Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Ekonomi dan Perbankan
Disusun Oleh:
FAKULTAS SYARIAH
2021/ 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan segala
karunianya yang tidak terhingga, khususnya nikmat iman dan Islam. Yang dengan
keduanya diperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Sholawat dan Salam semoga
selalu tercurahkan atas kepada Nabi Muhammad SAW, dan tidak lupa keluarga
serta para sahabat beliau hingga orang-orang yang mengikutinya, semoga
mendapatkan syafaatnya di akhir zaman. Dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT makalah ini telah dapat kami selesaikan, dengan tema yang
telah ditentukan. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya
kepada Bapak Mansur Efendi S.M.I,M.SI sebagai Dosen Pembimbing mata kuliah
Ilmu Ekonomi dan Perbankan. Karena dengan bimbingannya makalah ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Terima kasih pula kepada teman-teman anggota
kelompok I yang telah meluangkan waktu dan mengeluarkan tenaga dalam proses
pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna,
dan penuh dengan kekurangan, mudah-mudahan bisa lebih di sempurnakan lagi di
masa-masa mendatang.
Kelompok I
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. I
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 1I
BAB I....................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 3
A. PROBLEMATIKA EKONOMI....................................................................................................3
a. Apa yang harus diproduksi dan berapa banyak..............................................................................3
b. Bagaimana memproduksinya.........................................................................................................4
c. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi.........................................................................................4
B. PENGERTIAN ILMU EKONOMI...............................................................................................5
C. METODE ILMU EKONOMI........................................................................................................6
1. Metode Induktif..............................................................................................................................7
2. Metode Deduktif.............................................................................................................................7
3. Metode Matematika........................................................................................................................7
4. Metode Statistika............................................................................................................................8
D. SISTEM EKONOMI.....................................................................................................................8
1. Menjalankan Perekonomian Nasional..........................................................................................10
2. Mengkoordinasikan Kegiatan Ekonomi.......................................................................................10
BAB III.............................................................................................................................................12
PENUTUP........................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 13
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang pengetahuan yang sangat luas liputan
nya. Oleh sebab itu sangat rumit untuk membuat definisi dan memberikan
gambaran mengenai ilmu ekonomi. Namun apabila begitu bukan berarti ilmu
ekonomi tidak dapat dilakukan. Dalam memberi gambaran mengenai bidang studi
ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut dihubungkan kepada keadaan
ketidakseimbangan antara kemampuan faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Faktor-faktor produksi tidak mampu menghasilkan barang dan
jasa untuk memenuhi setiap kebutuhan, oleh sebab itu setiap individu harus
mampu membuat keputusan pilihan yang tepat
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PROBLEMATIKA EKONOMI
4
Produksi barang dan jasa adalah hasil transformasi berbagai faktor
produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan bagi pemakai. Dalam
proses produksi juga harus dilakukan pemilihan barang apa yang harus
diproduksi karena sumber daya terbatas, sedangkan kebutuhan itu tidak
terbatas. Maka dari itu tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan dapat
diproduksi.
b. Bagaimana memproduksinya
Hal ini tergantung dari ketersediaan sumber daya faktor produksi dari
setiap wilayah. Bagi negara maju akan menggunakan teknologi yang sudah
canggih, sementara bagi negraa berkembang akan menerapkan teknologi
menengah dan menggunakan sumber daya manusia untuk mengurangi adanya
pengangguran.
1
Agoes Parera, Pengantar Ilmu Ekonomi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2020), hlm.3-4
5
4) Inflasi, adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
perekonomian2
2
Sukirno, Sadono,. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta. PT RajaGrafindo
persada,2010.,hlm.22
3
Jurnal berkala ilmiah efesiensi,” peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga”,
Volume 20, No. 03, tahun ,2020, hlm., 79.
4
Dadang, Suparman “Pengantar Ilmu Ekonomi Sosial “, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2008, hlm.,
9-10.
6
menjelaskan apakah harga itu dan apakah yang akan terjadi jika harga itu naik
atau turun, bukan apakah harga itu adil atau tidak.
1. Metode Induktif
7
setiap unsure kehidupan yang dialami individu, keluarga, masyarakat likal, dan
sebagainya yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan
kebutuhan tersebut dapat dikaji secermat mungkin. Sebagai contoh, upaya
menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi. Upaya tersebut dilakukan
sedemikian rupa sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada
jumlah, harga dan waktu yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk
mencapai tujuan kebutuhan tersebut, diperlukan perencanaan yang dalam ilmu
ekonomi berfungsi sebagai cara atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan
terhadap sejumlah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
2. Metode Deduktif
Metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau
prinsip umum yang sudah diuji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi
mencoba menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip
hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu
ekonomi terdapat hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang dan
jasa berkuranng dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap maka barang
dan jasa akan naik harganya. Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli
ekonomi secara deduktif sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga agar
persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat
mencukupi dalam kuantitas dan kualitasnya. Buolding (1955:12) menyebutnya
sebagai metode eksperimen intelektual (the method of intellectual experiment).
3. Metode Matematika
4. Metode Statistika
8
Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan,
pengolahan, analisis, penafsiran, dan penyajian data dalam bentuk angka-angka
secara statistik. Dari angka-angka yang disajikan, kemudian dapat diketahui
permasalahan yang sesungguhnya, selanjutnya dicarikan cara pemecahannya.
Sebagai contoh, pembahasan mengenai pengangguran. Dalam hal ini, dapat
terlebih dahulu diidentifikasi unsure-unsur yang berkaitan dengan pengangguran,
misalnya data perusahaan, data tenaga kerja yang terdidik atau kurang terdidik,
jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia, jumlah dan tingkat upah yang
ditawarkan perusahaan, tempat perusahaan beroperasi, rata-rata tempat tinggal
para calon pekerja. Dari data yang terkumpul tersebut, seorang ahli ekonomi dapat
menyusun analisis dan penafsiran data secara statistik yang berhubungan dengan
pemecahan masalah penganguran tersebut. selanjutnya, dari angkaangka statistik
tersebut dapat ditentukan cara yang tepat untuk membantu mengatasi masalah
pengangguran secara akurat berdasarkan tafsiran peneliti terhadap angka-angka
yang disajikan statistik.6
D. SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku
masyarakat dalam memperdayagunakan sumber ekonomi agar dapat meraih
kondisi perekonomian suatu negara sesuai dengan kondisi kenegaraan dari negara
itu sendiri. Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal
itu disebabkan setiap negara memiliki ideologi, kondisi masyarakat, kondisi
perekonomian, serta kondisi sumber daya alam yang berbeda-beda. Sistem
ekonomi dapat diartikan sebagai kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 7
6
Ibid., hlm.102.
7
Darwin Damanik, dkk., Sistem Ekonomi Indonesia , (Yayasan Kita Menulis, 2021), hlm. 5.
9
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan
oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya
mengandalkan alam dan tenaga kerja. Dalam sistem ekonomi ini
pengaturan ekonomi dimapankan menurut pola tradisi, yang biasanya
sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah sebagai sumber terpenting
atau satu-satunya sumber ekonomi.8
2. Sistem Ekonomi Pasar (liberal / bebas / kapitalis)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi yang berbasis pada
kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan
ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan
titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga,
yaitu tarik menarik antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan
harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh
sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).9
3. Sistem Ekonomi Komando / Terpusat / Etatisme / Sosialis / Komunis
Sistem ini juga disebut Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana
pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi,
dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni,
pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.10
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, kebebasan
individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih
diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai
8
Annisa Ilmi Faried dan Rahmad Sembiring, Perekonomian Indonesia Antara Konsep dan Reaita
Keberlanjutan Pembangunan, (Yayasan Kita Menulis, 2019), hlm. 4-5.
9
Jimmy Hasoloan, Pengantar Ilmu Ekonomi, (Sleman: Deeplubish, 2010), hlm. 10.
10
Ibid.,
10
stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan
moneter.11
11
2) Akumulasi ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
3) Nilai-nilai moral dan adat kebiasaanya.
4) Karakteristik demografinya
5) Nilai estetik, norma-norma serta kebudayaannya.
6) Sistem hukum nasionalnya.
7) Sistem politiknya.
8) Sub-sub sistem sosial termasuk pengalaman sejarah pada masa lalu serta
eksperimen dalam mewujudkan tujuan ekonominya.14
d. Sistem Ekonomi Indonesia
14
Nahu Daud, Pemikiran Dan Perbandingan Sistem Ekonomi, (Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2018),
hlm. 87.
15
Kisno, Perekonomian Indonesia, (Guepedia, 2021), hlm. 30.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14