“ Sumber mata pencaharian rakyat Indonesia disektor pertanian menunjukkan bahwa struktur
tersebut masih agraris. Akan tetapi penyumbang utama pendapatan nasional adalah sektor
industri pengolahan yang berarti strukturnya sudah industrial”
Kesimpulannya adalah perekonomian di Indonesia baru bergeser dari struktur yang agraris
menuju ke struktur yang industrial.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1.Faktor Geografi
•Negara kepulauanterbesardidunia, terdiridari 13.677 pulau. Memilikipotensiekonomi yang
berbeda-beda.
•Wilayah ygluas 5.193.250 km2, 70 % lautan.
•BeradadiposisisilangBenua Asia-Benua Australia & LautAtlantik-LautPasifik
2.Faktor Demografi
•Memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia ± 237,6 juta , 2/3 tinggal di Jawa.
•Mutu SDM rendah.
•Pertumbuhan penduduk yg pesat meningkatkan jumlah kebutuhan,tetapi kemampuan produksi
rendah.
3. Faktor sosial, budaya dan politik
• Sosial : heterogenitasbudaya, adatistiadat, tatanilai, agama dankepercayaan. Karena
perbedaan latarbelakang, sehingga serin gterjadi konfliksosial (SARA).
• Budaya : memiliki banyak budaya daerah yang mengandung potensi pariwisata & menganut
“budaya Timur” dimana etoskerja & tingkat disiplinnya rendah, kurang menghargai waktu,
konsumtif, suka pamer yangg mudah memicu kecemburuan sosial.
• Politik : masih dipengaruh feodalisme dan kolonialisme (otoriter) dari masa penjajahan
belanda. Hal ini tercermin dari perilaku para elitpolitik yang kurang menghargai HAM dan
sering terlibat KKN.
Selain kedelai, Indonesia akti fmengimpor 70% bahan pangan lain, diantaranya :
•Garam dari Singapura,
•Susu, Gandum dari Amerika dan Kanada,
•erasdari Thailand dan Vietnam,
•Singkong, Terigu, Kentang dari China,
•Dan lainnya
PENYEBAB IMPOR
•Tingkat konsumsipendudukygtinggi.
•Anomaliiklim yang ekstrem.
•Luaslahanpertanian yang semakinsempit.
•Petaniengganmenanambahanpangantertentu.
•Transportasiyang kurang memadai.
•Berbagaikebijakanpmthygmempermudahimpor. Ex ; privatisasi.
MENGAPA TIDAKI MPOR?
•Produksi dalam negeri cukup untuk kebutuhan. BPS ; ada 3 provinsi surplus padi (Jatim, Jateng
& Sulawesi Selatan).
•Merugikan negara kerena berkurangnya devisa negara,
•Merugikan petani.
SOLUSI