Anda di halaman 1dari 8

BAB 2.

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


2.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT. Primissima
(Persero) Yogyakarta
PT. Primissima didirikan pada tanggal 22 Juni 1971 dengan Notaris R.
Soerojo Wongsowidjojo Jakarta No. 31/1971, merupakan perusahaan gabungan
antara Pemerintah RI dan GKBI (Gabungan Koperasi Batik Indonesia). Sejak
pertama kali didirikan, perusahaan ini telah mengalami beberapa kali perluasan
kapasitas produksi. Perluasan pertama kali dilakukan pada awal bulan Maret 1974
dan mulai berproduksi setelah diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 7 Agustus
1976. Perluasan pertama tersebut meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 juta
yards pada tahun 1979 dengan jumlah karyawan sebanyak 560 orang. Kemudian
perluasan kedua dilakukan bulan Juni 1981 dan selesai pada tahun 1984. Sejak
perluasan kedua diresmikan oleh Ir. Hartanto, Mentri Perindustrian RI pada 29
Maret 1984, produksi mampu mencapai 20 juta yards pertahun dengan jumlah
karyawan 1050 orang.
PT. Primissima adalah salah satu perusahaan yang berasal dari Yogyakarta
yang bergerak dibidang industri pemintalan dan pertenunan. Pemintalan atau
spinning adalah kegiatan proses produksi yang merubah bahan baku kapas
menjadi benang. Sedangkan pertenunan atau weaving adalah kegiatan proses
produksi yang merubah bahan baku benang menjadi bahan berbentuk kain. Bahan
baku benang disini sebagian berasal dari bahan baku benang sebelumnya yaitu
spinning dan juga berasal dari bahan baku luar perusahaan.
Dasar hukum PT. Primissima didirikan sebagai perusahaan patungan antara
pemerintah RI dan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) dalam rangka
pelaksanaan UU No. 9 tahun 1969 dan PP nomor 12 tahun 1969 . penyertaan
pemerintah RI berupa satu unit pemintalan dan pertenunan serta perlengkapannya
yang berasal dari grant pemerintah Belanda. Pendirian PT. Primissima dituangkan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 1970 dan direalisasikan dengan akte
Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, SH Nomor 31 tanggal 22 Juni 1971. Dengan

5
6

rincian komposisi kepemilikan saham Negara RI sebesar 52,79% dan GKBI


sebesar 47,21%.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Perusahaan
Menjadikan PT. Primissima sebagai produsen tekstil halus terkemuka di
Indonesia yang produknya memiliki daya cipta nilai tinggi dan mampu
bersaing didalam pasar global.
2. Misi Perusahaan
Sesuai dengan pokok-pokok Pembinaan BUMN, misi PT. Primissima
sebagai perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah RI dan Gabungan
Koperasi Batik Indonesia (GKBI) dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Sebagai agen pembangunan yang berwawasan bisnis, berperan aktif
dalam bidang industri tekstil dan menyediakan bahan baku bagi
industri pembatikan.
- Sebagai unit ekonomi yang dapat memberikan kontribusi bagi
penerimaan Negara serta pemegang saham lainnya.
- Menunjang program pemerintah dalam peningkatan ekspor non
migas, baik langsung maupun tidak langsung.

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan


2.2.1 Struktur Organisasi Pada PT. Primissima
Struktur organisasi merupakan hal penting yang harus ada dalam suatu
perusahaan untuk mencapai suatu visi dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu
struktur organisasi juga dapat memberikan batasan-batasan tentang tanggung
jawab dan tugas-tugas yang jelas. Pada PT. Primissima struktur organisasi yang
digunakan yaitu struktur organisasi tipe lini dan staff. Dimana hubungan antara
atasan denga bawahan tidak bersifat langsung, jumlah karyawan banyak dan
adanya spesialisasi. Berikut merupakan struktur organisasi pada PT. Primissima:
7

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Primissima

Direktur
Utama

Direktur

Depart. Depart. Depart. Depart. Depart. Depart.


Perso- AKT & Komersial Weaving TU
Kesekretariat KEU
P4 SPI
nalia

Bag. Bag. Bag Bag Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag.
Tata Humas, Tek. Keten Kesej Keua Akuta Logist Pema Penyi Prod. Prod. Pemeli
usaha Link & Infor agaker & ngan nsi ik saran mpan
kend jaan Diklat an
Unit Unit haraan Bag. Bag. Bag. Bag.
& RT masi I/II III Utility Listrik P3 GF

Sumber : PT. Primissima


8

2.2.2 Deskripsi Kerja


Berdasarkan struktur organisasi yang telah ditetapkan oleh PT. Primissima,
terdapat deskripsi tugas dari masing-masing jabatan yang telah ada. Berikut
adalah deskripsi tugas dari PT. Primissima:
1. Direktur Utama
Tugas dari seorang direktur adalah bertanggung jawab dalam memimpin
perusahaan, merencanakan perbaikan aktivitas dan kualitas perusahaan.
Direktur utama pada PT. Primissima membawahi segala jabatan yang
ada di dalamnya.
2. Direktur
Direktur pada PT. Primissima membawahi dari mulai departemen
komersial, departemen weaving, dan departemen teknik umum.
3. Sekretariat
Departemen ini bertanggung jawab membantu segala rangkaian kegiatan
yang berada dalam perusahaan guna menunjang pelaksanaan tugas
pokok pada suatu perusahaan agar mencapai tujuan dengan lebih lancar.
Departemen sekretariat membawahi dua bagian, yaitu bagian Tata
Usaha (TU) dan URT, serta bagian TI.
4. Departemen Personalia
Departemen ini merupakan departemen yang bertanggung jawab atas
pengelolaan karyawan pada perusahaan. Tanggung jawab dari
departemen ini diantaranya adalah pengelolaan sistem perekrutan
karyawan untuk perusahaan, disiplin kerja dan memberi pelatihan
kepada karyawan perusahaan.
5. Departemen Akuntansi dan Keuangan
a. Bagian Akuntansi
Bagian akuntansi bertugas melakukan pembukuan, serta menyusun
bahan laporan anggaran dan belanja srta laporan pertanggung
jawaban anggaran dan belanja.
9

b. Bagian Keuangan
Bagian keuangan bertugas mengelola dan bertanggung jawab secara
menyeluruh pada semua aktivitas keuangan yang berada dalam
perusahaan.
6. Departemen Komersial
Departemen ini bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terkait
dengan komersial pada perusahaan, yang meliputi pemasaran dan
distribusi produk yang dihasilkan. Dan departemen ini juga bertanggung
jawab atas kebutuhan bahan baku dan barang-barang yang digunakan
untuk maintenance.
7. Departemen Weaving
Departemen ini merupakan departemen produksi pada bidang
pertenunan, pada departemen ini membawahi tiga kepala bagian yaitu:
a. Bagian Produksi Unit II
Pada bagian produksi unit II departemen weaving memiliki satu
kepala bagian yang menangani dan bertanggung jawab atas segala
kegiatan produksi pada unit II
b. Bagian Produksi unit III
Pada bagian produksi unit III departemen weaving memiliki satu
kepala bagian yang menangani dan bertanggung jawab atas segala
kegiatan produksi pada unit III
c. Bagian Maintenance
Bagian maintenance pada depatemen weaving juga memiliki satu
kepala bagian yang menangani dan bertanggung jawab atas segala
persoalan maintenance pada pabrik/unit II dan III.
8. Departemen P4
Departemen P4 (Perencanaan, Pengendalian dan Pengembangan
Produksi) dibagi menjadi dua bagian yaitu P3 dan GF (Grey Finishing).
P3 (Perencanaan dan Pengendalian Produksi) bertugas untuk
merencanakan segala kebutuhan produksi, dari mulai material atau
10

bahan baku, mesin yang digunakan, efisiensi mesin, hingga RPM mesin
yang digunakan.
Sedangkan untuk GF (Grey Finishing) bertanggung jawab dalam
pengendalian mutu pada kain yang telah diproduksi. Menginspeksi kain
yang telah diproduksi untuk digologkan berdasarkan kelasnya.
9. Departemen TU
Departemen Teknik Umum ini bertugas dan bertanggung jawab atas
segala maintenance non-produksi. Artinya bertanggung jawab atas
segala masalah yang ada pada linkungan pabrik yang berupa kelistrikan,
perbengkelan mesin dan sebagainya.
10. Departemen SPI (Satuan Pengawas Internal)
Departemen ini bertugas dan bertanggung jawab mengenai pemonitoran
segala aktivitas produksi yang terjadi pada seluruh pabrik.
2.2.3 Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan termasuk pegawai kontrak, Dewan Direksi dan Komisaris
adalag sekitar 1300 orang. Karyawan pada PT. Primissima dibedakan atas dasar
golongan seperti jabatan, masa kerja dan tingkat pendidikan.
2.2.4 Pengaturan JamKerja (Shift Kerja)
Berikut adalah tabel shift kerja yang ada pada PT. Primissima:
Tabel 3.1 Shift Kerja Operator (Shifter)

Hari Shift Jam Kerja


I 06.00 – 14.00
Senin-Minggu II 14.00 – 22.00
III 22.00 – 06.00

Tabel 3.2 Shift Kerja Reguler

Hari Jam Kerja Istirahat


Senin - Jumat 07.30 – 15.30 11.30 – 12.30
Sabtu 07.30 – 13.00
11

Untuk shifter terdapat tujuh grup kerja yaitu grup A sampai dengan grup G.
Masing-masing grup memiliki hari libur kerja 1 hari secara bergantian. Sehingga
masing-masing pekerja memiliki hari kerja selama 6 hari dalam satu minggu.

2.2.5 Hasil Produksi


Produk yang dihasilkan oleh PT. Primissima adalah sebagai berikut:
1. Kain Shuttle
Kain shuttle merupakan produk dari PT. Primissima yang biasa
digunakan untuk bahan dasar pembuatan batik. Produksi kain ini
dilakukan secara terus menerus karena permintaan akan kain tersebut
selalu ada dan PT. Primissima mengantisipasi terjadinya stock out
dengan cara memproduksinya secara terus menerus.
2. Kain AJT (Air Jet Loom)
Kain AJT merupakan produk dari PT. Primissima yang biasa digunakan
untuk produksi garmen. PT. Primissima memproduksi kain tersebut
apabila terdapat permintaan dari konsumen.

2.3 Pergudangan
PT. Primissima memiliki tiga gudang, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Gudang sparepart
Gudang ini berfungsi untuk penyimpanan material-material yang
berhubungan dengan maintenance, khususnya sparepart untuk mesin-
mesin produksi dan kebutuhan untuk maintenance lainnya.
b. Gudang bahan baku
Gudang ini berfungsi untuk penyimpanan bahan baku benang dan kanji
sebagai bahan untuk di produksi menjadi kain.
c. Gudang produk jadi
Gudang ini berfungsi untuk menyimpan atau menampung produk jadi
berupa kain yang sudah selesai di produksi.
12

2.4 Pemasaran
PT. Primissima menawarkan produknya kepada konsumen berupa kain grey
atau kain blau dengan ukuran yard. Pemasaran yang dilakukan oleh PT.
Primissima yaitu dengan cara mengirim produk yang telah jadi kepada distributor
ataupun menjualnya langsung kepada konsumen.
2.4.1 Promosi
PT. Primissima tidak melakukan promosi melalui media promosi elektronik
seperti iklan. PT. Primissima melakukan promosi melalui pembinaan-pembinaan
yang dilakukan, dan juga dengan cara mengikuti pameran-pameran yang
diselenggarakan di Indonesia. Untuk lebih mengenalkan hasil produksinya kepada
konsumen, PT. Primissima melaksanakan kegiatan promosi dimana perusahaan
menekankan kualitas produknya, oleh karena itu PT. Primissima memiliki tema
produksi yang dipakai adalah “Dimana saja pantas karena kualitas”.
2.4.2 Strategi Harga
Untuk strategi harga PT. Primissima mematok harga berdasarkan HPP
(Harga Pokok Produksi) yang telah diperhitungkan terlebih dahulu sebelum
terjadinya produksi. Kemudian selain mematok HPP kualitas dan tingkatan kelas
kain juga membedakan harga jual kepada konsumen.

2.5 Saluran Distribusi


Produk dari PT. Primissima juga dipasarkan ke luar negeri. Darah distribusi
produk dari PT. Primissima antara lain kota Pekalongan, Jakarta, Solo, dan
Yogyakarta. Untuk luar Jawa antara lain Denpasar, Sulawesi. Bahkan hingga luar
negeri seperti Amerika, China dan Jepang.

Anda mungkin juga menyukai