Anda di halaman 1dari 8

“Mekanisme Penyusunan

Anggaran”
Robbi Ahmad
Julian

Ayu Wulandari
Dosen Pengampu :
KELOMPOK 1
MASRIZA, SE.MM
Rahma Dani

Suci Aprilia Rahma


Definisi Anggaran dan Ramalan
Anggaran adalah rencana manajemen, dengan asumsi bahwa langkah-
langkah positif akan diambil oleh pelaksaan anggaran untuk merealisasi
rencana yang telah disusun sedangkan ramalan semata-mata merupakan
prediksi tentang apa yang mungkin terjadi, tanpa ada usaha dari peramal
untuk mempengaruhu apa yang akan terjadi agar sesuai dengan
ramalannya.

proses kegiatan yang tercakup dalam anggaran sebagai berikut :


• Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menyususn anggaran.
• Pengelolaan dan penganalisaan data dan informasi tersebut untuk mengadakan
taksiran-takisiran dalam rangka menyusun anggaran.
• Menyusun anggaran serta meyajikannya secara teratur dan sistematis .
• Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran.
• Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja.
• Pengolahan dan penganalisaan data tersebut untuk mengadakan interpretasi dan
memperoleh kesimpulan-kesimpulan dalam rangka mengadakan penilaian
terhadap kerja yang telah dilaksanakan.
Hakikat Anggaran
Dinyatakan
Dinyatakan dalam
dalam satuan
satuan
keuangan
keuangan (moneter )) ,walaupiun
(moneter ,walaupiun
angka-
angka- angka
angka moneter
moneter ini
ini
didukung
didukung dengan
dengan satuan
satuan bukan
bukan
keuangan
keuangan (misalnya,
(misalnya, unit
unit terjual
terjual
atau diproduksi).
atau diproduksi).

Secara
Secara berkala
berkala unjuk
unjuk kerja
kerja
keuangan
keuangan aktual
aktual
dibandingkan
dibandingkan dengan Umunnya
dengan Umunnya mencakup
mencakup kurun
kurun waktu
waktu
anggaran
anggaran dan
dan varian satu
varian satu tahun
tahun
(penyimpangan)
(penyimpangan) yang
yang ada
ada
dianlisis
dianlisis dan
dan dijelaskan.
dijelaskan.

Anggaran
memiliki
karakteristik
sebagai berikut :

Mengandung
Mengandung komitmen
komitmen manajemen
manajemen
Setelah
Setelah disetujui,
disetujui, anggaran
anggaran ,artinya
,artinya manejer setuju
manejer setuju menerima
menerima
dapat
dapat diubah
diubah dalamn
dalamn tangggung
tangggung jawab
jawab pencapaian
pencapaian sasaran
sasaran yang
yang
keadaan-keadan
keadaan-keadan khusus
khusus dianggarkan.
dianggarkan.

Usulan
Usulan anggaran
anggaran ditinjau
ditinjau dan
dan
disetujui
disetujui oleh pejabat yang
oleh pejabat yang
lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari pelaksana
pelaksana
anggaran
anggaran
Syarat untuk penyusunan anggaran yang
baik
1. Adanya organisasi perusahaan yang sehat, membagi tugas
fungsional dengan jelas dan garis wewenang dan tanggung jawab
tegas

2. Adanya sistem akuntansi yang memadai yang meliputi:

• Penggolongan rekening yang sama antara anggaran dan realisasinya sehingga dapat
diperbandingkan dan dihitung penyimpangannya
• Pencatatan akuntansi memberi informasi mengenai, realisasi, anggaran, dan selisih.
• Laporan didasarkan kepada akuntansi pertanggung jawaban, adanya penelitian
analisis diperlukan untuk menetapkan alat pengukur prestasi sehingga anggaran dapat
diapakai untuk menganalisa prestasi
• Adanya dukungan para pelaksana, anggaran dapat diapakai sebagai alat yang baik bagi
manajemen jika ada dukungan aktif dari para pelaksana dari tingkat atas maupun
bawah
Jenis Kegunaan Proses penyusunan
Isi anggaran :
Anggaran anggaran : anggaran :

Menerbitkan pedoman
Memperjelas rencana penyusunan anggaran oleh
Anggaran Biaya Anggaran pendapatan
strategi staf anggaran yang disetujui
manajer puncak

Membantu
koordinasikan Membuat proposal anggaran
Anggaran Biaya
Anggaran kegiatan beberapa permulaan oleh masing2
produksi dan Biaya
Pendapatan bagian dari suatu manajer pusat
penjualan
organisasi pertanggungjawaban

Melimpahkan Negosiasi, yaitu


Anggaran biaya
Anggaran laba tanggung jawab kepada mendiskusikan anggaran
pemasaran
manajer yang diusulkan

Memperoleh Slack, yaitu perbedaan Karena


Anggaran Biaya
kesepakatan bahwa menurunkan tingkat
Adiministrasi dan
anggaran merupakan penjualan atau menaikkan
Umum
dasar penilaian kinerja biaya
manajer

Review dan persetujuan oleh


Anggaran litbang
CEO/ Dewan direktur

Anggaran lainnya :
Revisi anggaran, baik secara
anggaran modal,
sistematis maupun kondisi
anggaran neraca,
khusus
anggaran aliran kas
Tahap-Tahap Penyusunan Anggaran
• Departemen anggaran biasanya melapor ke kontroler korporat, menangani
Departemen Anggaran arus informasi dari sistem pengendalian manajemen. Komite anggaran terdiri
dari anggota-anggota manajemen senior, seperti Chief Executive Officer
dan Komite Anggaran (CEO), Chief Operating Officer (COO), dan Chief Financial Officer (CFO).

• Langkah pertama dalam proses penyusunan anggaran adalah mengembangkan


pedoman yang mengatur penyusunan anggaran, untuk disebarkan ke semua
Penerbitan Pedoman manajer.

• Menggunakan pedoman tersebut, manajer pusat tanggung jawab, dibantu


dengan stafnya, mengembangkan permintaan anggaran.
Usulan Awal Anggaran

• Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran dengan atasannya. Ini


merupakan inti dari proses tersebut. Alasan cenderung untuk menilai validitas
Negosiasi dari tiap penyesuaian.

• Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang dalam


Tinjauan dan organisasi. Ketika usulan tersebut mencapai puncak dari unit bisnis, analis
mengumpulkan potongan-potongan tersebut bersama-sama dan memeriksa
Persetujuan totalnya.
Proses Penyusunan Anggaran
Departemen Anggaran
Departemen anggaran adalah departemen yang bertugas mengadministrasikan aliran informasi sistem pengendalian
melalui anggaran, fungsi :
menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusanan anggaran
mengkoordinasikan dan menerbitkan setiap asumsi-asumsi dasar yang dikeluarkan kantor pusat untuk digunakan
dalam menyusun anggaran
menjamin bahwa informasi di komunikasikan secara wajar diantara unit-unit organisasi yang saling berhubungan.
membantu pusat-pusat pertanggung jawaban didalam menyusun anggaran
menganalisis usulan anggaran dan membuat rekomendasi, pada penyususan anggaran dan manajemen puncak.
menangani proses pembuatan repisi anggaran selama tahun tersebut
menganalisis laporan prestasi sesungguhnya dibandingkan anggarannya, menginterprestasiakan hasilnya dan
menyiapkan laporan ringkas untruk manajemen puncak.
mengkoordinasikan dan secara fungsional mengendalikan pekerjaan departement anggaran Di eselon yang lebih
rendah
 
Komite Anggaran
Adalah komite yang dibentuk oleh manajemen puncak untuk mengkoordinasikan proses manajemen dalam penyusunan
anggaran. Tugas komite anggran :
Mengusulkan kepada manajemen puncak mengenai pedoman umum penyusunan anggran.
Menyebarkan pedoman tersebut setelah disetujui manajemen puncak.
Mengkoordinasikan berbagai usulan anggaran yang disusun secara terpisah oleh berbagai uinit organisasi.
Menyelesaikan perbedaan yang timbul diantara usulan anggraan.
Menyerahkan anggaran final pada manajemen puncak dan dewan komisaris untuk di sahkan.
Mendistribusikan anggaran yang telah di sahkan kepada berbagai unit organisasi.

Anda mungkin juga menyukai