Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI
BENGKEL DAERAH V / SURABAYA
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan
pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja industri

DISUSUN OLEH

Nama : SENDY EKA NUR CAHAYA


NIS : 3050178288
Bidang keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Progam keahlian : Teknik Otomotif
Paket keahlian : Teknik Bodi Otomotif
Tahun pelajaran : 2023/2024

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
UPTDE SMKN 1 TANJUNGANOM
Jalan kartini 01 warujayeng Telp.(0358)772950
E-mail : smknegeri1tanjunganom@gmail.com
Nganjuk
i
PERSETUJUAN

Laporan praktik kerja lapangan ini telah disetujui


Pada tanggal ...........................2022

Disetujui dan diterima oleh

Kakomli TBO Pembimbing

DIAN TEGUH SASMINTO, S. Pd DARUN NAIM, S. Pd


NIP. - NIP. -
ii
PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Iapangan ini telah disahkan


Pada tanggal ..............................2022

Disahkan Oleh

Kepala SMKN 1 Tanjunganom, KABENGTEKMEK


Pimpinan DU/DI,

R.A.IWAN TRESNAWAN, S.Pd, M.Si LETKOL CPL YANTO TANAN, A. MD


NIP. 19630320 198610 1004 NRP.11970024290972

iii
MOTTO

 Berpikirlah dengan hati yang jernih maka kebaikan akan


menyelimutimu.
 Selalu berbuat jujur dimanapun kita berada
 Kecerdasan dan karakter adlah tujuan utama.
 Hargailah waktu karena waktu itu adalah uang.
 Jangan pernah puas dengan hasil yang dicapai.
 Usaha dan doa adalah kunci utama untuk sukses.
 Selalu optimis untuk bisa.
 Jangan bilang tidak bisa jika belum mencoba.
 Jadikan motivasi sebagai pedoman.
 Jadikan senyuman sebagai penyemangat.
 Selalu bersyukur atas nikmat Allah yang di berikan.
 Pengalaman merupakan perjalanan terbaik dalam perjalanan
kehidupan.
 Jangan remehkan segala hal yang begitu mudah untuk dilakukan.
 Selalu bersyukur atas nikmat dan ilmu yang di peroleh dari
kegagalan.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil prakerin ini,
dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan mengikuti UAN-UAS pada
SMKN 1 Tanjunganom.
Selain penulis laporan hasil prakerin ini tidak lepas dari ketentuan
pembimbing, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :

 Bapak R.A. Iwan Tresnawan S.Pd,M.Si selaku Kepala Sekolah


SMKN 1 Tanjunganom.
 Bapak Dian Teguh Sasmito S.Pd selaku ketua jurusan Teknik Bodi
Otomotif (TBO).
 Bapak Darun Naim S.Pd selaku guru pembimbing di Sekolah
SMKN 1 Tanjunganom.
 Letkol Cpl Yanto Tanan A. Md selaku pimpinan di BENGRAH V
surabaya
 Bapak/Ibu Guru di sekolah yang telah membantu kami dalam
melaksanakan kegiatan prakerin dan juga dalam pembuatan
laporan ini.
 Orang tua yang telah memberi ijin kepada kami untuk
melaksanakan prakerin
 Teman teman seperjuangan di sekolahan ataupun di bengkel
Penulis menyadari semua bahwa laporan ini memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini berguna dan bermanfaat
bagi semua yang berkepentingan.

Nganjuk, 01 agustus 2022


Penulis

SENDY EKA NUR CAHAYA

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................iHALAMAN PERSETUJUAN


...............................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................
MOTTO.................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
DAFTAR TABEL................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................
ABTRAKSI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................
1.3 Tujuan PKL.....................................................................................................
1.4 Manfaat PKL...................................................................................................
1.5 Waktu dan Tempat PKL..................................................................................
1.6 Sistematika Pembuatan Laporan PKL............................................................
BAB II KEADAAN UMUM LOKASI PKL
2.1 Sejarah Berdiri BENGRAH V SURABAYA.....................................................
2.2 Struktur Organisasi BENGRAH V SURABAYA............................................
2.3 Sumber Daya Manusia BENGRAH V SURABAYA.......................................
2.4 Fasilitas Sarana/Prasarana BENGRAH V SURABAYA................................
BAB III KEGIATAN DAN PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan PKL............................................................................
3.2 Jadwal pelaksanaan Kegiatan PKL................................................................
3.3 Hasil Kegiatan.................................................................................................
vi
4.1 Melakukan Pembuatan Kerangka Bodi..........................................................
4.2 Pengelasan.....................................................................................................
4.3 Melakukan Penggerindaan dan Pendempulan , Pengamplasan.................
4.4 Melakukan Cat Dasar...................................................................................
4.5 Proses Pengecatan.......................................................................................
4.6 Proses Pengeclearan...................................................................................
4.7 Melakukan Finishing.....................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................
5.2 Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................
DAFTAR TABEL

Tabel 1.Fasilitas sarana dan prasarana


Tabel 2.Jadwal pelaksanaan kegiatan pkl
viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pembuatan bodi


Gambar 4.2 Pengelasan
Gambar 4.3 Penggerindaan
Gambar 4.4 Pendempulan
Gambar 4.5 Pengamplasan
Gambar 4.6 Cat dasar
Gambar 4.7Pengecetan
Gambar 4.8 Pengeclearan
ix
ABSTRAKSI

Bengkel Daerah V/ Surabaya adalah Bengkel yang bergerak dalam


bidang Perbaikan maupun Perawatan Kendaraan Dinas Angkatan Darat di
Wilayah Jawa Timur Khususnya Area Surabaya Dan sekitarnya yang
Bertempat di Jl. Hayam Wuruk Selatan No. 18, Kec. Wonokromo, Kel.
Sawunggaling, Kota Surabaya, Di Kesatuan yang berbasis Perbengkelan
tersebut memiliki beberapa teknisi yang ahli dalam bidangnya masing2,
disana juga terdapat banyak fasilitas yang memadai seperti peralatan
perlengkapan, maupun fasilitas olah raga umum untuk kami para siswa
magang, dan lain lainnya.
              Penanganan antara teori dan kenyataan di lapangan kerja sedikit
berbeda, dalam lapangan kerja, kita para siswa tidak terlalu berat dalam
proses pengerjaannya dibandingkan dengan teori. Dalam teori kita dituntut
untuk mentaati prosedur disiplin yang harus di taati agar terhindar dari
kemungkinan kecelakaan kerja.  Kita harus mentaati prosedur peralatan
K3 seperti di teori, sedangkan kenyataan pada lapangan kerja sangat
berbeda yaitu tidak harus mematuhi semua prosedur karena waktu yang
sangat terbatas, asalkan berhati-hati dalam melakukan kegiatan kita akan
selalu terhindar dari kemungkinan kecelakaan kerja.
x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai inovasi terbaru
selalu di temukan setiap hari, khususnya di bidang teknologi yang
semakin canggih. Ini terbukti dari mudah didapatnya berbagai informasi
dari seluruh dunia hanya dalam waktu yang sangat singkat. Sekolah
Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal
yang bertujuan untuk mempersiapakan tenaga kerja di bidang
telekomunikasi yang berkualitas dan siap pakai. Untuk mencegah agar
tidak selalu menjadi manusia yang tertinggal zaman dan untuk
mengimbangi segala perkembangan yang ada penguasaan teknologi
sangat di perlukan oleh masing – masing manusia, selain itu di perlukan
daya kreatif yang tinggi, berdisiplin, dan bertanggung jawab pada manusia
tersebut.
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu
keahlian dan siap kerja. Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh
pihak dunia usaha/ industri. Oleh karena itu diadakan suatu program
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai
suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha
tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang
diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional,
karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh
penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
(industri/ perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian
kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian
dan penentuan ke lulusan siswa. SMK merupakan sekolah yang bertujuan
untuk menyiapkan peserta didiknya agar siap dalam menghadapi
tantangan di dunia kerja, baik dunia usaha atau dunia industri (DU/DI),
sehingga para siswa SMK dibekali dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang lebih dibandingkan dengan sekolah umum.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Selain sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN, serta
untuk memahami dasar-dasar dunia industri, pengenalan konsep industri,
pengenalan tata tertib industri. Adapun beberapa ketentuan yang tertuang
dalam UU NO. 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan Nasional, PP No.
29 Tahun 1990 tentang pendidikan menengah, PP No. 39 tentang peran
masyarakat dalam Pendidikan Nasional. Adapun dari pada UU tersebut
antara lain :

1
 Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan mulai 2 jalur,
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah (UUSPN,
Bab IV, Pasal 10 Ayat 1).
 Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang
penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan (PP 29, Bab 29,
Ayat 1).
 Pengadaan dan pendayagunaan Sumber Daya Pendidikan
dilakukan oleh pemerintah masyarakat dan keluarga peserta didik
(UUSPN, Bab VIII, Pasal 33).
 Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan
untuk magang atau latihan kerja (PP 39. Bab III, Pasal 4, Butir 8).
 Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-
luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan
nasional (UUSPN, Bab VI, Pasal 47, Ayat 1).
 Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem
pendidikan nasional (PP 39, Bab VI, Pasal 8, Ayat 1).
 Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru
yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan
menengah (PP 29, Bab XIII, Pasal 32, Ayat 2).
 Pelaku peran serta masyarakat dapat mengadakan forum
konsultasi, kerja sama dan koordinasi (PP 39, Bab VI, Pasal 10
1.3 TUJUAN PKL

Adapun tujuan dari Praktek Kerja lapangan ini adalah :


 Memberikan bekal yang nyata bagi Siswa/Siswi menengah
kejuruan pada bidang program Teknik Bodi Otomotif (TBO) untuk
lebih mengembangkan ilmu pengetahuan.
 Meningkatkan dalam penyerapan suatu hal yang baru dalam
globalisasi.
 Menambah mental dan keterampilan serta kemampuan yang
dimiliki untuk berusaha atau bekerja sehingga dapat menjadikan
siswa menjadi calon tenaga yang handal di tengah dunia usaha.
 Melatih disiplin dan tanggung jawab pada pekerjaan yang
dilakukan.
 Dapat membandingkan apa yang di pelajari di sekolah dan di dunia
usaha.

1.4 MANFAAT PKL


Adapun manfaat prakerin bagi siswa/siswi smk yaitu :
 Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah
kejuruan (SMK)
 Membentuk pola pikir siswa – siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
 Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait dalam dunia usaha maupun dunia industri.
 Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri
dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan
pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
 Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu
sendiri, karena keahlian yang tidak di ajarkan di sekolah didapat
usaha/industri.

1.5 WAKTU DAN TEMPAT PKL

Waktu prakerin dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu mulai tanggal 01


Agustus 2022 s/d 31 Desember 2022 .Prakerin ini dilaksanakan di
Bengkel Daerah V/ Surabaya yang bertempat di Jln. Hayam Wuruk
Selatan No 18 Kec. Wonokromo, Kel Sawunggaling, Kota Surabaya.
1.6 SISTEMATIKA PEMBUATAN LAPORAN PKL
Bab 1 Mendeskripsi dunia usaha
Bab 2 Mengidentifikasi sejarah, struktur organisasi dan sumber daya
manusia yang dimiliki
Bab 3 Mengidentifikasi kegiatan pelaksanaan PKL
Bab 4 Membahas kegiatan pelaksanaan PKL
Bab 5 Penutup laporan PKL
3

BAB II

KEADAAN UMUM LOKASI PKL

2.1 SEJARAH BERDIRI BENGKEL DAERAH V / SURABAYA

Bengkel Daerah V/ Surabaya adalah Bengkel Perbaikan maupun


Perawatan Kendaraan Dinas Angkatan Darat di Wilayah Jawa Timur
Khususnya Area Surabaya Dan sekitarnya yang Bertempat di Jl. Hayam
Wuruk Selatan No. 18, Kec. Wonokromo, Kel. Sawunggaling, Kota
Surabaya. Di Kesatuan yang berbasis Perbengkelan tersebut memiliki
beberapa teknisi yang ahli dalam bidangnya masing2, disana juga
terdapat banyak fasilitas yang memadai seperti peralatan perlengkapan,
maupun fasilitas olah raga umum untuk kami para siswa PKL.

Penanganan antara teori dan kenyataan di lapangan kerja sedikit


berbeda, dalam lapangan kerja, kita para siswa tidak terlalu berat dalam
proses pengerjaannya dibandingkan dengan teori.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL DAERAH V / SURABAYA


Pembuat Demper
Pemimpin
KAPTEN CPL ARIF JUMADI
LETKOL YANTO TANAN A, MD
4

STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL DAERAH V / SURABAYA.

2.3 URUTAN PENGERJAAN BODY BENGKEL DAERAH V /


SURABAYA

 Pekerjaan Pembuatan Bumper / Perbaikan Body.


 Pekerjaan Pendempulan.
 Pekerjaan Pengecatan.
 Pekerjaan Pemolesan body.

2.4 FASILITAS SARANA/PRASARAN BENGKEL DAERAH V /


SURABAYA

Tabel 1 Fasilitas Sarana dan Prasarana

SARANA PRASARANA

1. Las Listrik Tempat Istirahat

2. Gerinda Dapur Masak

3. Bor Tangan dan Bor duduk Tempat Ibadah

4. Alat penekuk Plat Kamar Mandi

5. Spray Gun

6. Palu karet dan Palu besi

7. Kompresor

8. 8. Capy dempul

. 9. Las Mig/Tig
. 10. Las Gas

BAB III

KEGIATAN DAN PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

Adapun perincian kegiatan yang dilaksanakkan selama melakukan


prakerin, yaitu sebagai berikut :
 Melakukan pembuatan Bumper dan perbaikan Pintu yang Penyok.
 Pengelasan.
 Melakukan Penggerindaan, Pendempulan, Pengamplasan.
 Melakukan Proses Pengecatan Dasar.
 Proses Pengecatan Dasar.
 Proses Pengeclearan.
 Melakukan Pemasangan Cover Body & Karet Pintu.
 Finishing.

3..2 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN


Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Prakerin

HARI MULAI SELESAI

Senin 07:00 15:00


Selasa 07:00 15:00
Rabu 07:00 15:00
Kamis 07:00 15:00
Jumat 07:00 15:00
3.3 HASIL KEGIATAN

Dari semua kegiatan yang dilakukan, penulis akhirnya dapat


menyelesaikan laporan ini. Selain dapat pengalaman dari BENGKEL
DAERAH V / SURABAYA yang bertempat di Jl. Hayam Wuruk Selatan No.
18, Kec. Wonokromo, Kel. Sawunggaling, Kota Surabaya. Penulis pun
menjadi mengerti tentang urutan kegiatan dalam melaksanakan tugas
dalam Teknik Body Otomotif. Manfaat yang saya rasakan di tempat
Prakerin adalah sebagai berikut.

Kami dapat mengetahui lebih jelas dunia industri. Selain itu juga
menambah pengetahuan dalam Teknik Body Otomotif. Menjadi disiplin
waktu. Pemikiran kami juga bertambah dewasa dalam menghadapi
masalah. Kemauan kerja lebih baik dari pada yang sebelumnya.
Pandangan masa depan kami yang lebih luas. Dan harapan kedepannya
kami dapat membuka pemikiran kreatif dan inofatif pada bidang Body
Otomotif.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Proses Pembuatan Bumper

Gambar 4.1 Pembuatan Bumper belakang

Pembuatan Bumper adalah salah satu proses utama untuk


menghasilkan sebuah bentuk mobil Isuzu OZ dan Suzuki Jepp lebih
gagah dan bisa untuk menderek dan di jalankan, yaitu dengan
pembuatan dengan menggunakan pipa besi dan plat

 Pertama Melakukan pengemalan menggunakan Cover Bumper


Belakang yang akan di buat.
 Lalu kemudian melakukan pembentukan dengan menggunakan pipa
besi dan plat mengikuti bentuk Cover Bumper Belakang.

4.2 Melakukan Proses Pengelasan


Gambar 4.2 Pengelasan

Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik


penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk
dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa
logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Lingkup
penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi
perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran
dan sebagainya.

Pengelasan bukan tujuan utama dari kontruksi, tetapi hanya


merupakan sarana untuk mencapai ekonomi pembuatan yang lebih baik.
Karena itu rancangan las dan cara pengelasan harus betul-betul
memperhatikan dan memperlihatkan kesesuaian antara sifat-sifat
lasdengan kegunaan kontruksi serta kegunaan disekitarnya.

Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sederhana, tetapi sebenarnya


didalamnya banyak masalah-masalah yang harus diatasi dimana
pemecahannya memerlukan bermacam-macam penngetahuan.

Karena itu didalam pengelasan, pengetahuan harus turut serta


mendampingi praktek, secara lebih terperinci dapat dikatakan bahwa
perancangan kontruksi bangunan dan mesin dengan sambungan las,
harus direncanakan pula tentang cara-cara pengelasan. Cara
pemeriksaan, bahan las, dan jenis las yang akan digunakan, berdasarkan
fungsi dari bagian-bagian bangunan atau mesin yang dirancang.

Macam – Macam Las:

 Las listrik adalah proses penyambungan logam dengan


menggunakan elektroda.
 Las gas atau Las karbit adalah proses pengelasan dengan
mencairkan logam panas.
 Las mig adalah proses penyambungan logam dengan bahan
utamanya adalah kawat las.

Proses pengelasan sebagai berikut :

 Siapkan las.
 Nyalakan las listrik.
 Gunakan kacamata las/safety glass.
 Sesuaikan benda yang akan di las dengan ukuran / setelan
Ampere nya.
 Kemudian lakukan pengelasan.

4.3 Melakukan Penggerindaan, Pendempulan, Pengamplasan.


 Penggerindaan

Gambar 4.3 Penggerindaan

Mesin Gerinda (Grinder) adalah power tool multifungsi yang


cukup penting. Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang
digunakan untuk mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja
dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda
adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga
terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.Adapun
macam macam jenis mesin gerinda :

10
 Mesin gerinda permukaan ( surface griding machinen )
dipergunakan untuk memperoleh hasil permukaan yang datar, rata,
dan halus.
 Mesin gerinda silidris dipergunakan untuk mengerjakan benda
berbentuk silindris dan tirus.
 Mesin gerinda duduk digunakan untuk mengasah benda-benda
berukuran kecil, seperti mata bor, pahat tangan, pahat bubut,
kapak, pisau, golok dan sebagainya.
 Mesin gerinda tangan dipergunakan untuk menghaluskan ataupun
memotong benda logam, kayu, lantai keramik, kaca serta pipa besi.

fungsi mesin gerinda di antara lain:

 Memotong benda kerja yang tidak terlalu tebal.


 Membentuk profil seperti sudut atau lengkungan pada benda kerja
 Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
 Mengasah alat potong supaya tetap tajam.
 Menghaluskan atau menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
 Sebagai proses jadi akhir (finishing) pada benda kerja.
 Pedempulan
Gambar 4.4 Pendempulan Body Bumper & Kendaraan

Dempul digunakan untuk mengisi bagian yang tidak rata , penyok dalam,
serta bagian yang terkena gerinda saat membersikan bekas las, dempul
sampai membentuk suatu bentuk dan membuat permukaan halus.
Terdapat beberapa tipe dempul, tergantung kedalaman penyok yang
harus diisi dan material yang akan digunakan. Dempul terdapat tiga jenis
yaitu:

 Polyester putty (dempul plastik), pada umumnya mengandung


extender pigment dandapat membentuk lapisan (coat) yang tebal
dan mudah mengamplasnya, tetapi menghasilkan tekstur kasar,
 Epoxy putty digunakan untuk memperbaiki resin part, tetapi dalam
hal kemampuan pengeringan, pembentukan, pengamplasan lebih
buruk dari polyster.
1. Lacquer putty digunakan untuk mengisi goresan, lubang kecil (paint
hole) atau penyok kecil setelah surfacer.

Proses pendempulan :
 Bersihkan bagian-bagian yang akan didempul. Bila berkarat maka
bersihkan dengan amplas.
 Epoxsi agar dempul lebih kuat dan berkualitas
 Lalu siapkan dempul
 Setelah itu campur dempul , obat dengan perbandingan 100%:1%
lalu aduk sampai rata
 Kemudian dempul bagian kerangka yang terkena gerinda, peyok,
atau tidak rata
 Pengamplasan

Gambar 4.5 Pengamplasan Body Bumper & Kendaraan

Proses pengamplasan adalah proses penghalusan bodi kendaraan


menggunakan kertas amplas dan air. Setelah dempul dioleskan dan
dikeringkan, bagian-bagian yang menonjol dapat diamplas secara
meningkat \ manual dengan tangan Langkah-langkah pengamplasan
dapat dirinci sebagai berikut:

12

 Tempelkan selembar amplas 80 pada sander dan gosoklah


seluruh area dari depan ke belakang, dan dari samping ke
samping, serta semua arah diagonal.

 Tempelkan lembaran amplas 120cc pada blok tangan, gosoklah


permukaan dengan hati-hati, sambil menguji permukaan dengan
sentuhan.
 Tempelkan lembaran amplas 200cc pada blok tangan. Pada tahap
ini kita dapat mengamplas sedikit keluar area pendempulan untuk
meratakan permukaan lengkungan dan area sekitarnya.
 Tempelkan Lembaran amplas 400 dengan kode gritt fungsi untuk
menghalus kan permukaan dan menghasilkan media yang halus
dan licin
Langkah-langkah pengamplasan :

 Siapkan amplas satu lembar dan air.


 Benda kerja dengan air.
 Mulai gosok benda kerja tersebut sampai halus dan rata.

4.4 Melakukan Proses Epoxy

Gambar 4.6 Proses Epoxy

Epoxy sebagai Cat dasar Fungsi untuk menguatkan cat baru agar
dapat melekat kuat. Penggunaan Epoxy juga akan membuat daya tahan
cat lebih lama dan nantinya cat baru akan melekat dengan sempurna
Tnapa Epoxy, proses penempelan cat baru ke bodi mobil akan brjalan
dengan baik
13

4.5 Proses Pengecatan Pada Body mobil

Gambar 4.7 Pengecetan

Pengecetan adalah proses untuk membuat warna yang sudah

kusam terlihat baru dan menarik lagi. Selain itu, cat body ini juga
berfungsi untuk menyamarkan baret-baret yang ada pada bagian Mobil
Anda. Tidak sedikit juga orang yang melakukan hal tersebut untuk mobil
yang dimilikinya.Adapun takaran saat proses pengecetan antara catt
dengan tiner adalah perbandingan cat, jika cat yang anda gunakan 1/2
maka anda bisa mencampurkan thinner 1 1/2 liter thiner , jika catnya 1 liter
berarti anda harus mencampurkan thinner 3 liter dan begitu seterusnya.
Aduk cat dengan thinner hingga keduanya benar-benar menyatu agar saat
di semprotkan menggunakan spray gun hasil cat nya lebih maksimal.
Langkah langkah pengecatan yang benar:

 Jarak spray gun di bagian bodi atau panel yang dicat antara 7
sampai 8 inchi.
 Gerakan spray gun yakni dalam arah lurus mendatar dengan jarak
yang sama. Apabila jarak spray gun berubah-ubah jadi tak tidak
tebal hasil pengecatannya tidak akan sama/tidak rata.
 Mengecat harus mengetahui bentuk-bentuk bagian bodi yang mau
di cat, teknik yang baik mengecat harus mengikuti bentuk
bod/panel.
 Lebar kipas spray gun harus diatur sedemikian rupa sampai
pemakaian cat dapat dibatasi sehemat mungkin saja . Aturlah angin
dan keluarnya cat sesuai ukuran media yang akan dicat.

14
 Kecepatan gerak spray gun harus selalu tidak berubah-ubah harus
sama. Kecepatan yang berubah-ubah mengakibatkan ketebalan
pengecatan tidak rata. Untuk menetukan kecepatan gerak spray
gun harus diperhitungkan jumlah cat yang keluar dari ujung spray
gun. Dan juga harus teliti.

4.6 Melakukan Proses Finishing Lapisan Clear Coat.


Gambar 4.8 Pengeclearan

Proses Pengeclearan sebanyak 2 lapis. Pengeclearan adalah


tahap terakhir dalam body mobil yang berfungi untuk menjaga Cat agar
lebih awet dan bisa bertahan lama

Lakukanlah pengosokan Lagi Atau pengamplasan dengan amplas


kode 1000, samapai hilang kotoran, debu, dan minyak

4.7 Finishing Lapisan Clear Coat.

Gambar 4.9 Finishing Lapisan Clear Coat.


15

Finishing adalah langkah terahkir dalam bidang teknik pengecatan atau


serangkaian proses terakhir untuk melapisi permukaan suatu benda /
body.
16

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi


peluang peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada
pekerjaan. Dengan adanya prakerin, penulis dapat merasakan bagaimana
pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung di
bimbing oleh pihak industri.

5.2 Saran

Dalam pelaksanaan prakerin ini penulis mengambil pengalaman


hikmah dan manfaatnya bagi diri penulis. Penulis berharap semoga
laporan ini berguna bagi kita semuanya dan juga yang membacanya.
Adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan diantaranya sebagai
berikut:

 Disiplin kerja, keterampilan, kejujuran, ketelitian, dan tanggung


jawab harus di tingkatkan atau diperhatikan oleh ANGGOTA
BENGKEL DAERAH V / SURABAYA.
 Menjalin hubungan kerja sama yang baik antara atasan dan
bawahan merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan.

Demikian saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak


yang telah membantu dan membimbing dalam pelaksanaan prakerin,
khususnya kepada pembimbing industri, semoga kebaikan Bapak/Ibu
mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

17

LAMPIRAN

 Fotocopy Identitas Siswa.


 Fotocopy Identitas DU/DI.
 Fotocopy Jurnal Kegiatan Praktek Kerja lapangan
 Fotocopy Daftar Absensi Praktek Kerja lapangan
 Fotocopy Sertifikat Praktek Kerja lapangan
 Fotocopy Jurnal Bimbingan Laporan PKL
 Foto dokumentasi kegiatan.

19

DAFTAR PUSTAKA

SENDY EKA NUR CAHAYA Laporan Praktek Kerja lapangan 2022

Bengkel http://www.framegtx.com 01 AGUSTUS 2022. 07.00 WIB.


http://duniaindustri.com

https://www.blogger.com Facebook : Nicholas ariel

https://www.cargolink.com/ buku https://bukuerlangga.co.id/ ,


http://muhnabawi.blogspot.com/2015/03/laporan-praktek-tbotehnik-body-
otomotif.html
Contoh laporan prakerin. http://contoh-laporan-prakerin-smk-
rega.blogspot.com/2013/11/laporan-praktik-kerja-industri.html

Sekolah https://smkn1tanjunganom.sch.id/

18

FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai