaliknya pelanggan yang tidak puas bisa dengan mudah pindah ke perusahaan lain
atau menggunakan jasa lain. Maka dari itu dalam makalah ini akan dijeslaskan mengenai
pengertian usaha kuliner, dasar usaha kuliner, ide macam-macam usaha kuliner, langkah-
langkah usaha kuliner, kelebihan usaha kuliner serta kelemahan usaha kuliner.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian usaha kuliner?
2. Bagaimana dasar usaha kuliner?
3. Bagaimana ide macam-macam usaha kulier?
4. Bagaminala langkah-langkah usaha kuliner
5. Apa saja kelebihan usaha kuliner?
6. Apa saja kelemahan usaha kuliner?

C. Tujuan Pembuatan Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian usaha kuliner?
2. Untuk mengetahui dasar usaha kuliner?
3. Untuk mengetahui ide macam-macam usaha kulier?
4. Untuk mengetahui langkah-langkah usaha kuliner
5. Untuk mengetahui kelebihan usaha kuliner?
6. Untuk mengetahui kelemahan usaha kuliner?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Usaha Kuliner

Usaha kuliner adalah jenis usaha yang menguntungkan dan akan selalu laris
sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak
bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini pun punya banyak kategori, mulai dari
makanan ringan (camilan), minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis
kuliner ini (camilan, minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus,
tergantung cara kita dalam memasarkannya. Target pasar yang menggiurkan dari bisnis
kuliner ini adalah para wisatawan. Salah satu potensi paling besar keberhasilannya adalah
jika usaha tersebut kita buka ditempat wisata.

Perusahaan kuliner adalah peluang bisnis yang cukup menjanjikan dan hemat
biaya meskipun terciptanya modal kecil tetapi memiliki ide dan strategi yang baik.
Banyak orang mengalami kesulitan menciptakan bisnis atau hanya upaya karena
keterbatasan modal. Namun pada kenyataannya, peran uang sebagai modal ekonomi
hanya berperan 10% untuk menjamin keberhasilan perusahaan yang akan dilakukan.
Sisanya adalah modal yang bukan uang tetapi harus milik semua orang yang akan
menciptakan bisnis, yaitu pengalaman, pengetahuan, skill, keberanian, kreativitas,
inovasi, keterampilan dan ketekunan serta kesabaran Semangat untuk mengembangkan
usaha tersebut.

B. Konsep Dasar Usaha Kuliner

Untuk membangun bisnis kuliner, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebagai
berikut :

1. Selera

Faktor utama yang menentukan kesuksesan dari usaha kuliner adalah citarasa
makanannya. "Sesuaikan citarasa makanan dengan target pasar yang dituju. Lakukan
survei pasar untuk menemukan apa yang diinginkan masyarakat,"
2. Gaya hidup

Makanan sekarang ini bukan hanya sebagai pemuas rasa lapar, tetapi juga sebagai
bagian dari gaya hidup. Jika pandai melihat peluang yang ada, dan
menggabungkannya dengan jenis makanan yang menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat, maka produk usaha Anda berpeluang untuk disukai banyak orang.

3. Daya beli

Sebelum menentukan produk yang akan dijual, lihat dulu lokasi yang menjadi tujuan
usaha dan lingkungan sekelilingnya. Pemantauan kawasan sekeliling lokasi tujuan
akan menentukan produk apa yang paling tepat untuk dijual. Observasi akan
menentukan produk jualan berdasarkan daya beli masyarakat. Jika produk yang dijual
terlalu mahal, sedangkan daya beli masyarakat rendah, maka bisnis tidak akan berjalan
lancar.

4. Rencana produksi

Konsep rencana produksi juga harus dipikirkan lebih lanjut. Perhatikan dengan teliti
dari sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi, peralatan, kualitas, keunggulan
produk, sampai kemasan produk yang akan dijual. Jangan hanya asal menjual produk
jadi saja, sementara sumber bahan baku sulit dijangkau, karena hal ini akan
mengganggu kelangsungan produksi produk.

5. Rencana pemasaran

Sebelum memutuskan bisnis yang akan dijalankan, ada baiknya untuk menganalisis
pasar dan gaya pemasaran. Lokasi sangat menentukan tingkat persaingan, karena akan
membantu menentukan kesempatan Anda untuk mengembangkan usaha. Selain itu,
perhatikan juga teknik promosi yang dilakukan.
6. Lokasi

Menentukan tingkat persaingan, tempat usaha kuliner yang terletak di tempat


strategis, seperti area pendidikan dan perkantoran akan semakin membuat banyak
orang yang melihat dan mengakses. Tidak hanya di dalam ruangan saja, lahan parkir
juga harus diperhatikan. Jangan sampai mengganggu akses jalan umum dan semrawut
penataannya.

7. Higienis

Tempat usaha makanan harus bersih. Setiap ada tamu pergi meja kursi secepatnya
dibersihkan. Alat makan seperti piring sendok juga diperhatikan kebersihannya.
Bagaimanapun juga suasana tempat yang nyaman akan menambah selera makan para
pelanggan.

8. Kotak saran

Sediakan kotak saran atau sms center untuk mengetahui feedback dari pelanggan.
Berikan potongan harga atau promo kepada pelanggan yang bersedia memberikan
masukan positif untuk tempat usaha. Interaksi dengan pelanggan juga bisa dilakukan
melalui social media. Buatlah akun secara khusus untuk berinteraksi sekaligus
berpromosi tempat usaha kuliner anda.

Pada prinsipnya semua hal diatas harus didukung dengan citarasa masakan yang
dijual. Tentunya harus enak dan mempunyai ciri khas. Agar tidak sama dengan usaha
lain, dengan begitu orang akan selalu ingat dan sering kembali untuk menikmati
makanan di tempat anda.

C. Macam-macam Ide Usaha Kuliner


1. Warung makan tradisional
Warung makan merupakan ide dasar dalam berbisnis. Jika kamu dapat melihat peluang
bisnis, seperti menentukan target dan posisi warung makan yang akan kamu kelola,
usaha ini dapat menjanjikan. Misalnya, jika kamu berada dalam lingkup area
perkuliahan atau perkantoran, kamu dapat menargetkan customer dari pelajar atau
pekerja.
Hal terpenting lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah, kualitas makanan seperti
rasa dan jenis lauk pauk yang cocok dengan lidah customer. Jika kamu tidak pandai
dalam memasak, kamu dapat merekrut seorang juru masak untuk warung makanmu.
Meski membutuhkan waktu lama, jika kamu dapat mempertahankan kualitas
makananmu, perlahan tapi pasti bisnis warung makan tradisional ini akan mendapat
pelanggan tetap dan terius berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan.
2. Toko kue atau roti
Usaha kuliner kedua yang dapat memberikan keuntungan adalah membuka usaha toko
kue atau roti. Kamu dapat memulai bisnis ini dalam dua cara, yaitu dalam skala besar
atau skala kecil. Kamu dapat memulai dengan menjual kue atau roti tersebut secara
eceran di toko sendiri, atau dengan cara mendistribusikan jualanmu ke beberapa gerai
toko kue.
Kue yang dapat dijual pun sangat beragam, mulai dari aneka kue kering seperti biskuit,
nastar, atau beberapa kue kering yang disajikan dalam toples. Atau juga kue basah
seperti kue tart, brownies, roti atau pie basah.
Jika kamu ingin menjual secara eceran namun belum memiliki gerai toko fisik. Kamu
dapat menjualnya terlebih dahulu secara online. Saat ini, ada banyak sekali usaha-
usaha toko kue dan roti yang berjualan secara online menjadi laris-manis. Usaha toko
kue juga sangat menjanjikan keuntungan jika kamu dapat melakukan perencanaan
serta melihat peluang dengan baik.
3. Aneka jus buah
Gerobak-gerobak kecil penjual jus merupakan ide bisnis makanan yang sudah tidak
asing lagi. Menjual aneka jus terbilang sangat mudah untuk dimulai. Hanya dengan
bermodal buah-buahan segar serta beberapa alat pelengkap lainnya, kamu sudah bisa
membuat jus sederhana yang enak dan terjangkau.
Untuk mempertahankan bisnis ini, kamu harus selalu memperhatikan kualitas buah-
buahan yang akan menjadi jus merupakan buah-buahan segar. Kualitas buah-buahan
tentu menjadi kunci utama untuk mempertahankan kesegaran jus yang kamu jual. Tak
hanya itu, penentuan lokasi, juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan
untuk mengembangkan bisnis kecil ini.
4. Aneka minuman dingin
Minuman dingin seperti teh, milkshake, soda gembira atau minuman-minuman manis
lainnya dapat menjadi pilihan untuk memulai usaha kuliner kecil-kecilan. Minuman-
minuman seperti ini, menjadi favorit banyak orang. Banyak sekali franchise-franchise
yang menjual minuman dingin seperti ini di siang hari.
Apalagi di saat terik matahari menyengat, minuman dingin selalu menjadi pilihan
orang-orang untuk sekadar melepas dahaga. Selain menawarkan beraneka ragam
minuman, letaknya yang mudah ditemukan di berbagai tempat seperti area sekolah,
sepanjang jalan dan taman, menjadikan usaha laku keras.
Usaha ini menargetkan konsumen segala umur, baik anak sekolah maupun pekerja
hingga orang tua. Dengan target yang luas ini, dapat memudahkan usahamu laris dan
dapat terus bertahan.
5. Kedai kopi
Minuman kopi adalah minuman yang sangat disukai hampir sebagian besar orang
Indonesia. Kopi di setiap daerah memiliki berbagai macam cita rasa menjadi ciri khas
daerah tersebut. Banyak angkringan kopi yang tersebar di berbagai daerah, termasuk
daerah pelosok sekalipun.
Namun, belakangan ini tengah ramai kedai-kedai kopi kekinian yang sangat diminati
oleh berbagai kalangan, apalagi di kalangan generasi muda. Angkringan kopi kekinian
mulai banyak ditemukan. Jarang sekali ada kedai kopi yang sepi pelanggan.
Selain menawarkan tempat nongkrong yang nyaman, fasilitas penunjang lainnya tentu
menjadi daya tarik tersendiri. Kamu dapat memulai usaha ini dengan membuka sebuah
angkringan kecil yang tidak perlu modal besar. Dan tentunya, jangan lupa untuk
menentukan lokasi yang strategis.
6. Gorengan
Siapa yang tak menyukai gorengan? Jajanan khas rakyat Indonesia yang sudah
melekat dalam kehidupan sehari-hari, dan pasti semua orang Indonesia menyukai
jajanan yang satu ini. Usaha gorengan juga tak pernah sepi dari konsumen loh.
Target pasarnya pun sangat luas. Artinya, kamu dapat menjual makanan ini untuk
semua orang baik anak-anak, kaum muda, bahkan orang tua sekalipun. Kamu juga bisa
memulai usaha ini dengan modal yang sangat kecil. Tak jarang saat ini banyak penjual
gorengan yang bermula dari reseller. Tentu cara akan sangat menghemat pengeluaran
modal, bukan?
Jenis gorengan yang bisa kamu jual tentu sangat banyak, seperti pisang goreng, tempe
goreng, tahu bakso, bakwan, cireng, risoles dan lain sebagainya. Jenis-jenis gorengan
yang akan kamu jual tidak memerlukan modal yang banyak, namun justru
memberikan keuntungan yang besar.
7. Salad buah
Terbuat dari buah-buah segar dengan yogurt dan mayonaise serta tambahan taburan
keju di atasnya, salad buah juga tengah ramai di kalangan masyarakat. Selain
menyehatkan, salad buah juga sangat menyegarkan dan memiliki rasa yang enak dan
dapat dinikmati semua orang.
Tidak perlu modal besar untuk memulai usaha ini. Kamu juga dapat mengkreasikan
saus pelengkap salad, seperti menambah beberapa pilihan rasa atau dapat juga
memberikan inovasi dalam tambahan topping. Salad juga menjadi alternatif lain bagi
sebagian orang dalam mengkonsumsi buah-buahan. Untuk itu, usaha ini akan terus
mengalami perkembangan yang signifikan.
8. Makanan organik
Saat ini, telah banyak orang yang sadar akan hidup sehat dimulai dari mengkonsumsi
makanan sehat dan organik. Makanan organik juga menjadi pilihan bagi orang-orang
yang sedang menjalankan program diet.
Tentu peluang dalam bisnis ini cukup besar, dan dapat dikerjakan di rumah. Dengan
begitu, kamu dapat menekan anggaran modal untuk membuka toko. Kamu hanya perlu
memasang iklan di berbagai e-commerce memanfaatkan media sosial sebagai sarana
penghubung antara penjual dan konsumen.
Tak hanya makanan organik yang siap untuk dikonsumsi, kamu juga dapat menjual
makanan organik kemasan yang tentunya ternuat dari bahan-bahan alami pilihan dan
aman untuk kesehatan.
9. Aneka keripik
Masyarakat Indonesia, juga identik dengan jajanan keripik, apalagi keripik khas suatu
daerah. Jenis usaha ini juga dapat menjanjikan, selain karena tidak membutuhkan
modal yang besar, usaha ini juga memiliki banyak peminat.
Bagi kamu yang ingin memulai usaha ini, mungkin kamu dapat melakukan beberapa
inovasi dalam usaha ini guna menarik konsumen dan mengubah mereka menjadi
pelanggan tetap. Jika tidak ingin menjual secara eceran, kamu dapat menjualnya di
berbagai toko atau mini market tanpa harus membuka toko sendiri.
10. Catering
Buat kamu yang memiliki hobi memasak aneka masakan, kamu dapat memanfaatkan
hobi ini menjadi bisnis kecil-kecilan loh. Kamu dapat memulainya dengan menerima
pesanan pada hari libur untuk sebuah acara-acara kecil.
Semakin banyak pesanan yang kamu terima, tentu semakin banyak tenaga yang
dibutuhkan. Kamu dapat merekrut orang-orang yang ahli dalam bidang ini untuk
membantu usaha kulinermu. Tak hanya untuk acara saja, kamu juga bisa menjual
makanan catering secara perorangan melalui pemasaran online.
11. Makanan siap saji
Makanan siap saji merupakan salah satu usaha bermodal kecil yang sangat
menguntungkan dalam industri ini. Selain karena menjual makanan dengan cepat,
konsumen juga dapat memilih untuk membawa pulang atau memakan pesanannya di
tempat yang sudah disediakan. Kamu dapat membuka usaha ini dalam skala besar
atau kecil, tergantung dari seberapa banyak modal yang kamu miliki.
Dalam usaha makanan siap saji, penentuan daftar menu dan harga per item menjadi
aspek yang sangat krusial untuk menentukan masa depan usahamu. Untuk itu,
berhati-hatilah dalam menentukan menu dan harga pada setiap makanan, ya.
12. Toko makanan bayi
Toko makanan bayi merupakan salah satu pasar global yang menjual aneka
kebutuhan asupan bayi. Mulai dari susu bayi, sereal, hingga beberapa makanan
lainnya yang dikhususkan untuk seorang bayi. Banyak pelaku pada usaha ini masih
bertahan hingga sekarang.
Faktanya, para ibu pasti akan memberikan makanan pada bayi mereka seperti sereal
dan susu saat menginjak usia satu tahun. Para ibu juga akan selektif untuk
menentukan jenis makanan apa yang baik untuk dikonsumsi bagi sang buah hati.
Jika kamu ingin membuka usaha dibidang ini, pastikan kamu telah memiliki lisensi
atau sertifikat yang menjadi latar belakang untuk memproduksi makanan bayi sendiri.
Selain itu, penggunaan bahan alami atau organik dapat menjadi nilai plus untuk
menjual produkmu.
13. Cat cafe
Bagi sebagian orang pecinta hewan, termasuk kucing, akan menjadi kesenangan
tersendiri jika dapat bersantai sambil bermain bersama kucing. Kafe hewan
belakangan ini menjadi sangat populer di Asia, dan mulai tersebar di beberapa negara
di benua lain.
Bisnis kafe kucing ini sangat membantu sebagian orang dalam mencari tempat
bersantai bersama kawan. Karena selain menikmati makanan yang tersedia,
pengunjung juga dapat menghabiskan waktu bermain bersama kuci ng.
Kalau kamu termasuk orang yang tertarik dengan hewan lucu ini, kamu dapat
membuka sebuah bisnis kafe kucing kecil-kecilan. Selain, menyediakan rumah untuk
kucing, kamu juga dapat berinteraksi dengan konsumen.
14. Es krim homemade
Usaha es krim buatan sendiri atau homemade merupakan usaha makanan lainnya
yang menguntungkan. Kamu tak perlu memiliki toko, melainkan hanya
memproduksinya di rumah kemudian menjualnya secara eceran atau bisa juga melalui
online e-commerce.
Kamu bisa menciptakan rasa es krim baru sekreatif mungkin, dengan menggunakan
bahan-bahan yang berbeda dari yang biasanya. Tak hanya itu saja, kamu juga perlu
membangun relasi dengan banyak orang agar dapat membangun kepercayaan dalam
distribusi secara local.

D. Langkah-langkah Membuka Usaha Kuliner


Untuk memulai bisnis kuliner, kita perlu memperhatikan strategi bisnis. Hal ini
karena strategi dalam memulai sebuah bisnis bisa memperkirakan bagaimana suksesnya
bisnis tersebut. Selain memerlukan strategi, memulai bisnis kuliner perlu modal yang
harus dipikirkan.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut ini adalah 10 langkah untuk memulai usaha kuliner
yang cocok untuk pemula:
1. Tetapkan Bisnis yang Diinginkan
Cara memulai usaha kuliner pertama adalah menetapkan bisnis yang diinginkan.
Hindari untuk memulai usaha kuliner hanya karena mengikuti tren saja. Karena tren
lama-kelamaan bisa hilang. Jika usaha yang kita mulai hanya mengikuti tren, maka di
masa depan usaha yang kamu buka bisa mengalami kegagalan.
Untuk memulai usaha kuliner, seorang pengusaha harus memiliki ketertarikan dan
juga kemampuan yang dimiliki. Selain itu, memulai usaha kuliner dengan usaha sesuai
dengan ketertarikan sendiri, bisa lebih niat dan juga berkomitmen dengan usaha yang
dirintis tersebut.
2. Survei Pasar dan Potensi Bisnis
Sebelum memulai sebuah usaha, sebaiknya kamu melakukan survei terlebih dahulu.
Kamu bisa mengetahui bagaimana harga ataupun persaingan yang ada di pasar serta
potensi bisnis yang akan kamu jalankan.
Melakukan sebuah survey ini cukup penting untuk dilakukan dan jangan disepelekan.
Pasalnya, dari survei inilah kamu bisa mengetahui bagaimana perkiraan daya beli
masyarakat terhadap usaha kuliner kamu.
3. Modal Awal Usaha
Cara memulai usaha kuliner berikutnya adalah modal awal. Jika kamu hanya memiliki
modal kecil, kamu bisa melakukan beberapa usaha untuk menutupi kekurangan modal.
Kamu menutupi modal awal yang kurang dengan mengajak atau mencari rekan kerja
untuk diajak kerja sama. Atau bisa melakukan peminjaman ke koperasi atau bank
melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR bagi pelaku UKM.
Selain itu, besar kecilnya modal yang kamu miliki ini tergantung dari bagaimana usaha
yang akan kamu jalankan. Jika usaha yang kamu rintis telah berjalan, kamu bisa
menyisihkan separuh keuntungan untuk menjadikannya modal tambahan.
Namun apabila meminjam dana dari suatu lembaga keuangan, jangan lupa untuk
membuat laporan keuangan. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan yang kamu
pinjami tersebut bisa mengetahui bagaimana perkembangan usaha.
4. Lokasi Usaha
Cara memulai usaha kuliner berikutnya dengan menentukan lokasi. Pilihlah lokasi
usaha kuliner yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan
lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan.
Jangan sampai modal kamu terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat
usaha, Kamu pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan
menitip produk usaha dengan memilih ke lokasi strategis atau tempat usaha mitra.
5. Miliki Menu Andalan
Lakukanlah survei mengenai menu yang beredar di pasaran, lalu pilihlah menu yang
belum banyak mereka jual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun
pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.
6. Pemasok Bahan Baku
Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap
harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi. Selain bisa mendapatkan
harga relatif murah, kamu pun dapat menjadi orang kepercayaan jika kamu dalam
keadaan sulit atau terjepit modal.
Selain itu, kamu juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang kamu
butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai
alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan.
7. Sumber Daya Manusia
Cara memulai usaha kuliner berikutnya dengan memiliki Sumber Daya Manusia
(SDM). Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan
kasir. Namun, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah
pekerjaan kamu sudah lebih dari cukup.
Jangan lupa untuk memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji
sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan
karyawan.
8. Target Pemasaran
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses
menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun kamu menawarkan harga
murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.
9. Promosi yang Tepat
Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha ke
banyak orang untuk cara memulai usaha kuliner yang tepat. Cara memulai usaha
kuliner ini berhasil jika kamu bisa memuaskan konsumen dan nantinya bisa menjadi
pelanggan setia.
Lewat pelanggan setia ini, cerita tentang keunggulan usaha kuliner kamu akan
menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha
lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet, atau lewat jejaring sosial
yaitu Facebook atau Twitter.
10. Perizinan Usaha
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan kamu mengurus surat izin usaha
dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.
Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor
Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha yang kamu jalani, mengurus perizinan ke
Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua
produk usaha kamu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

E. Kelebihan Usaha Kuliner

1. Usaha kuliner selalu dibutuhkan

Semua orang membutuhkan makanan, bahkan tiga kali setiap hari. Pada masa ini,
semakin banyak juga orang yang memilih untuk makan di luar rumah. Tentu saja ini
merupakan keuntungan menjalankan bisnis kuliner yang paling pasti.

2. Pekerjaan Anda tidak membosankan

Jika pekerjaan di kantor tidak menarik bagi Anda karena terlalu membosankan, maka
menjalankan bisnis kuliner bisa menjadi pilihan. Setiap hari akan terasa berbeda
karena pasti ada pelanggan yang berbeda. Tergantung bagaimana Anda
menghadapinya, spontanitas bisa menjadi salah satu keuntungan dalam menjalankan
bisnis kuliner.

3. Bisa memberikan lebih untuk orang di sekitar Anda

Salah satu keuntungan menjalankan bisnis kuliner adalah kesempatan untuk berbuat
lebih bagi komunitas di sekitar Anda. Misalnya, Anda bisa menjadi sponsor untuk tim
sepakbola lokal, mendonasikan makanan ke panti asuhan, atau mengadakan program
penggalangan dana. Konsumen sudah pasti akan lebih percaya dengan bisnis yang
memiliki inisiatif untuk berbuat lebih kepada komunitas.

4. Adanya teknologi sangat membantu dalam menjalankan bisnis

Sudah jelas bahwa tanggungan pekerjaan yang berat merupakan tantangan dalam
menjalankan bisnis kuliner. Namun, pengaplikasian teknologi yang tepat bisa
membantu Anda menghemat waktu dan biaya. Saat ini, ada banyak teknologi yang
bisa diterapkan dalam pengelolaan bisnis kuliner seperti penggunaan aplikasi
inventaris digital atau sistem pemesanan menu menggunakan perangkat lunak.

5. Anda bisa menjalankan bisnis sesuai rencana

Walau ini bukan berarti Anda bisa sesuka hati menjalankan bisnis, menjalankan
sebuah bisnis kuliner berarti Anda bisa menentukan segalanya dari menu hingga
dekorasi restoran.

F. Kekurangan Usaha Kuliner

1. Persaingan sangat ketat

Dalam bisnis kuliner, pesaing Anda bukan hanya restoran atau kafe lain. Toko
swalayan pun saat ini banyak yang menyediakan makanan siap saji sehingga
konsumen yang mengutamakan kepraktisan akan lebih tertarik kepadanya. Selain itu,
bisnis kuliner baru bermunculan setiap hari sehingga jika tidak bisa menyajikan
sesuatu yang membuat bisnis kuliner Anda spesial, ketertarikan konsumen dipastikan
akan semakin berkurang setiap harinya.
2. Menjalankan bisnis bisa terasa merepotkan di awal.

Ada banyak halangan yang mungkin terjadi seperti karyawan yang tidak masuk atau
izin sakit. Jika hal ini terjadi, bersiaplah melakukan pekerjaan mereka demi
berjalannya bisnis kuliner. Saat mempertimbangkan keuntungan dan kerugian
menjalankan bisnis kuliner, selalu ingat bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan
kehidupan pribadi hampir tidak mungkin dicapai pada awal berjalannya bisnis.

3. Tidak banyak keuntungan yang didapat pada awal berjalannya bisnis

Saat baru memulai sebuah bisnis kuliner, Anda perlu menunggu sementara waktu
sampai usaha Anda bisa mendatangkan keuntungan. Karena itulah, sangat penting
untuk memiliki cukup modal untuk menjalankan bisnis kuliner sampai ada keuntungan
yang cukup besar.

4. Sulit untuk menemukan karyawan yang kompeten dan setia.

Ada banyak calon karyawan yang berbakat, namun menarik mereka untuk bekerja di
bisnis kuliner Anda dan mempertahankan mereka merupakan hal yang cukup sulit.
Tanpa adanya karyawan yang kompeten, bisnis kuliner Anda tidak akan bisa
memberikan pelayanan terbaik. Banyak bisnis kuliner yang memberikan gaji karyawan
terlalu tinggi demi mempertahankan mereka, namun jangan bergantung pada strategi
ini. Lebih baik ciptakan suasana kerja yang mendukung sehingga para karyawan akan
lebih produktif dan mendatangkan keuntungan bagi bisnis kuliner Anda.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha kuliner adalah jenis usaha yang menguntungkan dan akan selalu laris
sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak
bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini pun punya banyak kategori, mulai dari
makanan ringan (camilan), minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis
kuliner ini (camilan, minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus,
tergantung cara kita dalam memasarkannya.
Untuk membangun usaha kuliner harus diperhatikan hal-hal yairu, selera
masyarakat, gaya hidup masyarakat, daya beli, rencana produksi, rencana pemasaran,
lokasi, higienis makanan serta kotak saran. Macam uah kuliner yaitu ada, warung makan
tradisional, toko kue atau roti, aneka jus buah, aneka minuman dingin, kedai kopi,
gorengan, salad buah, makanan organik, aneka kripik, catering dan lain-lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Konsep Dasar Bisnis Kuliner - Info Wirausaha, Peluang Usaha dan Tips Wirausaha Sukses
http://wartawirausaha.com/2013/02/konsep-dasar-bisnis-kuliner/#ixzz6vxUb1elp

https://www.beecloud.id/kekurangan-dan-kelebihan-bisnis-kuliner-yang-wajib-anda-ketahui/

Anda mungkin juga menyukai