5
6
Direktur
Utama
Direktur
Bag. Bag. Bag Bag Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag.
Tata Humas, Tek. Keten Kesej Keua Akuta Logist Pema Penyi Prod. Prod. Pemeli
usaha Link & Infor agaker & ngan nsi ik saran mpan
kend jaan Diklat an
Unit Unit haraan Bag. Bag. Bag. Bag.
& RT masi I/II III Utility Listrik P3 GF
b. Bagian Keuangan
Bagian keuangan bertugas mengelola dan bertanggung jawab secara
menyeluruh pada semua aktivitas keuangan yang berada dalam
perusahaan.
6. Departemen Komersial
Departemen ini bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terkait
dengan komersial pada perusahaan, yang meliputi pemasaran dan
distribusi produk yang dihasilkan. Dan departemen ini juga bertanggung
jawab atas kebutuhan bahan baku dan barang-barang yang digunakan
untuk maintenance.
7. Departemen Weaving
Departemen ini merupakan departemen produksi pada bidang
pertenunan, pada departemen ini membawahi tiga kepala bagian yaitu:
a. Bagian Produksi Unit II
Pada bagian produksi unit II departemen weaving memiliki satu
kepala bagian yang menangani dan bertanggung jawab atas segala
kegiatan produksi pada unit II
b. Bagian Produksi unit III
Pada bagian produksi unit III departemen weaving memiliki satu
kepala bagian yang menangani dan bertanggung jawab atas segala
kegiatan produksi pada unit III
c. Bagian Maintenance
Bagian maintenance pada depatemen weaving juga memiliki satu
kepala bagian yang menangani dan bertanggung jawab atas segala
persoalan maintenance pada pabrik/unit II dan III.
8. Departemen P4
Departemen P4 (Perencanaan, Pengendalian dan Pengembangan
Produksi) dibagi menjadi dua bagian yaitu P3 dan GF (Grey Finishing).
P3 (Perencanaan dan Pengendalian Produksi) bertugas untuk
merencanakan segala kebutuhan produksi, dari mulai material atau
10
bahan baku, mesin yang digunakan, efisiensi mesin, hingga RPM mesin
yang digunakan.
Sedangkan untuk GF (Grey Finishing) bertanggung jawab dalam
pengendalian mutu pada kain yang telah diproduksi. Menginspeksi kain
yang telah diproduksi untuk digologkan berdasarkan kelasnya.
9. Departemen TU
Departemen Teknik Umum ini bertugas dan bertanggung jawab atas
segala maintenance non-produksi. Artinya bertanggung jawab atas
segala masalah yang ada pada linkungan pabrik yang berupa kelistrikan,
perbengkelan mesin dan sebagainya.
10. Departemen SPI (Satuan Pengawas Internal)
Departemen ini bertugas dan bertanggung jawab mengenai pemonitoran
segala aktivitas produksi yang terjadi pada seluruh pabrik.
2.2.3 Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan termasuk pegawai kontrak, Dewan Direksi dan Komisaris
adalag sekitar 1300 orang. Karyawan pada PT. Primissima dibedakan atas dasar
golongan seperti jabatan, masa kerja dan tingkat pendidikan.
2.2.4 Pengaturan JamKerja (Shift Kerja)
Berikut adalah tabel shift kerja yang ada pada PT. Primissima:
Tabel 3.1 Shift Kerja Operator (Shifter)
Untuk shifter terdapat tujuh grup kerja yaitu grup A sampai dengan grup G.
Masing-masing grup memiliki hari libur kerja 1 hari secara bergantian. Sehingga
masing-masing pekerja memiliki hari kerja selama 6 hari dalam satu minggu.
2.3 Pergudangan
PT. Primissima memiliki tiga gudang, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Gudang sparepart
Gudang ini berfungsi untuk penyimpanan material-material yang
berhubungan dengan maintenance, khususnya sparepart untuk mesin-
mesin produksi dan kebutuhan untuk maintenance lainnya.
b. Gudang bahan baku
Gudang ini berfungsi untuk penyimpanan bahan baku benang dan kanji
sebagai bahan untuk di produksi menjadi kain.
c. Gudang produk jadi
Gudang ini berfungsi untuk menyimpan atau menampung produk jadi
berupa kain yang sudah selesai di produksi.
12
2.4 Pemasaran
PT. Primissima menawarkan produknya kepada konsumen berupa kain grey
atau kain blau dengan ukuran yard. Pemasaran yang dilakukan oleh PT.
Primissima yaitu dengan cara mengirim produk yang telah jadi kepada distributor
ataupun menjualnya langsung kepada konsumen.
2.4.1 Promosi
PT. Primissima tidak melakukan promosi melalui media promosi elektronik
seperti iklan. PT. Primissima melakukan promosi melalui pembinaan-pembinaan
yang dilakukan, dan juga dengan cara mengikuti pameran-pameran yang
diselenggarakan di Indonesia. Untuk lebih mengenalkan hasil produksinya kepada
konsumen, PT. Primissima melaksanakan kegiatan promosi dimana perusahaan
menekankan kualitas produknya, oleh karena itu PT. Primissima memiliki tema
produksi yang dipakai adalah “Dimana saja pantas karena kualitas”.
2.4.2 Strategi Harga
Untuk strategi harga PT. Primissima mematok harga berdasarkan HPP
(Harga Pokok Produksi) yang telah diperhitungkan terlebih dahulu sebelum
terjadinya produksi. Kemudian selain mematok HPP kualitas dan tingkatan kelas
kain juga membedakan harga jual kepada konsumen.