NPP : 29.1767
Kelas : C-2
Absen : 12
B. Kebutuhan pokok ( Basic Needs ) yang dimaksud sebagai kebutuhan dasar (basic human
needs), yakni kebutuhan yang sangat penting guna kelangsungan hidup manusia, baik yang
menyangkut kebutuhan konsumsi individu (makan, perumahan, pakaian), maupun
keperluan pelayanan sosial tertentu (air minum, sanitasi, transportasi, kesehatan dan
pendidikan). Dalam kaitan ini, Radwan dan Alfthan (1978) mengemukakan bahwa tanpa
mengurangi konsep basic needs, keperluan minimum dari seorang individu atau rumah
tangga berupa: makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, air dan sanitasi,
transportasi dan partisipasi.
1. Kemiskinan
Herlan firmansyah (2016) menyatakan bahwa kemiskinan sering kali menjadi masalah yang
tidak pernah terselesaikan dalam setiap tahapan pembangunan ekonomi negara
berkembang.
Hal tersebut diakibatkan adanya siklus yang terjadi secara berulang dan sulit terselesaikan,
yang sering diistilahkan dengan lingkaran kemiskinan yang merupakan serangkaian kekuatan
yang saling mempengaruhi secara sedemikian rupa sehingga menimbulkan keadaan dimana
suatu negara akan tetap miskin dan akan tetap mengalami banyak kesukaran untuk
mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.
Mengapa kemiskinan menjadi salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi? Hal ini
dikarenakan pembanguan ekonomi yang tujuan salah satunya adalah untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat atau mensejahterakan masyarakat, apabila semakin banyaknya
kemiskinan di suatu negara maka tujuan dari pembangunan ekonomi tersebut tidak
terpenuhi atau tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka dari itu banyaknya
angka kemiskinan pada suatu negara sangat berpengaruh terhadap jalannya pembangunan
ekonomi.
2. Pengangguran
Hal ini sudah tidak asing lagi ketika kita membicarakan masalah pengangguran yang ada di
Indonesia. Pengangguran ini terjadi karena jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah
peluang kerja yang tersedia dan masih adanya anak yang putus sekolah sehingga kesulitan
untuk mencari pekerjaan serta terjadinya pemutusan hubungan kerja atau PHK karena krisis
global.
Oleh karen itu kemakmuran yang dicapai masyarakat pun akan lebih rendah. Pengangguran
akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang. Jika
penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang
sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
Adanya pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga
permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak
merangsang kalangan investor untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru,
dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomi pun tidak akan
terpacu.
Ketimpangan distribusi pendapatan membuat jurang si kaya dan si miskin semakin curam
yang mengakibatkan terjadinya kecemburuan sosial dan berpotensi untuk memicu
terjadinya berbagai tindak kriminal.
Ketimpangan dapat disebabkan oleh ketidaksetaraan Sumber Daya Alam (SDA), keahlian,
bakat, dan kapital (sistem ekonomi dimana perdagangan, industri dan alat-alat produksi
dikendalikan oleh pemilik swasta dengn tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi
pasar, pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha untuk meraih keuntungan
sebasar-besarnya), serta strategi pembangunan yang tidak tepat yang berorientasi pada
pertumbuhan.
5. Dalam ‘The Third Wave’, Alvin Toffler menjelaskan bahwa terdapat 3 gelombang peradaban
manusia. Gelombang pertama adalah gelombang agraris, gelombang kedua adalah industri
dan gelombang ketiga adalah informasi. Untuk lebih memahami tentang ketiga gelombang
peradaban manusia dalam The Third Wave, berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai
tiga gelombang peradaban menurut alvin toffler.
Era Agraria
Pada gelombang pertama yang berlangsung pada 800 SM hingga 1500 M ini atau era agraria,
manusia bergantung pada teknologi pertanian yang masih sangat tradisional untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam era ini, tidak ada teknologi mutakhir yang serba
instan seperti yang kita jumpai sekarang. Mereka masih menggunakan berbagai hasil alam
yang berupa sinar matahari, angin, air, hewan buruan atau ternak, dan bentuk alam lainnya.
Pada era agraria ini, komunikasi tidak secanggih sekarang. Komunikasi pada manusia di
gelombang pertama ini dilakukan dengan sangat sederhana. Kebanyakan komunikasi
dilakukan secara lisan atau dengan langsung bertatap muka. Untuk pengiriman surat atau
penyampaian pesan jarak jauh biasanya dilakukan dengan mengirim pengirim pesan atau
hewan pengirim pesan seperti merpati untuk menyampaikan pesan yang jaraknya jauh.
Era Industri
Era industri terjadi pada tahun 1500 M hingga 1970 M. Pada era ini, masyarakat yang ada di
dalamnya jauh lebih berkembang dibandingkan dengan masyarakat pada gelombang
pertama. Perekonomian masyarakatnya juga jauh lebih maju. Perubahan kemajuan ini tidak
terlepas dari peranan Revolusi Perancis. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah
munculnya berbagai macam kemajuan dalam bidang industri. Banyak muncul penemuan
baru yang membantu berbagai macam pekerjaan sehingga pekerjaan jadi jauh lebih cepat
dikerjakan. Hasil produksi yang keluar juga jauh lebih banyak dibandingkan dengan
menggunakan teknologi sebelumnya. Pekerjaan masyarakat yang dulunya adalah petani pun
bergeser menjadi pekerja pabrik yang jumlahnya meningkat tajam.
Era Komunikasi
Gelombang ketiga adalah era komunikasi. Gelombang ketiga ini berlangsung pada tahun
1970 M hingga 2000 M. Pada era komunikasi, banyak hal yang jadi semakin lebih mudah
dilakukan. Hal yang paling mencolok dari era komunikasi adalah perubahan pada
komunikasi. Komunikasi pada masa ini sangatlah mudah dilakukan. Bahkan seolah
menembus batas ruang dan waktu. Pada masa ini, komunikasi yang dilakukan tidak lagi
terhambat dengan jarak. Kini mengirimkan pesan dari satu negara ke negara lain dapat
dilakukan hanya dalam hitungan detik. Tak hanya itu saja, komunikasi juga dilakukan dengan
melihat wajah orang secara langsung meskipun jaraknya adalah jutaan kilometer. Hal ini
berkat adanya satelit dan internet yang membuat segalanya jadi lebih mudah.