Perekonomian Indonesia Cita-cita Kemerdekaan NKRI adalah mewujudkan Indonesia yang maju, adil-makmur (sejahtera), dan berdaulat.
Sebuah negara dikatakan makmur (berpendapatan tinggi),
bila pendapatan per kapita nya lebih besar dari USD 12.161. Negara maju ialah yang kapasitas IPTEK nya sudah lebih dari 75 persen kebutuhan teknologinya dihasilkan oleh bangsa sendiri. Tujuan pembangunan bukan hanya peningkatan PDB tapi juga adanya perubahan struktur. • Masalah akumulasi sumber daya produksi • Masalah alokasi sumber daya produksi • Masalah distgribusi pendapatan nasional • Masalah kelembagaan/ pelaku-pelaku ekonomi Karakteristik Perekonomian Indonesia : Faktor geografi Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 13.677 Wilayah Indonesia seluas 5.193.250 km2, 70 persennya (± 3,635,000 km2) terdiri dari lautan Menghadapi kesulitan komunikasi dann transportasi antar pulau Faktor demografi Indonesia negara nomor 4 di dunia karena berpenduduk lebih dari 268.369.114 orang. Penyebaran penduduk tidak merata Mutu SDM rendah : ± 23% angkatan kerja berpendidikan SD Produktivitasnya rendah. Hal ini akan menciptakan kondisi munculnya rawan kemiskinan. Faktor sosial, budaya dan politik • Sosial : Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku (heterogin) dengan beraagam budaya, adat istiadat, tata nilai, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. • Budaya status orientation tidak produktif, konsumtif, suka pamer dan mudah memicu kecemburuan sosial. • Indonesia hidup di bawah pengaruh feodalisme dan kolonialisme. Potensi Kerawanan Potensi rawan kesenjangan, terutama kesenjangan antara daerah (pulau). Hal ini terutama sebagai akibat pengaruh faktor geografi. Potensi rawan kemiskinan, terutama kemiskinan di darah pedesaan. Hal ini terutama sebagai akibat pengaruh faktor demografi dan faktor budaya. Potensi rawan perpecahan, terutama perpecahan antar suku, antar golongan (elit) politik. Hal ini terutama sebagai akibat pengaruh faktor sosial-politik Strategi Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth)
• Transformasi struktural; menyederhanakan proses
perizinan investasi, implementasi tax holiday • Menjaga stabilitas ekonomi makro • Meningkatkan inklusifitas; pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri juga menjadi kebijakan andalan. Strategi Perkembangan Ekonomi (Economic Development)
• Kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang
dilakukan oleh entreprener • Diperkenalkannya produk baru yang sebelumnya tidak ada. • Diperkenalkannya cara produksi baru, mesin baru • Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru. • Pembukaan daerah-daerah pasar baru • Perubahan organisasi industri sehingga meningkatkan efisiensi.
Strategi Pembangunan Berwawasan Nusantara
Peran dan kebijakan pemerintah Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi Kebijakan ekonomi mikro, makro, kebijakan ekonomi dalam negeri dan hubungan ekonomi luar negeri.