DOSEN PEMBIMBING :
NOVEL IDRIS ABAS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga
dan para sahabatnya yang senantiasa membawa kita dari zaman jahiliah ke
zaman yang diterangi ilmu dan iman.
Makalah ini disusun guna melengkapi nilai dan tugas mata kuliah
Teori Ekonomi Makro. Dalam penyusunan makalah ini dengan usaha dan
kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak, penulis telah berusaha agar
dapat memberikan serta mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan
harapan, walaupun dalam pembuatan makalah ini penulis menghadapi
berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang penulis miliki.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menambah wawasan
penulis sekaligus pembaca terutama para mahasiswa mengenai peraturan
pemerintah terkait perbankan syariah.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat berharap kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH..........................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN..............................................................................................4
D. MANFAAT PENULISAN.........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................5
A. DEFINISI KONSUMSI.............................................................................................6
B. DEINISI INVESTASI.............................................................................................16
BAB
III PENUTUP..........................................................................................................................23
KESIMPULAN.........................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................24
B
A
B
I
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
A. Latar Belakang Masalah
Pengeluaran konsumsi masyarakat adalah salah satu variabel makro
ekonomi yang dilambangkan “C”. Konsep konsumsi yang merupakan
konsep yang di Indonesiakan dalam bahasa Inggris “Consumption”,
merupakan pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga ke atas barang-
barang akhir dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari
orang- orang yang melakukan pembelanjaan tersebut atau juga pendapatan
yang dibelanjakan. Bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan disebut
tabungan, dilambangkan dengan huruf “S” inisial dari kata saving. Apabila
pengeluaran-pengeluaran konsumsi semua orang dalam suatu negara
dijumlahkan, maka hasilnya adalah pengeluaran konsumsi masyarakat
negara yang bersangkutan.
Pertumbuhan ekonomi saat ini bertumpu pada konsumsi karena
peranan sektor investasi dan ekspor mendorong pertumbuhan ekonomi.
Bertitik tolak pada latar belakang masalah yang dipaparkan sebelumnya,
maka penyusun akan meneliti dan menganalisis faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia. Demikian latar belakang
yang bisa kami sajikan selanjutnya kami akan membahas secara rinci dalam
pembahasan.
Keputusan investasi merupakan keputusan rasional karena keputusan
berdasarkan pertimbangan rasional. Dalam praktik, digunakan beberapa
kriteria- kriteria tertentu untuk memutuskan diterimanya atau ditolaknya
rencana investasi.
Hubungan bilateral antara investasi dan pertumbuhan ekonomi:
investasi yang memberikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan,
di sisi lain, “sehat” pertumbuhan ekonomi dapat memberikan sumber daya
yang diperlukan untuk membiayai investasi program baru. hubungan antara
investasi saat ini dan pertumbuhan ekonomi di masa depan adalah model
ekonomi. Mereka dapat digunakan untuk menentukan pembangunan
ekonomi untuk volume investasi tertentu dan sebaliknya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan konsumsi? Bagaimana teorinya?
2. Apa yang dimaksud dengan investasi?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi dan investasi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuantnya makalah ini ialah untuk:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan teori konsumsi dan investasi
2. Mengetahui apa yang mempengaruhi konsumsi dan investasi tersebut.
D. Manfaat Penulisan
Pemahaman terhadap konsep konsumsi dan investasi dalam bab
ini diharapkan mampu memberikan kemampuan mahasiswa dalam
menganalisis dan menjelaskan faktor penentu konsumsi dan investasi
seseorang serta perubahan pola konsumsi dan investasi masyarakat yang
muncul dalam suatu perekonomian negara.
B
A
B
I
I
P
E
M
B
A
H
A
S
A
N
A. Konsumsi
Fungsi konsumsi adalah pusat teori Keynes 'fluktuasi ekonomi yang
disajikan dalam The General Theory pada tahun 1936. Keynes menduga
bahwa kecenderungan mengkonsumsi marjinal jumlah yang dikonsumsi
dari setiap dolar tambahan pendapatan antara nol dan satu. Ia mengklaim
bahwa hukum dasar adalah bahwa dari setiap dolar pendapatan, orang akan
mengkonsumsi bagian dari itu dan menyimpan sisanya. Keynes juga
mengusulkan kecenderungan mengkonsumsi rata-rata, rasio konsumsi
terhadap pendapatan jatuh ketika pendapatan naik. Keynes juga
mengadakan pendapatan yang merupakan penentu utama konsumsi dan
tingkat bunga tidak memiliki peran penting. Fungsi konsumsi Rata-Rata
Kecenderungan Mengkonsumsi
B. INVESTASI
Biaya modal
Determinan investasi
Investasi persediaan
I
I
I
K
E
S
I
M
P
U
L
A
N