Anda di halaman 1dari 7

Nama : Panti Wahyuningsih

NPM : 2120051004
MK : Ujian Ekonomi Wilayah dan Perkotaan
Dosen Pengampu : Dr. I Wayan Suparta, S.E., M.Si. & TIM
Prodi : Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

1. Pembangunan pada suatu negara pada dasarnya sudah dilakukan sejak lama.
Proses pembangunan dilakukan secara berencana dan dilakukan secara terus
menerus untuk memeratakan hasil-hasil pembangunan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pendekatan pembangunan ekonomi yang sudah
lama dikenal dapat dikelompkan menjadi tiga aliran. Sebutkan dan berikan
analisis anda atas ke tiga aliran tersebut.
Jawab:
Dalam Pembangunan Ekonomi terdapat teori yang yang dikenal dalam tiga
aliran, yaitu:
a. Aliran Klasik
Aliran klasik merupakan paham yang mempengaruhi teori – teori
pembangunan dan di aplikasikan oleh negara – negara maju. Misalnya saja
Tokoh sentral yang sangat populer adam smith. Memiliki dasar ajaran
individualisme dengan semboyan
“laissez Fairs, laissez passez, et le monde va de hui me me”
Semboyan tersebut memiliki keterkaitan dalam pembangunan ekonomi
dimana masyarakat mengatur urusan perekonomiannya sendiri dan
pemerintah tidak perlu ikut campur tangan di dalamnya. Semboyan ini telah
mempengaruhi pembangunan ekonomi di Negara Barat misalnya negara
Eropa Barat dan Amerika. Ajaran ini dipercaya bahwa tanpa adanya
campur tangan pemerintah akan terbentuk keseimbangan dalam sistem
perekonomian rakyat. Harga yang ditentukan oleh mekanisme pasar akan
mempengaruhi produksi, alokasi, pendapatan dan distribusi konsumsi.
Namun sayangnya, dalam praktiknya ajaran tersebut menimbulkan
kepincangan sosial dan memunculkan jurang pemisah yang dalam antara
pelaku ekonomi dan masyarakat. Dimana yang kaya main kaya dan yang
miskin semakin miskin. Selanjutnya ajaran Marxisme yaitu ekonomi
komunis yang dibawa oleh Karl Marx ini tidak memberikan kesempatan
pada masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomiannya sendiri
yang menghalalkan kapitalis dan liberal.
b. Aliran Keynesian
Aliran ini membantah ajaran Adam Smith, menurutnya campur tangan
pemerintah secara tidak langsung dalam sistem perekonomian
masyarakat. Pandangan Keynes lebih memfokuskan pada analisis ekonomi
jangka pendek. Pada umumnya disebabkan oleh kurangnya modal dari
pengusaha sehingga untuk mengatasinya pemerintah harus turun tangan.
Ajaran keynes dikenal dengan Teori Pertumbuhan Ekonomi Modern yang
menekankan pada akumulasi modal dan peningkatan kualitas dan investasi
sumber daya manusia.
c. Aliran Neoklasik
Aliran Neoklasik merupakan ajaran yang menyatakan bahwa pentingnya
teknologi dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi. Menurut aliran
ini, laju pertumbuhan ditentukan oleh pertambahan dalam penawaran
faktor – faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi. Dalam ajaran ini,
teknologi di anggap sebagai faktor eksogen yang tersedia untuk
dimanfaatkan oleh semua negara di dunia. Dalam perekonomian terbuka,
semua faktor produksi dapat berpindah secara leluasa dan teknologi dapat
di manfaatkan oleh setiap negara. Sehingga pertumbuhan ekonomi semua
negara akan mengurangi kesenjangan. Namun dalam perkembangannya
ada suatu pemikiran yang menyatakan bahwa perdagangan sebagai faktor
diluar modal dan tenaga kerja. Selain faktor produksi seperti modal, tenaga
kerja, dan teknologi yang digunakan, perdagangan di pandang sebagai
faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu negara.
2. Pemikiran para perencana pembangunan menyatakan bahwa pertumbuhan
ekonomi bersumber dari tiga hal yaitu investasi, perbaikan metode kerja dan
peningkatan kerajinan atau jam kerja. Berikan analisis anda atas ke tiga hal
tersebut.
Jawab:

Pertumbuhan ekonomi bersumber dari 3 hal yaitu: investasi, perbaikan metode


kerja dan peningkatan kerajinan atau jam kerja.

a. Investasi
Kegiatan investasi yang dimaksud dapat berupa penambahan modal untuk
perluasan dari usaha yang suadah ada ataupun untuk kegiatan usaha yang
baru. Peningkatan investasi dapat mendorong untuk menghasilkan
produksi yang lebih besar lagi dari penambahan modal untuk membeli
atau menyediakan bahan baku ataupun untuk peningkatan teknologi
dalam proses produksi. Selain itu peningkatan investasi juga akan
membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi.
b. Perbaikan metode kerja
Perbaikan metode kerja disini adalah usaha untuk membuat factor-faktor
produksi yang sama atau memiliki nilai yang sama mampu meningkatkan
produksi melalui inovasi. Inovasi yang dilakukan dapat melalui penguasaan
teknologi maupun dengan melakukan efisiensi dalam proses produksinya.
Factor perbaikan metode kerja juga dapat menambah jumlah lapangan
pekerjaan, damun demikian kebutuhan tenaga kerja tidak terjadi dalam
waktu yang singkat. Kebutuhan akan tenaga kerja terjadi pada putaran
berikutnya ketika produksi sudah mulai meningkat.
c. Peningkatan kerajinan atau jam kerja
Peningkatan jam kerja akan menambah produksi tanpa menaikkan biaya
secara signifikan. Penambahan modal atau biaya yang dikeluarkan hanya
untuk membayar upah kelebihan jam kerja. Pada factor ini penambahan
produksi yang terjadi tidak sebanyak seperti pada factor penambahan
investasi maupun inovasi, namun demikian modal yang dikeluarkan relatif
lebih kecil dibandingkan kedua factor yang lain. Penambahan jumlah
tenaga kerja akan terjadi seiring dengan peningkatan produksi dan
permintaan pasar.

3. Produksi barang dan jasa yang ada di masyarakat adalah buah dari
kemampuan produsen dalam mengelola factor-faktor produksi. Terdapat
sejumlah variable yang mempengaruhi tinggi rendahnya produksi barang dan
jasa. Berikan analisis anda atas variable-variabel yang dimaksud.
Jawab:

Variabel variable yang mempengaruhi tinggi rendahnya produksi barang dan


jasa:

a. Modal
Modal digunakan untuk menyediakan bahan baku dan juga tenaga kerja
yang berpengaruh dalam produksi barang dan jasa. Pembentukan modal
sangat dipengaruhi oleh factor pendapatan dan produksi serta
administrasi.
b. Sumber daya alam
Ketersediaan sumber daya alam merupakan modal penting dalam
peningkatan produksi. namun demikian efektifitas dalam penyediaanya
atau eksplorasinya sangat tergantung dengan penguasaan teknologi dan
modal yang disertakan serta jumlah tenaga kerja yang ada.
c. Tenaga kerja
Produktivitas tenaga kerja juga merupakan variable penting dalam
peningkatan produksi. Semakin tinggi produktifitas tenaga kerja maka
semakin tinggi pula jumlah produksi yang dihasilkan. Namun pada
prakteknya, produktivitas tenaga kerja sangan bergantung dari factor-
faktor lain seperti tingkat kesehatan, tingkat pendapatan dan konsisi social
politik.
d. Teknologi
Penguasaan teknologi yang tinggi akan meningkatkan efektifitas dan
jumlah produksi barang dan jasa. Penguasaan teknologi akan
memunculkan inovasi-inovasi bari dalan hal produksi. Perkembangan
teknologi sangat dipengaruhi oleh penanaman modal dan ketersediaan
sumber daya alam.
e. Kultur social-politik
Stabilitas politik dan kondisi social masyarakat sangat mempengaruhi
produktifitas. Kondisi social politik ini sangat dipengaruhi oleh tingkat
perekonomian masyarakat. Apabila kondisi social politik stabil, produksi
barang dan jasa tidak akan menemui hambatan dan produktivitasnya akan
semakin tinggi
Dari analisis kelima variable diatas dapat disimpulkan bahwa setiap
variable memiliki hubungan dan tingkat ketergantungan dengan variable
yang lain. Oleh karna itu, untuk meningkatkan prosuksi barang dan jasa
secara signifikan maka perlu untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan
semua variable tersebut.

4. Keberhasilan dan kegagalan program perencanaan pembangunan daerah


selalu dipengaruhi oleh berbagai macam factor. Berikan analisis anda atas
factor-faktor yang dimaksud.
Jawab:
Perencanaan program pembangunan daerah di pengaruhi beberapa faktor,
yaitu:
a. Sosial
Kondisi sosial masyarakat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
program perencanaan. Kondisi tersebut menjadi gambaran tentang
kebiasaan – kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
stratifikasi sosial yang membentuk hubungan hierarki dalam proses
kemasyarakatan, tingkat pendidikan dan fakta – fakta sosial. Semakin
tinggi variabel sosial yang telah mendorong timbulnya pluralitas dalam
masyarakat dengan kepentingan – kepentingan yang berbeda dapat
menyebabkan penolakan atau penerimaan terhadap hasil perencanaan
Pembangunan daerah. Sehingga pluralitas yang ada dalam masyarakat
harus di akomodir secara objektif untuk menghasilkan perubahan yang
lebih baik dan di terima semua pihak.
b. Budaya
Faktor budaya yang ada dalam kelompok masyarakat tidak dapat
diabaikan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Faktor
budaya memiliki keterkaitan erat dengan sosial. Kehidupan sosial
masyarakat sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang tumbuh dalam
masyarakat itu sendiri yang terus berkembang menjadi nilai budaya yang
melekat dalam interaksi anggota masyarakat. Di lain sisi, nilai budaya
tumbuh karena adanya kebiasaan masyarakat yang memiliki nilai dan di
integrasikan dalam proses interaksi yang terjalin melalui hubungan sosial
masyarakat. Interaksi antar masyrakat yang dinamis dan terus berkembang
tidak hanya dalam lingkungan internal tetapi juga lingkungan eksternal
telah mendorong masyarakat mengalami perubahan sehingga itulah
pembangunan tidak dapat di lepaskan dari pengaruh sosial budaya yang
tumbuh dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, dalam proses
pembangunan perlunya mengetahui hambatan – hambatan kultural yang
ada di masyarakat, motivasi dan sikap – sikap yang diperlukan untuk
pembaharuan dan berbagai masalah yang menonjol untuk menjadi
perhatian pemerintah.
c. Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki hubungan yang erat dengan permasalahan
pembangunan. Keadaan ekonomi yang meningkat diharapkan dapat
memberikan kesempatan yang lebih baik untuk mencapai tujuan
pembangunan di bidang lainnya, sehingga lebih mengejar pertumbuhan
ekonomi sebagai indikator keberhasilan pembangunan. Stabilitas ekonomi
menjadi point enting yang harus diwujudkan karena dengan stabilitas
ekonomi yang dinamis pembangunan akan berhasil dengan baik.
d. Politik
Politik merupakan faktor yang dipandang dapat mempengaruhi jalannya
proses pembangunan terutama pada ideologi yang dianut oleh suatu
negara. Adapun kaitannya seperti:
1) Politik memiliki pengaruh timbal balik dengan administrasi
pembangunan ialah mengenai filsafat hidup bangsa atau filsafat politik
kemasyarakatan dari suatu negara tertentu. Hal tersebut juga
berhubungan dengan intedependensi antara sistem politik yang dianut
2) Komitmen elit pemerintah terhadap proses pembangunan dan
kesediannya menerima pendekatan yang sungguh – sungguh terhadap
suatu usaha yang saling terkait antara berbagai segi kehidupan
3) Masalah yang berhubungan dengan Kestabilan politik
4) Perkembangan bidang politikke arah pemberian iklim politik yang lebih
menunjang usaha pembangunan
5) Hubungan antara proses politik dan proses administrasi serta kaum
politik dengan birokrasi
6) Aspek hubungan politik luar negeri atau bahkan perkembangan politik
luar negeri merupakan hal yang memiliki pengaruh paling penting
terhadap administrasi pembangunan.
Aspek tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap jalannya proses
pembangunan dan secara keseluruhan berpengaruh pula terhadap proses
perencanaanya. Karenanya dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya proses
pembangunan sangat bergantung pada kemampuan administratifnya. Adapun
aspek – aspek proses pembangunan, seperti adanya kebutuhan yang dirasakan
untuk membangun, keputusan politik sebagai landasan dari pemuasan
kebutuhan yang dirasakan, dasar hukum untuk tindakan yang akan diambil,
perumusan rencana pembanguna nasional, perincian program kerja,
implementasi dan penilaian hasil yang dicapai.

Anda mungkin juga menyukai