Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERTUMBUHAN EKONOMI

GURU PEMBIMBING
Ni Luh Putu Sariani, S.E., M.M., CPHCM

DISUSUN OLEH
Gede Irfan Suwardyanba (12114196)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL


2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun tugas Lingkungan
Bisnis dengan baik dan tepat waktu. Seperti yang sudah kita ketahui Pertumbuhan
Ekonomi sangat berarti bagi anak bangsa sejak dini untuk mengetahui tentang
Pertumbuhan Ekonomi secara global. Semuanya perlu dibahas dalam tulisan ini mengapa
Pertumbuhan Ekonomi sangat diperlukan dan layak dijadikan sebagai modul
pembelajaran.

Tugas ini saya buat untuk memberikan rangkuman tentang keberadaan


Pertumbuhan Ekonomi untuk kemajuan suatu negara. Kami berharap semoga makalah
yang saya buat ini dapat membantu menambah pengetahuan saya lebih jauh lagi.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Sebagai
penulis, saya berharap dapat memberikan kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih baik.
Di sisi lain, saya berharap pembaca menemukan sesuatu yang baru dari laporan penelitian
ini. walaupun makalah ini tidak sepenuhnya bagus, semoga ada manfaat yang bisa
diperoleh pembaca. Itu dua kata dari saya. Terima kasih.

Gianyar, November 2022

Gede Irfan Suwardyanba

DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kondisi ekonomi suatu negara berubah sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi.
Selama beberapa tahun ke depan, negara akan membaik. Jika kegiatan ekonomi naik di
atas tingkat sebelumnya, ekonomi dikatakan berubah dalam pembangunan. Upaya untuk
meningkatkan standar hidup suatu negara sering diukur dengan pendapatan per kapita riil
dikenal sebagai pertumbuhan ekonomi. Proses peningkatan kapasitas produksi ekonomi
yang menghasilkan peningkatan pendapatan nasional adalah definisi lain dari
pertumbuhan ekonomi. Mengingat jumlah tahun jasa riil berdasarkan penggunaan faktor-
faktor produksi lebih tinggi dari tahun sebelumnya, perekonomian dikatakan tumbuh.
Ketinggian riil harus meningkat seiring dengan ekspansi ekonomi, seperti halnya
lapangan kerja. Laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara digunakan sebagai
ukuran untuk menilai tingkat keberhasilannya dalam meningkatkan kesejahteraan umum
penduduknya.

Pertumbuhan ekonomi dengan nilai negatif menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan


suatu negara juga menurun, sedangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil dari
tahun ke tahun menunjukkan bahwa kesejahteraan ekonomi meningkat. Tingkat
pertumbuhan ekonomi suatu negara, baik tinggi maupun rendah, menunjukkan tingkat
perubahan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

1.2. Rumusan Masalah


Beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini telah disusun oleh penulis.
Selain itu, masalah berikut akan dibahas dalam makalah ini :
 Apa arti pertumbuhan dan kematian pembangunan ekonomi ?
 Apa arti dari kemenangan neoliberal ?
 Mengapa setiap negara selalu mengalami Krisis dan hutang ?
 Mengapa masa depan pertumbuhan ekonomi selalu dikaitkan kondisi ekonomi
suatu negara ?
1.3. Tujuan Masalah
 Untuk Mengenali pertumbuhan dan kematian pembangunan ekonomi
 Mengetahui arti dari kemenangan neoliberal
 Mengetahui tentang krisis dan hutang
 Untuk mengenali masa depan pertumbuhan ekonomi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pertumbuhan dan kematian pembangunan ekonomi


Peningkatan jumlah dan nilai barang atau jasa yang diproduksi selama periode
waktu tertentu disebut pertumbuhan ekonomi. Perkembangan keuangan negara terkait
erat dengan tingkat bantuan pemerintah dari kerabatnya. Sumber daya manusia (SDM),
sumber daya alam (SDA), modal, serta kemajuan di bidang sosial budaya dan teknologi,
merupakan penggerak utama pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Sementara itu,
peningkatan pendapatan nasional, penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan jumlah
pekerja, dan peningkatan pendapatan per kapita merupakan tanda-tanda pertumbuhan
ekonomi.
Faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan ekonomi :
 Sumber daya alam (SDA) Sumber daya alam adalah pendorong utama
ekspansi ekonomi. Yaitu sesuatu yang berasal dari alam, seperti kesuburan tanah,
tempat dan cara pembuatannya, kekayaan alam, bahan galian, iklim, serta sumber
air dan laut. Ketersediaan sumber daya alam yang banyak sangat baik bagi
perekonomian. pertumbuhan. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor
terpenting kedua yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Orang-orang yang
bekerja di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) adalah orang-orang produktif
yang menjadi motor penggerak sebuah organisasi, baik itu bisnis maupun
institusi. Jika dibandingkan dengan komponen organisasi lain seperti modal dan
teknologi, SDM adalah komponen utama. Karena orang-orang nantinya akan
mengendalikan elemen-elemen yang berbeda ini.
 Akumulasi modal juga merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Proses penambahan modal fisik buatan manusia dalam
bentuk bangunan, mesin, dan peralatan dikenal sebagai akumulasi modal. Ini juga
dikenal sebagai pembentukan modal atau akumulasi modal ketika stok modal
meningkat selama periode waktu yang telah ditentukan.
 Organisasi produksi dan personel manajerial adalah dua faktor utama
berikutnya yang berkontribusi terhadap ekspansi ekonomi. Pemanfaatan faktor-
faktor produksi dalam berbagai kegiatan ekonomi terkait erat dengan salah satu
langkah penting dalam proses pertumbuhan ekonomi. Dalam berbagai kegiatan
sehari-hari, organisasi produksi juga dilakukan dan diatur oleh personel
manajerial.
 Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor utama yang mempengaruhi
ekspansi ekonomi. Percepatan proses pembangunan didorong oleh pesatnya
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Efisiensi, kualitas, dan kuantitas
semuanya dipengaruhi oleh pergeseran pola kerja yang dimungkinkan oleh mesin-
mesin canggih, yang menggantikan tenaga kerja manual di masa lalu.

Dinamika atau pertumbuhan penduduk suatu negara sangat ditentukan oleh


fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Kematian atau Kematian merupakan salah satu dari tiga
faktor demografi, bersama dengan migrasi dan fertilitas, yang dapat mempengaruhi
struktur penduduk dan distribusi umur. Dalam hal sejauh mana kualitas penduduk atau
masyarakat yang menjadi subyek pembangunan akan dipengaruhi oleh tingkat kesehatan
masyarakat, kematian atau kematian penduduk di daerah yang berdekatan berkorelasi
dengan kualitasnya. Seiring waktu, tingkat kematian penduduk tentu dapat
mempengaruhi proses pembangunan ekonomi di masa depan. Kurangnya sumber daya
manusia suatu bangsa, baik secara kuantitas maupun kualitas, dapat menghambat
pembangunan ekonomi negara itu sendiri. Selain itu, ada hubungan antara tingkat
kematian dan pembangunan ekonomi. Angka kematian penduduk, atau angka kematian
dalam hal ini, mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kematian atau
kematian memiliki dampak negatif dan signifikan secara statistik terhadap ekspansi
ekonomi.

2.2. Kemenangan neoliberal


Neoliberalisme atau neliberal menggunakan kebebasan sebagai pembenaran untuk
memulihkan kepercayaan pada kekuatan pasar. Dalam pandangan neoliberalisme,
misalnya, pemerintah tidak berhak mencampuri urusan upah pekerja atau urusan
perburuhan sepenuhnya dalam urusan pengusaha yang memiliki modal dan pekerja.
Privatisasi kegiatan ekonomi, khususnya di perusahaan industri yang dimiliki dan
dikelola pemerintah, merupakan pendorong utama kembalinya kekuatan pasar.
Namun, privatisasi ini terjadi di Amerika Selatan dan negara-negara berkembang
lainnya yang miskin, bukan di negara-negara kapitalis besar. Proses panjang nasionalisasi
yang merupakan kunci dari negara yang berbasis kesejahteraan, telah dikalahkan oleh
privatisasi ini. Perlu diakhirinya nasionalisasi yang menghalangi pengusaha melakukan
pekerjaannya. Transisi dari manajemen ekonomi berbasis pasokan ke berbasis permintaan
adalah hasil dari revolusi neoliberal. Oleh karena itu, Neoliberal berpendapat bahwa
ekonomi dengan inflasi rendah lebih disukai daripada ekonomi dengan inflasi tinggi dan
inflasi rendah. Satu-satunya tanggung jawab pemerintah adalah memastikan bahwa
modal dapat bergerak secara bebas dan efektif.
Dalam hal ini, pemerintah menerapkan kebijakan untuk mengurangi fasilitas
untuk kesejahteraan masyarakat, seperti biaya publik.
Pada akhirnya, kehidupan publik lebih diutamakan daripada logika pasar. Neoliberalisme,
yang menempatkan kehidupan publik di bawah logika pasar, didasarkan pada hal ini.
Penyelenggara usaha umum, dalam hal ini pemerintah, wajib menggunakan prinsip
untung-rugi untuk segala pelayanan yang diselenggarakan negara. Subsidi sendiri
dianggap pemborosan dan tidak efisiennya pelayanan publik. Standar kesejahteraan
umum tidak diprioritaskan lebih tinggi dalam neoliberalisme.
Poin-poin yang ada dineoliberal :
 Pasar sebagai Penguasa. Bisnis swasta bebas mengatur dengan cara yang
bertentangan dengan apa yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini terjadi,
khususnya untuk menarik minat asing pada bangsa, meskipun faktanya
mempengaruhi sosial dan khususnya pada bantuan pemerintah terhadap buruh.
Akibatnya, dalam Neoliberalisme, pemerintah tidak memiliki kendali atas upah
minimum (UMR) yang harus dibayarkan perusahaan kepada karyawan mereka
yang dipekerjakan.
 Layanan negara dipotong dari anggaran. Alih-alih membantu masyarakat, uang
dari pemerintah digunakan untuk memberikan uang kepada bisnis swasta atau
asing. Selain itu, ia memberikan keringanan pajak untuk mencegah penolakan.
 Deregulasi mengurangi intervensi pemerintah untuk mencapai tujuan bisnis
swasta atau asing untuk meningkatkan keuntungan.

2.3. Krisis dan Hutang


Krisis ekonomi merupakan peristiwa di mana seluruh sektor ekonomi pasar dunia
mengalami keruntuhan atau penurunan dan mempengaruhi sektor lainnya diseluruh
dunia, bahkan dalam tahun ini perekonomian bukan tambah berkembang akan tetapi
perekenomomian dunia merosot. Hal ini disebabkan kebutuhan pokok yang semakin
mahal dan harga minyak dunia yang sempat memaksa berbagai sektor produksi ekonomi
menaikkan ongkos produksinya dan tidak terkoreksi. Menurut ahli ekonomi, pengertian
krisis ekonomi secara sederhana adalah suatu dimana sebuah negara yang pemerintahnya
tidak dipercaya lagi oleh rakyatnya. Khususnya masalah finansial. Rakyatnya tidak mau
lagi menyimpan uangnya di bank-bank yang ada. Sehingga bank-bank mengalami
kesulitan uang tunai. Jika itu terjadi maka bank sentral akan mencairkan asetnya untuk
menalangi semua bank-bank itu. Setelah itu maka harga-harga akan naik seiring dengan
banyaknya uang tunai di masyarakat akibat bank kelebihan uang tunia.

Pemerintah sudah berusaha untuk segera mengatasi dampak krisis. Namun


pemerintah tidak bisa bekerja sendirian harus melalui langkah-langkah yaitu :

 Presiden mengajak pihak dalam menghadapi krisis global terus memupuk rasa
optisme dan saling bekerjasama sehingga bisa tetap menjaga kepercayaan
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mencari peluang ekspor dan
investasi
 Mengoptimalkan APBN secara efesien untuk terus memacu pertumbuhan dengan
sejumlah hal yang harus diperhatikan yaitu infrastruktur, alokasi penanganan
kemiskinan, ketersediaan listrik serta pangan dan BBM
 Memanfaatkan peluang perdagangan internasional
 Menghindari politik non partisan untuk menghadapi krisis

Peningkatan utang harus dibarengi dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi


suatu negara. Namun, pada kenyataannya, pertumbuhan utang Indonesia tidak dibarengi
dengan peningkatan ekspansi ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa utang negara belum
dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah juga menggunakan utang luar negeri lainnya
untuk utang lain yang seharusnya dianggarkan dan dapat digunakan untuk pembangunan
ekonomi. Kondisi ini menyebabkan utang suatu negara meningkat dari tahun ke tahun
sementara pertumbuhan ekonomi tetap stagnan.

2.4. Masa depan pertumbuhan ekonomi


Mendorong ekspansi ekonomi ke depan merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi. Dalam rangka menyelenggarakan pembangunan yang bermanfaat baik
keikutsertaan aktif Indonesia dalam kancah perekonomian global maupun peningkatan
kesejahteraan rakyat, peningkatan tersebut perlu didukung oleh kapasitas fiskal yang
memadai. Jika suatu bangsa tidak memiliki kemampuan atau daya saing untuk
mendukung pertumbuhan ekonominya, maka kesejahteraan masyarakat Indonesia akan
terganggu.
Lima faktor yang dapat mendorong ekspansi ekonomi di masa depan:
 Literasi Menggunakan Teknologi Terbaru Seiring dengan masyarakat yang
bergerak menuju gaya hidup yang lebih modern, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi juga semakin baik. Meskipun ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
dua komponen yang berbeda, namun jika digabungkan akan membentuk satu
kesatuan yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi.
 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Keberadaan sarana dan prasarana sangat
penting karena memudahkan pembangunan ekonomi bagi semua pihak yang
terlibat. Selanjutnya, sebagai generasi muda yang menjadi motor penggerak
dalam pembangunan dan peningkatan keuangan, mereka harus menghargai
kehormatan posisi dan sistemnya.
 Berinvestasi di Pasar Modal Anda juga dapat berkontribusi dalam pembangunan
dan pertumbuhan ekonomi dengan berinvestasi di pasar modal. Pasar modal
umumnya memiliki dua keuntungan yang bisa Anda manfaatkan.
Pertama, ini bisa menjadi cara untuk mendapatkan uang untuk pertumbuhan
finansial.
Kedua, Anda berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan
menyumbangkan dana.
 Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Pemerintah juga terus
menjalankan program-program yang menawarkan peluang pertumbuhan yang
menggiurkan bagi UKM. Tidak dapat disangkal bahwa usaha kecil dan menengah
(UKM) memiliki potensi untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi kita di Indonesia. Situasi saat ini. Namun terlepas dari semua itu, banyak
penggiat UKM yang terus berjuang untuk menjalankan bisnis.
 Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Anda Pendidikan adalah faktor
terpenting dalam menentukan pengetahuan dan keterampilan Anda. Juga, jika
Anda memiliki pendidikan yang baik, Anda mungkin bisa mendapatkan pekerjaan
yang lebih baik dan kehidupan yang lebih stabil.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai