BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kemajuan ilmu pengetahuan bahwa ilmu ekonomi sangat berguna dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari. Demikian ilmu pengatahuan menempatkan kedudukannya
sejajar dengan ilmu lain. Peranan pemerintah dalam perekonomian negara di bagi menjadi 2,
yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Dimana pada jangka panjang pemerintah harus
menghantarkan masyarakat kepada kemakmuran, kesejahteraan lahir dan batin, serta harus
menghadapi masalah jangka panjang seperti masalah pertumbuhan ekonomi. Sedangkan
dalam jangka pendek pemerintah di tuntut untuk selalu dapat membantu menciptakan iklim
usaha yang kondusif mendukung semua pihak. Sedangkan dipihak lain masih harus
menghadapi masalah-masalah ekonomi jangka pendek yang terkenal dengan istilah ‘tiga
penyakit pokok ekonomi. Dan sesungguhnya keberhasilan pemerintah dalam jangka panjang
tidak terlepas dari kemampuan menangani masalah-masalah ekonomi jangka pendek ini.
Sistem Ekonomi sangat berpengaruh besar pada keberhasilan pemerintah dalam
mencapai misi memakmurkan dan mensejahterakan perekonomian masyarakatnya.Bahkan
tidak hanya pemerintah, pihak swasta pun menggunakan sistem ekonomi demi tercapainya
kemakmuran dan kesejahteraan baik untuk diri sendiri ataupun pihak-pihak lainnya.
Dengan adanya keterkaitan ini maka masalah ekonomi dan sistem ekonomi dapat
mempengaruhi kegiatan ekonomi.
RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
1) Bidang Produksi
Dewasa ini kalian akan sering mengalami kesulitan dalam menentukan dimana produk
tersebut dibuat. Misalnya untuk produk pakaian yang dibuat di Perancis, kapasnya dari Cina,
kainnya dibuat di Indonesia, kancingnya dari Itali, benangnya dari Amerika, dirancang dan
dibuat di Perancis. Dengan keadaan seperti itu, dapatkah produk tersebut buatan Perancis?
Masalah serupa dapat kalian temukan pada industri- industri mobil, elektronik, computer,
pesawat terbang, dan sebagainya. Hal itu terjadi karena sangat jarang suatu negara yang dapat
memproduksi suatu barang dari hulu sampai hilir. Di samping itu, penggunaan bahan dari
negara lain juga dilakukan dengan alas an efisiensi; apabila salah satu bahan diproduksi
sendiri biayanya terlalu mahal.
2) Bidang Tenaga Kerja
Mungkin kalian sering mendengar bahwa di Jakarta banyak terdapat orang asing bekerja pada
suatu kantor atau banyak tenaga i kerja kita yang bekerja di luar negeri. Hal ini dapat saja
terjadi, dan sekarang menjadi wajar, karena siapa pun apabial ada kesempatan dan memenuhi
syarat maka ia dapat bekerja dimana pun. Misalnya sebuah perusahaan di Indonesia
memperkerjakan orang Philipina karena kemampuannya berbahasa Inggris, atau
memperkerjakan orang Jepang karena etos kerjanya yang tinggi.
3) Bidang modal
Globalisasi ekonomi memudahkan pengusaha mendapatkan modal untuk memperluas
perusahaannya. Misalnya perusahaan tambak ikan di Indonesia memerlukan modal untuk
memperluas tambaknya, dapat saja meminjam modal dari Hongkong, karena tingkat bunga di
Indonesia dianggap terlalu mahal.
Masalah ekonomi global semakin kompleks seiring dengan dorongan perdagangan bebas.
Negara berkembangan semakin ketinggalan dalam banyak hal; misalnya masuknya barang-
barang negara maju mudah (tanpa proteksi), akan menimbulkan ketergantungan, kualitas
sumber daya manusia yang ketinggalan, produk- produk dalam negeri yang tidak laku karena
kualitas, dan harga produk luar yang lebih baik.
Bagaimana akibat dari masalah ekonomi global dan perdagangan bebas itu terhadap masalah
ekonomi nasional? Jawabannya dapat beraneka ragam. Salah satunya adalah pereknomonian
nasional kalah dalam bersaing. Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan, harus memenangkan
persaingan. Ada tiga cara untuk memenangkan persaingan yaitu:
a) Meningkatkan efisiensi yaitu dengan cara melakukan penghematan di segala bidangdan
sector kegiatan ekonomi; misalnya menghilangkan biaya yang tidak perlu (efisiensi
ekonomis), dan pengalokasian sumber daya yang terbaik (efisiensi teknis)
b) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu meningkatkan kemampuan.
keterampilan, etos kerja yang tinggi, ulet. dan tidak mudah menyerah. Berbagai cara dapat
dilakukan. seperti melalui pendidikan. pemagangan, latihan kerja. dan lain- lain.
c) Mengadakan progam penelitian dan pengembangan (research and development) atau
litbang. Dengan tujuan untuk: perbaikan, penyesuaian ide- ide serta pengembangan yang
berakhir dengan suatu produk yan lebih bermanfaat. Penelitian dan pengembangan berkaitan
erat dengan penemuan (invention) yang mencakup penemuan metode- metode baru, teknik-
teknik produksi baru, dan produk- produk baru, serta pembahanian (innovation) yaitu
membawa penemuan baru ke masyarakat (pasar). Perekonomian yang efisien akan mampu
memproduksi barang dengan kualitas yang tinggi dana harga yang murah, sedangkan
sumberdaya yang berkualitas dan penelitian yang baik akan memungkinkan perekonomian
untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan kemungkinan lebih murah.