Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

INTI MASALAH EKONOMI, KEBUTUHAN DAN MACAM-MACAM BARANG

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum Ekonomi Sekolah
Dosen pengampu : Ibu Tiara Anggia Dewi, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 1 :

1. Widya Khumaida (20210022)


2. Rizki Novitasari (20210029)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Inti Masalah Ekonomi, Kebutuhan Manusia dan Macam-macam Barang”.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami sampaikan ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.

Metro, 23 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1

C. Tujuan Masalah ............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 2

A. Inti Masalah Ekonomi ................................................................................... 2

B. Kebutuhan Manusia dan Macam-Macam Barang ........................................ 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 10

A. Kesimpulan ................................................................................................ 10

INTEGRASI AYAT ................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12

KUMPULAN SOAL ................................................................................................ 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah pokok ekonomi atau yang dikenal dengan istilah inti masalah
ekonomi merupakan suatu masalah yang muncul pada saat sumber daya yang
digunakan terbatas dan tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Artinya, yang
menjadi inti masalah ekonomi adalah keterbatasan sumber daya. Kondisi ini
tentu saja tidak hanya terjadi satu negara, namun juga hampir semua negara.
Hal inilah yang membuat banyak negara menjalin hubungan ekonomi
internasional untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sebenarnya, pengertian
inti masalah ekonomi sangatlah sederhana, yakni terbatasnya sumber daya
yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
terbatas jumlahnya. Hal ini yang menjadi inti masalah ekonomi adalah
keterbatasan sumber daya.

Masalah ekonomi merupakan masalah yang tidak terelakan akan terjadi


pada setiap individu, masyarakat, negara bahkan dunia. Masalah ekonomi yang
biasanya sering dihadapi oleh masyarakat yaitu kesejahteraan hidup mereka
berkurang. Selain itu pengangguran juga merupakan masalah ekonomi yang
dihadapi negara pada umumnya sebagai akibat dari kemiskinan itu sendiri. Inti
dari masalah ekonomi yang kita pahami selama ini adalah kebutuhan manusia
yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Para ahli
ekonomi konvensional menyebutnya sebagai masalah kelangkaan. Kelangkaan
atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara
kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor yang tersedia dalam masyarakat.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu :
1. Apa saja yang ada pada inti masalah ekonomi?
2. Apa saja macam-macam kebutuhan dan barang manusia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui segala hal terkait inti masalah ekonomi.
2. Untuk mengetahui macam-macam kebutuhan dan barang ekonomi manusia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. INTI MASALAH EKONOMI


Inti dari masalah ekonomi juga masih seputar pemenuhan kebutuhan
hidup manusia, yaitu keterbatasan sumber daya yang tidak sesuai dengan
tingginya kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terbatas. Di
satu sisi, kebutuhan manusia juga akan terus berkembang dan semakin rumit.
Bahkan dalam satu kasus, masalah tersebut bisa menimbulkan ketergantungan
sosial yang cukup tinggi. Contohnya, dahulu pakaian hanya sebatas kebutuhan
sandang saja. Namun, kini sudah menjadi interpretasi status sosial seseorang
adapun contoh lain inti masalah ekonomi adalah kebutuhan yang tidak terbatas
dan sumber daya yang terbatas bisa dikenali dari kebutuhan pokok manusia,
seperti kebutuhan pangan dan sandang.
Inti masalah ekonomi adalah tuntutan kepuasan yang tak terbatas.
Menurut teorinya, masalah dalam ilmu ekonomi sebenarnya terbagi dalam dua
kategori, yaitu masalah pokok dalam ilmu ekonomi klasik dan masalah ilmu
ekonomi modern. Sementara itu, contoh masalah ekonomi dalam kehidupan
sehari-hari di antaranya adalah tunjangan bulanan yang kurang hingga
keterbatasan sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Misalnya, beras adalah kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat
Indonesia. Jika kebutuhan dasar langka, ketimpangan antara kebutuhan beras
masyarakat dengan sumber daya yang dimiliki pasti akan menimbulkan
masalah ekonomi. Adapun inti masalah ekonomi yaitu :
1. Keterbatasan Sumber Daya
Inti masalah ekonomi melibatkan dua hal, yaitu terbatasnya sumber
daya dan meningkatnya kebutuhan manusia. Sumber daya di sini bermakna
barang atau jasa yang menjadi pemuas kebutuhan manusia. Keterbatasan
bisa terjadi karena minimnya kuantitas benda atau jasa yang menjadi
pemuas kebutuhan manusia. Di sisi lain, manusia memiliki keterbatasan
kemampuan baik dalam mencari dan mengolah sumber daya tersebut. Tidak
hanya itu, persaingan untuk bisa mendapatkan sumber daya juga akan
meningkat sesuai dengan bertambahnya jumlah penduduk dan peminatnya.

2
2. Meningkatnya Kebutuhan Manusia
Jika mengikuti kebutuhan manusia, pasti tidak akan ada habisnya.
Banyak faktor yang memengaruhi hal itu. Selain sifat alami manusia,
perubahan status kehidupan juga memengaruhi hal tersebut. Sebagai
contoh, kebutuhan seorang saat masih lajang, pasti tidak akan sebesar
seseorang yang telah berkeluarga, apalagi yang sudah memiliki anak.
Meningkatnya kebutuhan juga bisa terjadi karena faktor eksternal, yaitu
pengaruh lingkungan dan status sosial seseorang. Bisa dibilang, kebutuhan
tersebut terbentuk bukan karena kebutuhan murni, melainkan hasrat atau
keinginan untuk mendapat status dari lingkungan dan orang di sekitarnya.

Adapun masalah pokok ekonomi :


1. Masalah ekonomi modern
Pada permasalahan ekonomi modern, fokus pembahasan masalah
melibatkan beberapa pertanyaan dasar, yaitu what, how, dan for whom.
“What” sendiri membahas mengenai barang apa yang harus diproduksi dan
berapa banyak jumlahnya. Kebutuhan manusia memang bersifat tidak
terbatas. Namun, tidak semua manusia memiliki kebutuhan yang sama. Satu
hal yang pasti, manusia akan mementingkan kebutuhan primernya terlebih
dahulu.
Setelah tahu barang apa yang akan diproduksi, pertanyaan selanjutnya
adalah “how” atau bagaimana cara memproduksi. Tidak hanya sebatas
memproduksi, perhitungan mengenai pengeluaran atau yang disebut biaya
produksi juga berpengaruh terhadap pemilihan proses atau cara
memproduksi barang tersebut. Jika menggunakan teknologi, seperti pada
era pertama revolusi industri terjadi, maka perhitungan besaran efisiensi
biaya dan waktu yang bisa didapat penggunaan teknologi tersebut juga akan
diperhitungkan sematang mungkin.
Selanjutnya adalah “whom”, atau untuk siapa barang diproduksi. Tak
jauh berbeda dengan masalah distribusi pada ekonomi klasik. Masalah
ekonomi ini juga menyangkut dalam hal segmentasi pasar. Dalam artian,
masyarakat seperti apa yang dibidik. Pertimbangan tersebut bisa didasarkan
pada penghasilan, daerah, gender, maupun sisi usia.

3
2. Masalah ekonomi klasik
Lahir lebih dulu, teori yang membahas masalah ekonomi klasik tercipta
di sekitar tahun 1870-an. Banyak para ahli yang mencetuskan teori ini yang
kala itu dipelopori oleh Adam Smith karena kondisi perekonomian saat itu.
Masalah ekonomi klasik meliputi beberapa proses yang berhubungan, yaitu
produksi, distribusi, dan konsumsi.
Proses produksi akan membahas tentang pembuatan barang atau jasa
yang dibutuhkan konsumen. Produksi sendiri dilakukan karena timpangnya
antara jumlah barang yang tersedia dengan besarnya kebutuhan
masyarakat, ataupun berlaku juga sebaliknya. Untuk bisa digunakan oleh
konsumen, maka produk tersebut harus didistribusikan.
Distribusi di sini bukan hanya sebatas proses logistik saja, melainkan
juga mengatur peredarannya. Sesuai hukum supply dan demand, tingginya
peminat produk yang tidak diimbangin dengan ketersedianan produk akan
membuat harga melambung tinggi. Banyak oknum yang sengaja mengontrol
peredaran sebuah produk agar mendapat keuntungan yang tinggi.
Proses konsumsi juga tidaklah sesederhana itu. Jika produk kurang
diminati, maka produsen harus kembali berinovasi. Konsumsi sendiri
dibilang sebagai cerminan keberhasilan penjualan produk. Hal itu juga akan
menjadi tolok ukur, apakah jumlah produksi harus ditingkatkan atau tidak.

B. KEBUTUHAN MANUSIA DAN MACAM-MACAM BARANG


Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah
melalui pencapaian kesejahteraan.
1. Macam-Macam Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia dibagi menjadi 4 kategori, yakni menurut
intensitas sifat, subjek, dan waktunya. Lalu, dari 4 kategori tersebut,
kebutuhan masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa macam.
a. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas
Menurut intensitas atau seberapa banyak dan seberapa sering
pemakaian barang tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan
dibagi menjadi 3 macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

4
1) Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang intensitasnya paling
tinggi dibandingkan kebutuhan lainnya dan dibutuhkan manusia untuk
bisa bertahan hidup. Oleh karena itu, kebutuhan primer disebut juga
sebagai kebutuhan pokok atau kebutuhan utama. Contoh kebutuhan
primer yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan & minuman), serta
papan (tempat tinggal).

2) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan penunjang dari
kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder, intensitasnya tidak setinggi
kebutuhan primer, ya. Contoh kebutuhan sekunder yaitu hiburan,
rekreasi, dan internet.

3) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang intensitasnya paling
rendah dan identik dengan barang atau hal-hal yang mewah. Contoh
kebutuhan tersier yaitu mobil mewah, rumah mewah, dan perhiasan.
b. Kebutuhan Manusia Menurut Sifat
Menurut sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu
kebutuhan jasmani dan rohani.
1) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah segala kebutuhan yang perlu dipenuhi agar
manusia bisa mempertahankan kondisi fisik tubuhnya. Contoh
kebutuhan jasmani yaitu makan dan minum, tidur, serta olahraga.
2) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang
menyangkut psikis atau jiwa. Contoh kebutuhan rohani yaitu ibadah,
rekreasi, musik, dan film.
c. Kebutuhan Manusia Menurut Subjek
Menurut subjeknya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu
kebutuhan individu dan kelompok.
1) Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang sangat subjektif tergantung
status, aktivitas yang sering dilakukan atau profesi yang dijalani
individu tersebut. Contoh kebutuhan individu yaitu seorang siswa yang

5
membutuhkan buku dan alat tulis. Contoh lainnya yaitu seorang dokter
yang membutuhkan alat-alat kedokteran, seperti stetoskop dan
baju scrub.
2) Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan akan suatu barang atau jasa
yang secara umum dibutuhkan masyarakat luas. Contoh kebutuhan
kelompok yaitu fasilitas umum, seperti rumah sakit, jalan raya,
keamanan, dan stasiun.
d. Kebutuhan Manusia Menurut Waktu
Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam,
yaitu kebutuhan sekarang dan masa depan atau akan datang.
1) Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi
karena sangat penting dan mendesak. Contoh kebutuhan sekarang
yaitu obat atau perawatan dokter ketika sakit.
2) Kebutuhan Masa Depan/Akan Datang)
Kebutuhan masa depan atau akan datang adalah kebutuhan yang
akan terjadi di masa depan, namun perlu melakukan pengorbanan
sekarang. Contoh kebutuhan masa depan atau akan datang yaitu
tabungan pendidikan.

2. Alat-Alat Pemenuhan Kebutuhan


Alat pemenuhan kebutuhan adalah suatu barang atau jasa yang
dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Misalnya, bagi
seseorang yang merasa lapar, maka membutuhkan makanan sebagai alat
pemenuhan kebutuhannya.
a. Wujud
Berdasarkan wujudnya, barang dibagi menjadi 2 macam, yaitu
konkret dan abstrak.
1) Barang Konkret
Barang konkret terdiri atas sesuatu yang dapat diindra. Contohnya
yaitu rumah, kendaraan, dan gedung.

6
2) Barang Abstrak
Sedangkan barang abstrak terdiri atas sesuatu yang tidak dapat
diindra, tapi bisa dirasakan manfaatnya. Contohnya yaitu kesehatan,
pendidikan, bengkel, dan salon.
b. Cara Memperoleh
Berdasarkan cara memperolehnya, barang dibagi menjadi 3 macam,
yaitu ekonomi, bebas, dan illith.
1) Barang Ekonomi
Barang ekonomi terdiri atas sesuatu yang bisa diperoleh dengan
pengorbanan, yaitu dengan cara membeli barang tersebut. Contohnya
yaitu seragam sekolah, buku, dan alat tulis.
2) Barang Bebas
Barang bebas terdiri atas sesuatu yang bisa diperoleh tanpa
pengorbanan, yaitu tanpa harus membelinya terlebih dahulu.
Contohnya yaitu sinar matahari, udara yang kita hirup, dan pasir di
pantai.
3) Barang Illith
Sedangkan barang illith terdiri atas sesuatu yang jumlahnya
berlebihan sehingga bisa menyebabkan bencana. Contohnya yaitu air
yang terlalu banyak hingga menyebabkan banjir dan api yang terlalu
besar hingga menyebabkan kebakaran.
c. Hubungan
Berdasarkan hubungannya, barang dibagi menjadi 2 macam, yaitu
substitusi dan komplementer.
1) Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dapat saling
menggantikan. Contohnya yaitu beras dengan kentang dan sepatu
dengan sandal.
2) Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang dapat saling
melengkapi. Contohnya yaitu mobil dengan bensin dan HP dengan
pulsa.
d. Fungsi
Berdasarkan fungsinya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2
macam, yaitu konsumsi dan produksi.

7
1) Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang bisa langsung
dikonsumsi atau siap digunakan tanpa perlu diolah lagi. Contohnya
yaitu pakaian, kendaraan, dan furniture.
2) Barang Produksi
Barang produksi atau barang modal adalah barang yang tidak bisa
langsung dikonsumsi, tapi dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk menghasilkan barang lain (barang konsumsi). Contohnya yaitu
mesin produksi, tanah lahan usaha, dan kapas sebagai bahan baku
tekstil.
e. Kualitas
Berdasarkan kualitasnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi
menjadi 2 macam, yaitu superior dan inferior.
1) Barang Superior
Barang superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi.
Contohnya yaitu mobil baru, pakaian mahal, dan perhiasan.
2) Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang memiliki kualitas rendah.
Contohnya yaitu barang bekas dan beras raskin.
f. Proses
Berdasarkan prosesnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 3
macam, yaitu mentah, setengah jadi, dan jadi.
1) Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang merupakan bahan baku produksi.
Contohnya yaitu kayu gelondongan sebagai bahan baku furniture dan
hasil pertanian sebagai bahan baku produk makanan.
2) Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses
produksi, tapi belum bisa digunakan karena belum sepenuhnya jadi.
Contohnya yaitu kain tekstil pada industri pakaian dan tepung terigu
pada industri makanan.
3) Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah siap konsumsi karena proses
produksinya sudah sempurna dilakukan. Contohnya yaitu pakaian,
kendaraan, HP, dan laptop.

8
g. Sifat
Berdasarkan sifatnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2
macam, yaitu bergerak dan tidak bergerak.
1) Barang Bergerak
Barang bergerak adalah barang yang bisa dipindahkan dan
bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek. Contohnya
yaitu mobil, motor, HP, dan TV.
2) Barang Tidak bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak bisa dipindahkan, tapi
bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang. Contohnya
yaitu tanah

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Masalah pokok ekonomi atau yang dikenal dengan istilah inti masalah
ekonomi merupakan suatu masalah yang muncul pada saat sumber daya yang
digunakan terbatas dan tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Artinya, yang
menjadi inti masalah ekonomi adalah keterbatasan sumber daya. Sedangkan
kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah
melalui pencapaian kesejahteraan.

Oleh karena itu, ekonomi berfokus pada cara memprioritaskan dan


mengelola sumber daya yang terbatas agar dapat memenuhi sebanyak
mungkin kebutuhan masyarakat. Dalam kesimpulan, inti masalah ekonomi
berhubungan dengan pengelolaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
yang tak terbatas.

10
INTEGRASI AYAT

Artinya : “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka
berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia
berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya
(terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.”

Ayat ini menekankan hukum tentang riba dalam transaksi ekonomi dan menjelaskan
konsekuensinya. Selain itu, Surah Al-Baqarah juga membahas zakat (sumbangan
wajib), cara-cara berinvestasi, kebijakan sosial ekonomi, dan prinsip-prinsip moral yang
relevan dengan ekonomi dan keadilan sosial. Dalam Al-Quran, pemahaman tentang
masalah ekonomi dan keadilan sosial dipandang sebagai bagian penting dalam
menjalani hidup yang benar dan bermoral. Meskipun Al-Quran tidak menguraikan
secara rinci aspek ekonomi modern, ia memberikan pedoman dan prinsip-prinsip dasar
yang berkaitan dengan nilai-nilai ekonomi dan keadilan dalam kehidupan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Agung. 2020. Inti masalah ekonomi. https://review.bukalapak.com/. 24


Oktober 2023. (16:36).
Swawikanti, Kenya. 2022. Macam-macam Kebutuhan Manusia & Alat Pemenuhannya.
https://www.ruangguru.com/blog/macam-macam-kebutuhan-dan-alat-
pemenuhannya. 24 Oktober 2023. (17:17).

12
SOAL DAN JAWABAN

1. Masalah ekonomi modern menekankan pada tiga hal Sebutkan dan jelaskan apa
saja tiga hal tersebut?
Jawaban :
3 permasalahan pokok yang dihadapi dalam perekonomian pada era ekonomi
modern. Yakni berkaitan dengan pertanyaan Apa (What), Bagaimana (How), dan
Untuk siapa barang diproduksi (for Whom).
a. Pertanyaan (What) apa dan berapa berkaitan dengan aspek pemenuhan
kebutuhan, seperti komoditas apa yang harus diproduksi dan berapa banyak
komoditas tersebut diproduksi. Masalah pokoknya adalah jenis dan jumlah
produk yang harus dihasilkan.
b. How (bagaiman). Hal ini berkaitan dengan bagaimana komoditas tersebut
diproduksi. Misalnya harus mempertimbangkan metode atau teknologi apa
yang harus digunakan untuk memproduksi suatu barang.
c. For whom (Untuk siapa). Pertanyaan selanjutnya yang menjadi pertimbangan
adalah untuk siapa suatu produk dihasilkan. Dalam hal ini, masalah
pendistribusian menjadi aspek penting yang harus ditata sedemikian rupa,
agar produk yang dihasilkan benar-benar tersalurkan dengan tepat dan dapat
memenuhi kebutuhan target.

2. Analisislah perbedaan antara barang tahan lama dan barang habis pakai, dan
jelaskan bagaimana perbedaan ini dapat memengaruhi keputusan konsumen
dalam proses pembelian.
Jawaban :
 Barang Tahan Lama: Barang tahan lama adalah barang yang dirancang untuk
digunakan berulang kali atau untuk jangka waktu yang lama. Contoh barang
tahan lama adalah peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, televisi, atau
sepeda. Barang tahan lama biasanya memiliki umur pakai yang lebih panjang
dan biasanya memerlukan investasi awal yang lebih besar.
 Barang Habis Pakai: Barang habis pakai adalah barang yang dirancang untuk
digunakan sekali atau beberapa kali saja, setelah itu biasanya harus
digantikan. Contoh barang habis pakai termasuk makanan, tisu, baterai, dan
kertas. Barang-barang ini biasanya lebih terjangkau secara finansial tetapi
sering kali memerlukan penggantian reguler.

13
Perbedaan antara barang tahan lama dan barang habis pakai memengaruhi
keputusan konsumen dalam proses pembelian karena pengaruh terhadap
anggaran, pemikiran jangka panjang, dan frekuensi penggantian. Konsumen
mungkin lebih cermat dalam memilih barang tahan lama karena keterlibatan
finansial yang lebih besar dan harapan untuk pemakaian jangka panjang. Di sisi
lain, mereka mungkin lebih fleksibel dalam memilih barang habis pakai karena
umumnya lebih terjangkau, tetapi harus mempertimbangkan biaya jangka
panjang jika harus membeli produk tersebut secara berulang.

3. Apa perbedaan antara barang konsumsi dan barang produksi? Berikan contoh dari
masing-masing.
Jawaban :
Barang konsumsi adalah barang atau jasa yang langsung digunakan oleh individu
atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan mereka. Contoh barang konsumsi
meliputi makanan, pakaian, kendaraan pribadi, dan barang-barang untuk
kebutuhan sehari-hari.
Barang produksi, di sisi lain, adalah barang atau jasa yang digunakan dalam
proses produksi barang dan jasa lainnya. Contoh barang produksi termasuk mesin-
mesin industri, bahan baku, peralatan, dan tenaga kerja.

4. Mengapa uang dianggap sebagai salah satu alat pemenuhan kebutuhan yang
sangat penting dalam ekonomi modern?
Jawaban :
Uang dianggap sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang sangat penting dalam
ekonomi modern karena ia berfungsi sebagai alat tukar yang memudahkan
perdagangan dan transaksi. Uang memungkinkan konsumen membeli barang dan
jasa dengan lebih efisien daripada sistem barter yang rumit. Selain itu, uang adalah
unit ukuran nilai yang digunakan untuk membandingkan harga barang dan jasa,
dan juga sebagai alat penyimpanan nilai yang memungkinkan individu menyimpan
kekayaan mereka dengan lebih mudah. Dengan demikian, uang memiliki peran
kunci dalam memfasilitasi aktivitas ekonomi dan memenuhi berbagai kebutuhan
konsumen dalam berbagai cara.

14
5. Analisislah dampak dari ketidakcukupan sumber daya terhadap inti masalah
ekonomi dan jelaskan bagaimana hal ini memengaruhi pengambilan keputusan
ekonomi.
Jawaban:
Ketidakcukupan sumber daya adalah inti masalah ekonomi yang mendasar.
Dampak dari ketidakcukupan sumber daya termasuk:
 Pilihan yang Sulit: Ketidakcukupan sumber daya memaksa masyarakat untuk
membuat pilihan sulit dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
Ketika sumber daya terbatas, tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan dan
keinginan masyarakat. Ini mengharuskan mereka untuk memilih apa yang
akan diproduksi dan apa yang akan dikorbankan.
 Keperluan Prioritisasi: Masyarakat harus memprioritaskan kebutuhan apa yang
harus dipenuhi terlebih dahulu. Ini mengarah pada pertanyaan inti dalam
ekonomi: apa yang harus diproduksi, bagaimana harus diproduksi, dan untuk
siapa harus diproduksi. Keputusan ini bergantung pada tingkat prioritas
masyarakat terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, perumahan,
dan juga kebutuhan mewah atau keinginan.
 Penggunaan Sumber Daya yang Efisien: Ketidakcukupan sumber daya
mendorong upaya penggunaan sumber daya yang efisien. Dalam upaya
memaksimalkan manfaat dari sumber daya terbatas, masyarakat dan
organisasi harus mencari cara untuk memproduksi barang dan layanan
dengan biaya terendah dan memenuhi kebutuhan sebanyak mungkin.
 Distribusi Kekayaan dan Pendapatan: Ketidakcukupan sumber daya juga
memengaruhi distribusi kekayaan dan pendapatan. Ketika sumber daya
terbatas, pertanyaan tentang siapa yang akan mendapatkan akses ke sumber
daya tersebut menjadi penting. Ini juga memengaruhi pertanyaan tentang
kesenjangan ekonomi dan distribusi pendapatan.
Jadi, ketidakcukupan sumber daya adalah masalah inti dalam ekonomi yang
mendorong pengambilan keputusan ekonomi dan pengaturan alokasi sumber
daya yang efisien.

15

Anda mungkin juga menyukai