Anda di halaman 1dari 2

Masalah Pokok Ekonomi, Pengertian dan Perbedaan Teori Ekonomi

A. Masalah Pokok Ekonomi : Pengertian dan Perbedaan Teori Ekonominya

Masalah pokok ekonomi muncul karena kesepakatan yang dicapai antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dan sumber daya yang terbatas. Kebutuhan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beragam. Di sisi lain, ketersediaan sumber
daya yang tersedia belum tentu memenuhi persyaratan ini.

Adanya sumber daya yang terbatas dapat menimbulkan masalah. Apa masalah
ekonomi utama yang dihadapi umat manusia? Salah satu contoh permasalahan
ekonomi yang dihadapi manusia dalam hidup adalah terpenuhinya kebutuhan
pangan, sandang dan kebutuhan hidup lainnya.

Bagaimana memenuhi kebutuhan pangan dengan produksi beras yang tidak bisa
diselesaikan dalam sehari? Bagaimana cara memenuhi kebutuhan pakaian sehari-
hari? Berbagai gagasan semacam itu menjadi dasar masalah pokok ekonomi.

Masalah pokok ekonomi terbagi dalam dua kategori, yaitu masalah pokok ekonomi
klasik (tradisional) dan masalah ekonomi modern. Berikut penjelasannya.

B. Definisi masalah pokok ekonomi

Masalah pokok ekonomi adalah masalah yang muncul ketika sumber daya yang
digunakan terbatas untuk memenuhi permintaan. Masalah ekonomi ini akan selalu
muncul dalam kehidupan sehari-hari. Intinya adalah kebutuhan dan kebutuhan
manusia begitu banyak dan tidak terbatas. Pada saat yang sama, ketersediaan
sumber daya yang diperlukan tidak dapat memenuhi permintaan ini.

C. Contoh masalah pokok ekonomi

Seperti telah disinggung sebelumnya, tunjangan bulanan yang selama ini kurang
juga menjadi contoh masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya
adalah keterbatasan sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.

Misalnya, Anda pasti pernah mendengar berita tentang kekurangan beras di


Indonesia. Beras merupakan kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat
Indonesia. Jika kebutuhan dasar langka, apa yang akan terjadi dengan anda? Nah,
ketimpangan antara kebutuhan beras masyarakat dengan sumber daya yang
mereka miliki pasti akan menimbulkan masalah ekonomi.

D. Teori Ekonomi

Munculnya masalah karena tuntutan kepuasan yang tak terbatas merupakan salah
satu masalah utama di bidang ekonomi. Menurut teorinya, masalah dalam ilmu
ekonomi sebenarnya terbagi dalam dua kategori, yaitu masalah pokok dalam ilmu
ekonomi klasik dan masalah ilmu ekonomi modern.

E. Masalah pokok ekonomi klasik


Sejauh ini, Anda sudah mengerti, bukan? Apa yang menjadi masalah pokok
ekonomi. Untuk mempelajari lebih lanjut, Jojonomic akan mengajak Anda untuk
memahami klasifikasi dan teori masalah ekonomi sebagai berikut:

Masalah pokok Ekonomi Klasik yang ada dalam teori ekonomi ini, masalah utama
ilmu ekonomi klasik dibagi menjadi tiga bagian, yaitu produksi, distribusi dan
konsumsi. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Masalah produksi. Untuk memenuhi kebutuhan manusia, barang dan jasa


harus disediakan. Untuk mencapai tujuan tersebut, produsen harus
mengetahui barang dan jasa apa yang dibutuhkan masyarakat. Alhasil, untuk
memenuhi permintaan yang begitu besar, produsen harus mengetahui jenis
barang dan jasa yang dibutuhkan konsumennya.
2. Masalah distribusi. Masalah lainnya adalah bagaimana mendistribusikan
produk dengan benar kepada konsumen. Distribusi adalah pendistribusian
barang atau jasa dari produsen ke konsumen, sehingga produk tersebut
tersebar luas. Intinya, tujuan distribusi adalah agar produk produsen tersebar
lebih luas dan menjangkau konsumen. Setelah produk dipasarkan, produk
tersebut dapat dikonsumsi.
3. Masalah konsumsi. Setelah barang dan jasa sampai ke konsumen,
pertanyaan selanjutnya adalah apakah akan mengkonsumsi atau membuang
barang karena harga yang tidak terjangkau. Ini adalah pertanyaan lain yang
harus dijawab oleh pabrikan sebagai pabrikan produk. Di sisi lain, sebagai
konsumen kita harus bisa meningkatkan pendapatan untuk mendapatkan
produk yang kita inginkan.

Contoh dari tiga masalah pokok ekonomi klasik ini adalah masalah yang harus
dipertimbangkan produsen saat memproduksi produk. Di sisi lain, konsumen juga
dituntut untuk meningkatkan daya beli agar dapat menyerap setiap produk yang
dihasilkan produsen.

Anda mungkin juga menyukai