Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH EKONOMI

Kelompok 2

Anggota : 1. Nadiya

2. Yunita Triagustiani

3. Salman Nasrullah

Kelas: XI IPS 4

Guru pembimbing: Sumiati S.Pd

SMA NEGERI 2 RUJUKAN KOTA LUBUKLINGGAU


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga “Makalah Ekonomi” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Makalah ini penulis buat untuk melengkapi
tugas mata pelajaran ekonomi. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan saya juga menyadari akan pentingnya sumber
bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

1
Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi

Merupakan peningkatan nilai dan jumlah produksi barang serta jasa yang
perhitungannya dilakukan oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu,
berdasarkan pada beberapa indikator disebut dengan pertumbuhan ekonomi.
Dalam praktiknya, teori pertumbuhan ekonomi memiliki peran sangat penting
dan dijadikan sebagai dasar dalam melaksanakannya.

Pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai suatu proses dalam perubahan


secara berkesinambungan dan tentunya menuju kondisi yang lebih baik terkait
ekonomi suatu negara. Ekonomi suatu negara bisa dikatakan bertumbuh
apabila kegiatan masyarakat juga berdampak langsung pada kenaikan produksi
barang serta jasanya.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi


Secara umum pertumbuhan ekonomi adalah keadaan di mana naiknya
pendapatan dari munculnya kenaikan produksi barang dan jasa. Namun
kenaikan pendapatan ini tidak dibandingkan dengan adanya pertumbuhan
jumlah penduduk. Hal ini bisa dilihat dari hasil peningkatan dalam berbagai
bidang, seperti teknologi.

Pertumbuhan ekonomi juga disebut sebagai proses dalam perekonomian


negara yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu, arah yang dituju adalah
kondisi perekonomian yang lebih baik. Sebuah negara bisa dikatakan sudah
mengalami pertumbuhan ekonomi jika kehidupan masyarakatnya menjadi
lebih baik dari sebelumnya.

Ketika mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah kemudian


dapat membuat perencanaan mengenai penerimaan negara dan
2
pembangunan ke depannya. Di samping itu para pelaku sektor usaha, tingkat
pertumbuhan ekonomi bisa dijadikan sebagai dasar dalam membuat rencana
terkait pengembangan produk hingga sumber daya yang ada.

Faktor Pertumbuhan Ekonomi


· Sumber Daya Manusia
Faktor ini mampu mempercepat atau juga memperlambat proses laju
pertumbuhan ekonomi, jika tingkat pengangguran tinggi maka dampak
terhadap masyarakat adalah kemiskinan yang semakin menjamur. Kondisi ini
juga akan berdampak pada permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa.

· Sumber Daya Alam


Keberadaan sumber daya alam yang ada di suatu negara juga harus dibarengi
dengan kemampuan sumber daya manusia. Keterbatasan pengelolaan SDA
membuat berbagai perusahaan yang beroperasi dalam bidang pengelolaan
bahan mentah diharuskan untuk melakukan impor.

· Kemajuan Iptek
Negara bisa dikatakan maju dalam perekonomian jika mengalami peningkatan,
salah satunya pemakaian ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk dalam
suatu perusahaan yang lebih mengedepankan penggunaan teknologi terhadap
produksi barang dan jasa.

· Tingkat Inflasi
Inflasi sangat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, naiknya berbagai
barang dan jasa akan berpengaruh pada produktivitas bahan baku. Karena hal
itu menyebabkan adanya kenaikan biaya operasi perusahaan dalam
pemasokan bahan baku.
3
· Tingkat Suku Bunga
Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi cenderung membuat tingkat suku
bunga juga akan mengalami peningkatan sebab terdapat peningkatan
pendapatan masyarakat. Suku bunga tinggi memiliki pengaruh yang buruk
pada bisnis yang memakai modal pinjaman.

Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi


Menurut Simon Kuznets terdapat sedikitnya enam ciri atau karakteristik dalam
pertumbuhan ekonomi modern dari analisisnya. Analisis merupakan produk
nasional serta komponen yang di dalamnya berisi tenaga kerja, penduduk dan
lain sebagainya. Berikut enam ciri-ciri yang ada dalam pertumbuhan ekonomi
di Indonesia.

Adanya laju pertumbuhan penduduk, diikuti dengan produk per kapita yang
cepat.
Terdapat kenaikan produktivitas dalam masyarakat.
Adanya perubahan struktural yang tinggi.
Muncul urbanisasi dalam suatu negara.
Adanya ekspansi menuju ke negara yang dianggap lebih maju.
Muncul kondisi arus barang, modal serta manusia antar berbagai bangsa di
dunia.

Contoh Pertumbuhan Ekonomi


Adanya perkembangan terkait pembangunan pabrik besar seperti pembangkit
listrik dalam suatu wilayah.
Adanya kerja sama ekonomi dengan beberapa negara lain, bisa dalam bentuk
organisasi maupun antarnegara.

4
Ekspor suatu produk ke negara lain atau bahkan berbagai negara di dunia dan
proses ini terjadi berkelanjutan.
Beberapa produk yang menjadi unggulan bisa menjadi konsumsi suatu negara
lain, atau bahkan kebutuhan pokok.

Pengertian dan Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi bisa dikatakan sebagai kenaikan aktivitas ekonomi
masyarakat yang bisa menimbulkan peningkatan jumlah produksi barang serta
jasa hingga peningkatan dari pendapatan nasional. Pertumbuhan ini bisa
dipakai sebagai indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi yang terjadi
dalam masyarakat.

Salah satu cara untuk melakukan perhitungan terhadap pertumbuhan ekonomi


dengan menggunakan hitung nilai uang. Nilai uang bisa didapat dalam produk
domestik bruto (PDB), untuk menghitung jumlah dari PDB diperlukan data
semua jenis produksi dari bisnis dalam suatu negara, setelah itu melakukan
pendataan terhadap semua jenis produk tersebut.

Pengukuran atau perhitungan dari pertumbuhan ekonomi tak dapat


dilaksanakan setiap waktu, karena pengumpulan data dari PDB sangat sulit
untuk dilakukan. Sehingga biasanya untuk menghitungnya bisa dilakukan
dalam setiap tiga bulan sekali hingga satu tahun sekali untuk mendapatkan
hasilnya.

Pertumbuhan ekonomi dalam sebuah negara bisa dihitung dengan


menggunakan cara membandingkan, contohnya untuk ukuran nasional, Gross
National Product (GNP), tahun yang berjalan dengan tahun sebelumnya.
Berikut rumus yang dapat digunakan untuk menghitung, rumus pertumbuhan
ekonomi suatu negara, R(t-1, t) = (PDB – PDB-1)/PDBT-1 X 100%.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

5
Seiring perkembangan dari pertumbuhan ekonomi, muncul juga berbagai teori
dari hal ini yang secara umum tujuannya adalah untuk menjelaskan siklus
pertumbuhan sekaligus faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung. Tentu
terhadap adanya peningkatan dari perekonomian nasional, berikut ini
beberapa teori yang ada.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik


Teori klasik sudah berkembang dari abad ke-18 dan pencetusnya adalah tokoh
terkemuka bernama Adam Smith. Menurutnya perekonomian penduduk
dalam suatu negara akan meraih titik tertinggi saat menggunakan sistem
liberal. Sistem ini memiliki dua unsur utama, yakni pertumbuhan penduduk
dan yang dihasilkan.

Teori klasik ini lahir sebagai tonggak pertama dalam pemikiran ilmu ekonomi
yang juga digunakan sebagai disiplin ilmu. Teori ini muncul karena adanya
kelemahan serta kekurangan dari teori ekonomi sebelumnya.

Teori Ekonomi Neoklasik


Dikenal sebagai model pertumbuhan ekonomi Solow-Swan karena awal
kemunculannya juga diperkenalkan oleh Adam Smith. Namun setelah itu
dikemukakan kembali oleh Robert Solow dan T.W Swan, yang menyatakan
bahwa ada tiga faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, di
antaranya modal, tenaga kerja dan perkembangan teknologi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis


Kemunculan teori adalah hasil dari pengembangan sejumlah ahli ekonomi,
seperti Karl Bucher, Werner Sombart dan Frederich List dengan pandangan
yang berbeda-beda. Meski begitu pusatnya berada di titik yang sama, yakni
pada kegiatan ekonomi masyarakat. Menurut Karl, hubungan antara produsen
dan konsumen mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.

6
Hubungan tersebut muncul dalam kota, masyarakat, tingkat rumah tangga
hingga dunia, sementara Werner Sombart telah mengelompokkan peran
masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi. Dari tahapan perekonomian
tertutup, tahapan pertumbuhan industri hingga tahapan kapitalis.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Kuznets


Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan jangka panjang dari
kemampuan suatu negara, tujuannya untuk memberikan berbagai jenis barang
ekonomi terhadap masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan
menggunakan tiga faktor. Yakni peningkatan ketersediaan barang,
perkembangan teknologi dan penggunaan teknologi.

Demikian penjelasan mengenai pengertian pertumbuhan ekonomi, faktor,


contoh dan teori yang digunakan. Sampoerna University bersama Fakultas
Bisnis membangung mahasiswa berkompeten yang memahami bagaimana
perkembangan ekonomi suatu negara, tak hanya berfokus pada Indonesia
tetapi juga dunia.

Anda mungkin juga menyukai