Anda di halaman 1dari 11

KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN INDONESIA

KARAKTERISTIK PEREKONOMIAN INDONESIA


1. CORAK AGRARIS DAN EKSTRAKTIF
Mata pencahariaan penduduk Indonesia sebagian besar masih berada disektor pertanian (agraris)
yang tinggal di pedesaaan dengan mata pencaharian seperti pertanian, perikanan, dan
peternakan.
Namun, penduduk Indonesia juga bekerja d sektor ekstraktif, seperti pertambangan.
Kontribusi sektor pertanian terhadap GDP (Gross Domestic Product) secara absolute masih
dominan, namun jika di banding dengan sektor-sektor di luar sektor pertanian nampaknya ada
penurunan dalam prosentase.
2. DUALISME
Dualisme adalah terdapat duasistem yang sangatberbeda, yang hidup dalam suatumasyarakatsecaraberdampingan
yang tidakbisamenguasaisatu denganlainnya (Boeke).
a) Perekonomian Tradisional >< Perekonomian Modern
• Penggunaan Teknologi :Tradisional (modal kecil, teknologilokal, kualitastenagakerjarendah, pasarlokal) ><
Canggih (modal besar, teknologiimpor, tenagakerjaberkualitas, pasar : lokaldandunia)
• Pengorganisasian Finansial : Pasar Uang Tak Terorganisir (pelepasuang, tuantanah, danlainnya) >< Pasar Uang
Terorganisir (bank, asuransi).
b) Perekonomian Regional >< Perekonomian Nasional Dan Perekonomian Nasional >< Perekonomian Internasional
Perkembangan Perekonomian Regional sendiri juga terjadi dualisme, yaitu ada daerah yang mengalami laju
perkembangan yan cepat, namun di lain daerah ada yang laju perkembangannya lambat. Seperti halnya
perkembangan perekonomian antara kota dengan pedesaan.
Kemudian kepentingan daerah dengan nasional juga terjadi dualisme, contohnya dalam kebijaksanaan pengadaan
pangan nasional. Selain itu juga antara kepentingan nasional dengan kepentingan internasional, contohnya
investasi asing.
3. TEKANAN PENDUDUK
• Tingkat Kelahiran Cukup Tinggi
• Struktur Umur yang Tidak Menguntungkan
• Penyebaran Penduduk yang Tidak Merata
• Kurangnya Tenaga Ahli dan Terampil •
4. KEKURANGAN MODAL
• Ditinjau dari Penawaran Modal
• Ditinjau dari Permintaan Modal
Akibat yang ditimbulkan dari dua hal diatas, yaitu :
• Kurangnya prasarana produksi
• Kurangnya prasarana perhubungan
• Kurangnya prasarana sosial
5. ORIENTASI PERDAGANGAN KE LUAR NEGERI
a) Maksud
• Ekspor hasil pertanian dan tambang
• Import dikaitkan dengan eksport
• Adanya modal asing masuk juga penanaman modal asing
b) Permasalahan
5. Menghadapi kekuatan ekonomi dunia
6. Pengaruh perekonomian dunia yang tidak menguntungkan
7. Nilai tukar hasil pertanian sering dikalahkan dengan hasil barang industri
Jadi sesungguhnya perekonomian Indonesia sesungguhnya masih DUALISTIS.

“ Sumber mata pencaharian rakyat Indonesia disektor pertanian menunjukkan bahwa struktur
tersebut masih agraris. Akan tetapi penyumbang utama pendapatan nasional adalah sektor
industri pengolahan yang berarti strukturnya sudah industrial”

Kesimpulannya adalah perekonomian di Indonesia baru bergeser dari struktur yang agraris
menuju ke struktur yang industrial.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1.Faktor Geografi
•Negara kepulauanterbesardidunia, terdiridari 13.677 pulau. Memilikipotensiekonomi yang
berbeda-beda.
•Wilayah ygluas 5.193.250 km2, 70 % lautan.
•BeradadiposisisilangBenua Asia-Benua Australia & LautAtlantik-LautPasifik
2.Faktor Demografi
•Memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia ± 237,6 juta , 2/3 tinggal di Jawa.
•Mutu SDM rendah.
•Pertumbuhan penduduk yg pesat meningkatkan jumlah kebutuhan,tetapi kemampuan produksi
rendah.
3. Faktor sosial, budaya dan politik
• Sosial : heterogenitasbudaya, adatistiadat, tatanilai, agama dankepercayaan. Karena
perbedaan latarbelakang, sehingga serin gterjadi konfliksosial (SARA).
• Budaya : memiliki banyak budaya daerah yang mengandung potensi pariwisata & menganut
“budaya Timur” dimana etoskerja & tingkat disiplinnya rendah, kurang menghargai waktu,
konsumtif, suka pamer yangg mudah memicu kecemburuan sosial.
• Politik : masih dipengaruh feodalisme dan kolonialisme (otoriter) dari masa penjajahan
belanda. Hal ini tercermin dari perilaku para elitpolitik yang kurang menghargai HAM dan
sering terlibat KKN.
Selain kedelai, Indonesia akti fmengimpor 70% bahan pangan lain, diantaranya :
•Garam dari Singapura,
•Susu, Gandum dari Amerika dan Kanada,
•erasdari Thailand dan Vietnam,
•Singkong, Terigu, Kentang dari China,
•Dan lainnya
PENYEBAB IMPOR
•Tingkat konsumsipendudukygtinggi.
•Anomaliiklim yang ekstrem.
•Luaslahanpertanian yang semakinsempit.
•Petaniengganmenanambahanpangantertentu.
•Transportasiyang kurang memadai.
•Berbagaikebijakanpmthygmempermudahimpor. Ex ; privatisasi.
MENGAPA TIDAKI MPOR?
•Produksi dalam negeri cukup untuk kebutuhan. BPS ; ada 3 provinsi surplus padi (Jatim, Jateng
& Sulawesi Selatan).
•Merugikan negara kerena berkurangnya devisa negara,
•Merugikan petani.
SOLUSI

Anda mungkin juga menyukai