NIM : 048071561
Pada lingkup negara, masalah ekonomi dihadapi oleh negara berkembang maupun
negara maju. Untuk negara berkembang, masalah ekonomi yang berusaha diatasi
adalah menaikkan pendapatan per kapita warganya, meningkatkan kesejahteraan
penduduk yang masih terjerat kemiskinan dan pengangguran, serta bagaimana
meningkatkan ekspor.
Semua usaha itu sebenarnya bermuara pada usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran. Salah satu tolok ukurnya adalah tersedianya barang dan jasa yang
dibutuhkan.
Misalnya, barang apa yang harus diproduksi? apakah akan memproduksi makanan,
obat-obatan, buku, dan seterusnya. Tidak mungkin untuk memproduksi semua jenis
benda pemuas kebutuhan sesuai jumlah yang diinginkan masyarakat.
Hal ini juga berkaitan dengan alokasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang. Jika kita ingin memproduksi banyak makanan, maka sumber daya untuk
memproduksi obat-obatan akan berkurang, dan sebaliknya.
Jika sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka langkah selanjutnya adalah
berapa jumlah barang yang diproduksi? Mengenai apa dan berapa barang yang
diproduksi ini tergantung dengan kondisi ekonomi dan sistem ekonomi negara yang
bersangkutan.
2. How (Bagaimana)?
Hal ini berkaitan dengan bagaimana komoditas tersebut diproduksi. Dalam hal ini, harus
dipertimbangkan pelaku, faktor-faktor produksi, dan teknik apa yang digunakan.
Misalnya harus mempertimbangkan metode atau teknologi apa yang harus digunakan
untuk memproduksi suatu barang.
3. For whom (Untuk siapa)?
Pertanyaan selanjutnya yang menjadi pertimbangan adalah untuk siapa suatu produk
dihasilkan. Dalam hal ini, masalah pendistribusian menjadi aspek penting yang harus
ditata sedemikian rupa, agar produk yang dihasilkan benar-benar tersalurkan dengan
tepat dan dapat memenuhi kebutuhan target.
Permasalahan untuk siapa tidak hanya mengenai siapa yang akan menikmati produk
yang dihasilkan. Tetapi juga mencakup siapa-siapa saja yang akan memperoleh
manfaat dengan adanya produksi tersebut, termasuk pelaku produksi.
Sumber daya alam terbagi menjadi sumberdaya yang dapat diperbaharui (jumlahnya
tidak terbatas) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (jumlahnya
terbatas dan dapat habis).
Kompetensi SDM juga harus ditingkatkan melalui program pendidikan dan pelatihan
sesuai dengan minat dan bidang kerja yang ditekuni. Produktivitas SDM juga patut
menjadi perhatian agar bisa bekerja dengan efisien dan efektif.
3. Modal Kerja
Proses produksi yang baik tentu membutuhkan modal kerja. Modal kerja merupakan
jumlah dari aktiva lancar atau kekayaan perusahaan. Misalnya kas, surat-surat
berharga, piutang, dan persediaan.
Namun, terkadang modal kerja sulit didapat. Misalnya saat pandemi seperti saat ini.
Sebab, pandemi tidak hanya berpengaruh pada individu atau perusahaan. Namun juga
pada sektor perbankan selaku pemberi modal kerja turut mengalami kelumpuhan.
4. Proses Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan atau tindakan memindahkan produk dari pihak supplier
kepada konsumen. Distribusi menjadi salah satu kunci keuntungan bagi perusahaan
karena akan mempengaruhi biaya produk dan kebutuhan konsumen secara langsung.
Misalnya, dengan distribusi yang tepat, perusahaan bisa lebih menekan biaya modal
serta menciptakan permintaan dari konsumen yang tinggi terhadap produk tersebut.
Dengan adanya perkembangan teknologi digital di era 4.0 saat ini, proses distribusi
juga akan berubah dan beradaptasi menyesuaikan dengan perkembangan. Distributor
juga harus mempelajari bagaimana proses distribusi yang tepat.
5. Tingkat Konsumsi
Tingkat konsumsi berhubungan dengan perbedaan gaya hidup masyarakat. Ada
sejumlah faktor yang menyebabkan tingkat konsumsi meningkat maupun menurun.
Satu hal yang menyebabkan tingkat konsumsi menurun adalah terbatasnya lapangan
pekerjaan, maka angka pengangguran pun juga tinggi. Sehingga, keinginan seseorang
dalam membeli barang juga menurun. Penyebab lainnya adalah kenaikan harga secara
terus menerus.
Kesimpulan
Pada kesimpulannya, masalah ekonomi terbagi menjadi dua. Yakni masalah ekonomi
klasik dan modern. Dalam masalah ekonomi modern, terdapat tiga masalah pokok.
Yakni berkaitan dengan apa, berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Masalah ekonomi ini bisa diatasi dengan mempertimbangkan 5 faktor penting. Yakni
sumberdaya alam dan manusia, modal kerja, proses distribusi, dan tingkat konsumsi.