Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i


DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Kegiatan 2
1.4 Luaran yang diharapkan ............................................................................................ 2
1.5 Manfaat Kegiatan ...................................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan ...................................................................................... 3
2.2 Gambaran Potensi Sumber Daya dan Peluang Usaha ............................................... 3
2.3 Gambaran Produk ...................................................................................................... 3
2.4 Analisis Ekonomi ...................................................................................................... 4
2.5 Analisis Biaya 4
2.6 Analisis Kelayakan Usaha (Cash Flow) .................................................................... 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Pembuatan ...................................................................................................... 5
3.2 Tahap Desain Logo dan Pengemasan Produk ........................................................... 6
3.3 Strategi Pemasaran Global ........................................................................................ 7
3.4 Strategi Promosi Digital ............................................................................................ 7
3.5 Tahap Aktifitas Pelaksanaan Protokol Kesehatan ..................................................... 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya 8
4.2 Jadwal Kegiatan 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping ............................. 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................................... 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ....................... 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................................. 23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain Produk “Beauty Lamp” .................................................................... 5
Gambar 3.2 Desain Logo “Beauty Lamp” ....................................................................... 6
Gambar 3.3 Kartu Ucapan ................................................................................................ 6
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ............................................................ 8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................................ 8
4

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara berkembang yang pada saat ini telah melakukan
pembangunan di berbagai bidang. Hal ini sangat membuka potensi besar bagi bangsa
Indonesia untuk menjadi negara maju dan sangat didukung oleh melimpahnya sumber
daya yang dimiliki Indonesia yaitu salah satunya sumber daya manusia. Pada salah satu
majalah Internasional memprediksi bahwa di tahun 2025 – 2030 Indonesia akan
menyamakan dengan negara – negara besar di dunia karena sebagian besar penduduk di
Indonesia merupakan generasi emas.
Bangsa Indonesia akan maju apabila ada kesungguhan generasi tua menyiapkan
generasi emas yang lebih cerdas dan lebih kreatif, inovatif dari generasi sebelumnya.
Generasi emas sangat perlu diperhatikan agar mencetak generasi penerus bangsa yang
kreatif dan berkualitas. Pemerintah telah mengetahui hal ini dan pemerintah telah
berupaya guna membina generasi emas. Sebagai generasi muda harus memiliki olah
pikiran yang kreatif, dari sinilah kita memadukan suatu inovasi yang berupa “Beauty
Lamp”.
Dimana pada era modern ini banyak orang yang menghabiskan uangnya hanya
untuk membeli produk atau aksesoris sebagai kebutuhan sekunder. Sebenarnya banyak
benda atau limbah di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai
kerajinan atau produk yang kreatif, inovatif dan memiliki nilai jual yang sangat
ekonomis. Seperti pemanfaatan pipa paralon untuk pembuatan produk lampu tidur.
Pemanfaatan pipa paralon sebagai bahan utama produk sebagai bentuk kreatifitas
mahasiswa dalam membentuk peluang bisnis. Selain itu pemanfaatan pipa dapat
mengembangkan kreativitas wirausaha.
Adapun lampu tidur ini sangatlah berbeda dengan lampu tidur yang lain, selain
untuk menemani tidur kita sebagai ganti lampu utama, namun fungsinya juga untuk
memperindah ruang kamar sehingga terlihat lebih menarik dan tidak membosankan.
Kerangka lampu tidur ini terbuat dari bahan pipa paralon, sehingga kerangka lampu
tidur akan lebih awet, tahan lama dan ringan. Sebenernya lampu tidur tidak selalu harus
dengan membelinya, namun kita juga bisa membuatnya sendiri sesuai keinginan kita.
Alasan kami membuat lampu tidurini untuk menumbuhkan kreatifitas dalam diri kami
melalui lampu tidur yang pastinya telah umum dilihat dimanapun, namun kami
membuatnya agar lebih tahan lama, praktis dan bagus. Produk kami pun dibuat untuk
semua kalanganbaik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

1.2 Rumusan Masalah


Dari paparan diatas, kami telah merumuskan beberapa masalah yang terjadi
dimasyarakat, antara lain :
5

1.2.1 Bagaimana kondisi umum lingkungan disekitarnya?


1.2.2 Bagaimana gambaran potensi sumber daya dan peluang usaha?
1.2.3 Bagaimana gambaran produk pada umumnya?
1.2.4 Bagaimana cara analisis ekonominya?

1.3 Tujuan Kegiatan


1.3.1 Untuk mengetahui kondisi umum pada lingkungan sekitar.
1.3.2 Untuk mengetahui gambaran potensi sumber daya dan peluangnya.
1.3.3 Untuk mengetahui gambaran produk pada umumnya.
1.3.4 Untuk mengetahui analisa perekonomiannya.
1.3.5 Untuk mengetahui faktor eksternalnya.

1.4 Luaran yang Diharapkan


1.4.1 Menghasilkan laporan kemajuan dari proposal produk lampu tidur.
1.4.2 Menghasilkan laporan akhir dari penciptaan produk sesuai dengan proposal
produk lampu tidur.
1.4.3 Mempublikasikan artikel ilmiah terkait dengan penciptaan produk lampu tidur.
1.4.4 Dapat menciptakan produk – produk lampu tidur yang berdampak baik padaera
zaman modern.

1.5 Manfaat Kegiatan


1.5.1 Membuka peluang bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya kreatif dan
inovatif untuk bekal kewirausahaan kelanjutan.
1.5.2 Menjadi cikal bakal kemunculan produk usaha di Indonesia sebagai karya
mandiri bangsa.
1.5.3 Dapat menumbuhkan semangat dalam berwirausaha.
1.5.4 Produk sangat ramah lingkungan dikarenakan memafaatkan pipa paralonyang
tidak digunakan mengurangi limbah yang ada
6

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Seiring berjalannya waktu semakin banyak pengusaha-pengusaha yang
bermunculan di berbagai tempat. Terutama Indonesia yang merupakan salah satu negara
berkembang yang memiliki banyak SDM yang mumpuni dalam bidang usaha. Tidak
hanya usaha-usaha dalam skala besar tetapi juga banyak usaha yang dirintis dari kalangan
menengah. Dengan modal hanya sekian rupiah, orang-orang sudah bisa membuka
peluang usaha atau peluang bisnisnya sendiri. Dimana kreativitas seseorang tidak ada
batasnya. Saat ini juga saja sudah banyak kemajuan usaha dengan mengandalkan
kreativitas yang mereka miliki, entah itu dalam bidang kuliner, fashion, dan lain
sebagainya.
Adapun permasalah yang banyak sekali ditemukan saat ini yaitu masyarakat yang
tidak bisa tidur dengan nyaman apabila lampu dimatikan dan memilih untuk
menghidupkan lampunya saja. Padahal jika kita tidur dengan keadaan lampu menyala
akan mengganggu melatonin. Melatonin berfungsi membantu mempromosikan tidur
yang lebih dalam (nyenyak), mood yang lebih baik serta meningkatkan dan memperbaiki
sistem kekebalan tubuh kita.
Untuk itu perlu inovasi baru sebuah produk yang bisa mengantikan lampu utama
tersebut sehingga tidak mengganggu melatonin yaitu “Beauty Lamp” sebuah produk
yang akan menemani tidur anda agar lebih nyaman dan rileks.

2.2 Gambaran Potensi Sumber Daya dan Peluang Usaha


Pada umumnya bahwa paralon hanya digunakan untuk pembuatan saluran air,
tetapi paralon juga dapat dimanfaatkan menjadi sebuah produk kreatif seperti lampu tidur
hias. Adapun kerangka lampu tidur hias yang terbuat dari bahan paralon ini tentu
pemakaiannya lebih tahan lama, praktis dan juga murah. Sehingga dengan Pemanfaatan
paralon ini selain lebih ramah lingkungan juga dapat menambah nilai estetika ruangan di
dalam kamar tidur kita dan membuat kita lebih nyaman lagi.
Tentunya “Beauty Lamp” ini memiliki target dan peluang pasar yang besar, dari
semua kalangan anak muda maupun orang dewasa pasti tertarik dengan produk ini.

2.3 Gambaran Produk


Produk “Beauty Lamp” dirancang sebaik mungkin dan pastinya sangat ramah
lingkungan. Adapun keistimewaan dari produk ini yaitu konsumen bisa
7

mendesain bentuk paralonnya sesuai dengan selera yang dinginkan, sehingga hal ini akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dan juga memberikn kepuasan pada
konsumen. Produk ini juga tidak hanya berfungsi untuk menggantikan lampu utama saja
tetapi juga berfungsi untuk memperindah ruangan/kamar tidur kita.

2.4 Analisis Ekonomi


Prospek pengembangan produk botol “Beauty Lamp” dikaji berdasarkanpada
analisaSWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) sebagai berikut :
2.4.1 Faktor Internal
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNES)

1. Bahan murah dan produk yang 1.Perlu ketelitian dalam pembuatan


kitabuat yang ramah lingkungan poduk.
2. Produk bisa terjual dengan harga 2.Belum memiliki pengalaman yang
yang relatif mahal. cukup dalam memulai usaha.
3. Memperhatikan setiap permintaan
dan kebutuhan pelanggan.
4. Tahan lama.
2.4.2 Faktor Eksternal

PELUANG (OPPURTUNITY) ANCAMAN (THEREAT)

1. Dengan modal yang rendah menjadikan1. Produk kompotitor yang lebih


peluang bisnis yang menjanjikan. menarik.
2. Banyaknya konsumen tertarikdengan hal
2. Produk mudah ditiru.
yang unuk.

2.5 Analisis Biaya


Produksi 1 bulan = 50 produk
Produksi 1 tahun = 600 produk
Biaya tiap 1 produk = Rp.50.000
Harga per produk = Rp.90.000
Hasil penjualan 1 tahun = 600 buah x Rp.90.000
= Rp.54.000.000
Total biaya operasi 1 tahun = 12 bulan x Rp. 2.500.000
= Rp. 30.000.000
Jadi, keuntungan tiap tahun adalah :
Rp. 54.000.000 – Rp. 30.000.000 = Rp.24.000.000
8

2.6 Analisis Kelayakan Usaha (Cash Flow Usaha)


2.6.1 BEP (Break Event Point)
BEP Volume Produksi
= Total Biaya Produksi : Harga Jual
= Rp. 10.000.000 : Rp. 90.000
= 111 produk
Jadi , untuk menutupi modal produk harus terjual sebanyak 108 produk
9

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pembuatan Produk


Langkah pertama, pastikan bahan – bahan sudah tersedia dan siap untuk dijadikan
lampu hias, terutama untuk pipa paralonnya. Kita bisa menggunakan paralon bekas
dengan diameter 3 inci dan panjang kurang lebih sekitar 30-40 cm. Paralon yang
digunakan sebaiknya kita pilih berdasarkan kualitas yang baik. Kita harus memastikan
bahwa tidak ada goresan dalam paralon tersebut agar hasil lampu tersebut tampak lebih
bagus dan memiliki nilai artistik yang tinggi. Untuk steker dan colokan listrik, pastikan
kabelnya dalam kondisi baik agar tidak terjadi korsleting saat digunakan atau di uji coba.
Langkah kedua, setelah persiapan bahan selesai, langkah selanjutnya adalah
memulai proses menggambar. Untuk proses ini, kita memerlukan karbon pada bagian
permukaan paralon. Kemudian, gambarlah sketsa lampu tidur pada karbon tersebut dan
ikatlah menggunakan karet. Hal ini bertujuan agar gambartadi tidak bergeser dari
bentuk awalnya. Gambarlah dengan menggunakan pensil secara perlahan. Usahakan agar
karbon tersebut jangan sampai robek sehingga gambar yang dihasilkan dalam kondisi
baik. Lalu, usahakan sketsa pada gambar dapat terlihat dengan jelas.
Langkah ketiga, untuk membuat lampu tidur dari paralon adalah proses
pengukiran. Kita dapat mengukir mulai dari bagian yang paling mudah terlebih dahulu.
Ukirlah dengan hati – hati, dalam proses ini dapat menggunakan bor agar pengukiran
terlihat rapi. Lakukan pengeboran dengan proses pengukiran. Saat mengukir, pastikan
dengan tidak melebihi garis gambar. Jika kita melebihi garis tersebut, maka akan
mempengaruhi hasil yang sudah dibuat dan terkesan tidak rapi.

Gambar 3.1 Desain Produk Beauty Lamp


10

Langkah keempat, dalam proses pengukiran terkadang tidak selalu memproduksi


hasil yang rata. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita melakukan proses ampelas.
Pilihlah ampelas dengan nomor tertentu. Setelah menemukan amplas yang cocok, maka
mulailah mengamplas. Kita bisa memulainya dari bagian yang tampak kasar terlebih
dahulu. Kemudian lanjutkan pada bagian yang halus. Untuk itulah, gunakan ampelas
dengan permukaan halus agar bisa terlebihat lebih rapi.
Langkah kelima, membuat dudukan lampu, dalam proses ini kita harus
mendudukkannya secara memanjang. Letakkanlah kurang lebih sekitar 2 cm pada sisi
kiri dan kanan paralon. Setelah dilubangi, maka buatlah lubang pengikat pada
dudukannya. Masukkanlah kabel dan pasangkanlah switch pada bagian tengah kabel dan
ujung steker. Lakukan uji coba jika semua kabel tersebut terpasang dengan sempurna.
Langkah keenam, terakhir kita dapat melakukan finishing. Tahap ini adalah tahap
mencuci paralon dengan menggunakan sikat dan sabun hingga kering dengan sempurna.
Terakhir, kita bisa menyemprotkannya dengan menggunakan pembersih. Lakukanlah uji
coba kembali agar lampu dapat menyaladengan baik.

3.2 Tahap Desain Logo dan Pengemasan Produk


1. Tahap desain logo khusus sebagai upaya profesionalisme. Di dalam labelberisi nama
merk yang telah kami putuskan, yaitu “Beauty Lamp”
2.

Gambar 3.2 Desain Logo Beauty Lamp

3. Tahap pengemasan, dimana produk dikemas dengan baik dan menarik bisa dengan
packaging berupa plastik maupun box serta diberi kartu ucapan dan free gift (optional)
agar calon customer lebih tertarik untuk melihat dan membeliproduk lampu tidur.
11

Gambar 3.3 Kartu Ucapan

3.3 Strategi Pemasaran Global


Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran
produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada customer. Pemasaran dapat dikatakan
berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik customer,
misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media
sosial yang atraktif dan dapat menarik customer. Pemasaran juga harus memperhatikan
segmentasi customer dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan
perluasaan usaha.

3.4 Strategi Promosi Digital


Secara garis besar lampu tidur akan menggunakan media online marketing yang
strategi pemasaran yang memicu memanfaatkan internet kegiatan pemasaran untuk
mendapatkan perhatian customer dilakukan dengan memanfaatkan media sosial , websiti,
dan email dan ini bisa dilakukan dengan postingan sederhana namun continue secara
berkala melalui media online 1 postingan yang dimuat di internet sehingga bisa diakses
oleh ratusan juta orang sehingga bisa membuat produk lampu hias dikenal.
Content Marketing merupakan proses pemasaran dengan membuat dan
mendistribusikan konten yang relevan untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan
target konsumen. Konten – konten berupa foto, vidio, story, artikel, audio, dan lain yang
menarik, relevan dan bernilai merupakan kunci keberhasilan metode ini. Strategi ini
sebaiknya dijalankan dengan metrik yang jelas, agar perusahaan dapat memantau apakah
materi konten benar – benar efektif meningkatkan pemasaran. Strategi ini diharapkan
cukup efektif untuk meningkatkan mesin pencarian agar banyak diakses oleh khalayak,
baik untuk mencari informasi produk atau jasa beserta ulasannya.
Bagaimanapun promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk
kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet yang di desaign dengan
sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan
harga, cara pemesanan serta mengenai lokasi penjualan. Melakukan promosi melalui
media sosial juga dapat dilakukan seperti via facebook,instagram,twitter,dan lain – lain.
12

3.5 Tahap Aktivitas Pelaksanaan Protokol Kesehatan


Bimbingan pembuatan akan dilakukan secara online dengan menggunakan
whattsaps atau zoom, membagi tugas untuk penyusunan proposal. Bila pembuatanproduk
akan dilaksanakan di salah satu rumah anggota dengan ijin RT setempat, melakukan rapid
test, mematuhi prosedur 3M serta melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala
pada beberapa perangkat alat.
13

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Berikut rencana anggaran yang diperlukan dalam pembuatan program ini:
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
1 Bahan habis pakai (contoh: ATK, Belmawa Rp. 4.000.000
kertas, bahan, dll) maksimal 60% Perguruan Tinggi Rp. 1.000.000
dari jumlah dana yang Intansi lain Rp. 0
diusulkan
2 Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa Belmawa Rp. 2.500.000
pembuatan produk pihak ketiga, Perguruan Tinggi Rp. 0
dll), maksimal 15% dari Intansi lain Rp. 0
jumlah dana yang diusulkan
3 Transportasi lokal maksimal Belmawa Rp. 1.500.000
30% dari jumlah dana yang Perguruan Tinggi Rp. 0
diusulkan Intansi lain Rp. 0
4 Lain-lain (contoh: biaya Belmawa Rp. 0
komunikasi, biaya bayar akses Perguruan Tinggi Rp. 1.000.000
publikasi, dll) maksimal 15% Intansi lain Rp. 0
dari jumlah dana yang diusulkan
Jumlah Rp. 10.000.000

Belmawa Rp. 8.000.000


Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi Rp. 2.000.000
Intansi lain Rp. 0
Jumlah Rp. 10.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Rencana kegiatan dilakukan selama 4 bulan, rincian kegiatan tertera padatabel
dibawah ini.
Tabel 4.2 Rencana Jadwal Pelaksanaan Program
No Jenis Kegiatan Bulan Penganggungjawab
1 2 3 4
1 Persiapaan Kegiatan Najwa
2 Pengadaan Produk Dina
3 Promosi dan Penjualan Pasha dan Devi
Produk
14

4 Evaluasi Pemasaran dan Devi dan Nanda


Mutu Produk
15

DAFTAR PUSTAKA
Akmal, Imelda. 2006. Lampu dan Gaya Interior. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Iskandar, Agus. Daur Ulang Sampah. Jakarta: Azka Muli Media
Nilawati, Eva Sativa. 2010. Menyulap Sampah Jadi Kerajinan Cantik. Jakarta:
Nobel Edumedia
Prasadja, A. 2009. Ayo Bangun. Jakarta: Hikmah
Wyoso, Yosi. 2005. Lampu Gaya Hidup Anda. Jakarta: Penerbit Majalah Asri
16

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping

Biodata Ketua
A. Identitas Diri
17

Biodata Anggota Tim


B. Identitas Diri
18

Biodata Anggota Tim


C. Identitas Diri
19

Biodata Anggota Tim


D. Identitas Diri
20

Biodata Anggota Tim


E. Identitas Diri
21

Biodata Dosen Pendamping


F. Identitas Diri
22
23
24

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen PendampingLampiran 2


Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Total (Rp)


Satuan (Rp)
1 Belanja Bahan (maks. 60%)
2 Pipa Paralon 3 inc. 54 buah Rp.15.000 Rp. 810.000
3 Lampu. 50 buah Rp. 10.000 Rp. 500.000
4 Kabel listrik. 20 meter Rp. 4.000 Rp. 80.000
5 Fiting Bohlam. 50 buah Rp. 3.000 Rp. 150.000
6 Steker. 50 buah Rp. 2.000 Rp. 100.000
7 Amplas. 40 lembar Rp. 2.000 Rp. 80.000
8 Double Tipe. 25 buah Rp. 10.000 Rp. 250.000
9 Gunting. 5 buah Rp. 8.000 Rp. 40.000
10 Bor Listrik. 5 buah Rp. 260.000 Rp. 1.300.000
11 Pemanas pipa. 3 buah Rp. 200.000 Rp. 600.000
12 Spidol hitam. 1 lusin Rp. 80.000 Rp. 80.000
13 Cutter. 5 buah Rp. 4.000 Rp. 20.000
14 Tutup pipa 3 inc. 50 buah Rp. 5.000 Rp. 250.000
15 Print gambar. 50 lembar Rp. 4.000 Rp. 200.000
16 Kertas mika warna warni 5 rim Rp. 60.000 Rp. 300.000
folio.
17 Glue gun/lem tembak. 6 buah Rp. 40.000 Rp. 240.000
SUB TOTAL - Rp. 5.000.000
2 Belanja Sewa (maks. 15%)
1 Sewa Drop point 2 bulan Rp. 250.000 Rp. 500.000
2 Listrik 4 bulan Rp. 300.000 Rp. 1.200.000
3 PDAM/Air 4 bulan Rp. 100.000 Rp. 400.000

SUB TOTAL - Rp. 2.100.000


3 Perjalanan Lokal (maks. 30%)
1 Pemasaran 4 orang Rp.275.000 Rp. 1.100.000
2 Pembelian Bahan 2 orang Rp.275.000 Rp. 550.000

SUB TOTAL - Rp. 1.650.000


4 Lain-lain (maks. 15%)
1 Endorse selebgram 2 bulan Rp.225.000 Rp. 450.000
2 Paid Promote 2 bulan Rp.200.000 Rp. 400.000
25

Pembelian followers 2 Rp 200.000 Rp 400.000

SUB TOTAL - Rp. 1.250.000


GRAND TOTAL - Rp. 10.000.000
GRAND TOTAL (Terbilang Sepuluh Juta Ribu Rupiah)
26

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi (jam/minggu)
Devi Oktavia Mengkoordinasi
1 Azahra/ S1 Akuntansi FEBTD 10 jam/Minggu kegiatan, dan
333002015 penanggung
jawab.
Menyusun
Abidah Najwa proposal,
2 Asnani/ D4 Analis FKES 10 jam/Minggu sekretritim dan
2240022004 Kesehatan bertanggung
jawab ke.pada
ketua tim
Menyusun
Phasa Shofii proposal,
3 Luthf Maritza/ D4 Analis FKES 10 jam/Minggu mengatur
2240022010 Kesehatan anggaran
kegiatan.
Dwi Yuniar Menyusun
4 Nandita Putri/ D4 Analis FKES 10 jam/Minggu proposal,
2240022008 Kesehatan menyusun
lampiran.
Menyusun
prroposal,
Dina Masrokah/ mensurvei
5 4130022004 S1 PGSD FKIP 10 jam/Minggu pasarmembuat
laporan
keuangan,
membantu
proses
produksi
27

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai